Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Penanggulangan Pandemi Covid-19 di Panti Asuhan Al-Falah, Padang Refinel Refinel; Emriadi Emriadi; Safni Safni; Mai Efdi; Syukri Syukri; Suryati Suryati; Marniati Salim; Imelda Imelda; Ibnu Irawan; Putri Arwanda
Warta Pengabdian Andalas Vol 27 No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.27.2.113-118.2020

Abstract

The Islamic Boarding School and Orphanage Al-Falah Padang are located on Bypass Km 16, behind the West Sumatra TVRI office. Al-Falah Boarding School has 367 students, 265 of them are foster children in the Orphanage. Inadequate construction and classrooms, the students and foster children of the Islamic Boarding School and the Al-Falah Orphanage studied and lived their daily lives. The occurrence of the Covid-19 pandemic certainly affected the daily activities and learning activities of the orphanage children. Especially, the fulfillment of their basic needs. Moreover, the main problem of Covid-19 is not only about the effects by the virus on sufferers but also about its rapid transmission. Therefore, to help the crisis due to Covid-19, several lecturers and students from the Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Andalas (Unand) provided staple foods, money, masks, hand sanitizers, and disinfectants for residents of the Al-Falah Padang orphanage. It is hoped that can help the residents of the Al-Falah orphanage who certainly feel the impact of the Covid-19 pandemic.
Test Technique as a Tool for Evaluation of Learning Outcomes Ulfi Hayati; Muhammad Ediyani; Maimun Maimun; Kasyful Anwar; M. Bahriza Fauzi; Suryati Suryati
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 2 (2020): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i2.961

Abstract

In the world of education to find out whether the educational process is successful in accordance with educational goals, it is necessary to conduct an evaluation to find out the extent of its success. Measuring is the most common activity carried out and is an action that initiates evaluation activities in the assessment of learning outcomes. The test is a method used by educators to measure and assess students' abilities systematically, fairly, objectively, and prosuderal by giving tasks in the form of questions and statements that must be done by students so that they can produce values that symbolize student achievement.      
Pelaksanaan Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor 9 Tahun 2013 Suryati Suryati; Nurlaely Sukesti ArianiNasution
Cakrawala Hukum: Majalah Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma Vol 24, No 1 (2022): Majalah Ilmiah Cakrawala Hukum
Publisher : Faculty of Law, Universitas Wijayakusuma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51921/chk.v24i1.188

Abstract

This paper is entitled Electronic Fiduciary Registration Based on the Regulation of the Minister of Law and Human Rights Number 9 of 2013. The purpose of this paper is to find out the process of electronic fiduciary registration registration. This research uses empirical juridical method. The data used in this study include primary data and secondary data. The data were analyzed qualitatively. The conclusion of this research is that the implementation of fiduciary guarantee registration currently uses an electronic system in accordance with the Regulation of the Minister of Law and Human Rights Number 9 of 2013 concerning the Enforcement of Electronic Fiduciary Guarantee Registration. The electronic fiduciary registration process is carried out by a Notary official who is usually appointed by the bank or related financing institution, in the electronic fiduciary guarantee registration process sometimes incomplete data provided by the bank also often occurs server disturbances in the General Legal Administration (AHU) system and system mobile banking from the bank which resulted in the making of a fiduciary guarantee deed unable to be carried out so that it automatically hampered the electronic fiduciary registration process. Keywords: Registration, Electronic System, Guarantee, Fiduciary. Abstrak. Makalah ini berjudul Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor 9 Tahun 2013. Adapun tujuan penulisan ini untuk mengetahui proses pendaftaran jaminan fidusia secara elektronik. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Data yang dipakai dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data dianalisa secara kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan pendaftaran jaminan fidusia saat ini menggunakan sistem elektronik sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pemberlakuan Pendaftaran Jaminan Fidusia secara elektronik. Proses pendaftaran fidusia secara elektronik dilaksanakan oleh pejabat Notaris yang biasanya ditunjuk oleh bank atau lembaga pembiayaan terkait, dalam proses pendaftaran jaminan fidusia secara elektronik kadang data tidak lengkap yang diberikan oleh pihak bank juga sering terjadi gangguan server pada sistem Administrasi Hukum Umum (AHU) dan sistem mobile banking dari pihak bank yang mengakibatkan tidak dapat dilaksanakan pembuatan akta jaminan fidusia sehingga secara otomatis menghambat proses pendaftaran fidusia secara elektronik. Kata Kunci: Pendaftaran, Sistem Elektronik, Jaminan, Fidusia
Konstruksi Hukum Terhadap Perjanjian Paket Wisata di Biro Perjalanan Wisata PT Bintang Wisata Tour Suryati Suryati
Cakrawala Hukum: Majalah Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma Vol 22, No 2 (2020): Majalah Imiah Cakrawala Hukum
Publisher : Faculty of Law, Universitas Wijayakusuma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51921/chk.v22i2.110

