Claim Missing Document
Check
Articles

ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR EKSTRAK KERSEN (Muntingia Calabura L) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa dan Streptococcus pyogenes Anjani, Novia Tina; Supartono, Supartono; Mursiti, Sri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah kersen memiliki banyak sekali kegunaan, diantaranya mengatasi diabetes, mengatasi radang tenggorokan, dapat meringankan gejala pilek dan flu, dapat mengatasi kejang di saluran cerna akibat diare dan gastritis, serta dapat digunakan sebagai antibakteri (antiseptik) dan anti tumor. Menggunakan ekstraksi maserasi dengan pelarut n-heksan dan metanol serta uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak murni buah kersen menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa sebesar 16 mm dengan kontrol negatif sebesar 9 mm dan menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes sebesar 28 mm dengan kontrol negatif sebesar 20 mm. Ekstrak dalam sabun mandi  cair konsentrasi 10, 20, dan 30%  menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa sebesar 16,4; 16,8  dan 17 mm. Sediaan juga diuji terhadap bakteri Streptococcus pyogenes, daya hambatnya yaitu 28,5; 29,1  dan 29,9 mm.  Hasil UV-Vis menunjukkan puncak pada panjang gelombng 277 nm dan hasil FT-IR menunjukkan gugus O-H, C-H alifatik, C=C aromatik, C-O alkohol,  dan C-H aromatik yang diduga merupakan senyawa flavonoid golongan flavanol.
Pemanfaatan Limbah Tandan Kelapa Untuk Pembuatan Bioetanol Melalui Proses Hidrolisis dan Fermentasi Putri, Eleny Sania; Supartono, Supartono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tandan kelapa merupakan limbah utama berlignoselulosa yang belum termanfaatkan secara optimal dari industri pengolahan kelapa. Limbah tandan kelapa selama ini hanya dibakar, ditimbun dan dijadikan kompos. Limbah tandan kelapa mengandung 45% selulosa yang mana dapat berpotensi dijadikan bioetanol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui waktu paling baik yang menghasilkan kadar glukosa paling tinggi dan presentase etanol yang dihasilkan dari proses pembuatan bioetanol. Proses delignifikasi dengan menggunakan larutan NaOH 0,01M. Selanjutnya dilakukan proses hidrolisis dan fermentasi. Dengan variabel terkendali untuk hidrolisis yaitu 80°C-90°C, konsentrasi HCl 12% dan fermentasi pH=5 dengan mikroba Saccharomyces cerevisiae. Sedangkan untuk variabel bebas yaitu lama hidrolisis (30, 60, 90, 120 menit) dan lama fermentasi (7, 9, 12, 14 hari). Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa pada variabel lama waktu hidrolisis yang paling baik adalah selama 30 menit dengan glukosa yang dihasilkan 12,7954 ppm. Kadar bioetanol tertinggi dicapai pada waktu fermentasi 7 hari sebesar 6,66%.
ISOLASI SENYAWA BIOAKTIF DARI BATANG PISANG AMBON (Musa paradisiaca var. sapientum) SEBAGAI BAHAN BAKU ANTIBAKTERI Supartono, Supartono; Harjono, Harjono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antibakteri adalah senyawa yang digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri yang merugikan. Tanaman dianggap sebagai sumber obat yang potensial dan kuat. Salah satunya adalah tanaman pisang yang biasa dipakai sebagai obat luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dan pelarut yang tepat dalam mengekstrak batang pisang ambon serta aktivitasnya sebagai antimikroba terhadap bakteri S.aureus dan E.coli. Ekstraksi dilakukan dengan dua metode yaitu maserasi dan sokhletasi dengan tiga pelarut etil asetat, etanol dan aquades, dan pengujian aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi agar teknik cakram. Ekstrak yang memiliki rendemen paling besar adalah ekstrak dengan metode sokhletasi dan pelarut aquades yaitu 20, 2137 %. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat memiliki aktivitas paling baik dengan nilai DDH (Daerah Daya Hambat) 1, 1 cm dan 1 cm untuk E. coli serta 2 cm dan 2,5 cm untuk bakteri S. aureus. Karakterisasi ekstrak etil asetat dengan FT-IR. Senyawa ekstrak etil asetat yang diduga berperan sebagai antimikroba adalah flavonol.
