Nas Haryati Setyaningsih
Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Published : 52 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Keefektifan Model Multiliterasi Digital dan Model Kreatif-Produktif pada Pembelajaran Menulis Teks Cerita Fantasi Akhmad Bahtiar Rifai; Nas Haryati Setyaningsih
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 3, No 1 (2019): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.995 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v3i1.33260

Abstract

AbstractThe research aims to determine the effectiveness of digital multiliterate models and creative-productive models in learning writing fiction text in seventh grade. The research population is seventh grade students of SMP Negeri 42 Semarang. The sample consists of two groups. The first group is the students of class VII-E using digital multiliterate models and the second group is the students of class VII-D experimental using creative-productive models. The research is a quasi-experimental design with a form of nonequivalent control group design. Based on the results of the t-test using the independent sample t-test in the SPSS 16.0 program, it concludes that there is a significant difference between the average final scores in those groups. The results show that the digital multiliterate model is more effective than the creative productive- model in learning writing fiction text in seventh grade students of junior high school.Keywords: digital multiliterate model, creative-productive model, fiction textAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model multiliterasi digital dan model kreatif-produktif dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi pada peserta didik kelas VII SMP. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 42 Semarang. Sampel penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII-E kelompok eksperimen 1 menggunakan model multiliterasi digital dan VII-D kelompok eksperimen 2 menggunakan model kreatif-produktif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Berdasarkan hasil uji-t menggunakan uji independent sample t-test pada program SPSS 16.0 dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai akhir pada kelas eksperimen 1 dengan kelas eksperimen 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model multiliterasi digital lebih efektif dibandingkan dengan model kreatif-produktif dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi pada peserta didik kelas VII SMP. Kata Kunci: model multiliterasi digital, model kreatif-produktif, teks cerita fantasi.
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA (STUDI PUSTAKA) Fina Nabilah Layaliya; Haryadi Haryadi; Nas Haryati Setyaningsih
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 6, No 2 (2021): Metalingua, Edisi Oktober 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v6i2.12392

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yakni data-data atau bahan-bahan yang diperlukan berasal dari perpustakaan baik berupa buku, ensklopedi, kamus, jurnal, dokumen, maupun majalah. Media pembelajaran dibutuhkan dalam mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, salah satunya mata pelajaran Bahasa Indonesia. Komponen pelajaran Bahasa Indonesia mencakup mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat sampek tersebut apabila dalam proses pembelajaran memanfaatkan media pembelajaran maka akan berkesan dan menarik, sehingga siswa mendapatkan pengalaman-pengalaman yang nyata dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan macam-macam media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran bahasa dan sastra.
Urgensi Pengembangan Buku Aktivitas Bermuatan Karakter Peduli Sosial pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Prabawati Nurhabibah; Fathur Rokhman; Nas Haryati Setyaningsih
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9947

Abstract

Artikel ini membahas tentang urgensi pengembangan buku aktivitas pada pembelajaran bahasa Indonesia di SD bermuatan karakter peduli sosial. Artikel ini merupakan hasil penelitian dengan menggunakan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) urgensi penggunaan buku aktivitas dalam pembelajaran bahasa Indonesia bermuatan karakter peduli sosial antara lain: siswa membutuhkan buku pendamping pembelajaran yang bermuatan Pendidikan karakter, buku aktivitas terbukti memberikan pengaruh terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, buku aktivitas mengasah keterampilan motorik siswa, buku aktivitas memberikan stimulus dan motivasi kepada siswa untuk peka dan peduli terhadap lingkungan sosial; (2) urgensi pengembangan buku aktivitas pada pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu: guru harus melakukan inovasi seperti pengembangan buku aktivitas untuk mengenalkan sikap peduli sosial pada siswa; dibutuhkan pengembangan buku aktivitas menggunakan bahasa Indonesia atau dalam pembelajaran bahasa Indonesia; buku aktivitas memberikan dampak positif bagi perkembangan sosial emosional siswa; dan (3) terdapat beberapa model penelitian pengembangan yang sesuai untuk mengembangkan buku aktivitas pada pembelajaran bahasa Indonesia bermuatan karakter peduli sosial. Artikel ini merekomendasikan guru untuk menggunakan buku aktivitas pada pembelajaran bahasa Indonesia di SD yang di dalamnya memuat Pendidikan karakter peduli sosial.
Pemetaan Bibliometrik Dengan Vosviewer Terhadap Perkembangan Penelitian Bidang Menulis Karya Ilmiah Suntoro Suntoro; Nas Haryati Setyaningsih
Pustakaloka Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/pustakaloka.v14i1.3597