Abstract

Article 1 paragraph 1 of Law No.10 Year 2009, tourism is a travel activity carried out by a person or group of people by visiting certain places for recreational purposes, personal development, or studying the uniqueness of tourist attractions that are visited in a temporary period. Land travel agreements that use land vehicles in the form of buses are not known in Book III of the Civil Code or the Criminal Code. The purpose of this study is to determine the legal construction of the relationship held by PT Bintang Wisata Tour as a travel agency with tourist service users. This research method uses normative juridical, by synchronizing the principles of agreement law with the applicable laws and regulations in Indonesia. The data obtained were analyzed qualitatively. Conclusion that the legal construction of the relationship held by PT Bintang Wisata Tour with passengers is included in the agreement to perform certain services, namely the tour package agreement where PT Bintang Wisata Tour is bound to perform services or transportation work, accommodation / food / drink, hotels, and enjoy tourist objects / attractions in the context of organizing tours, and passengers to pay for tourism / tour costs.Keywords: legal construction, agreements, tour packages Abstrak. Pasal 1 ayat 1 Undang-undang No.10 Tahun 2009, wisata ialah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara. Perjanjian perjalanan wisata darat yang menggunakan kendaraan darat berupa bus tidak dikenal  dalam Buku III KUHPerdata maupun KUHD.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi hukum dari hubungan yang diadakan oleh PT  Bintang Wisata Tour sebagai biro perjalanan wisata dengan penumpang pengguna jasa wisata. Metode penelitian ini menggunakan yuridis normatif, dengan melakukan sinkronisasi antara asas-asas hukum perjanjian dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Data yang diperoleh dianalisa secara kualitatif. Kesimpulan bahwa konstruksi hukum dari hubungan yang diadakan oleh PT  Bintang Wisata Tour dengan penumpang termasuk dalam perjanjian untuk melakukan jasa-jasa tertentu, yaitu perjanjian paket wisata dimana PT Bintang Wisata Tour mengikatkan diri untuk melakukan jasa-jasa atau pekerjaan pengangkutan, akomodasi  makan/minum, hotel, dan menikmati obyek/atraksi wisata dalam rangka penyelenggaraan wisata, dan penumpang untuk membayar biaya wisata/tour.Kata kunci: konstruksi hukum, perjanjian, paket wisata
Perjanjian Jual Beli Makanan Tanpa Label Harga Ditinjau Dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Di Angkringan GOR Satria Purwokerto) Suryati Suryati; Mohamad Solichin; Prosawita Ririh Kusumasari
Cakrawala Hukum: Majalah Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma Vol 23, No 1 (2021): Majalah Imiah Cakrawala Hukum
Publisher : Faculty of Law, Universitas Wijayakusuma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51921/chk.v23i1.141

Abstract

The purpose of this study was to determine the practice of buying and selling food without a price tag in Angkringan Gor Satria Purwokerto according to Law Number 8 Year 1999 concerning Consumer Protection. To achieve this goal, the approach method used is juridical empirical. The research specification is descriptive. Data collection methods: primary data is through observation and interviews. Meanwhile, secondary data collection is documentative. The data obtained from both library research and field research were analyzed descriptively qualitatively. Conclusion: the practice of buying and selling food at Angkringan GOR Satria Purwokerto is carried out by the way buyers come to Angkringan GOR Satria Purwokerto. Buyers immediately take the menu that is served. In a meeting between the seller and the buyer, a food buying and selling process takes place where the price of the food is only known by one party, namely the seller. Meanwhile, the buyer does not know the price and only estimates the price to be paid. Then the buyer hands over the money to the cashier. In this case, there is no prior agreement between the seller and the buyer because the transaction is carried out at the end when the buyer has finished eating. Therefore, in a sale and purchase agreement where the total price is not known, the sale and purchase agreement is invalid, because it may contain elements of fraud. Keyword : Effect Agreement, Buying and Selling, Without Price TagsAbstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek perjanjian jual beli makanan tanpa label harga di Angkringan Gor Satria Purwokerto menurut Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut maka  Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris. Spesifikasi penelitian bersifat deskriptif. Metode Pengumpulan Data: data primer ialah melalui observasi dan wawancara. Sedangkan pengumpulan data sekunder adalah secara dokumentatif. Data yang diperoleh baik dari penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan dianalisa secara deskriptif kualitatif. Kesimpulan: praktek  jual beli makanan di Angkringan GOR Satria Purwokerto dilakukan dengan cara pembeli datang ke Angkringan GOR Satria Purwokerto. Pembeli langsung mengambil sendiri menu yang dihidangkan. Dalam pertemuan antara penjual dan pembeli, terjadi proses jual beli makanan dimana harga makanan tersebut hanya diketahui oleh satu pihak saja, yaitu penjual. Sedangkan pihak pembeli tidak mengetahui harga tersebut dan hanya dengan memperkirakan berapa harga yang akan dibayarkan. Kemudian pembeli  menyerahkan  uang kepada petugas kasir.  Dalam hal ini tidak terjadi adanya kesepakatan terlebih dahulu antara penjual dan pembeli karena transaksinya dilakukan diakhir ketika pembeli telah selesai makan. Oleh karena itu dalam suatu perjanjian jual beli dimana jumlah harganya tidak diketahui, maka perjanjian jual beli itu tidak sah, sebab bisa jadi perjanjian tersebut mengandung unsur penipuan.Kata kunci: Perjanjian, Jual Beli, Tanpa Label Harga
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien BPJS terhadap Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Suryati Suryati; Bagoes Widjanarko; VG Tinoek Istiarti
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 5, No 5 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.487 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v5i5.19255

