Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATEMATIKA BERORIENTASI KEARIFAN LOKAL KELAS 3 SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PAKET AGUNG Nugraha, Gusti Ngurah Satria; Tegeh, I Made; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.573 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v7i1.19972

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan perubahan kecenderungan gaya belajar dari masa ke masa. Generasi Z dan generasi Alpha merupakan anak yang tumbuh di era kemajuan teknologi yang masif, namun sampai saat ini proses pembelajaran masih sangat jarang mengadopsi kemajuan teknologi sehingga media-media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran masih sangat konvensional sehingga menyebabkan kurangnya minat belajar siswa dan tidak tecapainya hasil belajar siswa secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan desain pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berorientasi kearifan lokal, (2) mengetahui kualitas produk hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berorientasi kearifan lokal, (3) mengetahui efektivitas produk hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berorientasi kearifan lokal. Analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial (uji-t). (1) Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE. (2) Multimedia Pembelajaran Interaktif berorientasi Kearifan Lokal dinyatakan valid melalui: (a) review ahli isi mata pelajaran memperoleh hasil sangat baik (94,6%), (b) review ahli desain pembelajaran memperoleh hasil sangat baik (96,6%), (c) review ahli media pembelajaran memperoleh hasil sangat baik (92,9%), (d) uji perorangan memperoleh hasil sangat baik (93,3%), hasil uji kelompok kecil memperoleh hasil sangat baik (94,4%). Uji lapangan memperoleh hasil sangat baik (94,3%). (3) Efektivitas pengembangan menunjukkan multimedia pembelajaran interaktif berorientasi kearifan lokal efektif meningkatkan hasil belajar Matematika.Kata kunci: efektivitas, kearifan lokal, multimedia pembelajaran, pengembangan
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER Wisada, Putu Darma; Sudarma, I Komang; Yuda S, Adr. I Wayan Ilia
Journal of Education Technology Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.168 KB) | DOI: 10.23887/jet.v3i3.21735

Abstract

Pembelajaran pada abad ke-21 ini, selalu dituntut untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar mampu menghadirkan suasana kelas yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Tapi sampai saat ini proses pembelajaran masih sangat jarang menerapkan teknologi dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran konvensional yang menyebabkan kurangnya minat belajar siswa dan rendahnya hasil pencapaian belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun video pembelajaran berorientasi pendidikan karakter, (2) menguji validitas video pembelajaran berorientasi pendidikan karakter, (3) mengetahui efektivitas pengembangan video pembelajaran berorientasi pendidikan karakter. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini, yaitu: (1) rancang bangun video pembelajaran menggunakan model pengembangan ADDIE, yaitu analysis, design, development, implementation, evaluation, (2) Pengembangan video pembelajaran ini valid berdasarkan penilaian ahli isi mata pelajaran 98,3% predikat sangat baik, ahli desain pembelajaran 93,3% predikat sangat baik, ahli media pembelajaran 96,5% predikat sangat baik, uji coba perorangan 94,53% predikat sangat baik, uji coba kelompok kecil 92,32% predikat sangat baik, uji coba lapangan 91% predikat sangat baik, (3) Efektivitas pengembangan menunjukkan, video pembelajaran berorientasi pendidikan karakter efektif meningkatkan hasil belajar Simulasi Digital (thitung = 17,900 > ttabel = 2,000 pada taraf signifikansi 5%). Kata kunci: Pengembangan, Video Pembelajaran, Pendidikan Karakter
Pengaruh Model Self Regulated Learning terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Putra, I Kadek Adhi Dharma; Arini, Ni Wayan; Sudarma, I Komang
International Journal of Elementary Education Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.758 KB) | DOI: 10.23887/ijee.v3i3.19406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Self Regulated Learning terhadap hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Self Regulated Learning dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain Non Equivalent Post-Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Gugus X Kabupaten Buleleng, yang berjumlah 163 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel penelitian yaitu kelompok siswa kelas V di SDN 2 Kaliuntu yang terpilih sebagai kelompok eksperimen dan SDN 3 Kaliuntu sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar siswa diperoleh melalui metode tes, yaitu tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial uji-t polled varians. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Self Regulated Learning dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hasil pengujian diperoleh (thitung = 8,76 > ttabel  = 1,86) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Self Regulated Learning menunjukkan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional.
