Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBERIAN SARI KURMA TERHADAP KADARHEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL Sari, Anggi Yunita; Yantina, Yuli; Lathifah, Neneng Siti; Kurniasari, Devi
MIDWIFERY JOURNAL Vol 1, No 4 (2021): Volume 1 Nomor 4, Desember 2021
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v1i4.4459

Abstract

Giving Date Palm Jiuce  (Phoenix Dactylifera) To Increase of Hemoglobin levels in pregnant Background: Anemia is a biggest health problem in the world. Approximately 42% of pregnant women suffer from anemia greater than nonpregnant women. The cause of anemia in pregnant women is iron deficiency, folic acid, and acute bleeding. Dates (Phoenix dactylifera) are often referred to as foods that can increase hemoglobin levels because of their high iron content.Purposes :To determine the effect of giving palm juice to hemoglobin levels in pregnant women in the Mekar Jaya village in the working area of Mataram Merbau Health Center in South Lampung RegencGiving Date Palm Jiuce  (Phoenix Dactylifera) To Increase of Hemoglobin levels in pregnant Background: Anemia is a biggest health problem in the world. Approximately 42% of pregnant women suffer from anemia greater than nonpregnant women. The cause of anemia in pregnant women is iron deficiency, folic acid, and acute bleeding. Dates (Phoenix dactylifera) are often referred to as foods that can increase hemoglobin levels because of their high iron content.Purposes : To determine the effect of giving palm juice to hemoglobin levels in pregnant women in the Mekar Jaya village in the working area of Mataram Merbau Health Center in South Lampung Regency in 2020.Method: Uses a Quasi Experimental design with a non randomized pre-test-post-test with control group approach design. The population in this study were all pregnant women with mild anemia in the village of Mekar Jaya, the working area of the Merbau Public Health Center in Mataram, South Lampung Regency. The sample size is 22 respondents, with 11 respondents included in the control group and 11 other respondents included in the experimental group.Results : Showed the average difference in increased Hb levels of pregnant women between pre-test and post-test in the experimental group was 1.5636 gr% greater than the average difference in the control group that was 0.7364 gr%. By using the t-independent statistical test the Sig. (2-tailed) 0,000 <0.05Conclusion: There is an effect of giving palm juice to the increase in hemoglobin levels in pregnant women in the village of Mekar Jaya, the working area of the Merbau Public Health Center in Mataram, South Lampung Regency in 2020. Keywords: Anemia, Hemoglobin,  Palm Extract , Pregnant Woman Latar Belakang: Anemia merupakan suatu permasalahan kesehatan terbesar di dunia. Sekitar 42% ibu hamil menderita anemia lebih besar  dari  pada wanita tidak hamil. Penyebab anemia pada wanita hamil adalah kekurangan zat besi, asam folat, dan perdarahan akut. Sari buah kurma (Phoenix dactylifera) sering disebut sebagai makanan yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin karena kandungan zat besi yang tinggi.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kurma terhadap kadar Hemoglobin pada ibu hamil di desa mekar jaya wilayah kerja Puskesmas Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.Metode: Menggunakan rancangan Quasi Eksperimental dengan pendekatan non randomized pre test-post test with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan anemia ringan yang ada di desaMekar Jaya Wilayah Kerja Puskesmas Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan. Besar sampel adalah 22 responden, dengan 11 responden masuk ke dalam kelompok kontrol dan 11 responden lainnya masuk ke dalam kelompok eksperimen.Hasil:  Dari hasil penelitian menunjukkan selisih rata-rata peningkatan kadar Hb ibu hamil antara pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen adalah 1.5636 gr% lebih besar dari pada selisih rata-rata kelompok kontrol yaitu 0.7364 gr%. Dengan menggunakan uji statistik t-independent didapatkan hasil nilai Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian sari kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil di desa Mekar Jaya wilayah kerja Puskesmas Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020. Kata Kunci             : Anemia, Hemoglobin, Sari Kurma, Ibu Hamily in 2020.Method: Uses a Quasi Experimental design with a non randomized pre-test-post-test with control group approach design. The population in this study were all pregnant women with mild anemia in the village of Mekar Jaya, the working area of the Merbau Public Health Center in Mataram, South Lampung Regency. The sample size is 22 respondents, with 11 respondents included in the control group and 11 other respondents included in the experimental group.Results : Showed the average difference in increased Hb levels of pregnant women between pre-test and post-test in the experimental group was 1.5636 gr% greater than the average difference in the control group that was 0.7364 gr%. By using the t-independent statistical test the Sig. (2-tailed) 0,000 <0.05Conclusion: There is an effect of giving palm juice to the increase in hemoglobin levels in pregnant women in the village of Mekar Jaya, the working area of the Merbau Public Health Center in Mataram, South Lampung Regency in 2020. Keywords: Anemia, Hemoglobin,  Palm Extract , Pregnant Woman Latar Belakang: Anemia merupakan suatu permasalahan kesehatan terbesar di dunia. Sekitar 42% ibu hamil menderita anemia lebih besar  dari  pada wanita tidak hamil. Penyebab anemia pada wanita hamil adalah kekurangan zat besi, asam folat, dan perdarahan akut. Sari buah kurma (Phoenix dactylifera) sering disebut sebagai makanan yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin karena kandungan zat besi yang tinggi.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kurma terhadap kadar Hemoglobin pada ibu hamil di desa mekar jaya wilayah kerja Puskesmas Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.Metode: Menggunakan rancangan Quasi Eksperimental dengan pendekatan non randomized pre test-post test with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan anemia ringan yang ada di desaMekar Jaya Wilayah Kerja Puskesmas Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan. Besar sampel adalah 22 responden, dengan 11 responden masuk ke dalam kelompok kontrol dan 11 responden lainnya masuk ke dalam kelompok eksperimen.Hasil:  Dari hasil penelitian menunjukkan selisih rata-rata peningkatan kadar Hb ibu hamil antara pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen adalah 1.5636 gr% lebih besar dari pada selisih rata-rata kelompok kontrol yaitu 0.7364 gr%. Dengan menggunakan uji statistik t-independent didapatkan hasil nilai Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian sari kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil di desa Mekar Jaya wilayah kerja Puskesmas Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020. Kata Kunci           : Anemia, Hemoglobin, Sari Kurma, Ibu Hamil 
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN NEONATUS Safitri, Maya; Lathifah, Neneng Siti; Iqmy, Ledy Octaviani
MIDWIFERY JOURNAL Vol 1, No 2 (2021): Vol.1 No.2 Juni 2021
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v1i2.3343