Abstract

BPJS is a legal entity established to organize a Health Insurance Program. BPJS success indicator is the people’s satisfaction of hospital services. Complaint patient BPJS about service at hospital Panti Wilasa Citarum Semarang like long service waiting time of drug pharmacy, less spacious parking lot, and the delay of doctor to the practices place. The purpose of this study was to analyze factors related to patient satisfaction with the service outpatients BPJS in Panti Wilasa Citarum Hospital Semarang based on dimension tangible, reliability, responsiveness, assurance, and empathy.This research using descriptive analytic study cross sectional. The population of 371 patients. Sample 77 patients by accidental sampling. Data were analyzed using Chi Square test with α = 0,005. The results showed 57 respondents 74% are satisfied, while as many as 20 respondents 26% are not satisfied. From the stastitical test Chi Square obtained relationships age by patient satisfaction of dimension Empathy ( p value = 0, 035 ), there is a correlation between education and patient satisfaction of the dimensions of Reliability p = 0,007, and no relation between the kind of clinic visits by patient satisfaction of dimensions Reliability p =0,025.This study can be concluded that 74% of patients are satisfied BPJS and factors relating to satisfaction of the patients were age, education, and kind of clinic visits respondent.
Upaya Perlindungan Lingkungan Sebagai Bagian dari Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Hukum Positif suryati suryati; teguh anindito; wiwin muchtar wiyono; nurlaeli sukesti ariani nasution
Wijayakusuma Law Review Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Law, Universitas Wijayakusuma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.4 KB) | DOI: 10.51921/wlr.v3i2.180

Abstract

Abstract The issue to be discussed is environmental protection efforts as part of the protection of human rights in Indonesian positive law. This writing uses normative research methods. The results of the analysis show that there are several government programs to protect the environment in Indonesia, for example, the National Action Plan for Human Rights, and the planting of a million trees. Legal instruments on environmental protection as part of the protection of Human Rights, which are based on national law as contained in the 1945 Constitution, Law No. 32/2009, and Law No. 39/1999. Then based on international law, it is stated in Principle 1 of the Declaration. Stockholm 1972, and its Preamble. However, there is still a lot of damage or environmental problems caused by humans. Realizing how important the environment is as part of human rights, the community should be more concerned about protecting and respecting the environment for the sake of survival. In order to minimize environmental problems, in addition to the existing regulations, stricter supervision and enforcement are also needed. Environmental protection in Indonesia needs to be further improved so that the continuity of life is more guaranteed, because the right to a good environment is the right of every human being. Keyword : Protection Efforts, Environment, Human Rights, Positive Law Masalah yang akan dibahas adalah upaya perlindungan lingkungan hidup sebagai bagian dari perlindungan hak asasi manusia dalam hukum positif Indonesia. Penulisan ini menggunakan metode penelitian normatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada beberapa program pemerintah untuk menjaga lingkungan di Indonesia, misalnya Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia, dan penanaman sejuta pohon. Perangkat hukum perlindungan lingkungan hidup sebagai bagian dari perlindungan Hak Asasi Manusia, yang didasarkan pada hukum nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945, UU No. 32/2009, dan UU No. 39/1999. Kemudian berdasarkan hukum internasional, dinyatakan dalam Prinsip 1 Deklarasi. Stockholm 1972, dan Pembukaannya. Namun, masih banyak kerusakan atau masalah lingkungan yang disebabkan oleh manusia. Menyadari betapa pentingnya lingkungan sebagai bagian dari hak asasi manusia, masyarakat harus lebih peduli untuk melindungi dan menghormati lingkungan demi kelangsungan hidup. Untuk meminimalisir permasalahan lingkungan, selain regulasi yang ada, pengawasan dan penegakan hukum yang lebih ketat juga diperlukan. Perlindungan lingkungan di Indonesia perlu lebih ditingkatkan lagi agar kelangsungan hidup lebih terjamin, karena hak atas lingkungan hidup yang baik adalah hak setiap manusia. Kata Kunci : Upaya Perlindungan, Lingkungan Hidup, Hak Asasi Manusia, Hukum Positif
Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Rokok Elektrik wiwin mochtar wiyono; suryati suryati; Nurlaeli Sukesti Ariani Nasution
Wijayakusuma Law Review Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Law, Universitas Wijayakusuma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.731 KB) | DOI: 10.51921/wlr.v3i2.177

