Claim Missing Document
Check
Articles

THE EFFECT OF SALINITY ON THE PHYSIOLOGICAL PERFORMANCE OF ASIAN REDTAIL CATFISH SEEDS (Hemibagrus nemurus) Putra, Mutlas Ade; Tang, Usman M; Syawal, Henni
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol. 6 No. 3 (2023): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

This research was conducted 30 days from June to July 2022 at the Aquaculture Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Universitas Riau, Pekanbaru. This study aimed to analyze the osmoregulation response of the Asian redtail catfish to different salinities and to obtain optimal salinity for good physiological performance for the Asian redtail catfish. The method used was an experimental method using a completely randomized design (CRD) with five treatments and four replications, namely, three ppt salinity treatment, six ppt salinity treatment, nine ppt salinity treatment, 12 ppt salinity treatment, and 15 ppt salinity treatment. The test fish used were Asian redtail catfish with an average size of 7.17±0.04 cm. Asian redtail catfish seeds were obtained from the Tibun Fish Seed Center, Kampar. The container used is an aquarium with a size of 60x40x40 cm. Research data shows that nine ppt salinity is the best for Asian redtail catfish osmoregulation of 0.5 mOsm/L H2O. The best cortisol hormone content is found at three ppt salinity, the lowest oxygen consumption is at three ppt salinity of 0.9 mgO2/g/hour, the best survival was found at three ppt salinity of 100%, and the growth in weight and length was in the three ppt treatment of 8.90 g and 2.04 cm. Water quality parameters include temperature 25-30oC and dissolved oxygen 5.04-8.04 ppm.
OSMOTIC PERFORMANCE AND GROWTH RATE OF STRIPED CATFISH (Pangasianodon hypohthalmus) AT DIFFERENT SALINITY Riswan, M.; Syawal, Henni; Tang, Usman M.
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

