Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian, Pendidikan dan Teknologi

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGELOLAAN PAKAN MANDIRI DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN GUNA MENINGKATKAN BUDIDAYA IKAN LELE DI KABUPATEN TUBAN Uun Yanuhar; Dyah Kinasih Wuragil
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v2i12021p30-36

Abstract

Ikan lele (Clarias sp) adalah salah satu komoditas ikan air tawar yang memiliki peminat yang tinggi. Hal ini menyebabkan para pembudidaya berusaha untuk meningkatkan usaha budidaya ikan lele. Kabupaten Tuban adalah salah satu lokasi kawasan perikanan budidaya ikan lele di Jawa Timur. Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan memberdayakan para petani ikan untuk memproduksi pakan mandiri, sebagai bentuk pengembangan usaha pembesaran ikan lele dalam memecahkan masalah semakin meningkatnya harga pakan ikan. Keberadaan unit produksi pakan mandiri sifatnya yang tidak memakan lahan yang luas kemudian pelaksanaan teknisnya yang praktis dan merupakan kegiatan perikanan yang berprospek ekonomis sehingga menjadi alasan untuk menjadi bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berbasis perikanan di Desa Campurejo, Desa Jenggolo dan Desa Tegalagung. Penerapan IPTEK mengenai pembuatan/produksi pakan secara mandiri baik berupa alat pembuat pakan dan formulasi bahan pakan itu sendiri sehingga dapat meningkatkan pengembangan usaha budidaya ikan lele yang ada di Kabupaten Tuban. Melalui program ini para anggota mitra mendapatkan pembekalan materi edukasi dalam melakukan kegiatan berbudidaya ikan lele agar di masa depan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi dalam budidaya ikan lele sehingga produksi ikan lele meningkat dan kerugian berkurang, sehingga perekonomian anggota mitra meningkat. Berdasarkan hasil kegiatan menunjukkan bahwa target dari kegiatan Pengabdian kepada masyarakat skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) terpenuhi dengan adanya peningkatan ketrampilan dan pengetahuan dalam berbudidaya ikan lele yang semakin baik, peningkatan pemahaman terhadap monitoring kualitas air kolam, selain itu juga peningkatan pemahaman terhadap penyakit yang dialami ikan lele oleh para anggota mitra.Kata kunci – Ikan Lele (Clarias sp); Pakan Mandiri; Pemberdayaan Masyarakat; Manajemen Lingkungan.
PELATIHAN PEMELIHARAAN IKAN KOI UNTUK PENGEMBANGAN WISATA IKAN DI KAWASAN BEDENGAN, SELOREJO, MALANG Heru Suryanto; Bili Darnanto Susilo; Aminnudin Aminnudin; Sukarni Sukarni; Suprayitno Suprayitno; Marsono Marsono; Uun Yanuhar
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v2i12021p14-22

Abstract

Wana wisata Bedengan berada di Dusun Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Wisata ini telah dibuka sejak tahun 2007 pada lahan seluas 13,7 hektar yang terletak ±12 km dari Universitas Negeri Malang. Tempat ini memiliki udara khas dataran tinggi, ditumbuhi oleh pepohonan pinus, tanah yang masih subur dan terdapat aliran sungai dengan airnya yang sangat jernih sehingga tempat ini sangat cocok sebagai wisata edukasi tentang ekosistem. Mitra desa ingin mengembangkan wisata edukasi ikan di tempat ini, sehingga sangat diperlukan pengetahuan, keterampilan dan teknik budidaya ikan. Untuk itu dilakukan beberapa tahapan kegiatan, yaitu: 1. Survey lokasi wana wisata bedengan; 2. Pengkondisian lokasi yang pas untuk dijadikan kolam ikan dan pengambilan sampel air; 3. Pembelian dan pengkondisan ikan koi; 4. Pemindahan ikan koi ke kolam; 4. Pelatihan pemeliharaan ikan yang melibatkan 11 anggota pengelola wisata bedengan serta mengundang narasumber ahli. 5. Pemberian bantuan pakan serta praktek pemeliharaan ikan koi. Setelah pelaksaan rangkaian kegiatan tersebut, anggota pengelola wisata bedengan sudah dapat memahami dan mampu melakukan proses pemeliharaan ikan koi dengan baik. Para pengunjung juga memberikan respon positif dengan adanya wisata edukasi ikan ini.
PENINGKATAN POTENSI KELOMPOK MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI MICROBUBBLE DAN INTERNET OF THINGS DI POKDAKAN RUKUN ABADI MAKMUR Uun Yanuhar; Muhammad Musa; Herly Evanuarini; Dyah Wuragil; Fajar Shodiq; Nur Junirahma; Nico Rahman Caesar
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v3i12022p27-32