Abstract

Background : A pre-survey result conducted by the researcher in Wirahayu, ST.r., Keb private midwifery clinic showed that physiotherapists often conducted neonatal massage both for normal and abnormal neonates. This neonate’s massage was conducted when mothers bring their babies to visit for weighing and health examination in every Monday and Saturday. Purpose : The objective of this research was to find out the influence of neonate’s massage to neonate’s body weight improvement in Wirahayu, ST.r., Keb private midwifery clinic in Panjang of Bandar Lampung in 2020.   Method : This was a quantitative research by using quasi-experiment approach and one group pretest and posttest design. Population was all neonates in Wirahayu, ST.r., Keb private midwifery clinic from July 2020. 16 respondent samples were taken by using purposive sampling and this belongs to non-random sampling technique.Result : The research result showed that the averages (mean) of neonate’s body weights before and after neonate’s massage treatment were 3143.75 and 3425.00 respectively. Statistic test result derived derived p-value 0.000 < 0.05. Conclusion : It indicated that there was an influence of neonate’s massage to neonate’s body weight improvement in Wirahayu, ST.r., Keb private midwifery clinic in Panjang of Bandar Lampung in 2020. Suggestion : The researcher expects this research result to be additional health information concerning neonate’s massage for improving neonate’s body weight.      Keywords : neonate’s massage and body weight improvement ABSTRAK Latar belakang : Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang peneliti lakukan di BPS Wirahayu, S.Tr.,Keb, peneliti mendapatkan informasi dari petugas fisioterapi bahwa pijat bayi sudah sering dilakukan pada bayi yang lahir BBLR maupun yang lahir normal. pijat bayi dilakukan pada bayi yang dibawa ibunya untuk ditimbang dan diperiksa kesehatannya dan pijat bayi ini dilakukan setiap hari senin sampai sabtu.Tujuan : Diketahui Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Neonatus Di BPS Wirahayu, S.Tr.,Keb Panjang Bandar Lampung Tahun 2020.Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperimen dengan menggunakan desain eksperimen one group Pre-test – Post-test. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi yang ada Di BPS Wirahayu, S.Tr.,Keb Panjang Bandar Lampung terhitung sejak bulan Juli 2020 yang berjumlah 16 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu salah satu teknik sampling non random sampling.Hasil : Diketahui bahwa rata-rata (mean) berat badan neonates sebelum diberikan pijat bayi adalah 3143,75 dan sesudah diberikan pijat bayi adalah 3425,00. Berdasarkan uji statistic diketahui p-value 0,000 atau p-value < 0,05 .Kesimpulan : Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Neonatus Di BPS Wirahayu, S.Tr.,Keb Panjang Bandar Lampung Tahun 2020.Saran : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi kesehatan tentang Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Neonatus, sehingga berat badan dapat mengalami peningkatan. Kata Kunci : Pijat Bayi & Peningkatan Berat Badan 
Perbedaan Efektivitas Masase Kutaneus Dan Aroma Terapi Lavender Terhadap Dismenorea Anggraeni, Dini; Lathifah, Neneng Siti; Farich, Achmad; Utami, Vida Wira
MIDWIFERY JOURNAL Vol 2, No 3 (2022): Volume 2 Nomor 3,September 2022
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v2i3.8415