The aim of this study was to analyze the effects of different salinities on osmotic performance rate, growth performance, and oxygen consumption rate Pangasianodon hypophthalmus. The method used is an experimental method by applying a completely randomized design (CRD) with four treatments, salinity 0 ppt, salinity 5 ppt, salinity 7 ppt, and salinity 9 ppt. The fish specimen used is 8 cm in length, weighing 4 g, were raised in a 54 L tank containing 40 L of water at a density of 1 fish 2 L-1 and kept for 45 days. Feed with commercial pellet 3 times a day in at satiation. The treatment with 5 ppt salinity showed the best effects, yielding an osmotic performance rate of 21,66 mOsm/I H2O, absolute weight growth of 9,63 g, the absolute length of 3.54 cm, the specific growth rate of 2,99 %, the oxygen consumption rate of 0,410 mgO2/g body weight/hour and survival rate 100 %. The water quality is at a level suitable for the growth of P. hypophthalmus. It was concluded that 5 ppt salinity can minimize the value of the osmotic performance rate, increase growth rates, minimize the level of oxygen consumption and increase.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Lada Hitam dengan Dosis Berbeda Melalui Perendaman terhadap Maskulinisasi Ikan Guppy (Poecilia reticulata) Azima, Muhammad; Tang, Usman; Mulyadi, Mulyadi
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 11 No. 3 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Ikan guppy (Poecilia reticulata) merupakan ikan hias yang mempunyai nilai komersil tinggi baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri. Berdasarkan morfologinya, ikan guppy jantan memiliki bentuk tubuh lebih ramping dengan corak warna tubuh dan sirip lebih cemerlang dari pada guppy betina, sehingga permintaan komoditas ikan guppy jantan lebih banyak dari pada guppy betina. Salah satu upaya untuk memenuhi tingginya permintaan dengan melakukan maskulinisasi ikan guppy dengan ekstrak lada hitam. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2023. Bertempat di Laboratorium Teknologi Budidaya Fakultas Perikanan dan kelautan Universitas Riau. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 taraf perlakuan dan 4 kali ulangan. Taraf perlakuan tersebut adalah dosis 0 mg/L, dosis 4 mg/L, dosis 5 mg/L, dosis 6 mg/L, dan dosis 7 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman menggunakan ekstrak lada hitam pada induk ikan guppy dengan dosis berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase jantan ikan guppy. Dosis ekstrak lada hitam terbaik diperoleh pada dosis 4 mg/L.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Purwoceng (Pimpinella alpina) dengan Metode Perendaman terhadap Maskulinisasi Ikan Guppy (Poecilia reticulata) Sentosa, Rara; Tang, Usman; Pamukas, Niken
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 11 No. 3 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Ikan guppy (Poecilia reticulata) merupakan salah satu komoditas ikan hias yang mempunyai nilai ekonomi cukup baik dikelasnya. Ikan guppy banyak diminati terutama ikan guppy jantan karena mempunyai bentuk tubuh yang lebih ramping dengan pola warna tubuh dan sirip yang lebih menarik dibandingkan ikan guppy betina. Salah satu upaya untuk mendapatkan persentase ikan guppy jantan yang lebih tinggi adalah dengan pemberian ekstrak purwoceng untuk maskulinisasi ikan guppy. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2023 di Laboratorium Teknologi Budidaya, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Kadar ekstrak purwoceng yang digunakan adalah P0 (dosis 0 mg/L), P1 (dosis 4 mg/L), P2 (dosis 5 mg/L), P3 (dosis 6 mg/L), dan P4 (dosis 7 mg/L) dengan lama perendaman 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman ikan guppy bunting menggunakan ekstrak purwoceng memberikan pengaruh nyata (P<0.05) terhadap persentase kelamin jantan. Persentase jenis kelamin jantan pada perlakuan kontrol sebesar 30.75%, perlakuan dosis 4 mg/L sebesar 45.55%, perlakuan dosis 5 mg/L sebesar 50.38%, perlakuan dosis 6 mg/L sebesar 68.23%, dan persentase pada dosis 7 mg/L sebesar 58.62%. Kualitas air pada media pemeliharaan berada pada kisaran yang layak untuk budidaya ikan guppy. Perlakuan terbaik diperoleh pada pemberian ekstrak purwoceng dosis 6 mg/L yaitu sebesar 68.23%.
Efektivitas Penggunaan Larutan Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Respons Stres pada Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dalam Transportasi Nurhasan, Nurhasan; Tang, Usman; Syawal, Henni
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 11 No. 3 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Budidaya ikan nila mempunyai prospek yang cukup baik untuk dikembangkan merupakan salah satu jenis ikan air tawar. Salah satu usaha untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap benih ikan nila adalah mengupayakan suatu teknik penanganan yang lebih khusus, agar didapatkan tingkat kematian benih ikan serendah mungkin selama proses transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas larutan daun pepaya dan dosis yang terbaik dalam transportasi. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah larutan daun pepaya dengan dosis yang berbeda, yaitu 1.25, 2.50 dan 3.75 ml/L dimasukkan ke dalam kantong plastik berisi 8 L air. Perlakuan kontrol tidak diberi larutan daun pepaya. Benih ikan nila yang dimasukkan ke dalam kantong plastik masing-masing 20 ekor/kantong. Benih ikan nila ditrasportasikan selama lima jam menggunakan alat transportasi darat (mobil). Parameter yang diukur adalah konsentrasi kortisol serum, tingkat kelangsungan hidup dan analisis fitokimia daun pepaya (Carica papaya L.), yaitu alkaloid, saponin dan flavonoid. Kandungan fitokimia dari daun pepaya terdiri atas senyawa alkaloid, saponin dan flavonoid. Penggunaan larutan daun papaya dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap respons stres dan kelangsungan hidup pada benih ikan nila selama transportasi. Dosis larutan daun pepaya 3.75 mL/L air memberikan hasil yang terbaik dengan tingkat kadar kortisol 0.059±0.09 µg/dL dan tingkat kelangsungan hidup 100%. Larutan daun pepaya mampu menekan amonia dalam air dan menentukan tingkah laku ikan selama transportasi.
Budidaya Ikan Patin (Pangasianodon hypophtalmus) dengan Sistem Akuaponik dan Pakan Fermentasi Daun Kelor (Moringa oleifera) Aulia, Abdul Hannan; Tang, Usman M.; Pamukas, Niken Ayu
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.2.181-189

