Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN UMUR TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KABUPATEN MANDAILING NATAL Rafiqah Amanda Lubis
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 1, No 1 (2016): Agrohita Vol 1 No 1 Tahun 2016
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v1i1.196

Abstract

Kinerja adalah hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya kinerja mempunyai makna yang lebih luas, bukan hanya hasil kerja tetapi termasuk berlangsungnya proses pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pendidikan dan umur penyuluh dengan kinerja penyuluh pertanian dan untuk menganalisis pengaruh antara tingkat pendidikan dan umur penyuluh penyuluh terhadap kinerja penyuluh pertanian. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder yang dianalisis dengan menggunakan analisis multivariat dengan menggukan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor karakteristik penyuluh yang berhubungan secara signifikan dengan keberhasilan kinerja penyuluh yaitu tingkat pendidikan (tahun) sedangkan faktor-faktor karakteristik penyuluh yang berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan kinerja penyuluh yaitu tingkat pendidikan (tahun)Kata Kunci : Kinerja, tingkat pendidikan, umur, indikator keberhasilan kinerja
Pengaruh Pemberian Inokulan Rhizobium sp dan Kompos Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kedelai (Glycine max) Ayu Lestari Sarumpaet; Syawaluddin Syawaluddin; Rafiqah Amanda Lubis
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal AGROHITA OKTOBER 2018 – MARET 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v3i1.964

Abstract

This study aims to determine the effect of Rhizobium sp inoculants and water hyacinth compost (Eichhornia crassipes) on the growth and development of soybean plants (Glycine max). The study used a factorial randomized block design. Each treatment was repeated three times. Treatment level 1 consists of; A0 (control), A1 (concentration 0.5gr) A2 (concentration 1gr), and A3 (concentration 2gr). The second level treatment consisted of K1 (3 gr/plant), K2 (5 gr/plant), K3 (7 gr/plant). The parameters observed were plant height (cm), number of leaves (strands), stem diameter (cm), number of fruits per plant (fruit). The results showed that the administration of Rhizobium sp inoculant and water hyacinth compost on soybean plants showed significant effect on all parameters observed, namely plant height, number of leaves (strands), stem diameter (cm) and number of pods per plant. Keywords: inoculant, rhizobium, compost, water hyacinth, soybean.
PENGARUH UMUR BIBIT DAN TEKNIK PENGGENANGAN (PENGAIRAN) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Rafiqah Amanda Lubis; Syawaluddin Hasibuan; Desi Kasimah Fitriana
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v1i2.409

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) ialah tanaman penghasil beras yang digunakan sebagai bahan pangan utama hampir 90 % penduduk Indonesia. Ketersediaan air yang cukup merupakan salah satu faktor utama dalam produksi padi sawah. Kebutuhan air tanaman padi ditentukan oleh beberapa faktor seperti jenis tanah, kesuburan tanah, iklim (basah atau kering), umur tanaman, dan varietas padi yang ditanam, dan sebagainya. Keberhasilan pengelolaan tanaman dipengaruhi oleh ketersediaan dan kemampuan tanaman dalam memanfaatkan sumberdaya lingkungan tumbuh tanaman. Hal tersebut dapat dicapai antara lain melalui penggunaan umur bibit yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur bibit dan teknik penggenangan (pengairan) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah (Oryza sativa L.). Lokasi penelitian di Desa Mondang, Kec. Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design), dengan dua faktor yang akan diteliti yaitu : Faktor I Teknik Pengairan (P) dengan 3 taraf yaitu : P1= macak-macak, P2= berselang / intermitten, P3= terus-menerus. Faktor II Umur Bibit (B) terdiri dari 3 taraf yaitu : B1= Umur 1 minggu, B2= Umur 2 minggu, B3= Umur 3 minggu. Berdasarkan hasil analisis statistik perlakuan perbedaan umur bibit menunjukkan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman umur 2 mst, 6 mst dan 10 mst, parameter jumlah anakan pada umur 6 mst dan 10 mst, parameter jumlah malai, parameter berat bulir per tanaman sampel, dan parameter berat bulir per plot. Berdasarkan hasil analisis statistik perlakuan teknik penggenangan (pengairan) menunjukkan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman 10 mst, parameter jumlah anakan pada umur 10 mst, parameter jumlah malai, parameter berat bulir padi per tanaman sampel, dan berat bulir per plot. Sedangkan untuk interaksi menunjukkan pengaruh nyata pada jumlah anakan umur 2 mst dan 6 mst.
RESPON PEMBERIAN PUPUK UREA DAN BEBERAPA VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L. ) Rafiqah Amanda Lubis; Syawaluddin Hasibuan; Nur Ainun
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v1i2.414

