Claim Missing Document
Check
Articles

PERBEDAAN PEMBERIAN TABLET FE DENGAN JUS JERUK DAN TABLET FE DENGAN VITAMIN C TERHADAP KENAIKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II sunarsih sunarsih; Soraya Putri; Neneng Siti Lathifah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 April 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v5i2.1265

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang:Prevalensi anemia pada kehamilan di Provinsi Lampung adalah tertinggi dipulau sumatera. Tingginya jumlah anemia di Provinsi Lampung adalah sebesar 69,7% angka tersebut lebih tinggi dari angka anemia gizi nasional yaitu sebesar 63%.Tujuan:diketahui ada Perbedaan Pemberian Tablet Fe Dengan Jus Jeruk Dan Tablet Fe Dengan Vitamin C Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Ibu  Hamil Trimester II di  BPM Z Bandar Lampung Tahun 2018.Metode: Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan two group pretest posttest design. Populasi  sebanyak 42 ibu hamil. Sampel yaitu sebanyak 30 ibu hamil, dimana 15 ibu hamil diberikan perlakuan dengan menggunakan tablet FE + jus jeruk dan 15 orang diberikan perlakuan dengan  tablet  FE  + Vitmin  C.  Dengan  teknik  sampling  menggunakan  purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test.Hasil: Rata-rata   kadar   hemoglobin   pretest   pada kelompok intervensi sebesar 9.27gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin posttest kelompok intervensi sebesar 9.67gr/dl, rata-rata kdar hemoglobin pretest kelompok kontrol sebesar9.33gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin posttest kelompok kontrol sebesar 10.07gr/dl, Diketahui ada Perbedaan Pemberian Tablet Fe Dengan Jus Jeruk Dan Tablet Fe Dengan  Vitamin  C  Terhadap  Kenaikan  Kadar  Hemoglobin  Pada  Ibu  HamilTrimester II di BPM Z Bandar Lampung Tahun 2018. Hasil uji t- test didapat p value 0,000 < α (0,05).Simpulan: Diketahui Perbedaan Pemberian Tablet Fe Dengan Jus Jeruk Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester II  dengan uji t didapat (p value 0,009 < a 0.05). Kata Kunci: Vitamin C, Jus Jeruk, Tablet FE, kadar hemoglobin
Oxytocin Massage Effects Increasing Breast Milk Production In Postpartum Mothers Ike Ate Yuviska; Neneng Siti Lathifah; Via Malfinia Ashari; Anggraini Anggraini
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i2.5095