Abstract

Seiring berkembangnya sektor budidaya ikan koi, banyak ditemukan permsalahan dalam prosesnya. Berbagai macam permasalahan tersebut yaitu penyakit, penurunan daya dukung air dan kendala pemasaran ditengah masa pandemi Covid 19 ini. Guna mengatasi permasalahan yang maka diperlukan penerapan teknologi untuk meningkatkan potensi budidaya ikan koi. Penerapan teknologi yang diterapkan harus mudah dipahami dan berkelanjutan sehingga efektif dan efisien dalam penerapannya. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat Doktor Mengabdi ini adalah transfer paket teknologi Microbubble dan Internet of Things (IoT) pada kolam budidaya ikan koi untuk meningkatkan potensi kelompok masyarakat. Selain itu, juga dilakukan pelatihan dan pendampingan terkait penerapan paket Microbubble dan Internet of Things (IoT). Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Doktor Mengabdi meliputi, memberikan pelatihan dan pendampingan mengenai penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan menggunakan Microbubble berbasis Internet of Things (IoT) dalam mendukung budidaya ikan dengan sistem intensif dan mengatasi permasalahan fluktuasi kualitas air yang selama menjadi kendala. Teknologi Microbubble berbasis Internet of Things (IoT) yang diterapkan telah disesuaikan dengan kebutuhan kolam, tipe kolam serta memudahkan dalam pemeliharaannya. Pelaksanaan kegiatan diikuti oleh seluruh anggota tim pengabdian dan anggota mitra kegiatan. Berdasarkan hasil pelatihan dan pendampingan yang telah dilakukan terdapat peningkatan Sumber Daya Manusia, dilihat dari meningkatnya pengetahuan dan pemahaman anggota mitra dalam penerapan paket teknologi yang diberikan dan mendukung peningkatan produksi budidaya ikan koi yang berkelanjutan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI MICROBUBBLE TERKONTROL IOT PADA KOLAM IKAN LELE DI POKDAKAN ROI LELE KABUPATEN MALANG Heru Suryanto; Aminnudin Aminnudin; Uun Yanuhar
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v3i12022p1-7

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu ikan budidaya yang banya digemari oleh masyarakat Jawa Timur sehingga permintaannya setiap tahun semakin meningkat. Seiring meningkatnya permintaan yang meningkat tidak diimbangi dengan pengelolaan kualitas air yang baik. Salah satu penyebabnya karena kurangnya pemahaman petani ikan akan pentingnya penerapan teknologi dalam proses budidaya ikan. Oleh karena itu, perlu adanya pemberdayaan masyarkaat melalui Pengabdian kepada masyarakat mengenai penerapan teknologi dalam budidaya ikan. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan berfokus pada satu mitra yang saat ini tengah mengembangkan usaha perikanan budidaya lele, yaitu Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) ROI LELE. Pokdakan ROI LELE berada di desa Bringin, kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Metode pelaksanaan PKM ini meliputi memberikan pelatihan dan pendampingan mengenai penerapan teknologi Microbubble Generator (MBG) yang terkoneksi dengan Internet of things (IOT). Sistem MBG ini dilengkapi sensor untuk sistem monitoring kadar oksigen terlarut dan pH dengan mengintegrasikan konsep IOT untuk memonitor dan mengendalikan MBG secara otomatis maupun manual melalui kontrol smartphone. Berdasarkan hasil penerapan MBG dan IOT pada kolam ikan lele didapatkan hasil kadar oksigen terlarut meningkat dan menjaga pH perairan tetap stabil sehingga mendukung kelangsungan pertumbuhan ikan lele. Selanjutnya, capaian dari PKM ini ialah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani ikan serta peningkatan kapasitas produksi ikan lele dengan adanya penerapan MBG dan IOT.
PKM PENERAPAN RECIRCULATING AQUACULTURE SYSTEM UNTUK PENGELOLAAN AIR DAN KESEHATAN IKAN BERKELANJUTAN DI POKDAKAN ROI LELE KABUPATEN MALANG Yanuhar, Uun; Wuragil, Dyah Kinasih; Suryanto, Heru; Mufidah, Rhobithotus; Fauliza, Tifa; Wardani, Nezya Pramudya; Pahlefi, Reval; Adhitya, Dewa Sukma Trinanda; Caesar, Nico Rahman
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v3i22022p159-165

