Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas ikan hias air tawar yang memiliki nilai ekonomi dan peminat yang sangat tinggi. Hal ini menjadi dorongan untuk para pembudidaya untuk meningkatkan usaha budidaya ikan koi. Kecamatan Nglegok adalah salah satu lokasi kawasan Minapolitan Nasional dengan komoditas unggulannya berupa ikan koi. Namun, dalam berbudiya ikan koi sering terjadi masalah salah satunya adalah timbulnya penyakit pada ikan. Penyakit yang sering menjadi kendala dalam kegiatan budidaya ikan koi di Kecamatan Nglegok adalah penyakit Myxobolus sp. Infeksi Myxobolus sp. pada ikan menyebabkan terganggunya proses pernafasan hingga kematian. Dalam mengatasi permasalahan tersebut dilakukan beberapa upaya berupa penerapan IPTEK mengenai manajemen kesehatan untuk budidaya ikan koi melalui kegiatan Penyuluhan Manajemen Kualitas Air dan Kesehatan Ikan Koi, Pendampingan Pemeriksaan Kualitas Air, Pendampingan Pemeriksaan Penyakit Ikan Koi dan Pelatihan Penggunaan Probiotik. Berdasarkan pengembangan penanganan permasalahan tersebut, hasil yang diperoleh dari program ini bahwa seluruh anggota mitra hadir dan mengikuti kegiatan penyuluhan yang diadakan. Melalui program ini pula para anggota mitra mendapatkan pembekalan materi edukasi dalam melakukan kegiatan berbudidaya ikan koi agar di masa depan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi dalam budidaya ikan koi sehingga kerugian yang terjadi akibat permasalahan dalam budidaya ikan koi berkurang dan perekonomian anggota mitra meningkat.