Claim Missing Document
Check
Articles

FINDING GRAMMATICAL ERRORS IN THE DESCRIPTIVE TEXT WRITTEN BY THE EIGHTH GRADERS OF SMP MARKUS MEDAN Marlina Surya Indriani; Ance Rosario Siallagan; Lasmaida Nainggolan; Sondang Manik; Lastri Wahyuni Manurung
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 4 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i4.18210

Abstract

Abstract This research entitled "Finding Grammatical Errors in The Descriptive Text Written by The Eighth Grade of SMP Markus Medan". This research describes about grammatical errors in written descriptive text. For getting the data for this research, the research is taken from the eighth graders of SMP Markus Medan. The methods of research used are qualitative method. Qualitative method is used to answer the problem that is types of grammatical errors in written descriptive text. Based on the problems, it is found ten grammar errors that occur in descriptive text such as to be, auxiliary verb, pronoun, verb, word order, degree of comparison, conjunction, spelling, punctuation, and capitalization.
CONTRASTIVE ANALYSIS OF PREFIXES IN ENGLISH AND BATAK TOBA LANGUAGE Afriyanti Pakpahan; Lastri Wahyuni Manurung; Febrika Dwi lestari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.19621

Abstract

This study deals with the a contrastive analysis of prefixes between English and Batak Toba Language. The objectives of this study were to investigate the differences and similarity of prefixes in English and Batak Toba to elaborate the morphological process containing prefixes in both language the descriptive qualitative method was used in this study the data collected were analysis based on analysis model including data, reduction, data display and conclusion the research finding ,showed that the English and Batak Toba Language prefixes are sometimes different and similar in terms of form, distribution, function and meaning . in this case ,those were not totally different or some for each aspect it was also found that English and Batak Toba prefixes have the same morphological process to produce or form a word.
The Behavior of Army Medan Community Towards Intimidating Comments of BTS' Performance In Youtube: A Case on Sociolinguitic Study Lasmaria Lasmaria; Lastri Wahyuni Manurung; Sahat Taruli Siahaan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe perilaku berbahasa komunitas army medan terhadap komentar intimidasi. Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan penelitian sebagai instrumen pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumenter. Teknik analisis data menggunakan identifikasi, klasifikasi, tabulasi, dan deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sembilan jenis perilaku berbahasa yaitu: Perilaku yang tidak mencerminkan nilai moral, Perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai kejujuran, Perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai kerendahan hati, Perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai kerendahan hati, Perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai kerendahan hati, dan Perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai kerendahan hati, tidak mencerminkan nilai kebebasan, perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai kesabaran, perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai-nilai pengertian, perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan kasih sayang, perhatian, atau simpati, perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan kehalusan, perilaku berbahasa itu tidak mencerminkan kepantasan.
Membangun Semangat Literasi Dan Gotong Royong Bagi Anak-Anak Serta Meningkatkan Kualitas Kebersihan Lingkungan Bagi Masyarakat Di Desa Sarimatondang Kec. Sidamanik, Kab. Simalungun Lastri Wahyuni Manurung; Jernih Martha Banjar Nahor; Serina Angela Sitompul; Lidya Elizabeth Sihaloho
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.2984