KANDUNGAN KIMIA DAN POTENSI BEBERAPA JENIS TEPUNG UBI JALAR PADA PEMBUATAN ROTI Rahmawati, Arisna; Supartono, Supartono; Cahyono, Edy
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan kimia tepung ubi jalar (variasi jenis ubi jalar) dan mengaplikasikan dalam pembuatan roti tawar. Kandungan kimia yang ditentukan dalam penelitian ini meliputi kadar air, kadar abu, protein, zat besi (Fe), seng (Zn), dan total karoten dan dibandingkan dengan SNI tepung terigu. Hasil perhitungan didapatkan bahwa kadar air, dan kadar abu, zat besi yang didapat masih memenuhi SNI tepung terigu, tetapi pada kadar protein, seng belum dapat memenuhi SNI tepung terigu. Roti tawar dibuat dengan komposisi campuran tepung terigu dan tepung ubi jalar baik putih, ungu maupun kuning 80:20. Kualitas roti tawar tersebut diketahui dengan menguji kadar air, kadar abu, serat kasar dan uji organoleptik. Berdasarkan uji organoleptik roti tawar yang paling disukai panelis adalah roti tawar ubi jalar putih. Hasil perhitungan kadar air, abu pada roti tawar ubi jalar masih memenuhi SNI, sehingga layak dikonsumsi.
Biodiesel Minyak Biji Pepaya (Carica papaya L.) melalui Proses Transesterifikasi Kulit Telur Maulida, Rizki; Supartono, Supartono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan biodiesel dari minyak biji pepaya (Carica papaya L.) melalui proses transesterifikasi menggunakan katalis kulit telur telah dipelajari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui massa optimum katalis kulit telur pada reaksi transesterifikasi minyak biji pepaya. Metode penelitian, tahap awal biji pepaya disokletasi dengan n-hexane teknis Setelah didapatkan minyak biji pepaya kemudian dilakukan proses transesterifikasi dengan rasio minyak : methanol yaitu 1:6 dan variasi penambahan katalis 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram, dan 5 gram pada masing-masing reaksi. Hasil transesterifkasi kemudian dimurnikan dengan Na2SO4 anhidrat setelah itu diuji dengan GC, GC-MS, FTIR. Hasil biodiesel dengan randemen tertinggi yaitu rasio massa katalis 4 gram mengasilkan 32,92731% metil ester yang terkonversi menjadi biodiesel.
REAKSI TRANSESTERIFIKASI MINYAK BIJI KARET DAN METANOL TERKATALIS BENTONIT ALAM TERAKTIVASI ASAM Febriawan, Faizal Bintang; Supartono, Supartono; Kusumo, Ersanghono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan massa katalis dan waktu reaksi transesterifikasi optimum, mengetahui komponen-komponen dari hasil reaksi transesterifikasi pada kondisi optimum, dan mengetahui kualitas biodisel yang dihasilkan. Bentonit alam yang digunakan dilakukan preparasi menggunakan NaCl 1 M dan aktivasi menggunakan H2SO4. Sintesis Biodiesel yang dilakukan menggunakan variasi waktu reaksi transesterifikasi 60, 120, 180, dan 240 menit dengan variasi konsentrasi katalis bentonit teraktivasi asam 0,5, 1, 1,5,dan 2% (%b/v). Uji karakterisasi katalis dianalisis menggunakan BET dan XRD, sedangkan uji optimasi reaksi transesterifikasi menggunakan GC. Hasil uji BET  diperoleh kenaikan luas permukaan sebesar 4,254 m2/g. Hasil uji XRD  diperoleh adanya perubahan pada mineral Quartz (SiO2) yaitu d(Å) = 0,05. Hasil uji GC didapatkan waktu reaksi dan konsentrasi katalis optimum berturut-turut 180 menit dan 1%. Hasil GC-MS menunjukkan komponen tertinggi  yaitu gliserol (94,71%), Gliserol akan mempengaruhi hasil uji fisis biodiesel dimana hasil uji sifat fisis tidak sesuai standar biodiesel SNI dan ASTM adalah densitas, viscositas kinematic, flash point, dan cloud point.
