Claim Missing Document
Check
Articles

PERBEDAAN KONSUMSI YOGURT MENGANDUNG POLYDEXTROSE DENGAN YOGURT TERHADAP KEJADIAN KONSTIPASI PADA IBU HAMIL Indri Lovely Auria; Neneng Siti Lathifah; Dainty Maternity; Suharman Suharman
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.1689

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang Di Indonesia kasus konstipasi yang diderita oleh wanita hamil sekitar 4-30%, sedangkan konstipasi yang diderita masyarakat di atas usia lanjut sekitar 2-25% pada usia 60 tahun ke atas. Insiden konstipasi tersebut meningkat seiring dengan pertambahan umur dan penggunaan suplemen zat besi.Insiden konstipasi pada ibu hamil di Indonesia mencapai 15-20 % Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui pengaruh konsumsi yogurt terhadap kejadian ibu hamil di BPM Fitri Hayati S.ST Bandar Lampung Tahun 2019. Metode Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian pendekatan quasi eksperimental deain dengan rancangan pretest-posttest with control group. sampel seluruh ibu hamil sebanyak 30 orang. 15 orang sebagai kelompok eksperimen dan 15 orang lainya sebagai kelompok control dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test independent. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata frekuensi bab sesudah konsumsi yogurt yang mengandung polydextrose pada ibu hamil yang mengalami kontipasi di BPM Fitri Hayati S.ST Bandar Lampung Tahun 2019  yaitu 23.60 dan  rata-rata frekuensi bab sebelum konsumsi yogurt pada ibu hamil yang mengalami kontipasi di BPM Fitri Hayati S.ST Bandar Lampung Tahun 2019 yaitu 19.20.  Kesimpulan  ada pengaruh pemberian konsumsi yogurt terhadap kejadian konstipasi pada ibu hamil di BPM Fitri Hayati S.ST Bandar Lampung Tahun 2019. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05). Saran Dapat dijadikan sebagai metode nonfarmakologi untuk mengatasi kontipasi yang terjadi pada ibu hamil sengan mengkonsumsi Yogurt Polydextrose yang sangat efektif untuk menyembuhkan sembelit.   Kata Kunci : Konsumsi Yogurt Polydextrose dan Yogurt,Kontipasi
PENGARUH PEMBERIAN TELUR REBUS DENGAN PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM Venti Williani Santika; Neneng Siti Lathifah; Febriyantina Parina
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 2 (2020): Volume 6 Nomor 2 April 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i2.1758