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) merupakan program untuk menambah pengalaman mahasiswa, mengasah keterampilan mahasiwa dan meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sosoialnya. Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) pelaksanaan yang dilakukan yaitu Les Bimbingan Belajar membangun semangat literasi, serta pelaksanaan gotong-royong bersama masyarakat dalam meningkatkan kebersihan lingkungan. Strategi Les Bimbingan Belajar bagi anak Sekolah Dasar (SD) Sarimatondang pada pukul 14.00-17.00 WIB pada waktu pulang sekolah, serta gotong-royong bersama yang di adakan berasma masyarakat pada pagi hari. Hal ini terlihat jelas dari antusias siswa dan masyarakat dalam keterlibatan mereka selama pelaksanaan program les bimbingan belajar gratis dan gotong-royong bersama masyarakat. Keterampilan siswa dari berbagai Sekolah Dasar (SD) yang berada dalam Desa Sarimatondang menunjukkan peningkatan yang signifikan. Peserta les bimbingan belajar gratis berjumlah 25 siswa yang sebagian mampu mengikuti proses pembelajaran literasi berbasis Bahasa Indonesia dan mampu mengingat materi-materi yang sudah diajarkan oleh tim PkM. Dengan bertambahnya pengetahuan literasi berbasis Bahasa Indonesia ini, siswa dapat lebih bersemangat dan termotivasi dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka dan menjaga kebersihan lingkungan.
THE USE OF REALLIFE APPLICATION IN LEARNING COMMUNICATIVE ENGLISH SKILL OF INDEPENDENT STUDENT EXCHANGE IN 6th SEMESTER ENGLISH DEPARTMENT AT NOMMENSEN HKBP UNIVERSITY MEDAN Tegar Tanto Wiyahya Siahaan; Lastri Wahyuni Manurung; Febrika Dwi Lestari; Hebron Pardede
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan aplikasi RealLife membantu pertukaran mahasiswa merdeka semester 6 jurusan bahasa Inggris di Universitas Nommensen HKBP Medan dalam mempelajari keterampilan bahasa Inggris komunikatif atau keterampilan berbicara secara umum. Metodologi penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dimana peneliti hanya menggunakan satu siklus. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diambil dari tiga tes yaitu pre-observation test, pre-test dan post-test. Semua tes menunjukkan persentase peningkatan siswa dalam belajar bahasa Inggris komunikatif. Dari 20% - 75% siswa telah menerapkannya saat berbicara bahasa Inggris dengan teman dan orang lain. Temuan dari penelitian ini adalah keterampilan bahasa Inggris komunikatif telah dipahami oleh siswa dengan baik dan aplikasi RealLife sebagai media yang berhasil membuat mereka percaya diri dan bebas berbicara bahasa Inggris dengan orang karena memberikan keadaan di mana mereka tidak bertemu siapa pun yang selalu mengkritik tentang mereka. kesalahan dan juga mereka tidak akan pernah di-bully atau didiskriminasi oleh orang-orang di RealLife.
The Translation Technique English To Indonesia On The Directive Speech Act Of “Toy Story 2” Movie Auwy Tamba; Kammer Sipayung; Lastri Wahyuni Manurung
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10939

Abstract

Tindak tutur direktif merupakan bagian dari illokusi yang bertujuan mengajak pendengarnya atau seseorang untuk melakukan sesuatu. Teknik penerjemahan adalah proses penggandaan pesan dari Bahasa Sumber (SL) sedekat mungkin dengan Bahasa Target(TL). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tindak tutur direktif dan direktif penerjemahan tindak tutur film berjudul Toy Story 2. Desain penelitian ini adalah deskriptif metode kualitatif. Data penelitian ini adalah tuturan tindak tutur direktif film Toy Story 2 Bahasa Inggris ke Indonesia. Data dianalisis dengan menerapkan teori Searle dan vanderveken (1975) untuk mengklasifikasikan jenis tindak tutur direktif dan penggunaannya teori Molina dan Albir (2002) untuk mengklasifikasikan teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan tindak tutur direktif. Hasil penelitian ini menemukan ada 10 jenis tindak tutur direktif ditemukan dari 116 data. Urutan merupakan jenis tuturan yang paling dominan tindakan yang ditemukan yaitu 34 data (29%). Disusul dengan memerintah (25%), dan bertanya (22%), sedangkan jenis tindak tutur direktif yang sedikit ditemukan adalah menghasut dan memohon (1%). Sedangkan teknik penerjemahan tindak tutur direktif ditemukan sebanyak 15 jenis 116 data. Teknik penerjemahan literal dominan terdapat pada 50 data (29%) diikuti oleh menetapkan terjemahan yang setara dalam 50 data (29%). Sedangkan jenis yang paling jarang terjadi teknik penerjemahan yaitu teknik kompensasi, modulasi dan generelaziasi dengan 1 data masing masing data (1%).
The Effect Of Project-Based Learning (PBL) Toward Students’ Ability In Writing Narrative Text At SMP Swasta Gajah Mada Michael Jomat; Yessy Octaviana; Lastri Wahyuni Manurung
Jurnal Scientia Vol. 13 No. 02 (2024): Education and Sosial science, March - May 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/scientia.v13i02.2391

