Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pengembangan Integrated Science Worksheet Berbasis Guided Inquiry Learning dalam Rangka Menyongsong Kurikulum 2013 Asri Widowati; Putri Anjarsari
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.855 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v2i2.2485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan worksheet of integrated science berbasis guided inquiry learning yang layak digunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013, khususnya untuk mengembangkan keterampilan berpikir dan scientific attitude siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengemba-ngan dengan memodifikasi langkah-langkah penelitian 4-D (four-D models) Borg dan Gall namun dibatasi pada tahap develop (3-D dari 4-D). Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Juli 2013 s/d November 2013. Instrumen pengumpulan data berupa lembar penilaian kelayakan perangkat pembelajaran serta lembar iden-tifikasi ketercakupan keterampilan berpikir dan scientific attitude. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS IPA terpadu yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013 dan berpotensi untuk mengembangkan keterampilan berpi-kir serta scientific attitude siswa SMP.Kata kunci: integrated science, guided inquiry, kurikulum 2013
IMPLEMENTASI MATERI IPA APLIKATIF BERBASIS KESEHATAN MASYARAKAT BAGI WARGA DUSUN DIRAN, KECAMATAN LENDAH, KULONPROGO Putri Anjarsari; Wita Setianingsih; Widodo Setiyo Wibowo; Allesius Maryanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.685 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v1i1.12973

Abstract

Kegiatan PPM ini bertujuan agar warga masyarakat Dusun Diran, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulonprogo dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan dan mempraktekkan materi IPA aplikatif berbasis kesehatan masyarakat.Kegiatan PPM ini dilaksanakan dengan metode pelatihan, dengan langkah-langkah sosialisasi, penyuluhan, dan evaluasi. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah warga masyarakat Dusun Diran, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulonprogo. Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan pelatihan adalah 54 orang dari target peserta 25 orang. Selama kegiatan berlangsung para peserta aktif menyimak materi, bertanya, dan praktek untuk menerapkan cara menjaga kesehatan.Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa warga masyarakat Dusun Diran, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulonprogo dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan dan mepraktekkan materi IPA aplikatif berbasis kesehatan masyarakat.Kata kunci: pelatihan, kesehatan, IPA, materi aplikatif
Optimalisasi Potensi Alam sebagai Scientific Problem Orientation untuk Mewujudkan Pembelajaran IPA yang Bermakna Asri Widowati; Widodo Setyo Wibowo; Putri Anjarsari
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.135 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v1i1.12969

Abstract

Kegiatan PPM ini ditujukan untuk: (1) Membekali keterampilan scientific problem orientation (merumuskan persoalan dan merancang pemecahannya) berdasarkan gejala alam; (2) Mengemas pemanfaaatan potensi alam dalam pembelajaran IPA; (3) Menghasilkan produk berupa hasil pemetaan potensi alam untuk pembelajaran IPA, hasil rancangan kegiatan pemecahan masalah secara ilmiah berdasarkan gejala alam, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  IPA. Sasaran kegiatan adalah guru-guru IPA SMP di Kabupaten Magelang. Kegiatan disajikan dengan metode ceramah, demonstrasi, eksplorasi, workshop. Instrumen evaluasi berupa lembar penilaian produk peta sumber belajar dan produk rancangan kegiatan ilmiah serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IPA. Kegiatan PPM Optimalisasi Potensi Alam sebagai Scientific Problem Orientation  dilaksanakan oleh tim pengabdi pada hari Sabtu dan Minggu di SMP N Mungkid. Peserta yang hadir sebanyak dua puluh enam orang guru anggota MGMP IPA SMP Kabupaten Magelang.  Hasil pelatihan berupa produk hasil peta sumber belajar dengan memanfaatkan potensi alam, rancangan kegiatan ilmiah, dan RPP IPA. Hasil penilaian terhadap produk peta sumber belajar dengan memanfaatkan potensi alam menunjukkan bahwa sebagian besar peserta (75%) sudah mampu memanfaatkan alam sebagai persoalan pembelajaran, dan juga sudah mampu melakukan scientific problem orientation (merumuskan persoalan dari alam beserta fenomenanya da merancang kegiatan ilmiah). Sebagian besar kelompok sudah mampu menyusun RPP IPA berpendekatan inkuiri.Kata kunci: IPA, alam, scientific problem orientation.
The Common Science Misconceptions in Indonesia Junior High School Students Putri Anjarsari
Journal of Science Education Research Vol 2, No 1 (2018): J. Sc. Edu. Research
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jser.v2i1.19329

