Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pendampingan Pengolahan Data Umkm Himalkom Untuk Peningkatan Kinerja Dan Efisiensi Bisnis Berbasis Web Mobile Putra, M.Rusni Eka; Riyanto, Nugroho Ponco; Nugroho, Khathibul Umam Zaid; Gufiran, Hermu; Sugiarto, Anjar
Celebes Journal of Community Services Vol. 4 No. 1 (2025): December - May
Publisher : STIE Amkop Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/celeb.v4i1.1912

Abstract

Himpunan Mahasiswa Perguruan Tinggi (HIMA) adalah organisasi mahasiswa untuk menyalurkan minat, bakat, aspirasi, dan kegiatan mereka. UMKM Kampus (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di lingkungan kampus) merujuk pada inisiatif dan usaha bisnis yang dikelola oleh mahasiswa, dosen, atau bagian dari komunitas kampus. UMKM kampus dapat berfokus pada berbagai bidang, mulai dari makanan dan minuman, jasa, teknologi, hingga produk kreatif. Tujuan utama dari UMKM kampus adalah untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan, menyediakan sumber pendapatan tambahan, dan memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dan komunitas kampus. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian, tetapi seringkali menghadapi tantangan dalam pengelolaan data bisnis yang efisien. Dengan memanfaatkan teknologi berbasis web mobile, pengolahan data dapat menjadi lebih mudah dan efisien, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional UMKM. Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (HIMALKOM) berkomitmen untuk meningkatkan UMKM dalam mengadopsi teknologi pengolahan data berbasis web mobile. Dalam kegiatan pengabdian Masyarakat peneliti akan menerapkan Metode Prototype yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak dimana metode ini tidak hanya sekedar evolusi dalam dunia pengembangan perangkat lunak, tetapi juga merevolusi metode pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode SDLC, dengan menerapkan sistem pengolahan data UMKM HIMALKOM untuk peningkatan kinerja dan efisiensi bisnis berbasis web mobile.
Perencanaan Strategik Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dalam Meningkatkan Mutu di Kota Lubuklinggau Ahmad Gawdy Prananosa; M. Rusni Eka Putra
Journal of Education and Instruction (JOEAI) Vol. 8 No. 3 (2025): JOEAI (Journal of Education and Instruction)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joeai.v8i3.15265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan strategik sekolah menengah atas (SMA) negeri dalam menintkatkan mutu di Kota Lubuklinggau. enelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Kota Lubuklinggau. Subyek penelitian terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Dewan Guru. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif miles & huberman, dengan alur tahapan: pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan kesimpulan atau verifikasi (consclution drawing & verifying). Hasil penelitian, sekolah, telah melakukan perencanaan strategik dalam meningkatkan mutu sekolah, seperti; perencanaan peserta didik mulai dari tahapan masuk atau penerimaan, kemudian dilakukan pembinaan dan terakhir kelulusan, semua hal tersebut direncanakan dengan baik. Kemudian perencanaan tenaga pendidik dan kependidikan pada sekolah penggerak, menyiapkan tenaga pendidik dalam hal ini guru sebanyak 5 orang untuk mengikuti pelatihan, sehingga diharapkan dapat menggembangkan diiri dan guru yang lainnya di sekolahnya. Simpulan, perencanaan stratetgik sekolah, dimulai dari perencanaan peserta didik, kemudian menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas, untuk meningkatkan mutu sekolah. Kata Kunci: Perencanaan Strategik, SMA, Mutu Sekolah
REVITALISASI BUDAYA LITERASI SEKOLAH MELALUI PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN SATGAS LITERASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SMK NEGERI TUGUMULYO Agung Nugroho; Inda; M. Rusni Eka Putra; Donni Pestalozi; Cekman
Jurnal PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal PKM Linggau (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya minat baca di kalangan siswa menjadi tantangan utama dalam membangun budaya literasi di sekolah. Pendekatan berbasis kearifan lokal dinilai mampu memberikan kedekatan kontekstual dalam upaya menumbuhkan kebiasaan literasi. Penelitian ini bertujuan untuk merevitalisasi budaya literasi sekolah melalui pendampingan pembentukan Satgas Literasi berbasis kearifan lokal di SMK Negeri Tugumulyo. Penelitian ini menggunakan pendekatan partisipatif melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan model pendampingan intensif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kegiatan Satgas Literasi. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi proses, keterlibatan, dan dampak kegiatan terhadap budaya literasi siswa. Pembentukan Satgas Literasi berhasil meningkatkan keterlibatan siswa dan guru dalam kegiatan literasi berbasis nilai-nilai lokal. Terdapat peningkatan frekuensi dan variasi kegiatan literasi di sekolah, termasuk pemanfaatan cerita lokal sebagai bahan bacaan dan media diskusi. Pendampingan pembentukan Satgas Literasi berbasis kearifan lokal efektif dalam merevitalisasi budaya literasi sekolah. Temuan ini menunjukkan pentingnya pendekatan partisipatif dan kontekstual dalam upaya pemberdayaan literasi di satuan pendidikan.
Salafi-Based Integrated Islamic Elementary School Management Erwandi, Rudi; Prananosa, Ahmad Gawdy; Putra, M Rusni Eka; Yuneti, Armi; Pestalozi, Donni
Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Vol. 4 No. 3 (2023): Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas KH. Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/tijie.v4i3.598