Abstract

The objective of this research is to examine the narrative writing skill for ninth-grade students at SMP Swasta Gajah Mada is significantly impacted by using of Project-Based Learning (PjBL). The study used a quasi-experimental design that included pre-test and post-test with two groups: an experimental group and a control group. Examining whether students' writing abilities increase when project-based learning is implemented is the study's main goal. There were fifteen students assigned to each group (IX A and IX B) at SMP Swasta Gajah Mada, for a total of thirty students engaged in the study. Participants in the data collection process were given written tests. The results of this study show that project-based learning have a beneficial effect on ninth-grade students’ ability to write narratives at SMP Swasta Gajah Mada. The fact that students in the experimental group scored higher on average once project-based learning was implemented lends credence to this. In addition, the data gathered for this research show a normal distribution. Based on the analysis conducted by using T-test was gotten that T-count = 3,28 at significant level α = 5%, dk (n-1) = (15-1) = 14, so, T-table = 1,76. It could be concluded that T-count > T-table (3,28>1.76). It implied that Ha had been accepted and Ho had been denied. It claimed that the skills of the students before and after using the project-based learning teaching approach differed significantly.
Analysis of Conversational Implicature Found in the Silence of the Lambs Movie Anggi Lastri Pinayungan; Lastri Wahyuni Manurung; Carolina Pakpahan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3599

Abstract

This research employs a descriptive qualitative approach to examine Conversational Implicatures found in "The Silence of the Lambs" Movie using Grice's Cooperative Principle theory (1975). The objective of the study is to identify the prevalent type of Conversational Implicature and characterize its pattern of usage. The results indicate that Generalized Conversational Implicature (GCI) accounts for 42.2% of the total implicatures, while Particularized Conversational Implicature (PCI) represents 57.8%. Notably, Particularized Conversational Implicature emerges as the dominant type. The patterns identified within Generalized Conversational Implicature (GCI) are (1) conveying additional messages without needing to explain in detail or explicitly,(2) responses that do not require additional explanation, and (3) brief and succinct responses. However, Particularized Conversational Implicature patterns generated are (1) based on the specific context of the situation, (2) based on specific knowledge of the case and the context of the conversation, (3) use of cryptic language and allusions, (4) manipulation of hearing sympathy or understanding by sharing personal desires,(5) the psychological dynamics between the characters,(6) use of indirect questions.
Improving the Students’ Vocabulary Mastery by Using Duolingo And Cake Applications Mayasari br Ginting; Erika Sinambela; Lastri Wahyuni Manurung
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 11 No. 2 (2023): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v11i2.4284

Abstract

The study concentrated on using the Cake and Duolingo apps to help students in the Rebecca Course and Center develop their vocabulary. The purpose of this study was to answer the following question: "Does using the Cake and Duolingo apps improve students' vocabulary, and which app is more significant at the Rebekka Course and Center?" The main goal of the study was to determine which application is more relevant at the Rebekka Course and Center and whether the Duolingo and Cake programs help students' vocabulary. This research used Classroom Action Research (CAR). The subject of the research was Bremen and Frankfurt class and the total of them was 30. This research used two cycles namely cycle I and cycle II and every cycle had four steps namely planning, implementing, observing and reflecting. The observation was analyzed qualitatively, the test was analyzed quantitatively. In cycle l using the Duolingo application the students mean score was 71.3, while mean score of the students' in cycle II was 85. It can be concluded that the Duolingo application improved the students' ability in vocabulary students learning outcomes improve. In cycle l using the Cake application the students mean score was 67.3, while mean score of the students' in cycle II was 83.3. It can be concluded that the Cake application improved the students' ability in vocabulary students learning outcomes improve. teaching vocabulary using Duolingo was more significant in increasing students' vocabulary than the Cake application. This is proven by the average score in the second cycle for the class taught by Duolingo, which was 85. Meanwhile, the class taught with the Cake application had an average score of 83.3. Keywords: Improve vocabulary, Duolingo application, Cake Application
Pengaruh Kesiapan Belajar terhadap Kemandirian Belajar pada Masa Pandemi Covid 19 (Studi Kasus Penerapan Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) Saragih, Fernando; Saragi, Christina Natalina; Manurung, Lastri Wahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3659