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang Akibat rupture perineum pada ibu yaitu 10% ibu merasakan nyeri yang berakhir setelah 3-18 bulan persalinan, sebanyak 20% ibu mengalami nyeri saat coitus sekitar 3 bulan, 3-10% ibu melaporkan inkontinensia usus, 20% mengalami inkontinensia urine, kerusakan sfingter anal samar terjadi pada 36% walaupun robekan derajat tiga dan empat diperbaiki. Salah satu solusi bagi ibu post partum adalah gagasan yang diperoleh dari dunia yaitu makanan hewani yaitu telur rebusTujuan penelitian diketahui pengaruh pemberian telur rebus dengan percepatan penyembuhan luka perineum di BPS Nurhasanah, STr., Keb Gudang Lelang Kota Bandar Lampung tahun 2019.Metode Jenis penelitian kuantitatif, Rancangan  penelitian Quasy  Eksperimental dengan two group pretes-postes. Populasi ibu post partum hari ke 1-7 sebanyak  50 orang, sampel ibu post partum dengan luka jahitan perineum sebanyak 40 orang, teknik sampling purposive samping, Responden dibagi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi sebanyak 20 orang diberikan telur rebus sehari 3 kali selama 7 hari, kelompok yang control yaitu yang tidak diberikan telur rebus. alat ukur yang digunakan lembar observasi .analisa data menggunakan univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi, rata-rata luka sebelum dan sesudah dilakukan intervensid an bivariate, dengan uji statistik t-independentHasil Rata-rata luka perineum sebelum diberi intervensi konsumsi telur ayam rebus di BPS Nurhasanah, Str., Keb Gudang Lelang Kota Bandar Lampung Tahun 2019 dengan Mean 6,85 Min 3 Max 9 dan Standar Deviasi 1,694, sesudah diberi intervensi konsumsi telur ayam rebus di BPS Nurhasanah, Str., Keb Gudang Lelang Kota Bandar Lampung Tahun 2019 dengan Mean 2,35 Min 1 Max 4 dan Standar Deviasi 0,813. Hasil uji statistik didapatkan nilai P-value= 0.003 (<0,05) yang artinya terdapat pengaruh pemberian telur rebus dengan percepatan penyembuhan luka perineum di BPS Nurhasanah, Str., Keb Gudang Lelang Kota Bandar Lampung Tahun 2019.Kesimpulan ada pengaruh pemberian telur rebus dengan percepatan penyembuhan luka perineum di BPS Nurhasanah, Str., Keb Gudang Lelang Kota Bandar Lampung Tahun 2019.Saran Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi klien dan BPS yang berada disekitar agar dapat mempercepat luka perineum dengan  cara ibu post partum mengkonsumsi telur rebus Kata Kunci  : Penyembuhan Luka, Perineum, Telur Rebus
PENGARUH PEMBERIAN KACANG HIJAU TERHADAP KENAIKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG TAHUN 2018 Neneng Siti Lathifah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 3 (2018): Volume 4 Nomor 3
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v4i3.666

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan onomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumberarkan hasil prasurvey yang telah peneliti lakukan pada bulan Januari 2017 dis berdasarkan data rekam medik terdapat 58 ibu hamil trimester II yang melakuklan dimana 33 ibu hamil mengalami anemia. Tujuan dari penelitian ini uh Pemberian Kacang hijau Terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Way Kandis Bandar Lampung Tahun 2018.Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitianmetodequasi eksperimen d-posttest with control group. Populasi seluruh ibu hamil TM II yang melakukan  di Puskesmas Rawat Inap Way Kandis  adalah sebanyak 58 ibu hamil. Sam15 orang sebagai kelompok intervensi dan 15 orang sebagaia kelompok kontro Responden yang sedang hamil TM II, Responden dengan kesadaran penuhdi subjek penelitian. Dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa datHasil penelitian menunjukan rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan FEsebesar9,33 gr/dl,rata-rata kadar hemoglobin setelah diberikan kacang besar10,80 gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan tablet FEsebesadar hemoglobinsetelah diberikan Tablet FE sebesar10,33 gr/dl sesudah dil 10.73. Diketahui Ada Pengaruh Pemberian Kacang hijau Terhadap lobin pada ibu hamil Trimester II di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Wapung Tahun 2018. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05). Disarankan baginya bidan agar menganjurkan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi kacangmping Fe karena dapat menaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil.
HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL TERHADAP BERAT BADAN BAYI SAAT LAHIR DI BPS WIRAHAYU PANJANG BANDAR LAMPUNG Neneng Siti Lathifah
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 6, No 4 (2019): Volume 6 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.738 KB) | DOI: 10.33024/jikk.v6i4.2266

