Articles
<![CDATA[Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Mengapresiasi Cerpen pada Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Wa Ode Zuhroh Ilmiah]]>;
<![CDATA[Munirah]]>;
<![CDATA[Abdan Syakur]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia Vol. 1 No. 3 (2022): JUNI ]]>
Publisher : <![CDATA[Educational and Talent Development Center of Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51574/judikdas.v1i3.378
<![CDATA[Membaca merupakan faktor yang sangat penting dalam dunia literasi karena manfaatnya sangat besar.Dengan demikian, membaca menjadi salah satu tolak ukur tingkat intelegensi seseorang. Begitupun halnya dengan pengaruh membaca terhadap apresiasi karya sastra dalam hal ini cerita pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi membaca pemahaman dan mengapresiasi cerpen siswa kelas V SDN Antapia Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Sampel penelitian berjumlah 10 orang dengan metode penarikan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik-descriptif. Perolehan angka hasil penelitian nilai koefisien korelasi rhitung sebesar 0,931 yang lebih besar dari 0,05. Artinya, ada hubungan atau korelasi positif antara variabel membaca pemahaman dengan variabel mengapresiasi cerpen pada siswa kelas V SDN Antapia Kabupaten Wakatobi dan derajat korelasi antar variabel sangat besar. Dengan demikian dapat disimpulkan semakin tinggi kemampuan siswa dalam membaca maka semakin tinggi pula tingkat apresiasi cerpen.]]>
<![CDATA[Repetition markers in junior high school students’ essays ]]>
<![CDATA[Abdul Wahid]]>;
<![CDATA[Andis Syukri Syamsuri]]>;
<![CDATA[Abdan Syakur]]>
<![CDATA[ EduLite: Journal of English Education, Literature and Culture Vol 7, No 2 (2022): August 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Sultan Agung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30659/e.7.2.266-278
<![CDATA[Repetition plays an important role in an essay because it functions to connect one proposition to another in an essay. However, junior high school students as writers are still often found using repetition markers that do not show a clear function as a means of affirmation and their appearance in student essays tend to be boring for readers. This study aims to identify and explore the form of using repetition as a marker of propositional relations in junior high school students' essays. This research uses a qualitative approach and is categorized into the type of discourse analysis research. This study involved 94 eighth grade students of SMP Negeri 1 Balikpapan as research subjects. The data in this study were collected using a technique as proposed by (Sudaryanto, 2015), namely the simak-catat technique and interview technique. The data analysis of this research consisted of three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that there are three types of repetition that are utilized as a means to link one proposition to another in the research subject's essay, namely exactly the same repetition, repetition with shapeshifting, and repetition with a partial disappearance. Among the three categories, exactly the same repetition is dominantly used so that it becomes the hallmark of the research subject's essay. The repetition of elements of the proposition that is repeated is also found in the essay of the research subject, causing boredom or redundancy. The findings of this study have an important contribution for teachers and education practitioners to optimize the literacy culture and students' critical thinking so that they are skilled in using repetition as a marker of propositional relations in written language.]]>
<![CDATA[Peningkatan Menulis Karangan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa IV SD Negeri 11 Pasui Dengan Menggunakan Media Gambar Seri ]]>
<![CDATA[Abdan Syakur]]>;
<![CDATA[Arman Arman]]>;
<![CDATA[Nurul Fitri]]>;
<![CDATA[Salmiati Muis]]>;
<![CDATA[Arni Wardani]]>;
<![CDATA[Sartika Sari]]>;
<![CDATA[Serli Ashari]]>;
<![CDATA[Dwi Fidar Ningsih]]>;
<![CDATA[Ihwal Syafitra R]]>;
<![CDATA[Nurjannah Susang]]>;
<![CDATA[Putri Nurmasyita]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11792