Abstract

Background: Dysmenorrhea is a pain during period, the prevalence of women who get dysmenorrhea in Indonesia about 55%. The prevalence of dysmenorrhea reaches 59.7%. Of those who complain the pain, 12% severe, 37% medium, and 49% mild. Pain reduction therapy could be done by Cutaneous Massage and Lavender Aromatherapy. Pourpuse: To know the differences of cutaneous massage and lavender aromatherapy on dysmenorrhea in Diniyyah Putri Islamic Senior High School Lampung year of 2020. Methods: Quantitative research type with Quasy Experiment research design. The population was 168 with 30 people as purposive sampling technique. Divided into two groups, consist of 15 respondents of cutaneous massage and 15 respondents of lavender aromatherapy. Collecting data used observation sheet. Univariate and bivariate (t-test) data analysis. Result: The research result was known that the average of dysmenorrhea before given cutaneous massage was 5.5, after given cutaneous massage was 2.93, after given lavender aromatherapy in Diniyyah Putri Islamic Senior High School Lampung year of 2020 was 5.53 after given lavender aromatherapy was 3.47. Conclusion: There were differences of cutaneous massage and lavender aromatherapy on dysmenorrhea in Diniyyah Putri Islamic Senior High School Lampung year of 2020, p-value 0.038 with the difference as much as 0.533. Suggestion: The suggestion is to be able to give special attention for the students who are on period, such as reminding them to do pain reduction therapy. Keywords : Cutaneous Massage,Dysmenorrhea Pain, Lavender Aromatherapy, ABSTRAK Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri sewaktu haid, Prevalensi wanita yang mengalami dismenorea di Indonesia diperkirakan 55%. Prevalensi dismenorea mencapai 59,7%. Dari mereka yang mengeluh nyeri, 12% berat, 37% sedang, dan 49% ringan. Terapi pengurangan rasa nyeri dapat dilakukan dengan masase kutaneus dan aroma terapi lavender. Tujuan: Mengetahui perbedaan efektivitas masase kutaneus dan aroma terapi lavender terhadap dismenorea pada Siswi Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Diniyyah Putri Lampung Tahun 2020. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Quasi Eksperimen. Populasi sebanyak 168 dengan sampel sebanyak 30 orang teknik sampling purposive sampling yang dibagi menjadi dua kelompok, terdiri dari 15 responden kelompok masase kutaneus dan 15 orang kelompok aroma terapi lavender. Pengumpulan data dengan lembar observasi. Analisa data univariat dan bivariat uji t (t-test). Hasil: Hasil penelitian diketahui rata-rata nyeri dismenorea sebelum diberikan masase kutaneus adalah 5,5, setelah diberikan masase kutaneus adalah 2,93, sebelum diberikan aroma terapi lavender Pada Siswi Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Diniyyah Putri Lampung Tahun 2020 adalah 5,53 sesudah diberikan aroma terapi lavender adalah 3,47. Terdapat perbedaan Efektivitas Masase kutaneus dan Aroma Terapi Lavender Terhadap Dismenorea Pada Siswi Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Diniyyah Putri Lampung Tahun 2020, p-value 0,038 dengan perbedaan sebesar 0,533. Kesimpulan: Terdapat perbedaan Efektivitas Masase kutaneus dan Aroma Terapi Lavender Terhadap Dismenorea Pada Siswi Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Diniyyah Putri Lampung Tahun 2020, p-value 0,038, dimana masase kutaneus lebih efektiv dari aromaterapi lavender terhadap dismenorea. Saran: Diharapkan dapat perhatian khusus bagi siswi yang sedang haid, seperti mengingatkan untuk melakukan terapi pengurangan nyeri. Kata Kunci : Aroma Terapi Lavender, ,Nyeri Dismenorea, Masase Kutaneus
Yogurt Probiotik Terhadap Frekuesi Defekasi Pada Ibu Hamil Ahmad, Elis Nurfarida; Maternity, Dainty; Lathifah, Neneng Siti
MIDWIFERY JOURNAL Vol 3, No 1 (2023): Volume 3 Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v3i1.9528