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B TK WIDYA GIRI KUMARA Suastini, Ni Made Asih; Agung, A.A. Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): EDISI PERDANA
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.403 KB) | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kemampuan kognitif melalui penerapan metode pemberian tugas berbantuan media gambar pada anak Kelompok  B Semester II tahun Pelajaran 2012/2013 di Tk Widya Giri Kumara Bontihing. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi.  Subjek penelitian adalah 15 siswa TK Widya Giri Kumara Bontihing tahun Pelajaran 2012/2013. Data penelitian tentang kemampuan kognitif diperoleh dengan menggunakan metode observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan  kemampuan kognitif pada siklus I sebesar 54,11% yang berada pada kategori rendah. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 83,67% yang berada pada kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkn adanya peningkatan sebesar 29,56% dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak pada anak Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 di TK Widya Giri Kumara Bontihing setelah menggunakan media gambar.   Kata-kata Kunci: pemberian tugas, media gambar, kognitif.   Abstract This study aims to determine the increase in the development of cognitive abilities through the application of the method of administration tasks aided media images on children in Group B Semester II Study 2012/2013 in Tk Widya Kumara Bontihing Giri. This research is a classroom action research was conducted in two cycles. Each cycle consists of stages of action planning, action, observation / evaluation and reflection. Subjects were 15 students Giri Widya Kumara Kindergarten Lessons Bontihing year 2012/2013. Research data about the cognitive abilities obtained by using the method of observation. Data were analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive. Results of data analysis showed that an increase in cognitive ability in the first cycle of 54.11% which is in the low category. In the second cycle increased to 83.67%, which is in the high category. So can disimpulkn an increase of 29.56% in improving children's cognitive abilities in children Group B Second Semester Academic Year 2012/2013 at TK Giri Widya Kumara Bontihing after using media images.   Key words : administration duties, the median image, cognitive.  
PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK PADA KELOMPOK B2 DI TK WIDYA KUMARA SARI Wati, Ni Komang Tendriana Merdeka; Agung, A.A. Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1475

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya kemampuan bahasa anak kelompok B2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa anak TK pada kelompok B di TK Widya Kumara Sari dengan menerapkan metode bercerita dengan  media gambar seri. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah 20 orang anak usia TK pada kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. Data penelitian tentang kemampuan bahasa dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen berupa lembar format observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan bahasa anak TK kelompok B di TK Widya Kumara Sari dalam bercerita dengan menggunakan media gambar seri. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rerata pada siklus I sebesar 58,75% yang berada pada kategori rendah, dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 82,50% tergolong pada kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkan adanya peningkatan sebesar 23,75% dalam perkembangan bahasa anak kelompok B semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 di TK Widya Kumara Sari dengan menggunakan metode bercerita dengan media gambar seri. Kata-kata kunci: metode bercerita, media gambar seri, kemampuan bahasa.  Abstract This  present study raised concerns about the poor language skills of children in group B2. This study aims to determine the increase in kindergarten children's language skills in group B in kindergarten Widya Kumara Sari by applying the method of storytelling with media images series. This research is a classroom action research was conducted in two cycles. Each cycle consists of stages of action planning, action, observation /evaluation and reflection. The subjects were 20 kindergarten age children in group B II Semester Academic Year 2012/2013. Data collected research on language skills by observation with instruments such as observation sheet format. The data were analyzed using descriptive statistical methods and quantitative analysis. The results showed an increase in the child's language skills in kindergarten kindergarten group B Widya Kumara Sari media storytelling using picture series. It can be seen from the increase in the average in the first cycle of 58.75% which is in the low category, and has increased in the second cycle of 82.50% belong to the higher category. So we can conclude the existence of an increase of 23.75% in group B children's language development second semester of academic year 2012/2013 in Kindergarten Widya Kumara Sari by using the method of storytelling with media images series.   Key words: method of storytelling, drawing media series, language skills.
