Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal

TEKNIK MEMBONGKAR PERTAHANAN VIRUS LOKAL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC SCRIPT DAN TEXT EDITOR UNTUK PENCEGAHAN Junaidi, Junaidi; Santoso, Sugeng; Widada, Sugeng
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Vol 100 No 2 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan virus lokal belakangan ini yang terkadang menginfeksi komputer, menuntut harus mulai berfikir mengambil bagian tentang bagaimana cara pembuatan pencegahnya. Hal ini diperlukan, karena virus lokal terkadang sulit dideteksi oleh beberapa antivirus terkemuka, kecuali oleh beberapa antivirus buatan lokal yang kemudian dipublikasikan sebagai antivirus yang mampu menangani satu atau beberapa jenis virus lokal. Hal ini bisa terjadi mungkin saja disebabkan karena virus lokal bekerja tidak sebagaimana virus non lokal pada umumnya, sehingga keluar dari standar pencarian virus, contohnya saja jarang sekali virus lokal yang menginfeksi file exe atau file com atau yang lainnya, sehingga sangat sulit dideteksi sebagai virus atau bukan, kecuali ketika virus tersebut telah dilaporkan dan terdeteksi oleh pembuat antivirus, baru virus tersebut dapat diatasi, lagi-lagi tercipta asumsi bahwa virus selangkah lebih maju dari antivirus. Salah satu penyebab dari sulitnya mendeteksi virus lokal ini, karena hampir tidak ada bedanya dengan file biasa, apalagi virus ini juga menggunakan bahasa lokal. Satu sisi mungkin bisa berbangga, karena beberapa nama virus lokal merupakan bahasa Indonesia, dan telah menjadi nama yang berada di database daftar virus internasional. Kini saatnya mencoba membongkar pertahanan virus lokal secara manual, yang mungkin suatu saat teknik ini akan mampu menciptakan antivirus secara sederhana. Teknik membongkar pertahanan virus lokal menggunakan bahsa visual basic script dan teks edior mengacu pada target pengamanan beberapa bagian vital yang diinfeksi oleh virus, seperti registry, msconfig, sysedit, cmd, folder windows, system32 dan masih banyak lagi. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan memahami teknik membongkar pertahahanan virus tentunya diharapkan mampu mencegah virus menginfeksi komputer lebih dini, hal ini sejalan dengan asumsi bahwa mencegah lebih baik dari mengobati.
TEKNIK MEMBONGKAR PERTAHANAN VIRUS LOKAL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC SCRIPT DAN TEXT EDITOR UNTUK PENCEGAHAN Junaidi, Junaidi; Santoso, Sugeng; Widada, Sugeng
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Vol 102 No 2 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan virus lokal belakangan ini yang terkadang menginfeksi komputer, menuntut harus mulai berfikir mengambil bagian tentang bagaimana cara pembuatan pencegahnya. Hal ini diperlukan, karena virus lokal terkadang sulit dideteksi oleh beberapa antivirus terkemuka, kecuali oleh beberapa antivirus buatan lokal yang kemudian dipublikasikan sebagai antivirus yang mampu menangani satu atau beberapa jenis virus lokal. Hal ini bisa terjadi mungkin saja disebabkan karena virus lokal bekerja tidak sebagaimana virus non lokal pada umumnya, sehingga keluar dari standar pencarian virus, contohnya saja jarang sekali virus lokal yang menginfeksi file exe atau file com atau yang lainnya, sehingga sangat sulit dideteksi sebagai virus atau bukan, kecuali ketika virus tersebut telah dilaporkan dan terdeteksi oleh pembuat antivirus, baru virus tersebut dapat diatasi, lagi-lagi tercipta asumsi bahwa virus selangkah lebih maju dari antivirus. Salah satu penyebab dari sulitnya mendeteksi virus lokal ini, karena hampir tidak ada bedanya dengan file biasa, apalagi virus ini juga menggunakan bahasa lokal. Satu sisi mungkin bisa berbangga, karena beberapa nama virus lokal merupakan bahasa Indonesia, dan telah menjadi nama yang berada di database daftar virus internasional. Kini saatnya mencoba membongkar pertahanan virus lokal secara manual, yang mungkin suatu saat teknik ini akan mampu menciptakan antivirus secara sederhana. Teknik membongkar pertahanan virus lokal menggunakan bahsa visual basic script dan teks edior mengacu pada target pengamanan beberapa bagian vital yang diinfeksi oleh virus, seperti registry, msconfig, sysedit, cmd, folder windows, system32 dan masih banyak lagi. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan memahami teknik membongkar pertahahanan virus tentunya diharapkan mampu mencegah virus menginfeksi komputer lebih dini, hal ini sejalan dengan asumsi bahwa mencegah lebih baik dari mengobati.