Abstract

Kesiapan diri merupakan gambaran realistis dari karakter siswa, dimana persiapan diri yang berkelanjutan mendorong seseorang untuk terbiasa memecahkan masalah secara mandiri. Oleh karena itu, peneliti ingin menganalisis dampak kesiapan belajar terhadap kemandirian akademik di masa pandemi covid 19 khususnya pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode ex post facto (analisis regresi berganda dengan SPSS 20). Selanjutnya dalam penelitian ini, dua variabel yang diwakili oleh 15 pernyataan (5 pilihan) dibagikan kepada 60 siswa. Berdasarkan hasil data disimpulkan bahwa angket layak digunakan (memenuhi syarat uji instrumental) dan penelitian dapat dilanjutkan sebagaimana mestinya (memenuhi asumsi). Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kesiapan belajar dan kemandirian belajar.
Co-Authors Adi Situmorang Afrilia Lumban Batu Afriyanti Pakpahan Alvienna Sifa Maulida Nasution Ance Rosario Siallagan Anggi Lastri Pinayungan Anita Theresia Br Saragi Arsen Nahum Pasaribu Atalisi Zalukhu Atalisi Zalukhu Atonso Hasibuan Auwy Tamba Ayen Sitohang Ayu Oktaviana Sipahutar Bertharia Sohnata Hutauruk Carolina Pakpahan Carolina Pakpahan Carolina Pakpahan Christina Natalina Saragi Christina Ria Natal Sitorus Dakhi, Adoramos Debora Citra Ayu Nainggolan Dewi Maya Manurung Dewinarto Nainggolan Dwike Agustina Siahaan Efendi Barus Eka Putri Saptari Wulan Eliana Sitompul Erika Sinambela Eva Vronika Hasugian Febrianti Sitanggang Febrika Dwi Lestari Febriwan Harefa Fenty Debora Napitupulu Fernando Saragih Fitri Yuneza Lumban Gaol Galina Sitinjak Gilbert Mathew Situmeang Godwill Chenyuei Akwene Griffit Spanyer Indrawaty Nababan Harpen H.P. Silitonga Harpen Silitonga Hartatis, Hartatis Ayu Hasani, Elsya Elita Merlyn Hebron Pardede Hesty Malinda Manalu Hujaefa HI. Muhammad Immanuel Padang Jernih Martha Banjar Nahor Juni Jeffri Aritonang Kammer Tuahman Sipayung Kiki Anggreni Kondios M Pasaribu Krisna Wati Mayang Laia, Dewi Purnamasari Lasmaida Nainggolan Lasmaria Lasmaria Lidya Elizabeth Sihaloho Lili Sowari Siregar Listra Manurung Lusi Manurung Marlina Surya Indriani Marnala Pangaribuan Martin Maděra Mayasari br Ginting Michael Jomat Milala, Herian Bastanta Mitha Lestari Sihombing Mitra Gusmeni Hia Monalisa Martha Siahaan Muler, Jake Nenni Triana Sinaga Nenni Triana Sinaga Nurcahaya Sihombing Nurhayati Sitorus Pakpahan, Carolina Pane, Christina Ria Natal Sitorus Pasaribu, Yessy Octavianna Pinayungan, Anggi Lastri pratama, Indra Mulia R.imalona siregar Rachel Br Sidabutar Riniwati Sembiring Robeca Shanty Sitohang Roslitha Uli Banjarnahor Rotua Elfida Sahat Taruli Siahaan Sahlan Tampubolon Saragih, Evi Karolina Serina Angela Sitompul Sibarani, Donna Selviyanti Sidabutar, Usman Silalahi, Dewi Paulina Simanjuntak, Fransisca Sinaga, Tika Yohana Sitinjak, Lasmaida Sondang Manik Sri Henni Br Saragih Sri Rahayu Harianja Supriandi Sihotang Suriani Simangunsong Tegar Tanto Wiyahya Siahaan Tutiarny Naibaho Tutiarny Naibaho Usman Sidabutar Waruwu, Nurwian Winda Josefina Simamora Yessy Octaviana Yessy Octavianna Yinghuei Chen Yolanda Adelina Lumban Gaol Yolanda Erika Magdalena Pangaribuan Yuniarta Br Hutasoit