Abstract

Defecation is the process of removing or removing metabolic waste in the form of feces and flatus originating from the digestive tract through the anus. According to epidemiological studies, the prevalence rate of adult constipation in Asia is 16.5% for East Korea, China 15.2%, Singapore 14%, Hong Kong and Taiwan 24.5%. Meanwhile in Indonesia it is 12.9% (Schimdt & Santos, 2014). At the Labuhan Maringgai puskesmas it is known that out of 71 pregnant women who checked their wombs, 34 of them complained of having difficulty defecating. The research objective was to determine the effect of consumption of probiotic yogurt in pregnant women with complaints of constipation as measured by the frequency of defecation as evidence based constipation treatment in the Labuhan Maringgai Community Health Center work area, East Lampung.This type of research is a quantitative study with a Quasi Experimental Pretest Posttest Control Group Design approach using primary data, which is to compare the differences in the frequency of defecation before and after testing between the control and intervention groups. Conducted from July 1 to July 30 to 34 respondents where the data collection used the constipation format then tested the frequency of defecation on the respondent, analyzed and presented in the form of a characteristic distribution table and defecation frequency score. Collecting data using the observation sheet and data analysis used is the Mann Whitney.                From the results of the research conducted by the author, 34 pregnant women with constipation complaints were divided into 2 groups, namely 17 respondents in the control group and 17 respondents in the intervention group. The results of the Mann Whitney test showed that there was a significant difference in defecation frequency scores between the control group and the intervention group, meaning that there was an effect of probiotic yogurt on the prevention of constipation in pregnant women with constipation complaints (p value = 0.000; α = 0.05). Suggestions for health workers to provide non-pharmacological constipation therapy by consuming probiotic yogurt to increase independent intervention, especially midwives in providing health education to pregnant women who experience constipation as an effort to prevent constipation earlier.Key words : probiotic yogurt, frequency of defecation, constipation, pregnant womenBibliography : 57 (1996 - 2020) ABSTRAKDefekasi Defekasi adalah proses pembuangan atau pengeluaran sisa metabolisme berupa feses dan flatus yang berasal dari saluran pencernaan melalui anus. Menurut studi epidemologis tingkat prevalensi konstipasi orang dewasa di Asia adalah 16,5% untuk Korea Timur, Cina 15,2%,  Singapura 14% , Hongkong dan Taiwan 24,5% . Sedangkan di Indonesia adalah sebesar 12.9% (Schimdt & Santos, 2014). Di puskesmas Labuhan Maringgai diketahui bahwa dari 71 orang ibu hamil yang memeriksakan kandungannya, 34 orang diantaranya mengeluh susah buang air besar. Tujuan penelitian diketahui pengaruh konsumsi yogurt probiotik pada ibu hamil dengan keluhan konstipasi yang diukur dengan frekuensi defekasi sebagai evidence based penanganan konstipasi di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Maringgai, Lampung Timur.Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi Experimental Pretest Posttest Control Group Design menggunakan data primer, yaitu membandingkan perbedaan frekuensi defekasi sebelum dan sesudah pengujian antara kelompok kontrol dan intervensi. Dilakukan dari 01 Juli sampai dengan 30 Juli  terhadap 34 orang responden dimana pengumpulan data mengunakan format konstipasi kemudian dilakukan pengujian frekuensi defekasi kepada responden, dianalisa dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi karateristik dan skor frekuensi defekasi. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan analisa data yang digunakan adalah uji Mann Whitney.                Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwa dari jumlah responden sebanyak 34 ibu hamil dengan keluhan konstipasi yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu 17 responden pada kelompok kontrol dan 17 responden pada kelompok intervensi. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan yang signifikan skor frekuensi defekasi antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi, artinya ada pengaruh yogurt probiotik terhadap pencegahan konstipasi pada ibu hamil dengan keluhan sembelit (p value = 0.000; α = 0.05). Saran bagi tenaga kesehatan memberikan terapi konstipasi non farmakologi dengan mengkonsumsi yogurt probiotik untuk meningkatkan intervensi mandiri khususnya bidan dalam memberikan edukasi kesehatan pada ibu hamil yang mengalami konstipasi sebagai upaya pencegahan konstipasi lebih dini.Kata kunci : yogurt probiotik, frekuensi defekasi, konstipasi, ibu hamil
EFEKTIFITAS RENDAMAN DAUN SIRIH TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM Supadmi, Kiki; Farich, Achmad; Putri, Ratna Dewi; Lathifah, Neneng Siti
MIDWIFERY JOURNAL Vol 1, No 3 (2021): Vol 1.No.3 September 2021
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v1i3.5205