TEKNIK MEMBONGKAR PERTAHANAN VIRUS LOKAL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC SCRIPT DAN TEXT EDITOR UNTUK PENCEGAHAN Junaidi, Junaidi; Santoso, Sugeng; Widada, Sugeng
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Vol 102 No 2 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan virus lokal belakangan ini yang terkadang menginfeksi komputer, menuntut harus mulai berfikir mengambil bagian tentang bagaimana cara pembuatan pencegahnya. Hal ini diperlukan, karena virus lokal terkadang sulit dideteksi oleh beberapa antivirus terkemuka, kecuali oleh beberapa antivirus buatan lokal yang kemudian dipublikasikan sebagai antivirus yang mampu menangani satu atau beberapa jenis virus lokal. Hal ini bisa terjadi mungkin saja disebabkan karena virus lokal bekerja tidak sebagaimana virus non lokal pada umumnya, sehingga keluar dari standar pencarian virus, contohnya saja jarang sekali virus lokal yang menginfeksi file exe atau file com atau yang lainnya, sehingga sangat sulit dideteksi sebagai virus atau bukan, kecuali ketika virus tersebut telah dilaporkan dan terdeteksi oleh pembuat antivirus, baru virus tersebut dapat diatasi, lagi-lagi tercipta asumsi bahwa virus selangkah lebih maju dari antivirus. Salah satu penyebab dari sulitnya mendeteksi virus lokal ini, karena hampir tidak ada bedanya dengan file biasa, apalagi virus ini juga menggunakan bahasa lokal. Satu sisi mungkin bisa berbangga, karena beberapa nama virus lokal merupakan bahasa Indonesia, dan telah menjadi nama yang berada di database daftar virus internasional. Kini saatnya mencoba membongkar pertahanan virus lokal secara manual, yang mungkin suatu saat teknik ini akan mampu menciptakan antivirus secara sederhana. Teknik membongkar pertahanan virus lokal menggunakan bahsa visual basic script dan teks edior mengacu pada target pengamanan beberapa bagian vital yang diinfeksi oleh virus, seperti registry, msconfig, sysedit, cmd, folder windows, system32 dan masih banyak lagi. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan memahami teknik membongkar pertahahanan virus tentunya diharapkan mampu mencegah virus menginfeksi komputer lebih dini, hal ini sejalan dengan asumsi bahwa mencegah lebih baik dari mengobati.
TEKNIK MEMBONGKAR PERTAHANAN VIRUS LOKAL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC SCRIPT DAN TEXT EDITOR UNTUK PENCEGAHAN Junaidi, Junaidi; Santoso, Sugeng; Widada, Sugeng
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Vol 103 No 2 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan virus lokal belakangan ini yang terkadang menginfeksi komputer, menuntut harus mulai berfikir mengambil bagian tentang bagaimana cara pembuatan pencegahnya. Hal ini diperlukan, karena virus lokal terkadang sulit dideteksi oleh beberapa antivirus terkemuka, kecuali oleh beberapa antivirus buatan lokal yang kemudian dipublikasikan sebagai antivirus yang mampu menangani satu atau beberapa jenis virus lokal. Hal ini bisa terjadi mungkin saja disebabkan karena virus lokal bekerja tidak sebagaimana virus non lokal pada umumnya, sehingga keluar dari standar pencarian virus, contohnya saja jarang sekali virus lokal yang menginfeksi file exe atau file com atau yang lainnya, sehingga sangat sulit dideteksi sebagai virus atau bukan, kecuali ketika virus tersebut telah dilaporkan dan terdeteksi oleh pembuat antivirus, baru virus tersebut dapat diatasi, lagi-lagi tercipta asumsi bahwa virus selangkah lebih maju dari antivirus. Salah satu penyebab dari sulitnya mendeteksi virus lokal ini, karena hampir tidak ada bedanya dengan file biasa, apalagi virus ini juga menggunakan bahasa lokal. Satu sisi mungkin bisa berbangga, karena beberapa nama virus lokal merupakan bahasa Indonesia, dan telah menjadi nama yang berada di database daftar virus internasional. Kini saatnya mencoba membongkar pertahanan virus lokal secara manual, yang mungkin suatu saat teknik ini akan mampu menciptakan antivirus secara sederhana. Teknik membongkar pertahanan virus lokal menggunakan bahsa visual basic script dan teks edior mengacu pada target pengamanan beberapa bagian vital yang diinfeksi oleh virus, seperti registry, msconfig, sysedit, cmd, folder windows, system32 dan masih banyak lagi. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan memahami teknik membongkar pertahahanan virus tentunya diharapkan mampu mencegah virus menginfeksi komputer lebih dini, hal ini sejalan dengan asumsi bahwa mencegah lebih baik dari mengobati.