Abstract

Identifying and correcting the mistake that students make about science concept is very important. The main purpose of this article is to analyse some publications about common science misconceptions in some science topics in junior high schools. Misconceptions are erroneous perceptions of what is universally accepted. The misconception identification in this research is based on the descriptive research using some journal publications in Indonesia university which is held science education study program. Study found that : the concept of photosynthesis,  respirations, the relationship of photosynthesis and respirations, force (action and reaction forces) , and Newton laws are most frequently investigated as misconceptions of science. Students’ interest and learning environments are some reasons of students’ misconceptions.
Scientific Literacy Assessment Instrument on Addictive Substances Topic in Ethnoscience Integrated Inquiry Based-Learning Purwanti Widhy Hastuti; Putri Anjarsari; Sri Yamtinah
Journal of Science Education Research Vol 6, No 1 (2022): J. Sc. Edu. Research
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jser.v6i1.48343

Abstract

A skill needed in the 21st-century learning is scientific literacy (SL). Ethnoscience integrated inquiry-based learning (IBL) is expected to train the SL. The SL ability can be measured using an instrument. The purposes of the research were i) to produce a valid and reliable instrument on the ability to measure the SL using ethnoscience integrated IBL and ii) to know the item analysis results of the item test. The research method used was research and development (RnD) with instrument development. Data collection techniques were questionnaires and tests. The instruments of data collection were validation sheets and assessment instruments on SL ability. The data analysis technique used was both descriptive qualitative and quantitative techniques. The qualitative analysis was aimed to determine the product quality using Aiken's V theory. The quantitative analysis aimed to determine the product quality empirically using Rasch model. A valid and reliable instrument was produced with 15 test items for additive substances topic with integrated ethnoscience in learning.
The Development of Sets Worksheets for Junior High School Students Growing Process Skill and Scientific Attitude Wita Setianingsih; Putri Anjarsari; Widodo Setiyo Wibowo; Astri Novitasari
Journal of Science Education Research Vol 2, No 1 (2018): J. Sc. Edu. Research
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jser.v2i1.19332

Abstract

The aims of this research are to produce SETS worksheet that can be applied in teaching learning to grow and process skills and scientific attitude for students in Junior High Shcool. The study was a Research and Development (RnD) with students in class VIII SMP N 1 Sewon Bantul as a subject of study. The reseach start form July to November 2015. The study began with a literatature study and field study to obtain information about the problem faced at school, and followed by planning, drafting and validating product by experts. The result shows that SETS worksheet feasible to use in teaching and learning based on the validation result from lecturer, teacher and student response. The SETS Worksheet potential for growing the student's process skills and the scientific attitudeAbstract english version, written using Time New Roman-11, italic. Abstract contain research aim/purpose, method, and reseach results; written in 1 paragraph, single space among rows, using past tense sentences.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LKS BERBASIS INKUIRI Toni Hasmedi; Wipsar Sunu Brams Dwandaru; Putri Anjarsari; Aprina Defianti
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 5 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.5.2.121-130