Abstract

Background: A pre-survey result done by the researcher showed that the average of delivering mothers were ± 45 post-partum mothers in Wirahayu, ST.r.,Keb midwifery clinic in Panjang of Bandar Lampung, and ± 20 post-partum mothers in Nurhasanah, STr. Keb midwiofery clinic. Another 4 days pre-survey result in Wirahayu, ST.r.,Keb midwifery clinic showed that amongst 12 post-partum mothers, 8 (66.7%) suffered perineum rupture.Purpose: The objective of this research was to find out the effectiveness of betel leave soaking to perineum wound recovery speed of post-partum mothers in Wirahayu, ST.r., Keb midwifery clinic in Panjang of Bandar Lampung in 2020.  Methods: This was a quantitative survey analytic research by using quasi-experiment approach and two groups pretest and posttest design. Population was 30 post-partum mothers with perineum rupture in Wirahayu, ST.r.,Keb midwifer clinic in Panjang of Bandar Lampung. 30 respondent samples were taken by using purposive sampling and divided into 15 samples for intervention group and another 15 samples for control group.  Results: The average length of perineal wound healing in the control group respondents was 10.87 with a minimum value of 10 and a maximum of 11 days. With a REEDA scale of less than 5 Conclusion There is an effect of Betel Leaf Soak on the Speed of Healing Perineal Wounds in Post Partum MothersSuggestions can be additional information for PMB, especially for mothers who give birth in determining program policies and as a driver of health-oriented development and can improve ways of dealing with perineal wounds, one of which is providing training on the administration of traditional medicines, especially regarding processed betel leaf soaks and how to use them. , so that the patient's insight and knowledge is increased.Keywords              : betel leaves & perineum wound recovery speedReferences           : 21 (2005-2017) ABSTRAK Latar Belakang: Berdasarkan prasurvey yang peneliti lakukan di PMB Wirahayu, ST.r.,Keb Panjang Bandar Lampung, selama 1 bulan rata-rata jumlah ibu yang melakukan persalinan mencapai ± 45 ibu post partum, berbeda dengan rata-rata ibu yang melakukan persalinan Di PMB Nurhasanah, STr.Keb, dimana jumlah ibu yang melakukan persalinan mencapai ±20 ibu, namun saat peneliti melakukan survey secara langsung di PMB Wirahayu, ST.r.,Keb selama 4 hari terdapat 12 ibu yang melakukan persalinan, dimana dari 12 ibu yang melakukan persalinan, ada 8 ibu (66,7%) yang mengalami luka perineum/robekan perineum. Tujuan Penelitian: Diketahui Efektifitas Rendaman Daun Sirih Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Di PMB Wirahayu, ST.r.,Keb Panjang Bandar Lampung Tahun 2020. Metode Penelitian: Jenis penelitian Kuantitatif dengan rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Quasi Experiment, sedangkan rancangan eksperimen yang digunakan adalah two group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum yang mengalami luka perineum Di PMB Wirahayu, ST.r.,Keb Panjang Bandar Lampung tahun 2020 yang berjumlah 30 responden dan sampel dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 15 untuk kelompok kontrol dan 15 untuk kelompok intervensi. Dengan teknik sampel yang peneliti gunakan adalah purposive sampling Hasil Penelitian: Rata-rata lama penyembuhan luka perineum pada responden kelompok kontrol adalah 10,87 dengan nilai minimum 10 dan maksimum 11 hari.  Dengan skala REEDA kurang dari 5 Kesimpulan Ada penagruh Pengaruh Rendaman Daun Sirih Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post PartumSaran dapat menjadi tambahan informasi bagi PMB khususnya pada ibu yang melakukan persalinan dalam menentukan kebijakan-kebijakan program dan sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan serta dapat meningkatkan cara mengatasi luka perineum, salah satunya memberikan pelatihan tentang pemberian obat tradisional khususnya tentang olahan rendaman daun sirih dan cara pemakaian, sehingga wawasan dan pengetahuan para pasien menjadi meningkat. Kata Kunci                            : Daun Sirih & Kecepatan Penyembuhan Luka PerineumPustaka                 : 21 (2005 – 2017)
Pemberian Buah Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Lathifah, Neneng Siti; Utami, Vida Wira
MIDWIFERY JOURNAL Vol 2, No 1 (2022): Volume 2 nomor 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v2i1.3391