Abstract

Latar Belakang : Pijat oksitosin merupakan tindakan yang dilakukan suami pada ibu menyusui berupa pijat punggung pada punggung ibu untuk meningkatkan pelepasan hormon oksitosin. Menurut data Profil Kesehatan Provinsi Lampung (2019), dari total pemberian ASI eksklusif, hanya 69,3% bayi usia 0-6 bulan. Kurangnya pemberian ASI eksklusif di perkotaan dengan persentase 50%-<75% terutama di Bandar Lampung dan beberapa kabupaten lainnya, sedangkan di Kabupaten Tanggamus pemberian ASI eksklusif untuk bayi usia 0-6 bulan sebesar 80,6%. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI bagi kelangsungan hidup, tumbuh kembang bayi.Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui Rata-rata Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu postpartum Di BPM Damsiana S.ST Talang Padang Tahun 2021.Metode : Metode yang digunakan adalah Pre Experimental dengan pendekatan one group pretest and posttest design. Data seluruh ibu postpartum normal yang bersalin di BPM Damsiana, S.ST. dalam 1 bulan ibu postpartum sebanyak 40 orang, dengan teknik purposive sampling, analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon.Hasil : Hasil uji statistik diperoleh nilai P = 0,000 (<0,05) yang artinya ada pengaruh pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu Postpartum  di BPM Damsiana S.ST Talang Padang  Tahun  2021.Kesimpulan : Menurut peneliti , dengan memberikan pijat oksitosin alternatif yang dapat merangsang proses peningkatan produksi ASI, pijat oksitosin memberikan rasa nyaman, rileks dan tenang sehingga membantu meningkatkan produksi ASI menjadi lebih banyak dan dapat mengatasi masalah ASI yang tidak lancar. produksi.Saran : Disarankan kepada ibu yang didampingi keluarganya dapat melakukan kegiatan ini secara rutin, tujuannya untuk memperlancar ASI, dan diharapkan setelah diberikan pijat oksitosin akan terjadi peningkatan kelancaran ASI. Kata Kunci : menyusui, pijat oksitosin, ibu postpartum ABSTRACT Backgrounds:Oxytocin massage is an action taken by husbands on breastfeeding mothers in the form of back massage on the mother's back to increase the release of the hormone oxytocin. According to data from the Health Profile of Lampung Province (2019), of the total exclusive breastfeeding, only 69.3% of infants aged 0-6 months. The lack of exclusive breastfeeding in urban areas with a percentage of 50%-<75%, especially in Bandar Lampung and several other districts, while in Tanggamus district, exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months is 80.6%.International guidelines that recommend exclusive breastfeeding for the first 6 months are based on scientific evidence about the benefits of breastfeeding for infant survival, growth and development.Purpose :this study is to know the Average Effect of Oxytocin Massage on Increasing Breast Milk Production in Postpartum Mothers at BPM Damsiana S.ST Talang Padang in 2021.Methods :the method is Pre Experimental with approach one group pretest and posttest design. Data on all normal postpartum mothers who gave birth at BPM Damsiana, S.ST. in 1 month there were 40 postpartum mothers, technique purposive sampling, univariate and bivariate data analysis using wilcoxon test.Results : The results of the statistical test obtained a P-value = 0.000 (<0.05) which means that there is an effect of oxytocin massage on increasing milk production in postpartum mothers at BPM Damsiana S.ST Talang Padang in 2021.Conclusion:According to researchers, by giving oxytocin massage, an alternative that can stimulate the process of increasing breast milk production, oxytocin massage provides a sense of comfort, relaxation and calm so that it helps increase milk production to become more and can overcome the problem of non - Smooth milk production.Suggestions:It is recommended that mothers accompanied by their families can carry out this activity regularly, the goal is to smooth breast milk, and it is hoped that after being givenmassage there oxytocin will be an increase in the smoothness of breast milk. Keywords: Breastfeeding ,Oxytocin Massage,Postpartum Mothers  
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA TUNGGAL WARGA KECAMATAN BANJAR AGUNG KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2016 Neneng Siti Lathifah
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 9, No 4 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.058 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v9i4.734

Abstract

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 penyebab utama angka kematian ibu (AKI) di sebabkan kerena komplikasi selama persalinan. diantaranya yaitu partus lama (memanjang) 37% dari kelahiran, ketuban pecah sebelum enam jam bayi lahir 17 %, perdarahan pervaginam 9%, dan dua komplikasi lainnya yaituinfeksi jalan lahir 7% dan kejang pada ibu 2%. Sedangkan menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2012,faktor utama penyebab kematian ibu melahirkan yakni perdarahan (28%), infeksi (24%) dan preeklamsi (11%) (Depkes, 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu post partum tentang mobilisasi dini pasca heacting perineum di BPS Desi Andriyani Garuntang Bandar Lampung tahun 2015.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum pasca heacting perineum di BPS Desi Andriyani Garuntang Bandar Lampung tahun 2015 sebannyak 34 orang besar sempel menggunakan total populasi. Alat pengumpul data menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan univariat dengan bantuan programcomputer.Hasil uji statistic univariat pengetahuan ibu post partum pasca heacting perineum tentang mobilisasi dini lebih tinggi pada kategori cukup yaitu sebesar 18 orang (52, 9%), tentang pengertian mobilisasi dini lebih tinggi pada kategori kurang yaitu sebesar 16 orang (47,1%), tentang tahap-tahap mobilisasi dini lebih tinggii pada kategori cukup yaitu sebesar18 orang (52, 9%), tentang manfaat mobilisasi dini lebih tinggi pada kategori kurang yaitu sebesar 19 orang (55, 9%).Diharapkan bagi petugas kesehatan di BPS Desi Andriyani Garuntang Bandar Lampung untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang mobilisasi dini setelah melahirkan melalui penyuluhan metode demonstrasi mobilisasi dini dan menggunakan bahasa yang mudah di fahami guna membentuk kesadaran dan perilaku ibu agar melakukan mobilisasi dini sebagai upaya preventif terjadinnya infeksi dan perdarahan pasca heacting perineum.
HUBUNGAN PARITAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM DI RUMAH SAKIT BERSALIN PUTI BUNGSU BANDAR JAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 2014 Neneng Siti Lathifah
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v5i1.457