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses siswa dengan menggunakan LKS berbasis inkuiri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control-group pre-test post-test design. Subjek penelitian adalah siswa SMA Negeri 2 Kota Bengkulu. Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari data hasil tes awal, data hasil tes akhir, dan data gain standar. Hasil penelitian menunjukkan: a) berdasarkan rata-rata hasil tes awal diperoleh bahwa tidak ada perbedaan keterampilan proses siswa antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol; b) berdasarkan rata-rata hasil tes akhir diperoleh bahwa keterampilan proses siswa kelompok perlakuan lebih besar dari pada kelompok kontrol; c) berdasarkan rata-rata gain standar diperoleh bahwa peningkatan keterampilan proses siswa kelompok perlakuan lebih besar dari pada kelompok kontrol.   Kata Kunci: Inkuiri, LKS, keterampilan proses   ABSTRACT   This study aims to increase sudents’ process skills after using the worksheets based on inquiry. The method of this study was quasy eksperriment with nonequivalent control-group pre-test post-test design. The subject of this study was students of SMA Negeri 2 Bengkulu. The data were oftained by tes awalt, post test, and gain standard. The results showed: a) based on the average tes awalt results showed that there was no difference between the students' process skills perlakuan group and the control group; b) based on the average post-test results showed that the students' process skills perlakuants groups is greater than in the control group; c) based on the average standard gain is obtained that increase students' process skills perlakuants groups is greater than in the control group.   Keywords: Inquiry, LKS, process skills
PENGEMBANGAN LKPD “PENCEMARAN AIR” BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEINGINTAHUAN DAN PEMECAHAN MASALAH SMP KELAS VII Biyan Munita Dewi; Ekosari Roektiningroem; Putri Anjarsari
Jurnal TPACK IPA Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (May, 2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan LKPD dengan pendekatan authentic inquiry learning pada tema Pencemaran Air (2) keefektifan LKPD berpendekatan authentc inquiry learning pada tema Pencemaran Air terhadap peningkatan keingintahuan peserta didik (3) keefektifan LKPD berpendekatan authentc inquiry learning pada tema Pencemaran Air terhadap peningkatan kemampuan memecahkan masalah peserta didik. Model penelitian yang digunakan pada penelitian ini mengadaptasi model 4D dari Thiagarajan. Model 4D meliputi tahap pendefinisian (define), perencanaan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Subjek penelitian adalah peserta didik 31 peserta didik kelas VII B SMP N 1 Wates. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket validasi, angket respon peserta didik terhadap LKPD, lembar observasi sikap keingintahuan, lembar observasi pemecahan masalah, angket keingintahuan peserta didik, kemampuan memecahkan masalah diperoleh melalui tes (pretest-postest), dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran authentic inquiry learning.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD dengan pendekatan authentic inquiry learning berdasarkan kelayakan LKPD oleh validator dan respon peserta didik memperoleh nilai A dengan kriteria sangat baik. LKPD dengan pendekatan authentic inquiry learning efektif meningkatkan keingintahuan peserta didik dengan rata–rata persentase 63,746%, serta efektif meningkatkan kemampuan memecahkan masalah peserta didik dengan gain score kategori sedangKata Kunci: LKPD IPA, pendekatan authentic inquiry learning, sikap keingintahuan, dan kemampuan memecahkan masalah
PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS EXPLICIT-REFLECTIVE NATURE OF SCIENCE ACTIVITY TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP Anisa Dwi Putri; Joko Sudomo; Putri Anjarsari
Jurnal TPACK IPA Vol 7, No 6 (2018): Jurnal Pendidikan IPA (October, 2018)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran IPA berbasis Explicit-Reflective Nature of Science (NOS) Activity terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Moyudan semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy experiment. Pada penelitian ini, kelas eksperimen menggunakan pendekatan berbasis Explicit-Reflective Nature of Science (NOS) Activity dan pada kelas kontrol menggunakan pendekatan berbasis inkuiri terbimbing. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah cluster random sampling dengan populasi sebanyak 189 peserta didik dari kelas A-F dan sampel sebanyak 64 peserta didik yang berasal dari 32 peserta didik kelas VII B dan 32 peserta didik kelas VII D. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes yakni pretest, kuis, dan posttest keterampilan berpikir kritis dan instrumen non-tes lembar observasi keterampilan berpikir kritis dan lembar observasi keterlaksanaan RPP. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengggunakan Independent Sample T-Test, effect size, dan regresi linier sederhana. Hasil analisis skor pretest dan posttest dengan uji Independent Sample T-Test diperoleh nilai Sig. (2 tailed) 0,000 0,025, sehingga dikatakan terdapat perbedaan yang signifikan. Perhitungan effect size menghasilkan nilai Cohen’s d sebesar 1,4 dengan kategori tinggi. Perhitungan korelasi antara keterampilan berpikir kritis peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran IPA berbasis Explicit-Reflective Nature Of Science Activity menghasilkan R= 0,752 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 dan model persamaan regresi diperoleh Y = 32,609 + 0,832X.Kata kunci: Pembelajaran IPA, Explicit-Reflective NOS Activity, Keterampilan Berpikir Kritis.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP DEVELOPMENT OF STUDENTS WORKSHEET BASED ON GUIDED INQUIRY TO IMPROVE PRACTICAL SKILLS AND COMPREHENSION OF SCIENCE CONCEPT FOR STUDENTS IN JUNIOR HIGH SCHOOL Putri Chandra Haryanto; Insih Wilujeng; Putri Anjarsari
Jurnal TPACK IPA Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (January, 2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui kelayakan LKPD berbasis guided inquiry untuk meningkatkan practical skills dan pemahaman konsep IPA menurut dosen ahli dan guru IPA, 2) mengetahui respon peserta didik terhadap LKPD hasil pengembangan, 3) mengetahui kemampuan LKPD berbasis guided inquiry untuk meningkatkan practical skills dan pemahaman konsep IPA. Penelitian ini merupakan penelitian R D dengan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) oleh Thiagarajan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, lembar validasi LKPD IPA, lembar keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan guided inquiry, lembar observasi practical skills, soal pretest dan posttest pemahaman konsep, serta lembar angket respon peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini berupa, 1) Kelayakan LKPD IPA berbasis guided inquiry berdasarkan penilaian dosen ahli ditinjau dari syarat didaktif (skor 23.5, sangat baik), syarat konstruktif (skor 15,sangat baik), dan syarat teknis (skor 15, sangat baik), serta penilaian guru IPA ditinjau dari syarat didaktif (skor 25, sangat baik), syarat konstruktif (skor 15, sangat baik), dan syarat teknis (skor 13, sangat baik). 2) LKPD hasil pengembangan mendapat respon baik dari peserta didik dengan skor 103.18, 3) LKPD yang dikembangkan dapat meningkatkan practical skills dengan persentase sebesar 85.42% kategori baik (B) dan pemahaman konsep IPA dengan gain score 0,42 kategori sedang.Kata kunci: LKPD, IPA, guided inquiry, practical skills, pemahaman konsepThe objectives of this study are: 1) determining the feasibility of student worksheet based on guided inquiry to improve practical skills and comprehension of science concept for students in junior high school, 2) determining the student response of student worksheet, 3) determining the ability of student worksheet based on guided inquiry to improve practical skills and comprehension of science concept for students in jumior high school. Design of this research was Research and Development (RD) adapting 4D Model (Define, Design, Develop, and Disseminate) by Thiagarajan. Instruments used in this research are student worksheet of science validation sheet, guided inquiry learning approach sheet, practical skills observation sheet, pre-test and post-test for comprehension of scince concept, and students’ responses questionnaires. Data were analysed using qualitative and quantitative method. The results were: 1)Student worksheet based on guided inquiry declared as feasible by lecturer from the terms of didactive (score 23.5, excellent), the terms of constructive (score 15, excellent), and technical terms (score 15, excellent) and feasible by science teacher from the term of didactive (score 25, excellent), the terms of constructive (score 15, excellent), and technical terms (score 13, excellent, 2) developen student worksheet get the good response from the student with score 103.18, 3) developed student worksheet can improve practical skills with percentage 85.42% categorised as good (B) and comprehension of science concept with gain score 0.42 categorised in moderateKeywords: student worksheet, sains, guided inquiry, practical skills, concept comprehension.