Abstract

Background The incidence of anemia is a problem most commonly found in young women. Based on the health profile of Lampung Selatan district in 2018, the prevalence of anemia in South Lampung in 2018, as much as 27.9% anemia in young women, in Rangai Tritunggal Village itself in 2018 there were 16 girls who had anemia.Purpose To determine the effect of giving dates to increase hemoglobin levels in anemic adolescent girls in Rangai Tritunggal Keacamatan Katibung Village, South Lampung Regency in 2020.Methods In this study, using a Quasy Experimental research type with a Pre-Post Test With Control design approach. Sampling using purposive sampling. The sample consisted of 22 people, 11 people for the treatment group and 11 people for the control group. Data analysis using paired t-test.Result Based on the results of the study, the difference in the average increase in Hb levels between the pre-test and post-test, in the experimental group was -1.3273gr / dl, was greater than the difference in the average increase in Hb levels in the control group, namely 0.2818gr / dl. using the Paired t-test statistical test showed the value of Sig. (2-tailed) 0.000 <0.05 means that there is an effect of giving dates on an increase in hemoglobin levels in young women with anemia in Rangai Tritunggal Village, South Lampung Regency in 2020.Conclusion There is an effect of giving dates on an increase in hemoglobin levels in anemic adolescent girls in Rangai Tritunggal village. Katibung Sub-district, South Lampung Regency in 2020.Suggestion can be used as input, evaluation and consideration to formulate or create new policies or programs in an effort to improve quality services for young women Keywords              : Anemia, Hemoglobin,  Palms , Teenagers ABSTRAK Latar Belakang Kejadian anemia merupakan masalah yang paling banyak ditemukan  pada remaja putri. Berdasarkan  profil  kesehatan  kabupaten lampung selatan tahun 2018, prevalensi anemia di Lampung selatan pada Tahun 2018,sebanyak  27,9% anemia pada remaja putri, di Desa Rangai Tritunggal sendiri pada tahun 2018 sebanyak 16 remaja putri yang mengalami anemia. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh pemberian buah kurma terhadap peningkatan kadar Haemoglobin pada remaja putri anemia di Desa Rangai Tritunggal Keacamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.Metode Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy Eksperimental dengan pendekatan Pre-Post Test With Control desain. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel berjumlah 22 orang 11 orang untuk kelompok perlakuan dan 11 orang untuk kelompok kontrol.  Analisa data dengan menggunakan uji paired t-test.Hasil Berdasarkan hasil penelitian selisih rata-rata peningkatan kadar Hb antara pre-test dan post-test, pada kelompok eksperimen yaitu -1,3273gr/dl lebih besar daripada selisih rata-rata peningkatan kadar Hb pada kelompok kontrol yaitu 0.2818gr/dl.Hasil penelitian menggunakan uji statistic Paired t-test  menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05 artinya  ada pengaruh pemberian buah  kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin  pada Remaja Putri Anemia di Desa Rangai Tritunggal Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.Kesimpulan              Ada pengaruh pemberian buah kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia di desa Rangai Tritunggal Kecamatn Katibung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.Saran dapat digunakan sebagai bahan masukan, evaluasi dan pertimbangan untuk menyusun atau membuat kebijakan atau program baru dalam upaya peningkatan pelayanan pada remaja putri yang berkualitas Kata Kunci : Anemia, Buah Kurma ,Hemoglobin, Remaja
Pengaruh Kompres Hangat Dengan Penurunan Keluhan Nyeri Pinggang Ibu Hamil TM III Wulandari, Dianisa Retno; Astriana, Astriana; Yantina, Yuli; Lathifah, Neneng Siti
MIDWIFERY JOURNAL Vol 5, No 1 (2025): Volume 5, Nomor 1 Maret 2025
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v5i1.20043

