Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Penggunaan Aplikasi Photomath pada Limit Aljabar di MAS Plus Al Ulum Medan: Pengabdian Hetty Elfina; Dede Ibrahim Muthawali; Khotna Sofiyah; Suci Dahlya Narpila; Syarif Hidayat Matondang; Elia Elfani
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1108

Abstract

This community service aims to improve the understanding of students of class XI Religious Sciences at MAS Plus Al Ulum Medan on algebraic limit material through the use of Photomath application. This activity was carried out in April 2025 with a total of 32 participants. The implementation method consisted of training on the use of Photomath application, group discussions, and independent exercises carried out for 2 days. Data were collected through questionnaires to find out how much the Photomath application can affect learning in the classroom and an early-late test to see the improvement of learning outcomes by using the Photomath application. Based on the results of the activity, it shows that the use of Photomath application can improve the understanding of the concept of limit algebra, help students follow the steps of solving systematically, and create a more pleasant learning atmosphere. Students' learning outcomes increased from an average student score of 58 to an average student score of 86. The questionnaire results obtained data that 85% of students felt more confident in working on limit problems and 78% of students stated that math learning became more fun.
Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa pada Materi Teori Kebebasan Lintasan dalam Mata Kuliah Kalkulus Vektor Hilmi Atha Syafiq; Nurul Yulia Rizki Lubis; Astri Wulandari; Suci Dahlya Narpila
Bilangan : Jurnal Ilmiah Matematika, Kebumian dan Angkasa Vol. 3 No. 3 (2025): Juni: Bilangan : Jurnal Ilmiah Matematika, Kebumian dan Angkasa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Matematika dan Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/bilangan.v3i3.609

Abstract

This study aims to analyze the forms of learning difficulties experienced by students in understanding the path independence theorem in the Vector Calculus course. The focus of the research is a group of students who had previously presented this material in class. Data were collected through a questionnaire containing both open- and close-ended questions to explore conceptual understanding, difficulties in distinguishing between conservative and non-conservative fields, and challenges in solving application problems. The analysis revealed that although students reported having a fair grasp of the basic concepts, they still expressed uncertainty in understanding the relationship between path independence and the conditions for conservative fields. Difficulties were also found in spatial visualization and in connecting concepts with the fundamental theorem of calculus. In addition, students showed a preference for worked example problem sets and visual learning media as the most effective learning supports. These findings indicate the need for an interactive, contextual, and visually supported instructional approach to enhance students’ conceptual understanding and application skills related to this topic.
Analisis Kesulitan Mahasiswa Dalam Mengerjakan Soal Kalkulus Vektor Pada Materi Medan Vektor Terutama Pada Gradien Dan Turunan Berarah Suci Dahlya Narpila; Adisty Garandina; Rahmayani Rahmayani
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan mahasiswa dalam memahami dan menyelesaikan soal kalkulus vektor, khususnya pada materi medan vektor yang mencakup konsep gradien dan turunan berarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melibatkan dua orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan berupa soal konseptual dan aplikatif serta lembar observasi untuk merekam proses berpikir mahasiswa saat mengerjakan soal. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam menuliskan notasi turunan parsial dengan tepat, menyusun komponen gradien secara lengkap, serta menerapkan langkah-langkah sistematis dalam penyelesaian soal turunan berarah, seperti evaluasi titik, normalisasi vektor arah, dan perhitungan dot product. Walaupun beberapa jawaban akhir benar, masih ditemukan kekeliruan dalam proses dan penyajian penyelesaian. Temuan ini mengindikasikan perlunya pembelajaran yang lebih menekankan pada pemahaman konseptual, ketelitian prosedural, serta penggunaan notasi matematis yang sesuai kaidah dalam materi kalkulus vektor.  
Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa Dalam Mempelajari Integral Permukaan Pada Mata Kuliah Kalkulus Vektor Suci Dahlya Narpila; Zulkarnain Zulkarnain; Dessy Wulandari; Jia Maghfirah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kesulitan belajar yang dialami mahasiswa dalam memahami dan menyelesaikan soal integral permukaan pada mata kuliah Kalkulus Vektor. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus terhadap tiga mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Matematika di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Data dikumpulkan melalui tes tertulis dan wawancara semi-terstruktur, kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami dua bentuk utama kesulitan, yaitu kesulitan konseptual dan kesulitan prosedural. Kesulitan konseptual mencakup ketidakpahaman terhadap elemen luas permukaan, penentuan arah normal vektor, serta interpretasi permukaan parametrik. Sementara itu, kesulitan prosedural meliputi kesalahan dalam transformasi koordinat, teknik integrasi trigonometri, dan penentuan batas integral. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan pendekatan pengajaran yang lebih interaktif dan konseptual dalam materi integral permukaan.
TINJAUAN KESULITAN DAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATERI INTEGRAL GARIS DALAM RUANG DUA DAN TIGA DIMENSI Suci Dahlya Narpila; Nadiah Salsabila; Windy Annisa Husnida; Farihatul Ula Ritongah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integral garis adalah topik kalkulus lanjutan yang membutuhkan pemahaman konsep dasar seperti vektor, parametrik, dan integral tentu. Materi ini kompleks karena menggabungkan pemahaman simbolik, numerik, dan spasial.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki secara menyeluruh kesulitan dan pemahaman siswa tentang materi garis ruang dua dan tiga dimensi yang penting, serta untuk menemukan faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan mereka untuk memahami subjek tersebut.  Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Tiga siswa yang berada di semester empat telah diwawancarai untuk melakukan penyelidikan tersebut.  Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa menghadapi dua kategori utama tantangan: teknis dan konseptual.  Kesalahan dalam menyusun kurva parametrik, menentukan batas integral, dan menyelesaikan bentuk integral yang mengandung trigonometri adalah beberapa kesulitan teknis. Namun, pemahaman yang buruk tentang hubungan antara lintasan, medan vektor, dan hasil integral sebagai representasi usaha menyebabkan kesulitan konseptual.  Selain itu, ditemukan bahwa siswa tidak memahami materi prasyarat yang diperlukan untuk memahami garis secara menyeluruh. Kekurangan latihan bertahap dan metode pembelajaran yang terlalu simbolik memperburuk kondisi ini.  Akibatnya, strategi pengajaran yang lebih terstruktur, kontekstual, dan berfokus pada penguatan konsep dan pemahaman geometris lintasan diperlukan.
Analisis Kesulitan Belajar  Mahasiswa Dalam Mempelajari Teorema Divergensi Gauss Pada Mata Kuliah Kalkulus Vektor Suci Dahlya Narpila; Ari Meilika; Neyna Diva Shaleyha; Syahfitri Handayani Dalimunthe
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar mahasiswa dalam memahami Teorema Divergensi Gauss pada mata kuliah Kalkulus Vektor. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek mahasiswa semester 4 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan soal-soal yang berkaitan dengan Teorema Divergensi Gauss kepada mahasiswa, kemudian dianalisis berdasarkan jawaban yang diberikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami berbagai kendala, seperti kurang memahami konsep fluks, kesulitan membayangkan bentuk tiga dimensi, serta kekeliruan dalam menerapkan rumus. Temuan ini diharapkan menjadi masukan bagi dosen untuk meningkatkan strategi pengajaran, sehingga pembelajaran kalkulus vektor lebih efektif dan mudah dipahami mahasiswa.
Analisis Kesulitan Belajar  Mahasiswa Dalam Mempelajari Materi Kebebasan Lintasan Pada Mata Kuliah Kalkulus Vektor Suci Dahlya Narpila; Firis Nur Sakinah; Imelda Imelda; Hairawani Karunia
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar yang dialami mahasiswa dalam memahami konsep kebebasan lintasan pada mata kuliah Kalkulus Vektor. Materi ini dikenal memiliki tingkat kompleksitas tinggi karena menuntut pemahaman mendalam terhadap konsep integral garis dan sifat konservatif suatu medan vektor. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan analisis terhadap penyelesaian soal oleh beberapa narasumber yang merupakan mahasiswa aktif pada program studi pendidikan matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan utama mahasiswa terletak pada pemahaman konsep teoritis kebebasan lintasan, keterkaitan antara integral garis dan medan konservatif, serta kesalahan prosedural dalam menyelesaikan soal. Selain itu, ditemukan pula bahwa kurangnya penguasaan prasyarat matematika seperti turunan parsial dan medan gradien turut memperkuat hambatan dalam pembelajaran. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dan kontekstual.