Abstract

Mengkaji penelitian terdahulu bertujuan untuk menjajaki sumber-sumber tertulis yang relevan dengan permasalahan penelitian agar tidak terjadi plagiasi dan menemukan permasalahan yang baru dan berbeda dengan penelitian sebelumnya. Tujuan kajian ini adalah mengidentifikasi peta penelitian pada bidang kajian menulis karya ilmiah. Terdapat 91 artikel jurnal nasional yang berhubungan dengan bidang menulis karya ilmiah yang dikaji. Kajian ini dilakukan dengan 4 tahapan yaitu identifikasi, penyaringan, uji kelayakan, dan analisis. Hasil penelitian ini adalah: (1) terdapat 17 klaster yang terbentuk berdasarkan kata kunci penelitian dan sebagain besar terhubung antara satu dan yang lainnya; (2) tren kata kunci dalam bidang menulis karya ilmiah adalah yang terkait dengan pemanfaatan teknologi dalam menulis karya ilmiah untuk kebutuhan sitasi, manajemen referensi, hingga publikasi. Ketiga, topik penelitian  pengembangan, tingkat stress, bahan ajar, fgr service, analisis kesalahan berbahasa, dan kendala menulis menjadi topik yang masih jarang dikaji sehingga memungkinkan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Inovasi Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Pendidikan Abad 21 Leli Nisfi Setiana; Agus Nuryatin; Teguh Supriyanto; Nas Haryati Setyaningsih
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan media pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berbasis digital. Pendidikan abad 21 menjadi tonggak perubahan besar dalam berbagai bidang sektor kehidupan, tak terkecuali bidang pendidikan. Semakin berkembangnya teknologi masa depan, sehingga masyarakat perlu berbenah dan mampu beradaptasi dengan cepat. Media pembelajaran menjadi satu diantara beberapa perangkat pembelajaran yang sangat penting bagi seorang pendidik. Penggunaan media pembelajaran berbasis digital di abad 21 menjadi sebuah keharusan yang wajib diketahui dan dimiliki oleh setiap pengguna media pembelajaran yaitu pendidik dan peserta didik. Pentingnya media pembelajaran seperti halnya jantungnya sebuah proses belajar mengajar yang akan memberikan dampak besar berupa positif dan atau negatif terhadap peserta didik. Inovasi media dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dapat terwujud dalam beberapa aplikasi yaitu aplikasi poetry, aplikasi messi, aplikasi teprodiwa, dan aplikasi marbel teksi. Keempat inovasi media pembelajaran tersebut terbukti dapat menambah pengetahuan pendidik, menarik perhatian peserta didik, dan sangat fleksibel karena dapat tersimpan di HP. Abstract. The purpose of this study is to describe digital-based Indonesian language and literature learning media. 21st century education is a milestone for major changes in various sectors of life, including education. The development of future technology, so people need to improve and be able to adapt quickly. Learning media is one of several learning tools that are very important for an educator. The use of digital-based learning media in the 21st century is a must that must be known and owned by every user of learning media, namely educators and students. The importance of learning media is like the heart of a teaching and learning process that will have a large positive and or negative impact on students. Media innovation in learning Indonesian language and literature can be realized in several applications, namely poetry applications, messi applications, teprodiwa applications, and taxi marbel applications. The four learning media innovations have been proven to increase the knowledge of educators, attract the attention of students, and are very flexible because they can be stored on cell phones.
Skills of 4Cs Prospective Manuscript Editors in the Era of Digitalization (Research of Language Error Analysis Course in MBKM Framework) Meilan Arsanti; Ida Zulaeha; Subyantoro Subyantoro; Nas Haryati Setyaningsih
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program are strongly encouraged to become candidates for manuscript editors. In addition to the 4Cs skills, students must also have the proficiency of Indonesian language skills which can be obtained from the Language Error Analysis course. In this paper, three things are described, namely 1) 4Cs skills that must be mastered by students as a provision in pursuing the profession as a script editor other than as a teacher or educator, 2) the duties and roles of script editors in the era of digitalization, and 3) learning strategies for the Language Error Analysis course within the MBKM framework. The method used in this research is descriptive qualitative to dig up information related to the researched problem. Based on research that in addition to mastering good language skills, manuscript editors must also master skills that are in accordance with 21st century competencies, namely 4C to support their performance in the digitalization era. In this digitalization era, the role of the script editor is very important to maintain the dignity of the Indonesian language so that it is not influenced by foreign languages. These 21st century skills can be obtained from the lecture process and by applying internship programs at book publishers within the framework of Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Persepsi Dosen dan Mahasiswa terhadap Pembelajaran Apresiasi Sastra Berperspektif Gender Nas Haryati Setyaningsih; Meina Febriani; Zuliyanti Zuliyanti
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 6, No 2 (2018): Juli-Desember 2018