Abstract

Pemeliharaan ikan lele yang dilakukan pembudidaya di Pokdakan ROI Lele sebagian besar tidak melakukan upaya pengelolaan kualitas air seperti, filtrasi, sirkulasi maupun penggantian air (water exchange). Hal ini menyebabkan penurunan mutu air sebagai akibat dari penumpukan sisa pakan maupun feses ikan serta sisa hasil metabolisme lainnya. Lingkungan perairan merupakan suatu hal yang sangat berperan penting dalam pertumbuhan ikan lele (Clarias sp.). Oleh karena itu, perlu adanya manajemen lingkungan dan kesehatan pada pemeliharaan ikan lele (Clarias sp.). Keberhasilan suatu usaha budidaya sangat erat kaitannya dengan kondisi lingkungan yang optimum untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan yang dipelihara. Setelah Tim PKM Mengidentifikasi pemecahan masalah yang ada, maka kegiatan pemecahan atau pengembangan yang dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan yakni dengan menerapkan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS) pada kolam budidaya ikan di Pokdakan ROI Lele.  Dalam penerapan sistem RAS, penggunaan filtrasi air sangat menentukan keberhasilan sirkulasi air. Pada progam PKM ini akan menggunakan Filtrasi air terdiri dari filter mekanis, filter biologi dan filter kimia. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat PKM terhadap mitra adalah Pengetahuannya meningkat, keterampilannya meningkat, kapasitas produksi meningkat dan keuntungannya meningkat.
Co-Authors Abdul Rahem Faqih Ach. Khumaidi Adelya Desi Kurniawati Adhitya, Dewa Sukma Trinanda Agus Susilo Alfarisi, Muhammad Asnin Amasda, Naufal Rizky Aminnudin, Aminnudin Amira Baihani Amira Baihani Amira Masitha Anasiru, Arief Farhan Kurniawan Andi Kurniawan Andik Isdianto Anggraini, Rifka Rimbi Anisa Millah Taqiyyah Anjasmara, Aang Setyawan Anni Faridah Annisa Fitri Anggreini Apri Supii Asep Awaludin Prihanto Asus Maizar Suryanto H Asus Maizar Suryanto Hertika Awalia Oktaviana Bili Darnanto Susilo Binoj, Joseph Selvi BS, Sumitro Choirul Huda Choirul Huda Cucun Herlina Daimon Syukri Diana Arfiati Dwi Retna Kumalaningrum Dyah Kinasih Wuragil Dyah Kinasih Wuragil Dyah Kinasih Wuragil Dyah Tri Rahayu Dyah Wuragil E Ernawati, E Eddy Suprayitno Edi Susilo Endang Yuli Herawati Fadjar, Mohammad Fajar Shodiq Fathah, Aulia Lanudia Fauliza, Tifa feri Setiawan Fika Fitrianesia Fitri, Kharisma Nuria Fitrianesia, Fika Gatot Ciptadi Gede Angga Krishna Fariestha Gian Suryanatha Hartawan Gian Suryanatha Hartawan Gunanti Mahasri Hardoko Hardoko Herlina, Cucun Herly Evanuarini Herly Evanuarini Herly Evanuarini Heru Suryanto Immaria Fransira Indah Wahyuni Abida Irawanto, Yovan Endik Ismail, Mahrus Ita Fitria S Jati Batoro Jibril Maulana Komarudin Komarudin MA, Widodo Maftuch ., Maftuch Maftuch Maftuch Maheno Sri Widodo, Maheno Sri Maria Kristiani Marsono Marsono Martiningsih, Nur Fauzi-yah Martiningsih, Nur Fauziyah Masitha, Amira Mohammad Bisri Mohammad Fadjar Mohammad Musa Mufidah, Rhobithotus Muhamad Muhajir Muhammad Faiq Ash Shiddiq Muhammad Musa Muhammad Musa Muhammad Musa Muhammad Musa Muhammad Musa Muhammad Musa Muhammad Musa Muhammad Musa Muhammad Sumsanto Muhammad Sumsanto Musa, Mohammad Nico Caesar Nico Rahman Caesar Nizery, Sefhanissa Puspa Retno Nur Fauziyah Martiningsih Nur Junirahma Nur Sakinah Junirahma Nusantara, Fajar Osman, Azlin Fazlina Pahlefi, Reval Pradana, Yanuar Rohmat Aji Purwoko, Agus Puspitasari, Intan Dwi Putri, Berlania Mahardika R Adharyan Islamy Ramadhanti, Nur Fa'izah Fitri Rifka Rimbi Anggraini Rika Wahyuningtyas Rika Wahyuningtyas Rika Wahyuningtyas, Rika Rizka Rahmana Putri Sanoesi, Ellana Sansi, Delfina Husniya Septi Anitasari, Septi Setyayunita, Tamaryska Shiddiq, Muhammad Faiq Ash Sias, Quota Alief Soelistyoadi, Rachmat Noer Soemarno Soemarno Sri Andayani Sri Andayani Sri Andayani Andayani Sri Rahmaningsih Sri Rahmaningsih Sukarni Sukarni Suprayitno Suprayitno Susilowati, Surya Rachman Taufik Budhi Pramono Taufik Budhi Pramono Teotonio Gomes, Guilherme Tri Djoko Lelono Ulhaq, Ulfieda Anwar Utari, Inpita Casuarina Eqisetia Wardani, Nezya Pramudya Wuragil, Dyah Kinasih Yenny Risjani Yovan Endik Irawanto Yusuf Arif Wahyudi Yusuf Arif Wahyudi Yusuf Wahyudi