Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Pharmacology and Natural Products

Perbandingan Aktivitas Antioksidan Dari Spesies Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas) Dan Jarak Merah (Jatropha Gossypiifolia) Menggunakan Metode 2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil (DPPH) Hasan, Hamsidar; Hutuba, Ariani H.; Muhammad Taupik; A. Mu'thi Andy Suryadi; Manno, Mohamad Reski; Kaino, Ratni
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i2.80

Abstract

Jatropha curcas dan Jatropha gossypiifolia merupakan tumbuhan yang berasal dari family yang sama yaitu Euphorbiaceae. Dimana kedua tanaman ini memiliki senyawa yang dapat berpotensi sebagai antioksidan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jarak mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam tanaman jarak pagar dan jarak merah serta mengetahui perbandingan potensi ekstrak dari kedua tanaman jarak sebagai antioksidan. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif pada penelitian ini menggunakan metode skrining fitokimia dengan uji tabung/uji warna dan analisis Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen n-Heksan : etil asetat dengan perbandingan (7:3). Analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm dengan pembanding Vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan nilai antioksidan dari ekstrak metanol daun Jarak Merah (Jatropha gossypiifolia L.) memiliki nilai IC50 yaitu 32,60 µg/ml dan termasuk dalam kategori sangat kuat. Sedangkan pada ekstrak metanol daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) memiliki nilai IC50 yaitu 85,82 µg/ml dan termasuk dalam kategori kuat. Berdasarkan Analisis data statistik uji anova dimana (p-value<0,05) menunjukan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelompok perlakuan (p-value<0,05).
Isolasi Dan Identifikasi Mikroalga Di Danau Limboto Mahdalena Sy. Pakaya; Hiola, Faramita; Juliyanty Akuba; Hutuba, Ariani H.; Lahay, Astiara
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2, Nomor 3, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i3.75

Abstract

Penggunaan antibiotik dengan dosis yang tidak tepat secara terus-menerus menyebabkan bakteri patogen menjadi resisten. Penemuan senyawa antibakteri dapat dilakukan dengan cara isolasi pada bahan alam salah satunya mikroalga. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi mikroalga pada perairan danau limboto yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Farmasi menggunakan teknik mikroskopis, metode difusi cakram serta KLT Bioautografi untuk menguji senyawa aktif yang berperan sebagai antibakteri. Hasil identifikasi didapatkan mikroalga pada titik 2 (MA2 a dan MA2 b) dan titik 3 (MA3 a) termasuk kelompok alga hijau (Chlorophyta). Metode isolasi menggunakan metode pengenceran berseri didapatkan isolat (MA2 a dan MA3 a).
Karakterisasi Senyawa Fraksi Etil Asetat Daun Hulotua (Commelina longifolia L.) Dengan Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS & FTIR Mustapa, Mohamad Adam; Suryadi, A. Mu'thi Andy; Taupik, Muhammad; Hutuba, Ariani H.; Payuyu, Alifia
Journal of Pharmacology and Natural Products Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2, Nomor 3, Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jpnp.v2i2.116

Abstract

Hulotua (Commelina Longifolia L.) merupakan jenis tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional terutama untuk meredakan demam. Untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder pada tumbuhan yang berpotensi sebagai obat diperlukan karakterisasi sehingga dapat diketahui senyawa yang memiliki khasiat untuk mengobati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang ada pada fraksi etil asetat daun hulotua (Commelina Longifolia L.). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan skrining fitokimia, klt, kltp, serta karakterisasi senyawa menggunakan Spektrofotometri UV-VIS & FTIR. Hasil skrining fitokimia menunjukkan fraksi etil asetat positif mengandung alkaloid dan terpenoid. Hasil dari KLT berdasarkan nilai Rf senyawa 0,26 dan 0,33 menunjukkan senyawa Alkaloid dan Nilai Rf 0,52 menunjukkan senyawa Terpenoid. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa pada fraksi etil asetat daun hulotua (Commelina Longifolia L.) mengandung senyawa monoterpenoid. Hal ini diketahui berdasarkan hasil identifikasi spektrofotometri UV-VIS bahwa isolat noda 3 memiliki respon serapan pada panjang gelombang 240 nm dengan absorbansi 3.742 A. Sedangkan hasil interpretasi gugus fungsi menggunakan spektrofotometer FTIR didapat posisi gugus C-H alkena yang didukung dengan keberadaan gugus gem dimetil khas dari monoterpenoid yaitu CH2 dan CH3 yang berdekatan.