Abstract

Kejadian Maternal Mortality Ratio (MMR) diseluruh dunia, tahun 2013 sebesar 210 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup atau sekitar 800 wanita meninggal per hari karena komplikasi kehamilan atau persalinan, dan 99% terjadi di negara berkembang, kondisi ini masih sangat jauh dari target MDGs. Komplikasi utama yang menjelaskan hampir 75% kematian ibu adalah perdarahan 27%. Tujuan penelitian ini diketahui hubungan antara paritas ibu dengan kejadian perdarahan post partum pada ibu bersalin di RSB Puti Bungsu Bandar Jaya Lampung Tengah Tahun 2014. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan analitik pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 340 orang yang diambil dengan tehnik Systematic Random Sampling. Pengambilan data menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil analisis menunjukkan bahwa distribusi frekuensi ibu bersalin yang mengalami perdarahan post partum (22,4%). Distribusi frekuensi paritas ibu bersalin adalah dengan paritas multipara (62,4%). Ada hubungan yang bermakna antara paritas ibu dengan kejadian perdarahan post partum pada ibu bersalin (p-value = 0,001). Disarankan bagi bidan atau tenaga kesehatan meningkatkan pelayanan melalui upaya preventif seperti konseling tentang faktor resiko dari terjadinya perdarahan post partum, mendeteksi secara dini kejadian perdarahan post partum pada ibu bersalin dan dapat ditangani secara tepat sehingga tidak menimbulkan komplikasi yang menyebabkan kematian ibu.Kata Kunci : Paritas - perdarahan post partum.
Agar-Agar Daun Kelor Memperbanyak Asi Pada Ibu Nifas 0-3 Hari Di RSIA Santa Anna Susilawati Susilawati; Neneng Siti Lathifah; Astriana Astriana; Yuli Yantina
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i2.3036

Abstract

Di Indonesia cakupan pemberian ASI eksklusif masih jauh dari target nasional sebesar 80%. Hasil survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2013 menunjukkan bahwa cakupan pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan hanya sebesar 42%.Daun kelor umumnya dianggap sebagai galactagogue di Asia. Galactagogue adalah zat yang dapat meningkatkan suplai air susu ibu. Daun kelor memberikan dampak positif pada pasokan ASI, lebih dari dua kali lipat produksi susu dalam banyak kasus. Karena efektivitas dan nutrisinya yang baik, bahkan konsultan laktasi merekomendasikan daun kelor untuk menginduksi laktasi. Untuk memastikan penyerapan nutrisi terbaik, curam daun kelor dalam air dan konsumsi sebagai teh. Kemudian campur teh kelor dengan kurma organik untuk membuat teh bergizi dan lebih manis. Salah satu makanan yang baik untuk dikonsumsi bagi ibu menyusui adalah kelor. Manfaat daun kelor untuk ibu menyusui diantaranya sebagai berikut memperbanyak produksi ASI,  Meningkatkan kualitas ASI, Mengurangi gangguan perut, Menjaga berat badan ibu menyusui, Menghalangi terjadinya infeksi bakteri, Meningkatkan daya tahan tubuh, Memperlancar sistem pencernaan, Menyehatkan kulit, Mencegah terjadinya diabetes, Menstabilkan emosi dan mood ibu menyusui. Kata Kunci : Daun Kelor, Produksi ASI, Ibu Nifas ABSTRACT In Indonesia, the coverage of exclusive breastfeeding is still far from the national target of 80%. The results of the 2013 Indonesian Health Demographic Survey (IDHS) show that the coverage of exclusive breastfeeding for infants 0-6 months is only 42%. Moringa leaves are generally considered a galactagogue in Asia. Galactagogue is a substance that can increase the supply of breast milk. Moringa leaves have a positive impact on breast milk supply, more than double the milk production in most cases. Due to its effectiveness and good nutrition, even lactation consultants recommend Moringa leaves to induce lactation. To ensure the best absorption of nutrients, steep moringa leaves in water and consume it as a tea. Then mix moringa tea with organic dates to make a nutritious and sweeter tea. One of the foods that are good for consumption for nursing mothers is moringa. The benefits of Moringa leaves for breastfeeding mothers include the following to increase breast milk production, improve the quality of breast milk, reduce stomach disorders, maintain the weight of nursing mothers, prevent bacterial infections, increase endurance, streamline the digestive system, nourish the skin, prevent diabetes, stabilize emotions and the mood of the nursing mother. Keywords: Moringa Leaves, Breast Milk Production, Postpartum
PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DENGAN KONSUMSI JUS JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA. L ) Neneng Siti Lathifah; Zarma H; Nurul Isnaini
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 1 (2021): Volume 7,Nomor 1,Januari 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i1.1725

Abstract

IMPROVEMENT OF HEMOGLOBIN (Hb) LEVELS IN PREGNANT WOMEN WITH ANEMIA WITH THE CONSUMPTION OF JAMBU SEEDS (PSIDIUM GUAJAVA. L) ABSTRACT Background Anemia in pregnancy is a national problem because it reflects the socio-economic condition of the community and its influence is very large on the quality of human resources. The incidence of anemia in pregnant women 2018 in Pesisir Barat Regency is 29.9%. The incidence of anemia in pregnant women at Krui Health Center is 67.5%. The purpose of this study is to know the effect of giving guava juice (Psidium Guajava. L) to the increase of hemoglobin (Hb) levels in pregnant women with anemia in Krui health center in 2019.Methods Quantitative Research Type, the research design is a quasi-experimental method with a Non-equivalent Control Group Design approach. The population in this study were as many as 60 second trimester pregnant women and third trimester who had anemia, a sample of 30 pregnant women. 15 people were given treatment with guava fruit juice and Fe tablets, and 15 people were given treatment with Fe tablets, with inclusion criteria Willing to be respondents, Willing to consume guava juice, Pregnant women with mild and moderate anemia with hemoglobin levels (Hb 7.9 - 10 g / dl). With purposive sampling sampling technique. Analyze data with T-test (univariat and bivariat).The results showed an average hemoglobin level before consumption of guava juice and Fe tablets of 9.72 gr / dl, the average hemoglobin level after consumption of guava juice and Fe tablets was 11.13 gr / dl, the average hemoglobin level before consumption of Fe tablets of 9.80 gr / dl, the average hemoglobin level after consumption of FE tablets was 10.60 gr / dl. Conclusion It was known that there was an effect of giving guava juice (Psidium Guajava. L) to Hb levels in pregnant women with anemia in Krui Public Health Center, West Coast District in 2019. The results of the t test were p value 0,000 <α (0.05).Suggestion  It is recommended for health workers, especially midwives, to encourage pregnant women to consume guava juice as a companion to Fe because it can raise hemoglobin levels in pregnant women. Keywords              : Guava Juice, Tablets Fe, Hemoglobin Level ABSTRAK Latar Belakang Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan keadaan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Angka kejadian anemia pada ibu hamil tahun 2018 di Kabupaten Pesisir Barat adalah sebesar 29,9%. Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Krui sebesar 67,5%.Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji (Psidium Guajava. L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Ibu Hamil dengan Anemia di Puskesmas Krui Tahun 2019.Metode Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian metode quasi eksperimen dengan pendekatan Non-equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 orang ibu hamil trimester II dan trimester III yang mengalami anemia, Sampel sebanyak 30 ibu hamil. 15 orang diberikan perlakuan dengan jus jambu biji dan tablet Fe, dan 15 orang diberikan perlakun dengan tablet Fe, dengan kriteria inklusi Bersedia menjadi responden, Bersedia mengkonsumsi jus jambu biji, Ibu hamil dengan anemia ringan dan sedang dengan kadar hemoglobin (Hb 7,9 – 10 g/dl). Dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test (univariat dan bivariat).Hasil penelitian menunjukan rata-rata kadar hemoglobin sebelum konsumsi jus jambu biji dan tablet Fe sebesar 9,72 gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin setelah konsumsi jus jambu biji dan tablet Fe sebesar 11,13 gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin sebelum konsumsi tablet Fe sebesar 9,80 gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin setelah konsumsi tablet Fe sebesar 10,60 gr/dl.Kesimpulan Diketahui Ada Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji (Psidium Guajava. L) Terhadap Kadar Hb pada Ibu Hamil dengan Anemia di Puskesmas Krui Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2019. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05).Saran bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar menganjurkan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi jus jambu biji sebagai pendamping Fe karena dapat menaikkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Kata Kunci            : Jus Jambu Biji, Tablet Fe, Kadar hemoglobin
PENGARUH KONSUMSI PISANG TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA SINAR BANTEN KECAMATAN TALANG PADANG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2017 Neneng Siti Lathifah; Ismiyeni Ismiyeni
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 4 (2017): Volume 3 Nomor 4
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i4.631

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi ketika darah mengalir melalui pembuluh darah dengan kekuatan yang lebih besar dari biasanya. Penanganan yang dapat dilakukan selain terapi farmakologis adalah dengan mempergunakan terapi non farmakologi atau terapi komplementer. Salah satu tindakan pencegahan untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan cara mengkonsumsi buah pisang. Tujuan penelitian adalah diketahui Pengaruh konsumsi pisang terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Desa Sinar Banten Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus tahun 2017.Metode penelitian ini merupakan penelitian tindakan quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Talang Padang Kabupaten Tanggamus tahun 2017 sebanyak 769 orang pada bulan Februari 2017. Sampel 15 orang, Teknik sampling yang digunakan purposive sampling Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan analisa data yang digunakan adalah uji T-dependent.Hasil penelitian didapatkan bahwa Rata-rata tekanan darah sebelum pemberian pisang adalah 158, dengan SD 16.7. Rata-rata tekanan darah sesudah pemberian pisang adalah 127, dengan SD 82. Ada pengaruh konsumsi pisang terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Desa Sinar Banten Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus tahun 2017 (p value 0,000). Saran Bagi lansia dan masyarakat, bagi masyarakat maupun keluarga dapat menerapkan pengobatan herbal yang tepat untuk mengobati gejala hipertensi salah satunya mengkonsumsi pisang ambon agar menurunkan kadar tekanan darah tinggi, jadi bisa mengurangi penggunaan obat-obatan farmakologi yang ada efek sampingnya
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU SAKURA KELURAHAN GUNUNG MAS TELUK BETUNG SELATAN, LAMPUNG TAHUN 2016 Neneng Siti Lathifah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 2 (2018): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v4i2.658

Abstract

Jumlah balita di Indonesia sekitar 10% dari jumlah populasi. Maka sebagai calon generasipenerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu mendapat perhatian serius. Darihasil pre survei kepada ibu balita di posyandu Sakura kelurahan Gunung Mas 7 dari 10 orang ibubalita mengatakan tidak mengetahui tentang stimulasi perkembangan pada anak usia 3-5 tahun.  Dansebagian besar ibu balita mengatakan tidak mengetahui aspek-aspek perkembangan anak yang perlu distimulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Pengaruh Penyuluhan terhadap pengetahuan Ibutentang stimulasi perkembangan pada Anak Usia 3-5 tahun di posyandu kelurahan Gunung Mas. Jenis  penelitian  ini  adalah  kuantitatif  dengan  menggunakan rancangan quasi eksperimen.seluruh ibu yang memiliki anak usia 3-5 tahun di posyandu kelurahan Gunung Mas pada bulan 20-30Juli 2016 sebanyak 35 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Analisa yang digunakan univariat dan bivariatdengan uji t-test. Diketahui bahwa hasil belajar sebelum diberi penyuluhan dengan nilai mean(rata-rata)adalah= 52,91. Diketahui bahwa hasil belajar sebelum diberi penyuluhan dengan  nilai  mean  (rata-rata) adalah=  70,86,  Ada  pengaruh penyuluhan terhadappengetahuan  ibu tentang  stimulasi perkembangan  anak usia 3-5 tahun di PosyanduSakura  Kelurahan  Gunung  Mas  Teluk  Betung Selatan  Lampung  P-value  0,000. Diharapkan agar orangtua meningkatkan pengetahuan tentang stimulasi perkembangan anak dengan mengikuti penyuluhan kesehatan maupun mengakses   darimedia cetak maupun media elektronik
EKSTRAK DAUN KATUK MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI Citra Erlanda; Nita Evrianasari; Susilawati Susilawati; Neneng Siti lathifah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i4.1765

Abstract

ABSTRACT KATUK LEAF EXTRACT AFFECTS BREAST MILK PRODUCTION IN BREASTFEEDING MOTHERS  Background Milk production which is not quite the most common factors that lead to the cessation of the practice of exclusive breastfeeding type in an attempt to increase the rate of secretion and milk production is through the use of traditional herb medicine such as leaf extract katuk S leaves katuk been shown to have a wide variety of non-pharmacological activity. And katuk contains a number of important nutrients such as protein, vitamin C, vitamin D, calcium to folic acid.The purpose of this research is  to determine the effect of giving Katuk leaf extract on breast milk production of breastfeeding mothers at Kemiling Inpatient Health Center Bandar Lampung 2021. Method research design using pre-experimental method with two group pretest – posttest approach. sampling technique with purposive sampling as many as 30 breastfeeding mothers, the results of the study were analyzed by independent t-test. This data was taken using an observation sheet in the form of a checklist for the consumption of katuk leaves extract that was consumed by the mother. This research was conducted in March-July 2021. The results of statistical tests using independent obtained p-value 0.001 <0.05, it can be concluded that there is a significant difference between giving katuk leaf extract and not giving katuk leaf extract.Conclusion The results of statistical test using independent  t-test obtained p-value 0.001 <0.05, it can be concluded that there is a significant difference between giving katuk leaves extract and not giving katuk leaves extract.Suggestion Future researchers are expected to use this research source as an additional reference. Further research on the effect of katuk leaf extract on breast milk production by adding other herbal ingredients in accordance with the prescribed dose Keywords: Katuk Leaves Extract, ASI ABSTRAK Latar Belakang Produksi ASI yang tidak cukup merupakan faktor penghambat yang paling umum menyebabkan berhentinya praktik pemberian ASI eksklusif ketik salah satu upaya meningkatkan laju sekresi dan produksi ASI adalah melalui penggunaan obat ramuan tradisional seperti ekstrak daun katuk S daun katuk telah terbukti memiliki berbagai macam aktivitas nonfarmakologi. Dan katuk mengandung sejumlah nutrisi penting seperti protein, vitamin C, vitamin D, kalsium hingga asam folat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun  Katuk Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Menyusui Di Puskesmas RawatInap Kemiling Bandar Lampung 2021Metode penelitian Desain penelitian menggunakan metode Pra Eksperimental dengan pendekatan two grouppretest – posttest. teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 30 orang ibu menyusui, hasil penelitian dianalisa dengan uji independent t- test. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maretjuli 2021. Hasil uji statistik menggunakan independen didapat nilai p-value  0, 001< 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan  yang  signifik  antara pemberian ektrak daun katuk dan yang tidak diberikan ektrak daun katukKesimpulan Hasil uji statistik didapatkan nilai p< 0,05 sehingga dapat disimpulkan Ha dierima yang artinya ada pengaruh pemberian ektrak daun katuk terhadap ibu menyusui menyusui Di Puskesmas Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung 2021. Saran untuk Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sumber penelitian ini sebagai referensi tambahan. Penelitian lebih lanjut tentang pengaruh ekstrak daun katuk terhadapproduksi ASI dengan menambahan bahan herbal lainnya sesuai dengan dosis yang ditentukan Kata Kunci : Ekstrak Daun Katuk,ASI 
PENGARUH METODE KANGGURU UNTUK MENGURANGI NYERI PENYUNTIKAN INTRA MUSCULAR IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2017 Susilawati Susilawati; Pramesti Putri Wardani; Neneng Siti Lathifah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 2 (2018): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v4i2.656