SINTESIS SENYAWA ANTIMIKROBA DIHIDROPIRIMIDINON MELALUI REAKSI SIKLOKONDENSASI BIGINELLI MENGGUNAKAN KATALIS ZEOLIT ALAM Septiani, Nurizq Mauli; Supartono, Supartono; Siadi, Kusoro
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian sintesis senyawa antimikroba dihidropirimidinon melalui reaksi siklokondensasi biginelli menggunakan katalis zeolit alam. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui karakteristik zeolit sebagai katalis dalam pembuatan senyawa dihidropirimidinon melalui reaksi siklokondensasi biginelli, pengaruh suhu reaksi optimum dalam pembuatan senyawa dihidropirimidinon,  karakteristik senyawa dihidropirimidinon dan aktivitas antibakteri pada bakteri gram positif dan gram negatif. Aktivasi zeolit dengan perlakuan HF, HCl, dan NH4Cl. Identifikasi jenis mineral zeolit menggunakan alat XRD merk shimadsu, sedangkan uji luas permukaan zeolit menggunakan metode BET. Sintesis senyawa antimikroba dihidropirimidinon, dilakukan pada suhu 40, 50, dan 60oC. Identifikasi senyawa dihidropirimidinon dengan uji titik leleh, uji FT-IR dan uji GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan sintesis yang dilakukan pada suhu 40oC menghasilkan rendemen terbanyak dengan persentase sebesar 41,24%. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan pada bakteri Bacillus Cereus dan Escherichia Coli dengan metode cakram dan konsentrasi masing-masing zat sebesar 10, 25, 50 dan 100µg/mL, wipol sebagai kontrol positif dan aquades sebagai kontrol negatif.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN CAIR EKSTRAK DAUN JATI (Tectona Grandis L.f) Chastelyna, Agnes Juniarti; Supartono, Supartono; Wijayati, Nanik
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan Penelitian TENTANG Manfaat daun jati sebagai sabun antibakteri. Daun jati mengandung Senyawa metabolit sekunder. Senyawa Penyanyi dimanfaatkan sebagai agen antibakteri. Analisis Senyawa metabolit sekunder dilakukan DENGAN uji fitokimia Yang diperkuat DENGAN using uji spektrofotometer UV-Vis Dan FTIR. Hasil analisis tersebut menunjukkan Ekstrak . daun jati mengandung Senyawa flavonoid AKTIVITAS antibakteri sabun cair Ekstrak daun jati TIMAH zona hambat DENGAN konsentrasi 0,01% sebesar 15 mm; 0,02% sebesar 17 mm; 0,03% sebesar 19 mm ulasan ulasan untuk review Bakteri Escherichia coli Dan 0, 01% sebesar 15 mm; 0,02% untuk17 mm; 0,03% sebesar 19 mm ulasan untuk review Bakteri Staphylococcus aureus . Semakin gede konsentrasi Ekstrak daun jati hati Sabun Cair, Maka Daya hambat pertumbuhan Bakteri Semakin gede. Sabun cair Ekstrak daun jati memiliki KUALITAS Sesuai DENGAN standar SNI.