Abstract

Pertambahan berat badan diperlukan untuk menunjang perkembangan janin dalam kandunganmu. Kenaikan berat badan pada tiap ibu hamil tidaklah sama. Hal ini tergantung dari indeks massa tubuh (IMT) dan berat badan sebelum hamil. Berat badan bayi saat lahir normalnya 2500-4000 gram, kejadian BBLR di Indonesia sebanyak 6,2%. Tujuan penelitian ini diketahui adanya hubungan kenaikan berat badan ibu selama kehamilan terhadap berat badan lahir bayi. Jenis penelitian survey analitik secara retrospective dengan desain crossectional. Populasi 80 orang ibu hamil dengan sampel 40 orang ibu hamil yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian Univariat didapatkan kenaikan berat badan ibu sesuai IMT sebesar 35% dan tidak sesuai IMT sebesar 65%, Berat Badan Lahir yang  tidak BBLR sebesar 52,5% dan yang BBLR sebesar 47,5%, Karakteristik ibu berdasarkan paritas didapatkan ibu multipara sebesar 75% dan primipara sebesar 25%, berdasarkan karakteristik usia kehamilan ibu terdapat ibu hamil non aterm sebesar 57,5% dan aterm sebesar 42,5%, pada analisis bivariate didapatkan ada hubungan kenaikan berat badan ibu selama hamil terhadap Berat Bayi Lahir (p-Value=0,002<0,05). Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan kajian bersama para tenaga kesehatan khususnya bidan dalam memberikan pelayanan selama kehamilan terutama dalam mengobservasi kenaikan berat badan ibu hamil.
THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE OF POST PARTUM MOTHERS ON BREASTFEEDING TECHNIQUES WITH THE OCCUPATION OF BREAST MILK DAMS IN THE WORK AREA OF THE HEALTH CENTER, BUILDING AJI, TULANG BAWANG REGENCY Neneng Siti Lathifah; Rosmiyati Rosmiyati; Fijri Rachmawati
ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.689 KB)

Abstract

The local health office managed to collect data on postpartum women, including postpartum women, including 3000 physiological postpartum women, and postpartum women with problems, including 60 postpartum women who experienced uterine atony, 445 people. experienced breast milk dams, 4112 postpartum women experienced bleeding, 150 postpartum women experienced uterine involution, 100 postpartum women experienced dizziness, 25 postpartum women experienced an increase in body temperature and 266 postpartum women experienced mastitis. Based on the data from the Preliminary Study that I did at BPM Diana Ariyanti, I got data for the period May - August 2020, it was found that there were 19 postpartum mothers who experienced breast milk dams and for the period September - December 2020, 32 postpartum mothers received and who experienced breast milk dams. as many as 21 breastfed people. The purpose of this study is to determine the relationship between postpartum mother's knowledge about breastfeeding techniques and the occurrence of breast milk dams in the Working Area of the Aji Building Health Center, Tulang Bawang Regency in 2021.This type of research is quantitative. This type of research is descriptive correlation with the aim of knowing the relationship between one variable and another by using a cross sectional design. In this study, the number of samples to be taken were 32 respondents from postpartum mothers, total population technique. Analysis of univariate and bivariate data using chi square.good knowledge as many as 14 people (43.8%), and poor knowledge as many as 18 (56.2%). 15 respondents (46.9%) did not experience breast milk dam, and 17 respondents (53.1%) had breast milk dam. The results of the study obtained a p-value of 0.005 (0.05), which means that there is a relationship between postpartum mother's knowledge about breastfeeding techniques and the occurrence of breast milk dams in the Working Area of the Puskesmas Gedung Aji, Tulang Bawang Regency in 2021, with an Odds Ratio of 12.833 which means that the respondents' knowledge is not good. will be 13 times at risk of experiencing breast milk dam. It is hoped that the results of this study can be used as input for and improvement of programs related to the implementation of prevention of breast milk dams in their respective Puskesmas Working Areas. In addition, increasing exposure can also be done by presenting PPT or leaflets related to the handling and prevention of breast milk dams
The Effect Of Adolescent Reproductive Health Education On Adolescent's Knowledge About Premarry Sex Behavior Ameliana puspita; Neneng Siti Lathifah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 3 (2022): Volume 8 No.3 July 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i3.5691

Abstract

Latar Belakang: Menurut data WHO, satu dari lima wanita di dunia telah melahirkan pada usia 18 tahun. Menurut Media Indonesia, 85% anak usia 15 tahun pernah melakukan hubungan seks pranikah. Di Indonesia, pada tahun 2017 (Kuartal I) data kasus infeksi menular seksual dari Januari hingga Maret sebanyak 10.376 orang. Di Kota Bandar Lampung Penyakit Menular Seksual yang dijadikan laporan utama adalah kasus HIV dan AIDS.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja tentang perilaku seksual di SMA “X” Bandar Lampung Tahun 2018.Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan one group pre-post test design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA “X” Bandar Lampung tahun 2018 dengan usia rentan 14,15 dan 16 tahun yang berjumlah 87 responden, sedangkan sampel penelitian sebanyak 46 orang dengan menggunakan Simple Random Sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji-t dependen.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan remaja tentang perilaku seksual sebelum pemberian Konseling Kesehatan Reproduksi di SMA “X” Bandar Lampung tahun 2018 adalah 55,41 dan setelahnya adalah 76,85 dengan p-value pengetahuan yang diperoleh 0,000,Kesimpulan: Ada pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja terhadap pengetahuan tentang perilaku seksual remaja di SMA “X” Bandar Lampung Tahun 2018.Saran agar dinas kesehatan dan dinas pendidikan lebih memperhatikan masalah kesehatan reproduksi remaja, dan diharapkan remaja dapat menghindari perilaku seksual. yang negatif. Kata kunci: Konseling Kesehatan Reproduksi, Pengetahuan Remaja, Perilaku Seksual  ABSTRACT Background: According to WHO data, one in five women in the world has given birth at the age of 18 years. According to Media Indonesia, 85% of 15-year-olds have had premarital sex. In Indonesia, in 2017 (Quarter I) data on cases of sexually transmitted infections from January to March were 10,376 people. In the city of Bandar Lampung Sexually Transmitted Diseases that are used as the main reports are cases of HIV and AIDS.Purpose: To find out the effect of reproductive health counseling on adolescent knowledge about sexual behavior at SMA "X" Bandar Lampung in 2018.Methods: This type of research is quantitative with a one group pre-post test design approach. The research population is class X students at SMA "X" Bandar Lampung in 2018 with a vulnerable age of 14,15 and 16 years, totaling 87 respondents, while the research sample is 46 using Simple Random Sampling. The analysis in this study uses the t-test dependent.Results: The results showed that the average knowledge of adolescents about sexual behavior before giving Reproductive Health Counseling at SMA "X" Bandar Lampung in 2018 was 55.41 and after was 76.85 with the p-value of knowledge obtained 0.000,Conclusion: There is an effect of Adolescent Reproductive Health Counseling on knowledge about adolescent sexual behavior at SMA "X" Bandar Lampung in 201Suggestion for the health office and education office to pay more attention to adolescent reproductive health problems, and it is hoped that adolescents can avoid sexual behavior. negative ones. Keywords: Adolescent Knowledge,,Reproductive Health Counseling, Sexual Behavior
The Effect Of Rose Aromatherapy On Labor Pain During 1 Active Phase Dewi Yulia Sari; Muhammad Hatta; Neneng Siti Lathifah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 9, No 1 (2023): Volume 9 No.1 Januari 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v9i1.8926

Abstract

Latar Belakang: Kala I merupakan tahapan yang berlangsung dari terjadinya kontraksi uterus yang teratur sampai dengan dilatasi serviks lengkap. Kontraksi rahim pada persalinan menimbulkan kecemasan dan mengakibatkan nyeri persalinan yang sangat menakutkan bagi ibu bersalin. Di Amerika, dari National Vital Statistics Reports yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) proporsi operasi caesar di Amerika pada tahun 2013 sebesar 32,7% dari seluruh persalinan yang tercatat. Di Indonesia berdasarkan hasil Riskesdas 2013 menunjukkan angka kelahiran melalui operasi caesar adalah 19,9%.. Salah satu tumbuhan penting yang digunakan dalam aromaterapi adalah bunga mawar. Aroma bunga mawar efektif pada sistem saraf pusat, kandungan sytrinol dan 2-phenyl ethyl alcohol, pada bunga mawar dikenal sebagai zat anti ansietas. Menggunakan minyak mawar mengurangi kecemasan hingga 71% dalam persalinan dan hanya 14% dari mereka yang membutuhkan anestesi lokal.Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi mawar terhadap nyeri persalinan fase aktifMetode penelitian: Jenis penelitian kuantitatif, desain pre-experimental dengan pendekatan Two Group Pre-test – Post-test Design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin fase aktif di wilayah kerja Puskesmas Branti Raya Natar yang berjumlah 42 orang yang terbagi dalam 2 kelompok, 21 orang luar dan 21 orang dengan teknik pengambilan sampel acidental. Intervensi penelitian memberikan 4 tetes aromaterapi mawar ke dalam 10 cc air melalui diffuser ultrasonik pada ibu bersalin. Alat ukur penelitian ini menggunakan Skala NRS. Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Man Witney. Penelitian ini dilakukan pada Juli 2022.Hasil: Rata-rata hasil nyeri persalinan fase I aktif sebelum pemberian aromaterapi mawar rata-rata 8,14 nyeri yang berarti responden mengalami nyeri berat terkontrol. Sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata nyeri sebesar 8,00 yang berarti responden mengalami nyeri berat terkontrol. Setelah diberikan aromaterapi dengan bunga mawar rata-rata nyeri sebesar 2,05 yang berarti responden mengalami nyeri ringan. Sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata nyeri adalah 4,05 yang berarti responden mengalami nyeri sedang. P-value = 0,000<0,05 yang artinya ada pengaruh aromaterapi mawar terhadap nyeri persalinan Kala I Fase AktifkesimpulantambahkanSaran : Dapat dijadikan syarat bagi klien untuk mengetahui cara mengalihkan nyeri, nyeri dapat dihilangkan tanpa harus menggunakan obat secara medis (farmakologi) nyeri dapat dikurangi dengan beberapa macam terapi komplementer seperti aromaterapi inhalasi mawar Kata Kunci : Nyeri Persalinan, Aromaterapi Mawar, Ketika 1 Fase Aktif ABSTRACT Background: Kala I is a stage that takes place from the occurrence of regular uterine contractions until complete cervical dilatation. Uterine contractions in labor cause anxiety and result in labor pain is very scary for maternity mothers. In America, from the National Vital Statistics Reports conducted by the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) the proportion of cesarean section in America in 2013 was 32.7% of all recorded deliveries. In Indonesia, based on the results of Riskesdas 2013, it shows that the birth of cesarean section is 19.9%.. One of the essential herbs used in aromatherapy is roses. The aroma of roses is effective on the central nervous system, the content of sytrinol and 2-phenyl ethyl alcohol, in roses is known as an anti-anxiety agent. Using rose oil reduced anxiety by 71% in labor and only 14% of those who needed local anesthesia.Objective: Ditahu the effect of giving rose aromatherapy on labor pain during the Active PhaseResearch methods: Types of quantitative research, pre-experimental design with a Two Group Pre-test approach – Post-test Design. The population and sample in this study were all maternity mother durings the active phase in the branti raya natar health center working area,which was 42 people divided into 2 groups, 21 internations  and 21 controls acidentals sampling techniquest. The research intervention provided 4 drops of rose aromatherapy into 10 cc of water via an ultrasonic diffuser in maternity mothers. The research measuring instrument uses the NRS Scale. Univariate and bivariate analysis using Man Witney test. This research was conducted in July 2022.Results: Rata-average results of active phase I labor pain before the administration of rose aromatherapy averaged 8.14 pain which means that respondents experienced controlled severe pain. Meanwhile, in the control group, the average pain was 8.00, which means that respondents experienced controlled severe pain.. After giving rose aromatherapy with, the average pain was 2.05 which means that respondents experienced mild pain. Meanwhile, in the control group, the average pain was 4.05, which means that respondents experienced moderate pain. P-value = 0.000<0.05 which means that there is an influence of rose aromatherapy on labor pain Kala I Active PhaseSuggestion :For Future ResearchersThe results of this study can be used as a reference material for further research, conducting a comparative study with two inhalation interventions from other therapeutic aromas such as lemon and lavender, and still conducting a control group as a comparison.Suggestion : Can be used as a requirement for clients to know how to divert pain, pain can be eliminated without having to use medication medically (pharmacology) pain can be reduced with several kinds of complementary therapies such as rose inhalation aromatherapy Keywords : Labor Pain ,Rose Aromatherapy, When 1 Phase Is Active 
Lavender Aromatherapy Affects The Quality Of Sleep In Trimester Iii Pregnant Women Anindita Maharani; Nita Erviana Sari; Neneng Siti Lathifah; Yulistiana Evayanti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 9, No 2 (2023): Volume 9 No.2 April 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v9i2.4929

Abstract

Latar Belakang Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara, didapat jumlah ibu hamil dalam 1 tahun sebannyak 811 ibu hamil pada tahun 2020, sedangkan pada bulan Januari 2021 sebanyak 65 orang ibu hamil yang melakukan kunjungan kehamilan, setelah dilakukan pengisian kuisioner kualitas tidur terhadap 10 ibu hamil TM III didapat 8 ibu mengalami kualitas tidur kurang baik, dengan skor <5, hal ini menunjukan bahwa terdapat masalah kualitas tidur pada ibu hamil.Tujuan penlitian ini diketahui pengaruh aroma terapi lavender terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III.Metode Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian Pra Eksperimental dengan pendekatan one group pretest – posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III  di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara sebanyak 62 ibu hamil., SST teknik sampling purposive sampling, analisa data univariat dan bivariat menggunakan t-tes independen.Hasil Rata-rata kualitas tidur ibu hamil trimester III sebelum diberi aroma terapi lavender dengan Mean 16,10 nilai terendah 13 dan nilai tertinggi 18. Rata-rata kualitas tidur ibu hamil trimester III sesudah diberi aroma terapi lavender dengan Mean 4,63 nilai terendah 3 dan nilai tertinggi 7.Kesimpulan  terdapat pengaruh aroma terapi lavender terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara Tahun 2021.Saran dapat memberikan gambaran kepada ibu hamil untuk menggunakna aromaterapi lavender untuk memperbaiki kualitas tidur pada masa TM III. Kata Kunci : Aroma Terapi Lavender, Kualitas Tidur, Ibu Hamil Trimester III ABSTRACT Background Based on the results of the pre-survey conducted in the Working Area of the Bukit Kemuning Public Health Center, North Lampung Regency, the number of pregnant women in 1 year was 811 pregnant women in 2020, while in January 2021 there were 65 pregnant women who made pregnancy visits, after filling out sleep quality questionnaire on 10 TM III pregnant women obtained 8 mothers experiencing poor sleep quality, with a score of <5, this indicates that there are sleep quality problems in pregnant women.The purpose of this research is to know the effect of lavender aromatherapy on the sleep quality of third trimester pregnant women.Method Type of quantitative research, pre-experimental research design with a one group pretest – posttest design approach. The population in this study were pregnant women in their third trimester in the Working Area of the Bukit Kemuning Public Health Center, North Lampung Regency, as many as 62 pregnant women. SST purposive sampling technique, univariate and bivariate data analysis using independent t-tests.Results: The average sleep quality of pregnant women in the third trimester before being given lavender aromatherapy with a mean of 16.10, the lowest score being 13 and the highest score being 18. The average sleep quality of third trimester pregnant women after being given lavender aromatherapy with a mean of 4.63, the lowest score being 3 and the highest score is 7.The conclusion is that there is an effect of lavender aromatherapy on the sleep quality of third trimester pregnant women in the Working Area of the Bukit Kemuning Health Center, North Lampung Regency in 2021.Suggestions can provide an overview for pregnant women to use lavender aromatherapy to improve sleep quality during TM III. Keywords : Lavender Aromatherapy, Sleep Quality, Third Trimester Pregnant Women 
Efektivitas Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak dengan Demam Pasca Imunisasi DPT di Desa Sukanegara Elsya Desti Rahmawati; Nurul Isnaini; Neneng Siti Lathifah; Yuli Yuantina
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i1.11490

Abstract

ABSTRACT AEFI or Post-Immunization Events are medical events that are assumed to be related to immunization. Simultaneously with a high immunization scale, the application of vaccines will also increase which causes side effect responses to also increase. Reactions that occur due to AEFI include fever, abscess / pus, and seizures. The response that often occurs due to immunization is fever, as well as in Sukanegara Village. It is known that the effectiveness of shallots in reducing the temperature of children with fever after DPT immunization in Sukanegara Village in 2023. The research method used is quantitative using an analytic survey research design with a Pre Test and Post test Control Design approach. It was carried out in June 2023 on 30 babies which were divided into 2 groups, namely 15 experimental groups and 15 control groups. Where data collection using observation sheets and presented in tabular form. From the results of research conducted by the authors, it was found that the average temperature in the intervention group before being given onion compresses was 37.58ºC and the average temperature after being given to the intervention group was 37.09 ºC while in the control group the average temperature before being given 37.60 ºC and temperature the average after being given 37.15ºC. there was a decrease in temperature after DPT immunization before and after giving shallots in the intervention group of 0.482 and in the control group there was a decrease in body temperature of 0.206. With a value of p=value 0.001 (p<0.05) it means that Ha is accepted and Ho is rejected so that there is effectiveness of red onion compresses for reducing body temperature with fever after DPT immunization. Keyeords: Red Onion, Fever, DPT Immunization  ABSTRAK KIPI atau Kejadian Pasca Imunisasi merupakan kejadian medik yang diasumsikan berkaitan dengan imunisasi. Bersamaan dengan skala imunisasi yang tinggi maka penerapan vaksin juga menaik yang menyebabkan respon efek samping juga akan menaik. Reaksi yang terjadi akibat KIPI diantaranya demam, abses/bernanah, dan kejang. Respon yang sering terjadi akibat imunisasi adalah demam, begitupun di Desa Sukanegara. Diketahui efektivitas bawang merah terhadap penurunan suhu anak dengan demam pasca imunisasi DPT di Desa Sukanegara tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian survey analitik dengan pendekatan Pre Test dan Post test Control Design. Dilakukan pada bulan Juni 2023 terhadap 30 bayi yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu 15 kelompok eksperimen dan 15 kelompok kontrol. Dimana pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan disajikan dalam bentuk tabel. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis didapatkan suhu rata rata pada kelompok intervensi sebelum diberikan kompres bawang merah 37,58ºC dan rata-rata suhu setelah diberikan pada kelompok intervensi 37.09 ºC sedangkan pada kelompk kontral suhu rata-rata sebelum diberikan 37,60 ºC  dan suhu rata-rata setelah diberikan 37,15ºC. terjadi penurunan suhu pasca imunisasi DPT sebelum dan sesudah pemberian bawang merah pada kelompok intervensi sebesar 0.482 dan pada kelompok kontrol terjadi penurunan suhu tubuh sebesar 0.206. Dengan nilai p=value 0,001 (p<0,05) artinya Ha diterima dan Ho ditolak sehingga terdapat efektifitas kompres bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh dengan demam pasca imunisasi DPT. Untuk Desa Sukanegara diharapkan untuk mengagendakan kompres bawang merah sebagai terapi komplementer menurunkan suhu tubuh anak dengan demam pasca imunisasi DPT. Kata Kunci: Bawang Merah, Demam, Imunisasi DPT
Pengaruh Pemberian Konsumsi Ubi Jalar Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Tm I-III Di Praktik Mandiri Bidan Dewi Anggraini, SST Krui Pesisir Barat Azeta, Nurayu Cendriana; Susilawati, Susilawati; Lathifah, Neneng Siti
ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/anjani.v3i2.1010