Co-Authors . Sahid ., Safinatunnaziyah Aang Hidayat Abd Basith Mukhlas Achmad Widodo Adha, Ikhwannur Adi Chandra Kusuma Aditya Firdaus Agung Windadi, Agung Agus Setyawan Ahdannabiel, Hamammi Aiman, Muhammad Naufal Alchacindy Guenergar Alfathony Krisnabudhi Alfi Satriadi Ali Ali Aliyatarrafiah Aliyatarrafiah Amani Rahutri Radhwarana Andnur, Mohammad Octa Anindya Wirasatriya Annisa, Shifa Dini Ansony, Muhammad A.N. Anwar, Muhammad Rehan Ardine, Joseph Emmanuel Arifa, Adzkia Noerma Arifiyana Arifiyana, Arifiyana Aris Ismanto Aryo Witono Azhar Afi Azis Rifai Bagaskara, Dicky Prasetya Baskoro Rochaddi Baskoro Rochaddi Chrisna Adhi Suryono Daffa Dinan Ihsani El-Fath Dani Mardiati, S.T., M.Eng. David Milliano Josanova Denny Nugroho S Denny Nugroho Sugianto Devi Verawati Gusman Devi Yuni Sari Sihombing Dimas Wahyu Anggara Diny Agustina Rahayu Diyan Muhamad Ramdani Djunaedi Muljawan Doding Akka Damanik Dwi Haryo Ismunarti Dwi Haryo Ismunarti Dwi Oktiarini Dwianti, Rizki Fitria Dwigita Aryani Sedyoko Ediar Usman Edy Trihatmoko Elis Indrayanti Endang Sri Susilo Erfiko, Muhammad Fery Erna Dwi Pertiwi Esha Etlin Saratoga Faiz Hamzah Adriono Faizal Ahmad Fajar Hudoyo Farisan, Ardhan Franto Novico Gatot Yulianto Gentur Handoyo Ghifari Raihan Silam Siregar Hadi Endrawati Hari Prayogi, Hari Hariadi Hariadi Hariyadi Hariyadi Harmon Prayogi HARYANTO Hendry Siagian Heryoso Setiyono Hotlan Simbolon Husein Sadewa Wiguna Ibrahim, Muh. Lintang Galih Ice Trisnawati Togatorop Ika Bagus Priambodo Ilham Aulia Nur Fuady, Ilham Aulia Indra Budi Prasetyawan Indrawan, Rizky Pri Irham Nurwidyanto Irwani Irwani Irwani Irwani Irwani Irwani Isnani, Desi Kumala Iut Triutami Jannisa Raska Jarot Marwoto Jarot Marwoto Johanna R N D Purba Juhadi Juhadi Junaidi Junaidi Karunia Lasmarito Pintubatu Khoirun Nisa Larosa Nurfikri Gamellia Latifah Mitrayani Hanum Lilik Maslukah M. Fachrurrozi M. Hanif Rasyda Maila Shofa Maramis, Michelle Maratus Khasanah Humairah Mars Widodo Meida Yustiana Mohamad Ihsan Wijaya Mohamad Iqbal Primananda Muchammad Iqbal Havis Muh Yusuf Muh. Yusuf Muhamad Adnan Kurnianto Muhamad Herdadi Ramadhan, Muhamad Herdadi Muhammad Chusnul Marom Muhammad Helmi Muhammad Helmi Muhammad Taqy Muhammad Zainuri Muhazzir Muhazzir Mumtaz, Fathiyah Muslim Muslim Muslim Muslim Muttahari S., S.T., M.Sc., Moch. Prahastomi Nanda Rahmadi Novi Susetyo Adi Nugroho Agus D Nurits Zahrul Aini Fitriyah, Nurits Zahrul Oksto Ridho Sianturi Paret Agung Sanjaka Petrus Subardjo Po Abas Sunarya Prahastomi, Mochammad Pratibhase Arhat Pratiwi Ramadhan Pratomo, Fajar Kurnia Pratomo, Septyo Uji Priatin Hadi Wijaya Purba, Rezon Fryando Purwanto Purwanto Putra, Roy Andika Putu Suryaniti Dewi Radich Arief Nugroho Rahmadeni, Hadin August Rahmalia, Fahri Restie AIK Ridho Hans Gurning Rifda Ayu Sartika Rikha Widiaratih Rina Oktaviani Dzikrurianti Riza Rahardiawan Rizky Amalia Rizky, Aga Rr. Tony Yulianto Rudhi Pribadi Ruli Supriati, Ruli Sabila, Anis Yasmin Sadewo, M. Firouz Dimas Safwan, Mohammad Arif Sahid Sahid Sebastian Margino Senopati Satya Suprapto, Senopati Satya Siddhi Saputro Sidhi Saputra Sigit Darmawan Siti Maesaroh Siti Munawaroh siti Nurindah Sari Siti Zulaikhah Sondy Sunaryo Sri Yulina Wulandari Srijati, Satrio Stephanie Stephanie Subagiyo Subagiyo Sugeng Santoso Surya Nugraha Syaiful Suryono Suryono Syafrei Adi Iskandar Syakinah Maghfirah Ayu Syamsul Ilmi TATI NURHAYATI Tezar Rafandi Theresa Pinkan Gustya Primasti Tjaturahono Budi Sanjoto Tony, Brian Tri Abdul Hidayat Tribhaskoro, Whisnu Triyanto Triyanto Triyono . Udi Harmoko Ulung Jantama Wisha Valensia Enzeline Enzeline, Valensia Enzeline Vemilarisa Kusumadewi Warsito Atmodjo Wilis Ari Setyati Wita Melisa Yoel Prayogo Yoga Yuniadi Yulian Fahmi Sageta Yulianto Dwi Laksono, Yulianto Dwi Yusuf D. H. Yusuf Dewantoro Herlambang