Abstract

The research aims at investigating the management of Salafi-based integrated Islamic schools. This research employed a qualitative approach with phenomenological methods. This research was conducted at Raudatul Jannah Integrated Islamic Elementary School, Lubuklinggau City. The research subjects consisted of the principal, teacher council, and school staff. The data were collected using interviews. The collected data were then analyzed by adapting the technique from Miles & Huberman, namely the interactive analysis model. The research results signified that the Salafi Integrated Islamic Elementary School has carried out planning, organizing, implementing, and evaluating for students, teachers, and educational staff, curriculum, facilities and infrastructure, finance, and public relations appropriately, such as: 1) The school has carried out planning activities, particularly for students, teachers, and educational staff, curriculum, facilities and infrastructure, finance, and community relations; 2) The school has implemented organizing activities for students, in which male and female students are put into separate classes, and male and female teachers or educational staff are also given separate rooms; 3) The school implements the independent curriculum for grades 1 and 4, then the curriculum from the Ministry of Religious Affairs and the Ministry of National Education for grades 2, 3, 5, and 6; 4) In the implementation of evaluations, the school creates self-prepared examinations, which are not from the National Education Department.
Approach to The Principal's Leadership in Blusukan Pestalozi, Donni; Prananosa, Ahmad Gawdy; Erwandi, Rudi; Putra, M Rusni Eka; Marianita, Marianita
Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Vol. 4 No. 4 (2023): Integrative Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas KH. Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/tijie.v4i4.599

Abstract

The purpose of this study was to determine the leadership approach of elementary school principals in Lubuklinggau City in blusukan. This study uses a qualitative approach with phenomenological methods. The research subjects consisted of the Principal, the Teacher Council, and the School Staff. Data collection techniques consist of observation, interviews, and documentation. The data analysis technique uses Miles, Huberman, and Saldan’s interactive model, with the flow of the stages of data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing and verifying. The results of the study, the school principal's approach to blusukan, is by providing motivation to subordinates, listening to and respecting subordinates' ideas, appreciating the slightest performance produced, and maintaining a family relationship between subordinates and superiors. In conclusion, the school principal establishes a kinship relationship with the school community in carrying out blusukan.
The “Blusukan” Leadership Style of Elementary School Principals in Kota Lubuklinggau : What Lessons Can Be Learned? Prananosa, Ahmad Gawdy; Pestalozi, Donni; Erwandi, Rudi; Putra, M. Rusni Eka
Jurnal Kependidikan : Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Vol. 10 No. 1 (2024): March
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v10i1.8355

Abstract

This study aims to reveal the phenomenon of elementary school principals in Kota Lubuklinggau engaging in blusukan leadership. The research employed a qualitative approach with a phenomenology method. The subjects involved were school principals, teachers, and school staff. The data were collected using observations, interviews, and documentation. The obtained data were then analyzed using Miles and Huberman’s interactive models in the following steps: data collection, reduction, display, and conclusion drawing/verification. The results indicated that: 1) the concept of blusukan was performed by the elementary school principals through their willingness to directly supervise the working conditions of their subordinates to get real and accurate information from various sources; such information might be taken as consideration when making a decision; 2) The blusukan leadership style was implemented by encouraging subordinates, hearing and valuing their views, and sustaining close bonds between leaders and subordinates; 3) communication made by leaders was clear and not ambiguous, also easy to understand language, so subordinates can accept messages accurately, 4) due to the other vital obligations of school principals, the blusukan style should not be executed on a daily basis. Blusukan could also be done on the fly to check on subordinates while working. In this digital age, leaders could also utilize technology to support their blusukan by controlling the jobs of their subordinates through CCTV media.