Abstract

In the adaptation process, it is not uncommon for mothers to experience discomfort even though it is physiological but still needs to be given a prevention and treatment. Some of the discomforts in the second and third trimesters include frequent urination 50%, vaginal discharge 15%, constipation 40%, flatulence 30%, leg swelling 20%, leg cramps 10%, headache 20%, striae gravidarum 50%, hemorrhoids 60%, 60% shortness of breath and 70% back pain (Astuti, 2009; Ni'amah, 2020). The purpose of the study was to know the effect of warm compresses on reducing low back pain complaints of pregnant women TM III in the Tanjung Bintang Health Center Work Area in 2021.This type of research is quantitative, pre-experimental method with a one group pretest – posttest design approach. The population in this study were pregnant women TM III working area of Tanjung Bintang Public Health Center, 52 people, total sampling technique, data analysis using univariate, and bivariate using dependent t-test experiment.The average low back pain of pregnant women TM III before being given warm compresses in the Tanjung Bintang Health Center Work Area in 2021 for 52 respondents, with a mean of 5.60 standard deviations of 1.159 standard errors of 0.161 and a min-max value of 4-8. The average low back pain for pregnant women TM III after being given warm compresses in the Tanjung Bintang Public Health Center in 2021 for 52 respondents, with a mean of 2.75 standard deviations of 1.186 standard errors of 0.164 and a min-max value of 0-6. The results of the statistical test using the dependent test obtained a p-value of 0.000 (0.05<0.05) which means that there is an effect of warm compresses on reducing low back pain complaints of pregnant women TM III in the Tanjung Bintang Health Center Work Area in 2021. in TM III pregnant women who experience low back pain. Keywords : Warm Compress, Back Pain, Pregnant Women  ABSTRAK Dalam proses adaptasi tidak jarang ibu akan mengalami ketidaknyamanan meskipun hal itu adalah fisiologis namun tetap perlu diberikan suatu pencegahan dan perawatan. Beberapa ketidaknyamanan trimester II dan III diantaranya sering buang air kecil 50%, keputihan 15 %, konstipasi 40%, perut kembung 30%, bengkak pada kaki 20%, kram pada kaki 10%, sakit kepala 20%, striae gravidarum 50%, hemoroid 60%, sesak nafas 60% dan sakit pinggang 70% (Astuti, 2009; Ni’amah, 2020). Tujuan penelitian diketahui pengaruh kompres hangat dengan penurunan keluhan nyeri pinggang ibu hamil TM III di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bintang Tahun 2021.Jenis penelitian kuantitatif,  metode pra eksperimen dengan pendekatan one group pretest – posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil TM III Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bintang, sebanyak 52 orang, teknik sampling total sampling, analisa data menggunakan univariat, dan bivariat menggunakan uji eksperimen t-tes dependen.Rata-rata nyeri pinggang ibu hamil TM III sebelum diberi kompres hangat di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bintang Tahun 2021 terhadap 52 responden, dengan mean 5,60 standar deviasi 1,159 standar eror 0,161 dan nilai min-max 4-8. Rata-rata nyeri pinggang ibu hamil TM III sesudah diberi kompres hangat di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bintang Tahun 2021 terhadap 52 responden, dengan mean 2,75 standar deviasi 1,186 standar eror 0,164 dan nilai min-max 0-6. Hasil uji statistik menggunakan tes-dependen didapat nilai p-value 0.000 (α<0.05) yang artinya terdapat pengaruh kompres hangat dengan penurunan keluhan nyeri pinggang ibu hamil TM III di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bintang Tahun 2021. Dapat diaplikasikan sebagai pertimbangan secara rasional untuk pendekatan pada ibu hamil TM III yang mengalami nyeri pinggang. Kata Kunci : Kompres Hangat, Nyeri Pinggang, Ibu Hamil  
Efektifitas Hypnobirthing Terhadap Skala Nyeri Ibu Bersalin Inpartu Kala I Fase Aktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Lebuh Dalem Sihaloho, Rizka Yunita; Lathifah, Neneng Siti; Fitria, Fitria; Anggraini, Anggraini
MIDWIFERY JOURNAL Vol 3, No 4 (2023): Volume 3 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v3i4.13487

Abstract

Background : When the body is under stress, stress hormones, namely catecholamines and adrenaline will be released so that the body responds to fight and avoid. Practicing relaxation or using hypnobirthing techniques stimulates the emergence of endorphins at any time so that it can greatly assist the labor process in reducing pain during labor.Methods: This type of research is quantitative, the research design uses a pre-experimental design. Based on the presence or absence of treatment, this study used experimental research with One Group pretest-posttest research design. The number of samples in this study were 30 mothers who gave birth in the first stage of the active phase. The results of the bivariate analysis research can be concluded that the t-test results obtained p value 0.000 < (0.05) and CI-95% (0.738-1.727, 0.738-1.738) meaning that H0 is rejected and Ha is accepted, which means that there is an effect of hypnobirthing on the pain scale. for mothers in labor in the first stage of the active phase in the work areaConclusion: It is recommended for further researchers to be more in-depth and use different and more variables. Health workers can apply this hypnobirthing technique in handling childbirth in order to reduce the intensity of pain in childbirth and for the Midwifery DIV study program it can be an additional source and insight for readers about hypnobirthing techniques. Keywords: hypnobirthing, pain, kala I ABSTRAK  Latar Belakang : Saat tubuh dalam keadaan stres, hormon stres yaitu katekolamin dan adrenalin akan dilepaskan sehingga tubuh memberikan respons untuk melawan dan menghindar. Berlatih relaksasi atau penggunaan teknik hypnobirthing memacu munculnya endofrin setiap saat sehingga dapat sangat membantu proses persalinan dalam mengurangi rasa nyeri pada proses persalinan.Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif,  Rancangan penelitian menggunakan pre-experimental design. Berdasarkan ada tidaknya perlakuan penelitian ini menggunakan penelitian ekperimental dengan desain penelitian One Group pretest-posttest. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 30 orang ibu bersalin kala I fase aktif. Hasil penelitian analisa bivariat dapat disimpulkan  hasil uji t didapat p value 0,000< α (0,05) dan nilai CI-95% (0,738-1.727, 0,738-1.738) artinya H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh hypnobirthing terhadap skala nyeri pada ibu bersalin inpartu kala I fase aktif di wilayah kerjaKesimpulan : Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar lebih mendalam dan menggunakan variabel yang berbeda dan lebih banyak lagi. Kepada tenaga kesehatan dapat menerapkan teknik hypnobirthing ini dalam penanganan persalinan agar mengurangi intensitas nyeri pada ibu bersalin dan untuk prodi DIV Kebidanan dapat menjadi sumber tambahan dan wawasan bagi pembaca mengenai teknik hypnobirthing. Kata Kunci : hypnobirthing, nyeri, kala I  
The Effect Of Lemon Aromatherapy On Section Caesarea Surgery Pain Lukmana, Diah; Isnaini, Nurul; Lathifah, Neneng Siti; Anggraini, Anggraini
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 10 (2025): Volume 11 No 10 Oktober 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i10.11457

