Air Susu Ibu (ASI) merupakan cairan hasil sekresi kelejar payudara ibu. ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain kecuali vitamin dan obat (Najahah dkk, 2022). Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada Hubungan Status Ekonomi dengan Minat Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif korelasi dengan tujuan untuk mengetahui Hubungan Status Ekonomi dengan Minat Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yaitu sebanyak 66 orang dan Sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 responden Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Seluruh populasi dijadikan sampel. Hasil : dari 66 responden status ekonomi rendah memiliki minat dalam pemberian ASI Ekslusif yaitu sebanyak 26 responden (74.3%), yang memiliki status ekonomi rendah dan tidak berminat sebanyak 9 responden (25.7%). Sedangkan status ekonom tinggi hanya 11 responden (35.5%) yang memiliki minat dalam pemberian ASI Eksklusif dan 20 responden (64.5%) yang tidak memiliki minat dalam pemberian ASI Eksklusif. Kesimpulan : Hasil dari uji statistik chi square yang digunakan, didapatkan nilai P value 0,02 yang artinya Ho ditolak, sehingga ada hubungan status ekonomi dengan minat ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Saran : Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam penerapan ilmu yang pernah diikuti selama penelitian tentang Hubungan Status Ekonomi dengan Minat Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan