Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

TINGKAT PENGETAHUAN DAN POLA SWAMEDIKASI PADA MAHASISWA KESEHATAN DI KOTA MEDAN Wahyudi Wahyudi; Aisa Maharani Hasibuan; Regita Cahyani; Sri Rezky Gantina; Tia Munika
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15539

Abstract

Swamedikasi (pengobatan sendiri) adalah praktik seseorang untuk memilih dan menggunakan obat untuk mengatasi suatu penyakit atau gejala yang dilakukan tanpa pengawasan dokter. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat pengetahuan dan pola Swamedikasi pada Mahasiswa Kesehatan di Kota Medan. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan metode survei melalui Google Forms untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan swamedikasi dari ketiga Universitas Kesehatan di Kota Medan menunjukkan kategori baik, yaitu sebesar 61% untuk Universitas A, 72% Universitas B, dan 67% Universitas C. Selanjutnya presentase dalam kategori sangat baik, yaitu sebesar 11% untuk Universitas A, 13% Universitas B, dan 12% Universitas C. Kemudian kategori kurang baik meliputi sebesar 26% untuk Universitas A, 15% universitas B, dan 16% universitas C. Kemudian mengenai upaya swamedikasi Mahasiswa dari masing-masing Universitas termasuk dalam kategori baik, yaitu sebesar 56% untuk Universitas A, 56% Universitas B, dan 63% Universitas C. Selanjutnya presentase dalam kategori sangat baik, yaitu sebesar 4% untuk Universitas A, 14% universitas B, dan 5% Universitas C. Kemudian kategori kurang baik meliputi sebesar 36% untuk Universitas A, 24% universitas B, dan 26% universitas C. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Universitas yang memiliki tingkat pengetahuan dan upaya swamedikasi yang paling baik yaitu Universitas B.
GAMBARAN SWAMEDIKASI PENYAKIT MAAG PADA MAHASISWA DI KOTA MEDAN Wahyudi Wahyudi; Alya Najwa; Amelia Putri Amanda Nasution; Jihan Nabila Ritonga; Muhammad Jidan Al-Khoir
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.21550

Abstract

Maag adalah penyakit gangguan pencernaan yang dianggap sebagai salah satu jenis penyakit ringan dan dapat ditangani dengan swamedikasi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran swamedikasi maag dikalangan mahasiswa universitas negeri Kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei, data dikumpulkan melalui distribusi kuesioner kepada 106 responden dari tiga jurusan berbeda menggunakan google form yang selanjutnya, data tersebut dianalisis untuk menggambarkan hasil penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan swamedikasi mahasiswa di Kota Medan termasuk dalam kategori kurang baik, di mana 51,9% mahasiswa belum familiar dengan istilah swamedikasi, hal ini berbanding terbalik dengan upaya swamedikasi maag yang dikategorikan baik dimana 69,8% mahasiswa mengetauhi bahwa antasida termasuk obat maag yang bisa dibeli tanpa preskripsi medis. Langkah swamedikasi oleh mahasiswa di Kota Medan dikategorikan sebagai cukup baik karena 58,5% mahasiswa membeli obat ke apotek sesuai keluhan jika mengalami sakit ringan seperti maag, 67% mahasiswa menentukan merek obat yang digunakan berdasarkan saran dari apoteker atau asisten apoteker dan 22,6% mahasiswa mengetauhi dari kemasan obat yang sering digunakan. Kesimpulan dari studi ini tingkat pengetahuan swamedikasi maag mahasiswa di Kota Medan secara keseluruhan termasuk kategori sangat baik (46,6%), baik (41,5%), cukup baik (12,2%) dan upaya swamedikasi maag termasuk kategori sangat baik (48,1%), baik (29,2%), cukup baik (16%). Bentuk obat yang paling banyak disukai adalah tablet (50%) dan sirup (35,8%).
GAMBARAN SWAMEDIKASI DIARE PADA MAHASISWA BERBAGAI UNIVERSITAS DI SUMATERA Wahyudi Wahyudi; Ade Risma; Ana Firda A'Qila; Kemala Sari Damanaik
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.21589

Abstract

Swamedikasi atau pengobatan sendiri adalah istilah yang mengacu pada perilaku mengonsumsi obat sendiri berdasarkan gejala yang ditunjukkan oleh penyakit tersebut dan salah satu penyakit yang dapat di swamedikasi adalah diare yaitu kondisi seseorang dalam sehari lebih dari tiga kali terjadi buang air besar yang disertai dengan banyak cairan. Studi ini dilaksanakan untuk melihat gambaran pengetahuan swamedikasi diare pada Mahasiswa berbagai Univeristas yang berada di Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif yang dilakukan dengan cara survei via Google Forms. Hasil yang didaptkan dari studi ini yaitu Mahasiswa berbagai Universitas yang ada di Sumatera memiliki tingkat pengetahuan yang sangat baik mengenai swamedikasi diare yaitu  sebeasr 63% pada Universitas C, sebresar 60,7% pada Universitas B,  sebesar 44,4% pada Universitas A dan sebesar 42,3% pada Universitas D. Kemudian untuk pola upaya swamedikasi diare Mahasiswa di Sumatera juga memiliki tingat yang sangat baik yaitu sebesar 66,5% untuk Universitas A, sebesar  64,3% untuk Universitas B, sebesar 66,6% untuk Universitas C dan terakhir sebesar 50% untuk Universitas D. Mayoritas Mahasiswa yang berada di Sumatera mendapatkan informasi swamedikasi melalui Apoteker dan lebih menyukai obat dalam bentuk tablet. Kesimpulan pada studi ini yaitu tingkat pengetahuan dan upaya swamedikasi diare Mahasiswa yang berada di Sumatera  paling tinggi adalah Universitas C.
POLA SWAMEDIKASI INFLUENZA PADA MAHASISWA/I DI SUMATERA UTARA Wahyudi Wahyudi; Feby A Putri; Nur Ashilah S Rkt; Septiani Rizka; Karfita Adha
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.21614