Abstract

Ikan patin (Pangasianodon hypophthalmus) merupakan salah satu ikan konsumsi memliki nilai ekonomis yang tinggi dan digemari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis penambahan fermentasi daun kelor yang tepat dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan patin yang dipelihara dengan keadaan gelap selama 24 jam menggunakan sistem resirkulasi akuaponik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember s/d Februari. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap, yang terdiri dari 4 perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan tersebut adalah tanpa penambahan tepung fermentasi daun kelor, dosis 10 g/kg, 15 g/kg, dan 20 g/kg. Pada penelitian ini benih ikan patin yang digunakan berukuran panjang 5-7 cm sebanyak 400 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi daun kelor mampu memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan yang dipelihara dengan media fotoperiod sistem akuaponik. Dosis terbaik pada penelitian ini adalah 10 g/kg yang menghasilkan bobot mutlak 18,93 g, panjang mutlak 13,35 cm, lps 3,29 %/hari dan kelulushidupan 96,67%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah penambahan tepung fermentasi daun kelor mampu memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan patin dan dosis tepung fermentasi daun kelor terbaik yaitu 10 g/kg
Co-Authors ', Mulyadi ', Padli Abdi Candra Adelina Adelina Andy Sabara Anisa latipah Ardian Putra Firdani Ari Ridho Aulia, Abdul Hannan Ayu Kurnia Pitaloka Azima, Muhammad Bin Adi, Nasrul Bintal Amin Cici Adliana Dede Subhan Delvia Prellia S. Deni Efizon Desi Gita Harini Ebbin M. SIlalahi Eka Rahma Citra Lestari Eka Yandra Elda Nazriati Elda Sri Yani Elvarianna Br G Erni Syafitri Esy Maryanti Evi Rianti Febrino Yudiananda Fer’aini, Nadilla Eka Ferry Fatnanta Fikrillah, Jevi Firdani, Ardani Putra Fitri Ismael Fuad Muhamad Afandi Gunawan B S Gunawan Broto Sasmito Gunawan, Hariadi Hakim, Yasir Hardiansyah, Riko Hasanah, Nissa Hasbi As Sidiq Hawa Almaidah Henni Syawal Henny Syawal Henny Syawal Henny Syawal Heru Setijanto Iesje Lukistyowati Imansyah Dahril Indra Gunawan Indri Ika Cahyani Irwan Irwan Irwin Sukhairi Iskandar Putra Jarot Triwibisono, Jarot Jevi Fikrillah Jevi Fikrillah Karnila, Rahman Karnila Kathrine Yolanda Khairil Hidayat Kusuma, M. Adi Lubis, Damayanti M. Adi Kusuma M. F. Rahardjo Maharany Puspita Sari Maiyulianti &#039; Maladi M. Mustar Masjudi, Heri Masnizar Tetryanto AZ Maulina Sawitri Miliani, Ririn Muhamad Latiful Khobir Muhammad Hidayatuddin Muhammad Imam Tanthowi Mulyadi &#039; Mulyadi . Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mulyadi Mulyadi Nainggolan, Evy Purnama Nasehah &#039; Nasril Ismail Netti Aryani Nia Junaira Siambaton Niken Ayu Pamukas Nissa Hasanah Nofrizal Nofrizal Noni Febriza Nopriadi &#039; Nopriadi Novia, Solvi Novia, Solvi Nur Addini Nurhasan Nurhasan, Nurhasan Nurhasim, Nurhasim Nurmadina &#039; Nurrahma Nurrahma Nursyirwani, Nursyirwani Pamukas, Niken Pasaribu, Bora Marissa Peli Swandi Tua Sinaga Poppy Sandra Kusumawati Putra Ali Syahbana Matondang Putra, Mutlas Ade Putri Mutia Sari Putri Rahmadani, Putri Putri, Mega Novia R. Widjajakusuma Rachmiwati Yusuf Rahayu, Mita Rahma Pridona, Rahma RIDWAN AFFANDI Rifardi Rika Az Zahrawani Riko Hardiansyah Rio, Rijen Riri Agustina Risma Safitri Riswan, M Rizal B Lumban Gaol Ronal Kurniawan Rosdiana &#039; Rusliadi Rusliadi Rusliadi Rusliadi Sari, Mira Rahmita Seftian Andi Anggara Selamat Jumalli Sentosa, Rara Septi Antika Shandy Patria Amanda, Shandy Patria Sitanggang, Rosita Solvi Novia Sri Wahyuni Subhan, Dede Sukendi Sukendi Suwondo Suwondo Syahputra, Mohamad Ardani T. Ersti Yulika Sari Taharudin, M Teguh Imam Supandi, Teguh Imam Tengku Nurhidayah USMAN PATO Wahyu Subarkah Widarsa, Anang Yogie Purnama Hadi Yongki Hendra Yulhadis Yulhadis Yunita Yunita Yusman Zega Zulkanedi Zulkanedi Zuria, Ridha