Claim Missing Document
Check
Articles

Respon Karakter Agronomi Empat Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L) Terhadap Dosis Pupuk KCl yang Berbeda Berutu, Chainandro; Nilahayati, Nilahayati; Lukman, Lukman; Fadhliani, Fadhliani; Jamidi, Jamidi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Juni 2025
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang hijau merupakan salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang banyak diminati masyarakat Indonesia setelah kedelai dan kacang tanah. Namun, produksi kacang hijau di Indonesia saat ini masih mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan varietas yang kurang sesuai dan rendahnya tingkat kesuburan tanah. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan hasil tanaman kacang hijau melalui penggunaan varietas unggul dan pemberian pupuk untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan pemberian pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau. Penelitian dilaksanakan di Desa Pulo Rungkom, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, dari April sampai Juni 2025. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah varietas (Vimil-1, Vima-2, Vima-3, dan Vima-4), dan faktor kedua adalah dosis pupuk KCl (0, 75, dan 150 kg/ha). Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman 14 HST, klorofil daun, jumlah cabang, umur berbunga, jumlah polong, dan berat 100 biji kering. Berpengaruh nyata pada tinggi tanaman 21 HST. Varietas Vima-2 memberikan hasil terbaik pada berat 100 biji kering, sedangkan Vimil-1 terbaik pada umur berbunga. Pupuk KCl berpengaruh nyata terhadap klorofil daun, umur berbunga, dan berat 100 biji kering. Dosis optimal pupuk KCl yaitu 75 kg/ha pada peubah klorofil dan dan berat 100 biji kering. Tidak terdapat interaksi antar kedua perlakuan.
Pertumbuhan Setek Mikro Kawista (Limonia acidissima) Akibat Jenis Eksplan Dan Konsentrasi BAP Hafidhah, Siti; Handayani, Rd Selvy; Nasruddin, Nasruddin; Nilahayati, Nilahayati; Jamidi, Jamidi
Agrium Vol 22 No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v22i3.24488

Abstract

Kawista merupakan salah satu jenis tanaman suku Rutaceae yang memiliki banyak manfaat. Populasi tanaman kawista semakin berkurang karena adanya alih fungsi lahan, minat masyarakat berkurang untuk membudidayakannya, serta kendala perbanyakan baik secara vegetatif maupun generatif. Salah satu solusi untuk memperbanyak tanaman kawista adalah dengan teknik setek mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh eksplan dan penggunaan zat pengatur tumbuh BAP dalam perbanyakan tanaman pada kawista secara setek mikro. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap dua faktor yaitu eksplan daun (E1) dan tunas (E2). Faktor kedua adalah konsentrasi zat pengatur tumbuh BAP, yaitu: B0= BAP 0 ppm, B1= BAP 1 ppm, B2= BAP 2 ppm dan B3= BAP 3 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan eksplan berpengaruh tehadap semua peubah yang diamati. Eksplan tunas merupakan jenis eksplan terbaik. Perlakuan Benzyl Amino Purine berpengaruh terhadap semua peubah yang diamati. Konsentrasi BAP 1 ppm merupakan konsentrasi terbaik. Tidak ada interaksi antara faktor jenis eksplan dan konsentrasi BAP di semua peubah yang diamati.
Optimasi Pertumbuhan Nilam Aceh (Pogostemon cablin Benth) Varietas Lhokseumawe Secara In Vitro Melalui Variasi Konsentrasi Indole Acetic Acid Dan Benzil Amino Purine Molina, Rizka; Nilahayati, Nilahayati; Ismadi, Ismadi; Handayani, Rd. Selvy; jamidi, Jamidi
Agrium Vol 22 No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v22i3.24497

Abstract

Nilam (Pogostemon cablin Benth.) termasuk komoditas unggulan di Provinsi Aceh karena memiliki keunikan terhadap kualitas produknya. Nilam Aceh memiliki kandungan minyak atsiri yang tinggi (2,5–5%) dibandingkan jenis nilam lainnya. Perbanyakan nilam secara konvensional melalui setek batang berisiko menularkan penyakit, menurunkan mutu genetik, dan tidak mampu memenuhi permintaan bibit berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh IAA dan BAP terhadap pertumbuhan setek mikro nilam Aceh varietas Lhokseumawe secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, pada bulan Juli sampai November 2024. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dua faktor, yaitu IAA (0 dan 0,5 mg/l) dan BAP (0, 1, 2, dan 3 ppm) dengan 10 ulangan sehingga diperoleh 80 unit percobaan. Data dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi BAP dan IAA yang paling tepat terhadap perbanyakan setek mikro nilam varietas Lhokseumawe yaitu pada konsentrasi BAP 0 ppm dan IAA 0,5 mg/l karena mampu meningkatkan persentase tumbuh tunas 2 MST, jumlah tunas 4 MST, tinggi tunas, dan jumlah daun 6 MST. Regulasi yang sinergis ini efisien untuk mikropropagasi nilam yang memberikan potensi untuk produksi bahan tanam berskala besar dan berkualitas tinggi.
Co-Authors ABDUL RAUF Abdul Rauf Abdul Rauf Ade Wijaksono Agustina Arnita Arnita Asmaul Husna Asmaul husna Baidhawi Baidhawi Bakhtiar Benny Hidayat Benny Hidayat Berutu, Chainandro Chairani Hanum Chairani Hanum DICKY IRAWAN Ernawati Ernawati ERWIN NYAK AKOEB Fadhil Ichsan, Muhammad Fadhliani, Fadhliani Fadhlina Fadhlina Fadhlina, Fadhlina Faisal Faisal Faisal Faisal Faisal Fauzah Nur Aksa Fitra Syawal Harahap Fitra Syawal Harahap Fitri Maghfirah Hafidhah, Siti Hafifah Hafifah Hafifah Hafifah Hafifah Hafifah, Hafifah Hanani, Fadli Handayani, Rd Selvy Hasibuan, Hedri Gunawan Herinawati, Herinawati Hilwa Walida Hilwa Walida Huswaton, Huswaton I Gusti Ngurah Antaryama Irja Irmawan Ismadi Ismadi Ismadi Ismadi Julfikar, Julfikar K, Khaidir Khaidir Khaidir Khairun Nisa Kharendra Muiz Khusrizal Khusrizal Laila Nazirah Lisdayani Lisdayani Lisdyani LUKMAN, LUKMAN Maisura Maisura Molina, Rizka Muhammad Albi Ansari Pohan Muhammad Imam Muatho Muhammad Nazaruddin Muharis, Aldian Munazar Munazar Munazar Nasruddin Nasruddin Nasruddin Agani Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nilahayati Nur Aksa, Fauzah Nurdin, Muhammad Yusuf Nurhayati Simatupang, Nurhayati Nuribadah, Nuribadah Purba, Mhd. Yudistira Pratama Rafli, Muhammad Rd. Selvy Handayani Romi Asmara Safrina Safrina Safrizal Safrizal Safwandi Safwandi, Safwandi Septiarini Zuliati Septiarini Zuliati Suheri, Dedi Sulaiman Sulaiman Syukriah Syukriah, Syukriah Tambun, Muhammad Yunus U, Usnawiyah Usnawiyah Usnawiyah, Usnawiyah Usnawiyah, Usnawiyah Yuskarina, Yuskarina Yusra Yusra Yusuf N, Muhammad Zuliati, Septiarini Zurrahmi Wirda Zurrahmi Wirda Zurrahmi Wirda Zurrahmi Wirda Zurrahmi Wirda