Abstract

Latar belakang: Operasi sectio caesarea (SC) adalah melahirkan janin melalui sayatan dinding perut dan dinding rahim. WHO menyatakan nilai ideal operasi SC adalah 10-15%, berdasarkan Riskesdas 2018 angka SC di Provinsi Lampung 13,6%. Nyeri akibat tindakan SC dapat diatasi dengan memberikan aromaterapi lemon, karena jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan postpartum blues.Tujuan: Mengetahui pengaruh aromaterapi lemon terhadap nyeri luka SC di ruang kebidanan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan pendekatan quasy eksperimen dengan rancangan one grup pretest-posttest design, dilaksanakan dari Januari sampai dengan Juni  di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang ibu bersalin dengan operasi SC. Instrumen penelitian mengunakan Numeric Rating Scale dan lembar observasi. Analisis data dengan cara analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon.Hasil: Didapatkan nilai rata-rata nyeri sebelum intervensi sebesar 6,13 dengan standar deviasi 1,137. Sedangkan nilai rata-rata nyeri sesudah intervensi sebesar 2,80 dengan standar deviasi 1,243. Analisis bivariat mendapatkan bahwa nilai perbedaan rata-rata nyeri sebelum dan sesudah intervensi sebesar 3,33 dengan Uji Wilcoxon mendapatkan p=0,000, yang berarti ada pengaruh aromaterapi lemon dalam menurunkan nyeri luka operasi SC.Kesimpulan: Aromaterapi lemon terbukti menurunkan nyeri post sectio caesarea.Saran: Dapat diberikan aromaterapi lemon pada pasien yang mengalami nyeri post sectio caesarea. Kata Kunci : Aromaterapi lemon, Nyeri luka, Sectio caesarea.  ABSTRACT Background: Sectio Caesarea (SC) surgery is giving birth to a fetus through an incision in the abdominal wall and uterine wall. WHO states that the ideal value for SC surgery is 10-15%, and based on the Basic Health Research 2018, the SC rate in Lampung Province is 13.6%. Pain due to the SC procedure can be overcome by giving lemon aromatherapy, because if it is not treated immediately it can cause postpartum blues.Purpose: To determine the effect of lemon aromatherapy on SC wound pain in the obstetric room at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.Methods: This type of research is quantitative, using a quasi-experimental approach with a one-group pretest-posttest design, it was carried out from January to June at RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. This study used primary and secondary data with a total sample of 30 mothers who gave birth through SC surgery. The research instrument used the Numeric Rating Scale and observation sheets. Data analysis used univariate and bivariate analysis using the Wilcoxon test.Result: The average pain value before the intervention was 6.13 with a standard deviation of 1.137. While the average value of pain after the intervention was 2.80 with a standard deviation of 1.243. The bivariate analysis found that the mean difference in pain before and after the intervention was 3.33 with  The Wilcoxon test obtained p = 0.000, which means that lemon aromatherapy has an effect in reducing the pain of SC surgical wounds.Conclusion: Lemon aromatherapy has an effect in reducing the pain of SC surgical woundsSuggestion: They hope to use non-pharmacological therapies such as lemon aromatherapy to reduce SC surgical wound pain as a complement to pharmacological therapy. Keywords: Lemon aromatherapy, Wound pain, Sectio caesarea