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan bahan tanaman pangan utama penduduk Indonesia. Berbagai cara dilakukan untuk dapat meningkatkan produksi tanaman padi, baik melalui pemanfaatan alat pertanian sebagai pengendali hama begitu juga penggunaan pupuk berupa organik dan anorganik. Pupuk N memegang peranan penting dalam peningkatan dan produksi padi sawah, sedangkan sumber pupuk N yang utama adalah urea Namun tanaman menyerap hanya 30% dari pupuk N yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Repon Pemberian Pupuk Urea dan Beberapa Varietas Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.). Desa Mondang, Kec. Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan petak terbagi (Split Plot Design), dengan dua faktor yang akan diteliti yaitu : Faktor I pupuk urea (P) dengan 3 taraf yaitu : P0= 0 gram / petak P2= 150 gram/ petak, P3= 300 gram. Faktor II beberapa varietas (V) terdiri dari 3 taraf yaitu : V1= Ipb 3s, V2= Inpari 13, V3= Mekongga. Dari hasil analisis statistik perlakuan pemberian pupuk urea menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman 2 mst, 6 mst dan 10 mst, parameter jumlah anakan pada umur 3 mst, 7 mst dan 10 mst, parameter berat gabah padi per tanaman sampel, dan berat gabah per petak.. Hasil analisis secara statistik perlakuan beberapa varietas menunjukkan pengaruh yang nyata pada parameter tinggi tanaman umur 6 mst dan 10 mst, parameter jumlah anakan pada umur 2 mst, 6 mst dan 10 mst, parameter berat gabah pertanaman sampel, dan parameter gabah perpetak. Sedangkan pengaruh tidak nyata terdapat pada parameter tinggi tanaman umur 2 mst.
PENGARUH POC LIDAH BUAYA DAN INTERVAL PEMBERIAN PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SEMANGKA (Citrullus lanatus) Syawaluddin Hasibuan; Rafiqah Amanda Lubis; Putra Wijaya Nasution
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v2i1.499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh POC lidah buaya dan interval pemberian pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi semangka (Citrullus lanatus). Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor yang diteliti yaitu faktor perlakuan pemberian POC lidah buaya dan faktor interval pemberian pupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan pemberian POC lidah buaya dan interval waktu pemberian pupuk POC lidah buaya menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap panjang tanaman, jumlah cabang tanaman, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot, berat buah per tanaman sampel dan berat buah per plot.
ANALISIS PELILINAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP SIFAT FISIK-KIMIA UBI JALAR (Ipomea batatas L.) Syawaluddin Hasibuan; Rafiqah Amanda Lubis; Nasrita Laila
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v2i1.500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelilinan dan suhu penyimpanan terhadap sifat fisik dan kimia ubi jalar (Ipomea batatas). Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di Desa Hapesong Baru, Kec. Batangtoru, Kab. Tapanuli Selatan, dan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2017, dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 2 faktorial dengan masing-masing perlakuan 4 taraf perlakuan, setiap perlakuan diberi 2 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan pelilinan terhadap kadar air buah ubi jalar memperlihatkan angka yang tidak berbeda nyata. Pengaruh suhu penyimpanan terhadap kadar air ubi jalar memperlihatkan setiap perlakuan yang diberikan memberikan pengaruh yang tidak nyata. Pada umur simpan ubi jalar, perlakuan suhu penyimpanan tidak menunjukkan angka yang berbeda nyata hal ini serupa dengan parameter ketahanan umur simpan dengan perlakuan emulsi lilin lebah dengan waktu rata-rata 13 sampai dengan 14 hari saja, perbedaan hari yang terlihat hanya 1 hari saja dengan perlakuan yang lainnya.
VIRULENSI BEBERAPA ISOLAT CENDAWAN ENTOMOPATOGEN TERHADAP NIMFA KEPIK HIJAU Nezara Viridula Linn. (HEMIPTERA: PENTATOMIDAE) Muhammad Agung Permadi; Rafiqah Amanda Lubis; Lia Agustina Siregar
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v2i2.518

Abstract

Kepik hijau (Nezara viridula L.) dikenal sebagai serangga kosmopolit dan polifag. Beberapa jenis tanaman kacang-kacangan merupakan tumbuhan inang utama hama tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari virulensi beberapa isolat cendawan entomopatogen terhadap nimfa N. viridula. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan pada bulan April 2018 hingga Juli 2018. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan kontrol. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat cendawan MetTmM menyebabkan mortalitas tertinggi nimfa N. viridula sebesar 85%, diikuti isolat cendawan MetKM (80%), isolat cendawan MetKPP dan KKP masing-masing sebesar 70%, isolat cendawan MetJM sebesar 60%, MetTrP (48%), B. bassiana (46%) sedangkan M. anisopliae menyebabkan persentase terendah sebesar 40%. LT50 tertinggi disebabkan oleh isolat cendawan MetTmM (2,95 HSA) dan LT50 terendah disebabkan oleh M. anisopliae (8,91 HSA). Semua isolat cendawan yang diuji mampu menginfeksi nimfa N. viridula dengan virulensi yang berbeda-beda. Kata kunci : Metharizium, B. bassiana, mortalitas, infeksi, patogenisitas
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SALIBU ( Oryza sativa L.) Syawaluddin Hasibuan; Rafiqah Amanda Lubis; Hannum Hannum
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v2i1.501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pengairan dan pemberian pupuk (n) terhadap pertumbuhan dan produksi padi salibu (Oryza sativa L.). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi (Split plot Design) dengan 2 faktor yang akan diteliti yaitu: Faktor I pengairan (P) yaitu terdiri dari 3 level. (P1 = secara terus menerus, P2 = secara macak-macak, P3 = secara berselang) dan Faktor II pemberian dosis pupuk (N) dengan 3 taraf yang di teliti yaitu: N0 = 0 gram/petak, N1 = 150 gram/petak, N2 = 300 gram/petak. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pengairan dan pemberian pupuk N menunjukkan pengaruh tidak nyata pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai per rumpun, jumlah biji per malai serta berat biji per rumpun pada pengamatan 6 msp.
UJI PERBANDINGAN VARIETAS DAN PENGARUH INTERVALWAKTU PEMBERIAN PUPUK DAUN GROW MORE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SEMANGKA (Citrullus vulgaris L) Rafiqah Amanda Lubis
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 2 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.449 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v2i2.96-100

Abstract

Dalam penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yang diteliti yaitu Faktor penggunaan varitas (V) terdiri dari 3 level yaitu V1Varietas New Dragon,V2 Varietas Punggawa danV3 Varietas Baginda dan Faktor interval pemberian pupuk Grow More (G) terdiri dari 3 level yaitu G15 hari sekali (2 cc/ liter air),G210 hari sekali (2 cc/liter air) dan G315 hari sekali (2 cc/liter air). Dari hasil analisa secara statistik menunjukkan bahwa uji perbandingan varietas berbeda nyata terhadap parameterdiameter buah per tanaman parameter tebal kulit buah menunjukkan pengaruh yang nyata, tetapi tidak berbeda nyata terhadap parameter panjang tanaman, jumlah cabang tanaman, berat buah pertanaman sampel, berat buah per plot,tebal daging buah pertanaman, jumlah buah pertanaman dan jumlah buah per plot. Dari hasil analisa secara statistik menunjukkan bahwa perlakuan intervalwaktu pemberian pupuk daun Grow More berbeda nyata terhadap parameter panjang tanaman pada semua umur pengamatan, berat buah per tanaman sampel dan berat buah per plot. Dari hasil analisa secara statistik menunjukkan bahwa interaksi antara kedua perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter panjang tanaman, jumlah cabang tanaman, berat buah per tanaman sampel, berat buah per plot, diameter buah per tanaman, tebal kulit buah per tanaman, bebal daging buah pertanaman, jumlah buah per tanaman dan jumlah buah per plot, tetapi pada parameter jumlah cabang pada umur  2, 3 dan 4 mst dan tebal kulit buah per tanaman. Kata Kunci : Semangka, varietas, pupuk daun grow more
STUDI KARAKTERISASI FISIOLOGI CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Metarhizium spp DARI BERBAGAI RIZOSFER TANAMAN HORTIKULTURA KOTA PADANGSIDIMPUAN Muhammad Agung Permadi; Amir Mahmud; Mukhlis Mukhlis; Rafiqah Amanda Lubis; Muhammad Tedi Faisal
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 5, No 2 (2020): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v5i2.166-171