PEMANFAATAN LIMBAH TANDAN KELAPA UNTUK PEMBUATAN BIOETANOL MELALUI PROSES HIDROLISIS DAN FERMENTASI Putri, Eleny Sania; Supartono, Supartono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 4 No 3 (2015)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tandan kelapa merupakan limbah utama berlignoselulosa yang belum termanfaatkan secara optimal dari industri pengolahan kelapa. Limbah tandan kelapa selama ini hanya dibakar, ditimbun dan dijadikan kompos. Limbah tandan kelapa mengandung 45% selulosa yang mana dapat berpotensi dijadikan bioetanol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui waktu paling baik yang menghasilkan kadar glukosa paling tinggi dan presentase etanol yang dihasilkan dari proses pembuatan bioetanol. Proses delignifikasi dengan menggunakan larutan NaOH 0,01M. Selanjutnya dilakukan proses hidrolisis dan fermentasi. Dengan variabel terkendali untuk hidrolisis yaitu 80°C-90°C, konsentrasi HCl 12% dan fermentasi pH=5 dengan mikroba Saccharomyces cerevisiae. Sedangkan untuk variabel bebas yaitu lama hidrolisis (30, 60, 90, 120 menit) dan lama fermentasi (7, 9, 12, 14 hari). Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa pada variabel lama waktu hidrolisis yang paling baik adalah selama 30 menit dengan glukosa yang dihasilkan 12,7954 ppm. Kadar bioetanol tertinggi dicapai pada waktu fermentasi 7 hari sebesar 6,66%.
TRANSESTERIFIKASI ETIL P-METOKSISINAMAT HASIL ISOLASI RIMPANG KENCUR DENGAN VITAMIN C TERKATALIS LIPASE Alchaddad, Muhammadad; Siadi, Kusoro; Supartono, Supartono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reaksi transesterifikasi etil p-metoksisinamat dengan asam askorbat dilakukan dengan biokatalis enzim lipase yang diekstrak dari jamur tiram. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh ester-C dari turunan etil p-metoksisinamat dengan vitamin C sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kosmetik dan juga untuk mengetahui aktivitas dari enzim lipase sebagai biokatalis. Etil p-metoksisinamat dapat diisolasi dari rimpang kencur secara maserasi dengan pelarut n-heksana. Selanjutnya etil p-metoksisinamat yang memiliki gugus fungsi ester dapat ditransformasi gugus fungsi melalui reaksi transesterifikasi. Beberapa variasi yang diselidiki antara lain adalah variasi waktu dari 18, 36, 54, dan 72 jam, dan pengaruh jumlah penambahan enzim lipase terhadap hasil sintesis ester-C. Identifikasi produk menggunakan spektrofotometer FTIR, kromatografi GC-MS dan HPLC. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total rendemen dari isolasi etil p-metoksisinamat sebesar 7,78% dengan aktivitas enzim lipase dari ekstrak jamur tiram adalah sebesar 1,784 u/mL. Dari analisis HPLC waktu terbaik dalam penelitian ini adalah 72 jam dengan jumlah penambahan enzim lipase 2 mL diperoleh persen area dari ester-C  sebesar 4,75%