Abstract

Anemia kehamilan dapat terjadi karena perubahan normal yang terjadi selama kehamilan. Hasil Riskesdas 2018 menyatakan bahwa di Indonesia sebesar 48,9% ibu hamil mengalami anemia. Sebanyak 84,6% anemia pada ibu hamil terjadi pada kelompok umur 15-24 tahun. Anemia pada ibu hamil dapat diobati secara farmakologis dan nonfarmakologis. Salah satu pengobatan anemia non farmakologis adalah dengan mengkonsumsi ubi jalar. Manis merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang kandungan karbohidratnya tinggi. Tujuan penlitian ini diketahui pengaruh pemberian konsumsi ubi jalar terhadap peningkatan kadar hemoglobinpada ibu hamil TM I-III.Jenis penelitian kuantitatif, metode quasi eksperimental dengan pendekatan one group pretest – posttest design,, populasi sampel adalah rata-rata kunjungan ibu hamil pada 3 bulan terakhir periode bulan Oktober-Desember 2020 sebanyak 54 responden, teknik sampling purposive sampling, analisa data univariat dan bivariat menggunakan t-tes.Rata-rata kadar hemoglobin pada ibu hamil TM I-III sebelum diberi ubi jalar dengan Mean 10,378 Standar Deviasi 0,3843 dan Standar Eror 0,0906. Rata-rata kadar hemoglobin pada ibu hamil TM I-III sesudah diberi ubi jalar dengan Mean 10,528 Standar Deviasi 0,3444 dan Standar Eror 0,0812. Hasil uji statistik didapatkan nilai P-value = 0.000 (0,05) yang artinya terdapat pengaruh pemberian konsumsi ubi jalar terhadap peningkatan kadar hemoglobinpada ibu hamil TM I-III di Praktik Mandiri Bidan Dewi Anggraeni, SST Krui Pesisir Barat Tahun 2021. Ibu hamil diharapkan hendaknya untuk aktif mencari informasi terkait makanan yang banyak mengandung zat besi dan dapat meningkatkan Hb ibu hamil. ABSTRACTAnemia of pregnancy can occur due to the normal changes that occur during pregnancy. The results of Riskesdas 2018 state that in Indonesia 48.9% of pregnant women experience anemia. As many as 84.6% of anemia in pregnant women occurred in the age group 15-24 years. Anemia in pregnant women can be treated pharmacologically and non-pharmacologically. One of the non-pharmacological treatments for anemia is to consume sweet potatoes. Sweet is one type of tuber plant that has a high carbohydrate content. The purpose of this study was to determine the effect of sweet potato consumption on increasing hemoglobin levels in pregnant women with TM I-III.This type of research is quantitative, quasi-experimental method with a one group pretest – posttest design approach, the sample population is the average visit of pregnant women in the last 3 months of the October-December 2020 period as many as 54 respondents, purposive sampling technique, univariate and bivariate data analysis using t-test.The average hemoglobin level in pregnant women TM I-III before being given sweet potato with a Mean 10.378 Standard Deviation 0.3843 and Standard Error 0.0906. The average hemoglobin level in pregnant women TM I-III after being given sweet potatoes with a Mean of 10.528 Standard Deviation 0.3444 and Standard Error 0.0812. The results of the statistical test obtained a P-value = 0.000 (0.05), which means that there is an effect of sweet potato consumption on increasing hemoglobin levels in pregnant women TM I-III in Dewi Anggraeni Midwife Independent Practice, SST Krui Pesisir Barat in 2021. Pregnant women It is hoped that they should actively seek information related to foods that contain lots of iron and can increase the Hb of pregnant women