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN PADA ANAK KELOMPOK B TK STANA WIDYA KUMARA DEPEHA Somenadi, Ketut; Agung, A.A. Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): EDISI PERDANA
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1473

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya kemampuan bahasa lisan anak TK  Stana Widya Kumara Depeha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bahasa lisan anak di TK Stana Widya Kumara Depeha. Data tentang kemampuan bahasa lisan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi. Metode observasi digunakan untuk mengamati kegiatan anak pada saat pelaksanaan metode bercerita berbantuan media gambar dalam peningkatan kemampuan bahasa lisan anak. Analisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita berbantuan media gambar dapat meningkatkan kemampuan bahasa lisan anak TK Stana Widya Kumara Depeha. Diketahui bahwa terjadi peningkatan kemampuan bahasa lisan anak dari siklus I ke siklus II sebesar 30,33%. Rerata kemampuan bahasa anak pada siklus I adalah 55,43% berada pada kategori rendah. Rerata kemampuan bahasa  anak pada siklus II sebesar 88,76% dan berada pada kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan metode bercerita berbantuan media gambar dapat meningkatkan kemampuan bahasa  anak TK  Stana Widya Kumara Depeha. Kata-kata kunci: metode bercerita, media gambar, kemampuan bahasa   Abstract This study raised concerns about the lack of oral language skills kindergartners Stana Depeha Widya Kumara. This study aims to determine the child's oral language skills in kindergarten Stana Depeha Widya Kumara. Data on oral language skills in this study were collected by interview and observation.the observation method used to observe the students? activities when doing the methods of storytelling aided drawing media can amprove children?s language skill.  Analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis. The results showed that the application of storytelling aided drawing media can improve oral language skills kindergartners Stana Depeha Widya Kumara. It is known that an increase in oral language skills of children cycle I to cycle II of 30.33%. Mean children's language skills in the first cycle was 55.43% in the low category. Average of children's language skills in the second cycle was 88.76% and at the high category. The conclusion of this study that the application of storytelling aided drawing media can improve children's language skills Stana Widya Kumara Kindergarten Depeha   Key words: methods of storytelling, media images, language skills  
MOBILE-LEARNING DEVELOPMENT FOR SUPPORTING SCIENTIFIC APPROACHES IN CHEMICAL LEARNING USING FLIPPED CLASSROOM STRATEGY Tegeh, I Made; Sundria, Ida Bagus Nyoman; Sudarma, I Komang; Sudatha, I Gde Wawan
Journal of Education Research and Evaluation Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jere.v4i2.24684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik M-learning yang efektif untuk mendukung flipped classroom pada pembelajaran kimia SMA menggunakan pendekatan saintifik dan kelayakan M-learning yang dikembangkan dilihat dari validitas isi, media, dan desain pembelajaran, serta keterbacaan oleh pengguna. Penelitian ini difokuskan pada pembuatan prototipe  M-learning pada topik kimia SMA kelas X dan prototipe pembelajaran M-Learning untuk satu topik kimia yang telah memenuhi kelayakan konten, pedagogi, desain media, uji coba teknis dan individual.  M-learning dapat diakses oleh pengguna yang dapat diposisikan sebagai guru atau siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik M-learning adalah menyajikan materi ikatan ion dan kovalen, strategi yang digunakan adalah felipped classroom, pembelajaran diarahkan untuk mengikuti langkah-langkah pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan, serta setiap pertemuan M-learning berisi materi, video, lembar kerja siswa, dan chatting, (2) produk M-learning menurut ahli isi berkriteria cukup baik dengan nilai 72,31, ahli media pembelajaran dan ahli desain pembelajaran memberikan nilai masing-masing 96,92 dan 95,00 dengan kriteria sangat baik, dan uji coba individu dari tiga orang siswa yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi menunjukkan hasil yang baik dengan rerata penilaian 82,86. Hal ini dapat disimpulkan bahwa M-Learning dengan strategi flipped classroom dapat mendukung pendekatan ilmiah dalam pembelajaran kimia.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN BAHASA ISYARAT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS V DI SDLB-B NEGERI I BULELENG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Putri, Ni Made Lastri Karsiani; Parmiti, Desak Putu; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v7i2.23162