Abstract

Abstract The circulation of goods and/or services in society at this time also affects the development of cigarette products, both kretek cigarettes, white cigarettes, cigars and even the development of electric cigarettes. The government has issued many regulations related to smoking. One of the most popular cigarettes in society is the electric cigarette which aims to protect consumers from harm. However, e-cigarettes also contain dangers that many consumers are not aware of. The form of protection for cigarette consumers has been issued PP No. 109 of 2012 concerning the Safety of Materials Containing Addictive Substances in the Form of Tobacco Products for Health. The PP also applies to e-cigarettes. This study uses a normative juridical method, with secondary data as the main data in the form of legislation, and related literature. The data were analyzed qualitatively. In general, in consumer protection law there are several principles of responsibility, namely the principle of responsibility based on the element of error/negligence, the principle of the presumption of being responsible (presumption of liability), the principle of the presumption of not always being responsible (presumption of nonliability) and the principle of absolute responsibility (strict liability). The responsibility of business actors to consumers using e-cigarettes is included in the principle of presumption of liability, known as a reverse proof system where business actors as defendants are always considered responsible for all losses suffered by consumers until they can prove that the business actor not guilty. Abstrak Peredaran barang dan/jasa di masyarakat pada saat sekarang juga mempengaruhi perkembangan produk rokok baik rokok kretek, rokok putih, cerutu dan bahkan berkembang adanya rokok elektrik. Pemerintah telah mengeluarkan banyak peraturan yang berkaitan dengan rokok. Salah satu rokok yang sedang banyak digemari masyarakat adalah rokok elektrik yg bertujuan melindungi konsumen agar terhindar dari bahaya. Namun rokok elektrik pun juga mengandung bahaya yang tidak disadari oleh bnyak konsumen. Bentuk perlindungan bagi konsumen rokok telah dikeluarkan PP No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Menandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan. PP tersebut juga berlaku untuk rokok elektrik. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, dengan data sekunder sebagai data utama yang berupa peraturan perundang-undangan, dan literatur yang terkait. Data dianalisa secara kualitatif. Pada umunya dalam hukum perlindungan konsumen terdapat beberapa prinsip-prinsip tanggung jawab, yaitu prinsip tanggung jawab berdasarkan unsur kesalahan/kelalaian, prinsip praduga untuk selalu bertanggung jawab (presumption of liability), prinsip praduga untuk tidak slalu bertanggung jawab (presumption of nonliability) dan prinsip tanggung jawab mutlak (strict liability). Tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen penggunaan rokok elektrik termasuk ke dalam prinsip praduga untuk selalu bertanggung jawab (presumption of liability) yang dikenal dengan sistem pembuktian terbalik dimana pelaku usaha selaku tergugat selalu dianggap bertanggung jawab atas segala kerugian yang dialami konsumen sampai dapat membuktikan bahwa pelaku usaha tidak bersalah.
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN SMK DI KABUPATEN KAMPAR Suryati Suryati; Suarman Suarman; Mahdum Mahdum
Jurnal Ta'lim : Journal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Keguruan Vol 1 No 1 (2013): TA'LIM JOURNAL VOL.I NO.2 DECEMBER 2012
Publisher : P3M STKIP 'Aisyiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewirausahaan SMK di Kabupaten Kampar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK yang berada di Kabupaten Kampar. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling, peneliti mengambil sampel penelitian dilakukan di SMK YPTN Bangkinang dan SMK Negeri 1 Bangkinang. Bentuk data dari penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan teknik angket yang bersumber dari siswa. Dan data sekunder yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh dari guru mata pelajaran pendidikan kewirausahaan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur dengan bantuan paket spss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewirausahaan SMK di Kabupaten Kampar.
Reflections for Online Learning During The Covid-19 Pandemic in SMP Negeri 5 Tambusai Utara Suryati Suryati
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 4 (2021): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Special Issue 1
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.724 KB) | DOI: 10.20961/shes.v4i5.65991