Publisher : PBSI, FKIP UNISSULA, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/j.6.2.138-151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persepsi mahasiswa dan dosen terhadap materi, proses, dan penilaian pembelajaran apresiasi sastra. Salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah mata kuliah Apresiasi Sastra. Membelajarkan apresiasi sastra kepada peserta didik sesungguhnya bukan hal yang mudah karena guru dituntut untuk memastikan agar siswa memiliki pemahaman, penikmatan, dan penilaian terhadap karya sastra. Di sisi lain, dalam membelajarkan sastra, guru perlu memiliki: (1) pemahaman terhadap tujuan pembelajaran sastra, (2) ketepatan memilih, menentukan, dan mengemas materi ajar sastra berdasarkan nilai-nilai atau muatan yang ada di dalamnya, (3) kemampuan memilih dan menggunakan strategi pembelajaran apresiasi sastra yang mampu memantik minat dan pengalaman apresiatif siswa, dan (4) ketepatan dalam memilih dan menggunakan penilaian pembelajaran apresiasi sastra sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  dengan metode deskriptif. Data penelitian ini berupa persepsi mahasiswa dan dosen terhadap pembelajaran apresiasi prosa berperspektif gender. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswa peserta kuliah dan dosen mata-mata kuliah apresiasi sastra (Apresiasi Puisi, Apresiasi Prosa, dan Apresiasi Drama)  pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, Universitas Negeri Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik teknik angket dan wawancara mendalam. Data kuantitatif di dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik diskriptif persentase. Adapun data yang bersifat kualitatif dianalisis dengan langkah reduksi data, displei data, dan verifikasi data untuk memperoleh simpulan. Hasil penelitian menunjukkan, dosen dan mahasiswa mempersepsi bahwa (1) materi pembelajaran sudah dalam bentuk bahan ajar (hand-out), tetapi belum lengkap karena hanya memuat konsep-konsep yang bersifat teoretis, (2) materi belum memuat nilai-nilai gender, padahal mahasiswa memerlukan nilai tersebut, (2) proses pembelajaran apresiasi sastra menggunakan strategi yang memungkinkan mahasiswa sampai pada tahapan mengapresiasi, akan tetapi metode yang digunakan monoton dan kurang variatif, kegiatan pembelajaran belum sampai pada tahapan akhir apresiasi, yakni mereproduksi, dan proses pembelajaran belum memperhatikan perspektif gender, (3) penilaian pembelajaran apresiasi sastra sudah menggunakan penilaian autentik, namun belum mencakupi keseluruhan aspek penilaian (kognitif, afektif, psikomotor). Penilaian belum memperhatikan perspektif gender.
Prophetic Value in the Folk Story Anthology "East Coast of Central Java" Nurul Lailatul Aini; Agus Nuryatin; Nas Haryati Setyaningsih
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literary works certainly have values contained in them, especially prophetic values. Folklore "East Coast of Central Java" was chosen because it is a form of effort to preserve culture in society. The aim of this research is to explain the prophetic value in the Folklore anthology "East Coast of Central Java". This research is research using a pragmatic approach. This pragmatic approach can be seen in the character of each figure in folklore. The method for obtaining data in research uses text research methods. The data acquisition method for this type of text research is based on the data and data sources in the text, in the Folklore anthology "East Coast of Central Java" so that the data is located in the text itself by analyzing the prophetic value contained in the text. The results achieved in this research were the discovery of prophetic studies of humanization, liberation and transcendence. The humanization value found in the Folklore anthology "East Coast of Central Java" consists of aspects of inviting goodness, maintaining brotherhood, and respecting other people; The liberation value found consists of the liberation of the political system; and the transcendence values found in the form of aspects of khauf, raja, tawakkal, gratitude, sincerity and repentance. It is hoped that the results of this research can be used as comparative material and reference material for other researchers who will carry out literary research with similar problems and will be useful for enriching references regarding the study of Indonesian literature, especially in the field of prophetic value.
Development of a Learning Module on Pantun Poetry with Global Diversity Awareness to Improve Learning Outcomes of 7th Grade Students Husniyatul Adibah Alwaliyah; Agus Nuryatin; Nas Haryati Setyaningsih
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analysis of the teaching materials used by students in pantun learning during the early phase D, grade 7 of junior high school, semester 1, showed that the explanation of pantun material was very limited, and the practice questions used to assess students' understanding were also scarce. Additionally, the integration of character education content in pantun teaching materials was lacking. This highlighted the need for the development of a pantun learning module with a global diversity perspective. This study aimed to (1) analyze the needs for a module in pantun learning, and (2) develop a prototype of a pantun learning module with global diversity awareness. The research and development design were divided into seven stages, namely preliminary survey, initial prototype development, product design, product validation, design improvement, limited trial, and final design improvement. The results of this study indicated that the created module prototype was suitable for use as a teaching material in pantun learning. This was evident from the average validation scores of 88.5 from experts, which fell under the "good" category, and 88.75 from practitioners, also classified as "good". The findings of this research contributed to the field of pantun learning material development and could serve as a reference for enhancing creativity and skills in developing teaching materials.  
Feasibility of Inspirational Story Text Enrichment Book with Humanist Values Tri Nur Aeni; Nas Haryati Setyaningsih; Deby Luriawati Naryatmojo
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Books have an important role in the development of students' knowledge and personality as a learning resource. Non-textbooks, especially personality enrichment books, can support student development. Personality enrichment books, such as inspirational stories, have humanist values that can be an example for students and help shape positive character. Therefore, it is important to analyze the feasibility of personality enrichment books with inspirational stories with humanist values for junior high school students. This research uses content analysis research methods. The results of the comparative analysis of the two books show that of the two enrichment books with inspirational story texts containing humanist values, the most appropriate is the enrichment book entitled Cakrawala Life: A Series of Inspirational Family Stories by Arum Yuliya Lestari. Next is an enrichment book entitled Lentera Bangsa: A Collection of Inspirational Stories by Harits Agung Wicaksono.