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SDLB-B Negeri I Buleleng, yaitu sulitnya menentukan media pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan tidak melupakan kekhususan yang dimiliki ABK dan juga terbatasnya media pembelajaran yang guru gunakan. Faktor lainnya adalah dalam berkomunikasi guru haruslah selalu menggunakan bahasa isyarat yang sesuai dengan sistem isyarat bahasa Indonesia (SIBI) dan kode benda. Penelitian bertujuan untuk (1) menggambarkan rancang bangun video pembelajaran, (2) mengetahui kelayakan video pembelajaran, dan (3) mengetahui keefektivitasan pengembangan video pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang model pengembangannya menggunakan model ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu: (1) pencatatan dokumen, dan (2) metode kuesioner/angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian, yaitu: (1) proses pengembangan video pembelajaran dilakukan dengan mengikuti tahapan-tahapan ADDIE yang dimana terdapat lima tahapan, yaitu (1) tahap analisis, (2) tahap perancangan, (3) tahap pengembangan, (4) tahap penerapan, dan (5) tahap evaluasi. (2) kelayakan pengembangan video pembelajaran berdasarkan penilaian ahli isi mata pelajaran 94,00% mendapatkan predikat sangat baik, ahli desain pembelajaran 88,89% mendapatkan predikat baik, ahli media pembelajaran 95,56% mendapatkan predikat sangat baik, uji coba perorangan 92,64% mendapatkan predikat sangat baik, uji coba kelompok kecil 92,00% mendapatkan predikat sangat baik, uji coba lapangan 91,11% mendapatkan predikat sangat baik, (3) Efektivitas video pembelajaran yang dikembangkan memperoleh thitung =10,09, lebih besar dari ttabel yaitu=2,10. Dengan demikian, video pembelajaran dengan bahasa isyarat berbasis pendidikan karakter efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V di SDLB-B Negeri I Buleleng tahun pelajaran 2017/2018.Kata Kunci: video pembelajaran, bahasa isyarat, berbasis pendidikan karakter, pengembangan, model ADDIE This research aimed at 1) describing the design of learning video, 2) finding out the eligibility of learning video developed, and 3) finding out the effectiveness of learning video developed. This research was R & D (research and development) which adapted from ADDIE model. The data were obtained by using, (1) documentation and (2) questionnaire. The data were analyzed by using descriptive qualitative analysis, quantitative and inferential statistic/inductive t-test. The results of this research were (1) learning video which developed based on ADDIE procedures. There are five steps of ADDIE model namely, (1) analysis stage, (2) designing stage, (3) developing stage, (4) applying stage and (5) evaluation stage. (2) The eligibility of learning video developed based on the evaluation result of content’s expert was 94, 00% which revealed to very appropriate, moreover, the result of learning design’s expert was 88, 89% which revealed to appropriate, the result of learning media’s expert was 95, 56% which revealed to very appropriate, meanwhile, individual tried-out found 92, 64% which reveals to very appropriate, small group tried-out found 92, 00% which revealed to very appropriate and field trial found 91, 11% which revealed to very appropriate. (3) The effectiveness of learning video developed found that tcount = 10, 09 higher than ttable = 2, 10. Thus, learning video with sign language and character education based was effective to increase learning motivation of fifth grade students at SDLB-B Negeri I Buleleng in academic year 2017/2018.Key Words: Learning video, sign language, character education based, development, ADDIE model.
PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE BERBASIS MAKE A MATCH PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 DI MADRASAH IBTIDAIYAH Akhris Fuadatus, Sholihah; Agung, Anak Agung Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Edutech Undiksha Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v7i2.21830

Abstract

Abstrak Permasalahan yang terjadi pada kelas II di Madrasah Ibtidaiyah adalah sumber belajar yang digunakan hanya menggunakan LKS dan buku paket. Selain itu, belum ada pengembangan media sederhana maupun media lainnya yang mendukung proses pembelajaran sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Rata-rata hasil pretest hasil belajar siswa 58.2 dari nilai maksimal 60. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media puzzle berbasis make a match pada pembelajaran tematik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu: metode observasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan statistik inferensial (uji-t). subjek dalam penelitian ini adalah 25 orang siswa kelas II di Madrasah Ibtidaiyah. Dalam pengembangan media puzzle berbasis make a match ini validitas media berdasarkan penilaian ahli isi mata pelajaran 92%, ahli desain pembelajaran 81%, ahli media pembelajaran 92%, uji perorangan 91%, uji kelompok kecil 96%, dan uji coba lapangan 96%. Hasil uji efektivitas yang di analisis dengan teknik statistik inferensial (uji-t) mendapatkan hasil rata-rata pretest (58,2) < hasil rata-rata posttes (86). Setelah dilakukan perhitungan secara manual dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung = 11,59 untuk db = 25 dan taraf signifikan 5% ttabel  = 2.011 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, karena nilai posttest lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pretest. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media puzzle berbasis make a match dapat meningkatkan hasil belajar matematika dan bahasa Indonesia kelas II di Madrasah Ibtidaiyah. Problems that occurred in grade II at Madrasah Ibtidaiyah were learning resources that  only using worksheets and textbooks. In addition, there had not been a development of simple media or others that supported the learning process, resulting student’s low learning outcomes in Mathematics and Bahasa Indonesia subject. The average pretest resulted student’s learning outcomes was 58.2 out of a maximum score that was 60. This study aimed to determine the effectiveness of puzzle which based on make a match media on thematic learning. This research was a research development. The development model used was the ADDIE model. The data collection methods used, were: the method of observations, interviews, questionnaires, and tests. Data analysis used descriptive qualitative, quantitative, and inferential statistics. The subjects in this study were 25 students of grade II at Madrasah Ibtidaiyah. In this development of make a match based puzzle media was the validity of the media which based on the judgment of assessment expert with 92%, 81% learning design expert, 92% learning media expert, 91% individual test, 96% small group test, and 96% field trial. The results of the effectiveness tests were analyzed by inferential statistical techniques (t-test) obtained an average pretest result (58.2) and < posttest average results (86). After doing the manual calculations using the t-test obtained tcount = 11.59 for db = 25 and a significance level of 5% ttable = 2.011 so that H0 was rejected and H1 was accepted. So puzzle media are effectively used on thematic learning at madrasah ibtidaiyah.
Korelasi Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Sikap Religius Septiani, Putu Ersa; Sudarma, I Komang; Dibia, I Ketut