ANALISIS KESULITAN MAHASISWA PADA MATERI TEOREMA STOKES PADA MATA KULIAH KALKULUS VEKTOR Suci Dahlya Narpila; Rizki Adinda Azhar Tanjung; Cindy Mei Yana Munthe; Zaidan Rafif
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dialami mahasiswa dalam memahami dan menerapkan Teorema Stokes pada mata kuliah Kalkulus Vektor. Teorema Stokes merupakan konsep lanjutan dalam kalkulus yang memerlukan pemahaman mendalam tentang integral garis, integral permukaan, serta kemampuan visualisasi spasial dalam ruang tiga dimensi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan tiga mahasiswa yang telah mempelajari materi Teorema Stokes. Data dikumpulkan melalui wawancara terbuka dan dianalisis untuk mengidentifikasi pola pemahaman, kesulitan yang dihadapi, serta strategi belajar yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan utama mahasiswa terletak pada proses parametrisasi permukaan dan penerapan orientasi kurva berdasarkan aturan tangan kanan. Selain itu, lemahnya pemahaman terhadap makna konseptual integral permukaan turut menjadi kendala. Meskipun demikian, penggunaan media visual seperti simulasi tiga dimensi, latihan soal kontekstual, diskusi kelompok, serta sumber belajar tambahan secara signifikan membantu meningkatkan pemahaman mahasiswa. Penelitian ini merekomendasikan penerapan pendekatan pembelajaran interaktif berbasis visual untuk menjembatani pemahaman konseptual dan aplikatif mahasiswa terhadap materi Teorema Stokes.
Identifikasi Kendala Mahasiswa dalam Memahami Integral Permukaan: Studi Kasus pada Mata Kuliah Kalkulus Vektor Hadi Dharma; Eka Aprilla Mulana; Siti Nurjannah; Suci Dahlya Narpila
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman integral permukaan dalam kalkulus vektor masih menjadi isu penting dalam pembelajaran matematika tingkat lanjut. Mahasiswa kerap mengalami kesulitan, terutama dalam memahami konsep parametrik serta penerapannya dalam soal naratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala belajar mahasiswa dan merumuskan solusi pedagogis yang lebih efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus melalui wawancara semi-terstruktur terhadap dua mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan utama terletak pada aspek konseptual dan teknis, termasuk lemahnya pemahaman terhadap turunan parsial, bentuk parametrik, serta minimnya keterampilan dalam menyelesaikan soal kontekstual. Pembelajaran yang terlalu prosedural tanpa dukungan visual memperburuk pemahaman mahasiswa. Diperlukan pendekatan yang lebih visual, kontekstual, dan berbasis eksplorasi dalam pengajaran integral permukaan guna meningkatkan pemahaman konseptual dan teknis mahasiswa.
ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MEMPELAJARI TEOREMA GREEN PADA KALKULUS VEKTOR Suci Dahlya Narpila; Nazwa Aulia Mahatma Hutagalung; Rahmayani Sihite; Raudatul Jannah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teorema Green merupakan konsep penting yang menghubungkan integral garis dengan integral ganda dalam bidang dua dimensi. Namun, dalam praktiknya, banyak mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menerapkannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melibatkan mahasiswa pendidikan matematika sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa hanya memiliki pemahaman yang cukup terhadap konsep dasar Teorema Green, dan mengalami kesulitan dalam mengaitkan integral garis dengan integral ganda. Kesulitan juga ditemukan dalam memahami syarat keberlakuan teorema, orientasi kurva, serta aplikasi teorema dalam penyelesaian soal. Selain itu, banyak mahasiswa belum mampu menyelesaikan soal secara mandiri jika bentuk soal berbeda dari contoh yang pernah dipelajari. Faktor lain yang memengaruhi adalah lemahnya penguasaan konsep prasyarat, keterbatasan visualisasi, dan metode pembelajaran yang terlalu teoritis. Mahasiswa menyarankan penggunaan media visual, video pembelajaran, serta diskusi kelompok sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan tersebut.