Abstract

Entomopathogenic fungi are bioinsecticides used to control insect pests. Entomopathogenic fungi can found in the rhizosphere area of plants. This study aims to determine the germination, sporulation, and colonization of Metarhizium spp that are found in the various horticultural plants' rhizosphere of Padangsidimpuan. Metarhizium spp used were MetCP, MetKP, MetMP, MetKPP, MetSP, MetJP, MetTP. This research conducted in the Agrotechnology Laboratory of the Faculty of Agriculture, Universitas Muhmmadiyah Tapanuli Selatan. The study used a completely randomized design (CRD). The results showed that the highest germination rate at 6 hours after inoculation (HAI) founded in MetKPP of 31.05%. MetKPP also had the highest germination rate of 37.43% on 24 HAI. The highest diameter growth founded in MetKP, which was 5.50 cm at 14 HAI. The highest conidia density was 1,821 x 106 conidia/ml, found in MetMP, significantly different from MetCP, which had the lowest conidia density that was 1.169 x 106 conidia/ml.
Co-Authors Abdi, Sulaiman Aisyah Nurmi Amir Mahmud Amir Mahmud Ayu Lestari Sarumpaet Basri Hasibuan Daulay, Ramadhan Syaputra Derma Sari Desi Kasimah Fitriana Dini Puspita Yanty Elda Sari Siregar Erti Kumala Indah Fajrin Harahap, Muharram Fatma Suryani Harahap Fery Endang Nasution Gilang Perdana Daulay Haldiman, Haldiman Hanafiah Nasution, Muhammad Nizar Hannum Hannum Harahap, Darmadi Erwin Harahap, Qorry Hilmiyah Harun Arrasyid Imam Aryo Pahlawan Imelda Sari Harahap Imelda Sari Harahap Indra Praja Siregar Indra Praja Siregar Irmalia Fitri Siregar Irmalia Fitri Siregar Isrong Kinarang Lia Agustina Siregar Lubis, Mutiara Luky Wahyu Sipahutar Luky Wahyu Sipahutar Melvariani Syari Batubara Melvariani Syari Batubara Msy. Nurhalimah Muhammad Agung Permadi Muhammad Agung Permadi Muhammad Agung Permadi Muhammad Agung Permadi Muhammad Agung Permadi, Muhammad Agung Muhammad Faisal Muharram Fajrin Harahap Mukhlis Mukhlis Mukhlis Mukhlis Mukhlis Mukhlis Mukhlis Mukhlis Mukhlis Nanda Nanda Nanda Nanda Nanda Nanda Nanda Nasrita Laila Nasution, Erti Kumala Indah Nasution, Fery Endang Nizar Hanafiah Nasution, Muhammad Nova Suryani Pasaribu Nur Afifah Lubis Nur Ainun Nurmaini Ginting Nurmi, Aisyah Putra Wijaya Nasution Ritonga, Eka Nurwani Silitonga, Yusnita Wahyuni Siregar, Irmalia Fitri Sulaiman Abdi Sulaiman Abdi Sulaiman Abdi Suryanto Suryanto Syawaluddin Hasibuan Syawaluddin Hasibuan Syawaluddin Syawaluddin Syawaludin Syawaludin Winda Elvina Hasibuan Wiwik Novitasari Yani Sukriah Siregar Zaidal Ansori