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v3i2.25649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan sikap religius. Dalam penelitian ini, Terdapat tiga jenis pola asuh yang akan diteliti, yaitu pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V pada SD Gugus VI Widyastawa Kecamatan Gerokgak dengan jumlah sampel sebanyak 132 siswa yang ditentukan menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data pola asuh orang tua dan sikap religius siswa diperoleh melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Uji hipotesis dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan positif antara pola asuh orang tua tipe demokratis dengan sikap religius Siswa Kelas V SD Gugus VI Widyastawa Kecamatan Gerokgak, yang dibuktikan dengan rxy hitung (0.99) > rtabel (0.143) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan dengan kategori hubungan sangat kuat dengan kontribusi sebesar 98%, (2) terdapat hubungan positif antara pola asuh orang tua tipe permisif dengan sikap religius, dibuktikan dengan rxy hitung (0.58) > rtabel (0.143) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan dengan kategori hubungan cukup dengan kontribusi sebesar 34%, dan (3) terdapat hubungan positif antara pola asuh orang tua tipe otoriter dengan sikap religius yang dibuktikan dengan rxy hitung (0.79) > rtabel (0.143) bermakna terdapat hubungan signifikan dengan kategori hubungan kuat dengan kontribusi sebesar 62%. Jadi, pola asuh orang tua yang paling dominan adalah pola asuh orang tua tipe demokratis. Hasil penelitian memberikan simpulan yaitu terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan sikap religius Siswa Kelas V SD Gugus VI Widyastawa Kecamatan Gerokgak. Saran dalam penelitian ini, hendaknya dalam kegiatan pembelajaran guru selalu memupuk sikap religius dengan cara tetap mengawali kegiatan dengan berdoa yang baik sehingga terjadi pembiasaan pada anak untuk menunjukaan sikap religius yang baik
Co-Authors A.A. Gede Agung Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Akhris Fuadatus, Sholihah Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Angga, Pande Made Weda Apsari, Putu Linda Ardika, Gede Arianti, Ni Kadek Lilik Arta, I Made Astiti, Putu Juli Astuti, Ni Komang Gina Basilius Redan Werang Bramasta, I Gede Bayu Cantona, I Gede Eric Cok. Istri Raka Marsiti Desak Putu Parmiti Dewa Gede Agus Putra Prabawa Dewantara, Kadek Andre Karisma Dewi Jumaheni, I Gusti Ayu Irma Dewi, Anak Agung Sri Diartha, Pande Made Pradnya Diartha, Pande Made Pradnya Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Farid, Ayyul Fauziyah, Syifa'ul Febriyanti, Dinda Dwi Gede Wira Bayu Geni, Komang Hendra Yoga Wijaya Ginting, Dikki Aleksander Hamonangan, Alexander Simamora Hariani, Ni Luh Widi Hariani, Ni Luh Widi Hastari, Gusti Ayu Wina Hastari, Gusti Ayu Wina Heny M. C. Sine, Heny M. C. Hermayanti, Putu I Dewa Kade Tastra I Gede Astawan I Gusti Ngurah Japa I Kadek Suartama I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Suka Ardiyasa, I Nyoman Suka I Wayan Santyasa I Wayan Sujana Ignatius I Wayan Suwatra Kadek Panji Yustisio Kadek Yudiana Kamaludin, Desmon Ketut Agustini Ketut Pudjawan Ketut Somenadi Lase, Kurnia Sotatema Lende, Aloysius Ngongo M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Made Sumantri Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Manissa, Athalla Martini, Putu Wida Sri Martini, Putu Wida Sri Melyastiti, Ni Made Mugi Rahayu Nanda, Kadek Krisna Nanda, Kadek Krisna Ni Komang Tendriana Merdeka Wati Ni Made Asih Suastini Ni Nyoman Parwati Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Nirarta, Anak Agung Gde Agung Dwi Angga Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nugraha, Gusti Ngurah Satria Pasek, I Gede Sadhu satwika Pasek, I Gede Sadhu Satwika Ponza, Putu Jerry Radita Ponza, Putu Jerry Radita Prabanitha, Made Indah Praditya, Putu Agus Dellon Praditya, Putu Agus Dellon Pujiani, N.L Nopi Putra, I Kadek Adhi Dharma Putra, I Wayan Eka Santika Putra, I Wayan Eka Santika Putri, Ni Made Lastri Karsiani Putri, Nyoman Prasilia Ariandi Putu Parmiti, Desak rizky, Miftahul rizky, Miftahul Sagita, Gede Doni Harta Sagita, Gede Doni Harta Sari, Ni Luh Chintya Sariwedani, Ni Made Galuh Septiani, Putu Ersa Setiawan, I Made Dedi Setiawan, I Made Dedi Siddiq, Yunia Isni Suarmika, Pande Bagus Andika Suarmika, Pande Bagus Andika Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudarwati, Ni Ketut Ari Sudatha, Gde Wawan Sudiartini, Ni Pande Kadek Dewi Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sukayanti, 134 PENGEMBANGAN BLENDED LEARNING TIPE F Sundria, Ida Bagus Nyoman Suryanti Kusuma, Aniek Suyadnya, I Gusti Bagus Wangi, Ni Nengah Ayu Widiana, I Komang Widiani, Ni Nyoman Widiarti, Ni Komang Windayani, Ni Luh Ika Wiraha, Made Adi Wisada, Putu Darma Yana, Ni Luh Ely Yasa, Gede Kusuma Yasa, Gede Kusuma Yuda S, Adr. I Wayan Ilia Zikrun, Anastasya Qori