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adeta Suci Anggraini Afriani Laela Nuritasari, Afriani Laela Aftria Nur Maulida, Aftria Nur Agnes Juniarti Chastelyna, Agnes Juniarti Agus Budi Susilo, Agus Budi Ahmad Fajrudin, Ahmad Aji Heru Muslim Anang Budi Utomo Andanti, Maria Fransisca Andes Saputri Anggy Rinela Sulistya Rini, Anggy Rinela Sulistya Ani Rusilowati Anis Nabila, Anis Anita Harum Sari Antina Rahayu Antonius Tri Widodo Ardi Hermawan, Ardi Arisna Rahmawati, Arisna Astuti, Fiki Kusuma AT. Widodo, AT. Bagaskara, Sukiman BR, Kurbandi Satpatmantya Budiadi, Seno Catur Sasi Kirono Darmawan, Imam Dhinar Laurenza Dian Sri Asmorowati Dita Anggraini Surbakti, Dita Anggraini Djoko Widodo Drastisianti, Apriliana Duong, Nguyen Thuy Edy Cahyono Edy Cahyono Eka Purwaningsih Eleny Sania Putri, Eleny Sania Elga Anggun Endang Ariyani, Endang Endang Susilaningsih Enggar, Yohannes Enny Ratnaningsih Enny Ratnaningsih Enny Ratnaningsih Ersanghono K., Ersanghono Ersanghono Kusumo, Ersanghono Faizal Bintang Febriawan, Faizal Bintang Fajar Mahda Akhmad Sa’idun, Fajar Mahda Akhmad Febri Siti Romdonah, Febri Siti Fiki Kusuma Astuti Fitriadi, Irfan Garnis Astriyanti, Garnis GWP Sari Hakim, Fachri Hakim, Fachri Hanny Noviani, Hanny Harjito - Harjono Harjono Hartono Hartono Hartono Hartono Haryono Haryono Intan Aissa Shahyatul Ipah, Ipah Irfan Fitriadi Iwan Vanany John Haluan Julianto Pratomo, Julianto Kusoro Siadi Latifah - Latifah Latifah Lina Herlina Lina Herlina M. Fedi A. Sondita Machmudah - Manuwoto Manuwoto Masturi Masturi Maulana, Alfian Maulana, Alfian Muhammadad Alchaddad, Muhammadad Muis, Muhamad Abdul Mujiyanto Mujiyanto Muslim, Aji Heru N Wijayati, N Na’imah, Nur Jannatu Nada, Ella Izzatin Nanik Wijayanti Nanik Wijayati Ngoc Chau Van Nguyen Thuy Duong Novia Tina Anjani, Novia Tina Novita Nurmasari, Novita Nuni Widiarti Nur Halimah Nur Jannatu Na’imah, Nur Jannatu Nur'aeni, Nur'aeni Nurcahyo, Bowo Nurcahyo, Bowo Nurizq Mauli Septiani, Nurizq Mauli OEI BAN LIANG Parahita, Aulia Parahita, Aulia Prasetyaningtyas, Renata Putri Prasetyaningtyas, Renata Putri Prastianingrum, Putri Anggraini Putra, Sivananda Hardyana Rengganis Ayu Pramudya Wardhani, Rengganis Ayu Pramudya Rizalina, Hartias Rizalina, Hartias Rizki Maulida, Rizki Ruliyanti, Triya Ruliyanti, Triya S Mursiti Sa'adah, Nur'aini Sa'idun, Fajar Mahda Akhmad Sa’idun, Fajar Mahda Akhmad Sabrina Dwie Karunia, Sabrina Dwie Sadijah Achmad Safera, Bella Saptorini - Sari, Ria Ajeng Putri Nur Indah Sari, Ria Ajeng Putri Nur Indah Satpatmantya, Kurbandi SBW Kusuma, SBW Setiawan, Panya Dama Sigit Pamungkas Siti Anisa Rohmah Siti Istijabatun Sri Mantini Rahayu Sedyawati, Sri Mantini Rahayu Sri Mulyani Endang Susilowati, Sri Mulyani Endang Sri Nurhayati Sri Puji Lestari SRI RAHAYU Sri Susilogati Sumarti Sri Utami Sri Wahyuningsih SRI WARDANI Stephanie Mutiara, Stephanie Sudarmin - Sudarmin Sudarmin Sugito Sugito Sugito Sugito Sulistini, Feby Sunarya, Rilo Adwyarini Supriatna, Hendra Syifa Fauziyah, Syifa Tri Handayani Van, Ngoc Chau Vira Citra Rosanti W.S.P., Gelar Nanggala Wandi, Wandi Wibisono, Makarim Widya Prahastuti, Widya Wienda Erviana, Wienda Wiyanto ., Wiyanto Wiyanto Wiyanto Woro Sumarni Yoga, Riko Arma YP Arum