Abstract

Pada tahun 2013 secara nasional diperkirakan terdapat 1,2% penduduk di Indonesia mengidappenyakit Hepatitis, dan kondisi ini meningkat 2 kali lipat dibandingkan tahun 2007, yaitu sekitar 0,6%.Berdasarkan hasil prasurvey dengan cara wawancara langsung, pada bulan Februari 2017, kepada 16orang bidan dan 15 orang ibu yang memiliki bayi baru lahir diwilayah Puskesmas Ngambur ditemukanadanya ketidaktahuan dari ibu tentang pengaruh dari metode kanguru dalam mengurangi rasanyeripada penyuntikan intramuscular. Tujuan dari penelitian ini adalahdiketahui pengaruh metodekanguru dalam mengurangi nyeri penyuntikan intramuscular imunisasi hb0 pada bayi baru lahir diwilayah kerja Puskesmas Ngambur Kabuapten Pesisir Barat tahun 2017. Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitianmetode quasi eksperimen dengan pendekatanposttest-Only Contol Group Design. Populasi seluruh bayi baru lahir sebanyak 30 orang. Sampelsebanyak 30 orang dengan kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah, bayi baru lahir usia 0-7 hari,berat badan bayi normal (>2500 gram), bayi yang tidak terdapat kegawatan pernafasan dan sirkulasi,bayi yang mampu bernafas sendiri, bayi yang belum mendapatkan suntikan IM berupa imunisasihepatitis  0, ibu bayi bersedia menjadi subjek penelitian, lengan teknik sampling simple randomsampling. Analisa data dengan uji T-test. Hasil penelitian menunjukan rata-rata nyeri pada kelompok intervensi sebesar 1.67, rata-ratanyeri pada kelompok control sebesar 4.27. Diketahui Ada pengaruh  metode kangguru untukmengurangi rasa nyeri penyuntikan intra muscular imunisasi Hb0 pada bayi baru lahir di wilayah kerjaPuskesmas Ngambur Kabupaten Pesisir Barat tahun 2017. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05).Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar menyarankan kepada ibu yang anaknya akandilakukan imunisasi agar melakukan metode kangguru karena dapat menurunkan nyeri pascaimunisasi