Abstract

Influenza adalah infeksi virus atau peradangan yang berhubungan dengan selaput lendir hidung, selaput lendir yang mengeluarkan banyak lendir akan membesar dan menyumbat hidung. Biasanya virus ini menyerang individu dari segala usia dan jenis kelamin namun dapat disembuhkan dengan sendirinya salah satunya dengan cara swamedikasi. Swamedikasi adalah Pengobatan sendiri untuk mengatasi gejala hingga penyakit sebelum mengambil keputusan untuk menemui penyedia layanan  kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa/i terkait upaya swamedikasi influenza pada empat perguruan tinggi di Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survey, sampling dan jumlah sampel pada 4 Universitas di Sumatera Utara. Survey yang dilakukan menggunakan kuesioner via google form yang selanjutnya dianalisis untuk dapat mendeskripsikan hasil penelitian. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dengan cara Purposive Sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan serta perilaku swamedikasi dengan persentasi yang sangat baik di Universitas C Prodi Kebidanan dengan nilai 85% yang tergolong pada kategori sangat baik dibandingkan 3 Universitas yang lainnya. Sementara itu untuk Universitas A, B, dan D masih tergolong kurang baik sehingga membutuhkan lebih banyak edukasi mengenai swamedikasi agar tidak menimbulkan permasalahan kesehatan yang dapat menurunkan tingkat derajat kesehatan dunia. Dapat diartikan bahwa terdapat keterkaitan adanya tingkat pengetahuan dengan perilaku serta gambaran mengenai  swamedikasi influenza pada 4 Universitas di Sumatera Utara.
Co-Authors Ade Risma Adelia, Nelsih Aguansyah Maulana Siregar Aisa Maharani Hasibuan Alya Alfianti Balqis Alya Najwa Amalia Rahmi Nasution Amelia Putri Amanda Nasution Aminuyati Ana Firda A'Qila Andhani, Intan Angkat, Chairunissa T. D. E. Asghoriah, Azinatul Aulia, Dinda R. Azizah, Najwa Azzahro, Rahmi Damayanti Azzura, Sabrina Febri Barus, Nency Utami Br Billa, Nurna BM, Bima Fadhilah Cantika, Shafira Putri Dalimunte, Syelsa Yustrina Damanik, Nazwa Ayudhia Ghani Dawamah, Nurazizah Delfi Yunita Lubis Delisma Simorangkir Simorangkir Dewi Safitri Ginting Dhea Rizky Fitri Saragi Dian Ika Perbina Meliala Faiza Adinda Fathur Rifqy, Iqbal Fatila, Nabila Fatima Fatima Feby A Putri Firdaus Fahdi Fransisca, Cintya Hasanatun Laili Hasibuan, Ade Degisqi Maharani Herviani Sari Herviani Sari Husnan Tengku, Najwa Azizah Jihan Nabila Ritonga Karfita Adha Kayla Mazril, Zahra Kemala Sari Damanaik Khairunnisa Khairunnisa Laila Sari Manurung, Jahrani Manurung, Revina Aulia Mawaddah Sri Rezeki Dalimunthe Mawandri, Dwi Medina Elly Vanda Mega Rahmadani Siregar Muhammad Jidan Al-Khoir Muhammad Ridwan Muhammad Sahputra Nabila, Nazua Nasution, Aldi Syahputra Nasution, Mutiara Natasya Putri Lika Nelva Nelva Nur Ashilah S Rkt Nurly Fadhila Nurmaulia Nurmaulia Nurul Fauziah Ode, Anggun Nabila Panggabean, Hikmah Tin Pivit Rahayu Pohan, Dhea Afriza Prahasti, Hanum Purba, Rizki Yani Puti Miratil Hayati Efri Putri, Dwi A. Rapotan Hasibuan Regita Cahyani Rini Handayani Risca Muril Khairani Riski Andriani Ritonga, Fani Rulianda Ritonga, Sela Rizqa Auliyah Shifah Sagala Sahilla, Rizka Salsabilla, Anggina Zahra Sembiring, Andini Sembiring, Andini Br Septiani Rizka Shelly Febrina Simatupang , Ahmad Shiddiq Sinaga, Haryanti Sirait, Salshabila Azzahra Siti Nurhaliza Sitio, Sri Sudewi Pratiwi Situmorang, Irsyad Baihaqi Sri Rezky Gantina Sri Wahdina Tanjung Syaira Alfauza Syifana Nadia Raisya Tanjung, Hazira Yulistia Tanjung, Putri Keza Hidayah Tanjung, Sri Wahdina Tengku Armita Chairiyah Tia Munika Vera Estefania Kaban Wahyuni , Raduwi Windi Zahrani Yasmin, Wan Yara