Abstract

Pandemic covid-19 telah merubah aktivitas pembelajaran secara tatap muka atau luar jaringan (luring) menjadi proses pembelajaran dalam jaringan (daring). Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan hasil penelitian tentang pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan di SMP N 5 Tambusai Utara. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan observasi dan wawancara sebagai alat mengumpulkan data. Berdasarkan analisis data, hasilnya menunjukkan bahwa banyak kendala yang dihadapi peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran daring. Beberapa fakta yang ditemukan adalah bahwa sebagian besar peserta didik tidak mempunyai fasilitas handphone atau laptop yang menjadi media utama dalam pembelajaran daring. Pembelajaran terkendala karena kualitas jaringan internet yang tidak baik sehingga pembelajaran daring tidak berjalan lancar. Peserta didik dan guru belum memahami bahkan mengenali pemanfaatan berbagai platform pembelajaran daring. Peserta didik mempunyai kuota terbatas sehingga mereka tidak dapat mengikuti pembelajaran daring. Akhirnya, pembelajaran daring yang dilaksanakan menghasilkan kualitas pembelajaran yang sangat rendah dibandingkan dengan capain pembelajaran di masa sebelum pandemi. Kerjasama antara siswa, guru dan orang tua juga menjadi factor penting dalam pelaksanakan pembelajaran daring di sekolah ini.
Co-Authors ., Julinawati Adlis Santoni Agoeng Prasetyo Alda Nurfaiza Anastasya Wilma Lilipory Anna Anggraini Bagoes Widjanarko Bela Janare Putra BUSTANUL ARIFIN Deswati Deswati Emi Puspita Dewi Emil Izmilia Emriadi - Eva Nurmaidah Nurmaidah Faradillah Faradillah Ferryani Krisnawati Filsha Chairunisa Fivi Mona Bareno Hadi Nasbey Hajijah Hajijah Hartika Utami Fitri Hermansyah Aziz Hinaya Hinaya Ibnu Irawan Imelda Imelda Indri Emirna Putri irfan mustafa Isnaini Nuzula Agustin Kartika MZ. kasyful anwar Kusumasari, Prosawita Ririh Lena Marianti Lili Fitriani M. Bahriza Fauzi Mahdum Mai Efdi Mai Efdi Maimun Maimun Marniati Salim Masnia Natasya Masrullita Masrullita Matlal Fajri Alif Maya Afriani Meriatna Meriatna Mohamad Solichin Mudinillah, Adam Muhammad Ediyani Muhammad Fadhiel Alie Muzaiyanah Muzaiyanah Nasrul ZA Nazwa Meliyani Harahap Norman Ferdinal Nova Syafni Novesar Jamarun Nur Id'ys Nur Indah Utami Nur Islamiyati Nur Syifa Mardhatillah Nuraida Nuraida Nurlaeli Sukesti Ariani Nasution Nurlaely Sukesti ArianiNasution Nyimas Natasha Ayu Shafira Olly Norita Tetra Permatasari Diah Putri Arwanda Putri Ayu Agusliana R.A Siti Khairunisa Rahmi Rahmi Rahmi Vika Ulia Rahmiana Zein Refilda Refilda Refinel - Reza Ginandha Sakti Rizka Nurlaila Rotua Lenawati Tindaon Ryan Fajri Kurniawan Safni Safni Sartika Dewi Setiarini, Agnes Tika Solikin Solikin Suarman Suarman Suarman Sulhatun Sulhatun Sumarno Sumarno Sumaryati Syukur Surnimawati Surnimawati Syofyan Syofyan Syukri Arief Syukri Syukri Tasya Tasya Teguh Anindito Teti Marlina Tia Aulia Tommi Hermansyah Ulfi Hayati VG Tinoek Istiarti Wiwik Hanifah Wiwin Mochtar Wiyono Wiwin Muchtar M.Hum. S.H. Wiyono Yefrida Yefrida Yetria Rilda Yoan De Nanda Herru Yulizar Yusuf Yulizar Yusuf Zilfa Zilfa Zulkarnain Chaidir