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Keterampilan menulis karangan dengan menggunakan media pembelajaran gambar seri di SD Negeri 11 Pasui. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action research). Penelitian ini dilaksanakan di SDN 11 Pasui. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang terdiri atas 19 siswa. Objek penelitian ini adalah kemampuan menulis karangan Bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa tes dan observasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan hitungan persentase. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hasil siklus I ketuntasan belajar siswa mendapat skor rata–rata 73,88. Bahwa skor rata – rata tersebut menunjukkan kemampuan menulis karangan siswa di bawah nilai KKM dan tidak tuntas. Persentase siswa yang tuntas KKM sebesar 45% dengan jumlah 8 siswa dan persentase siswa yang tidak tuntas 55% dengan jumlah 11 siswa. Sedangkan data kemampuan menulis karangan siswa pada pelaksanaan siklus II diperoleh rerata skor hasil belajar peserta didik sebesar 81,47 dan termasuk dalam kategori tuntas KKM. Selain itu, dalam tabel dapat diketahui bahwa persentase ketuntasan KKM sebesar 81,33% dengan jumlah 16 siswa. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran gamabar seri terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan Bahasa Indonesi siswa kelas IV.]]>
<![CDATA[Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dalam Mencari Pokok Pikiran Paragraph melalui Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) pada Murid Kelas V SDN No 151 Inpres Kalampa Kabupaten Takalar ]]>
<![CDATA[Nurlaela Nurlaela]]>;
<![CDATA[Andi Paida]]>;
<![CDATA[Abdan Syakur]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Masalah utama dalam penelitian ini adalah pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi membaca pemahaman dalam mencari pokok pikiran paragraph masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil Peningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dalam Mencari Pokok Pikiran Paragraph Melalui Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada Murid Kelas V SDN No 151 Inpres Kalampa Kabupaten Takalar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Reaserch) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Fokus penelitian ini adalah 1) Keterampilan membaca pemahaman dalam mencari pokok pikiran paragraph dan 2) Penggunaan metode pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC) di kelas V SDN No 151 Inpres Kalampa Kabupaten Takalar. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah murid kelas V yang berjumlah 20 orang murid. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu terjadinya peningkatan aktivitas belajar murid dari siklus I ke siklus II, hasil belajar murid mengalami peningkatan yaitu perolehan rata-rata skor hasil belajar murid pada siklus I 63 meningkat pada siklus II menjadi 83. Ketuntasan belajar membaca pemahaman dalam mencari pokok pikiran paragraph murid juga mengalami peningkatan, dimana pada siklus I, dari 8 (40%) murid mencapai ketuntasan belajar, sedangkan pada siklus II sebanyak 20 (100%) murid mencapai ketuntasan belajar dan ketuntasan belajar klasikal tercapai. Hal ini berarti ketuntasan belajar pada siklus II tercapai secara klasikal karena jumlah murid yang tuntas lebih dari 80%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas, dapat disimpulkan keterampilan membaca pemahaman dalam mencari pokok pikiran paragraph kelas V SDN No 151 Inpres Kalampa Kabupaten Takalar melalui penerapan metode pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC) mengalami peningkatan.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Somatic, Auditory, Visual, dan Intellectual Terhadap Keterampilan Menulis Puisi Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Dwi Isfar Baihaqi]]>;
<![CDATA[Andi Adam]]>;
<![CDATA[Abdan Syakur]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): JUNI ]]>
Publisher : <![CDATA[Educational and Talent Development Center of Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51574/judikdas.v2i3.803
<![CDATA[Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh model Savi terhadap keterampilan menulis Puisi siswa kelas V UPT SPF SDN 112 Barang Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan Pre-Eksperimental Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tes bebentuk essay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Savi terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa positif lebih baik dari pada sebelum menggunakan model Savi . hasil analisis statistik inferensial menggunakan rumus uji-t dan diketahui bahwa nilai Thitung yang diperoleh Thitung = 17,128 dan T tabel = 2,13145 maka diperoleh Thitung > Ttabel atau 17,128 > 2,13145. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho (tidak ada pengaruh) ditolak dan H1 (Ada pengaruh) diterima. Ini membuktikan bahwa ada pengaruh penggunaan model Savi terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas V UPT SPF SDN 112 Barang Kabupaten Bulukumba.]]>
<![CDATA[Efektivitas Penerapan Metode Outing Class Terhadap Kemampuan Menulis Deskripsi Siswa Kelas V SD ]]>
<![CDATA[Alif Kurnia Syam]]>;
<![CDATA[Syekh Adiwijaya Latief]]>;
<![CDATA[Abdan Syakur]]>
<![CDATA[ Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[South Sulawesi Education Development (SSED) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.424
<![CDATA[Masalah utama dalam penelitian ini yaitu apakah metode Outing Class efektif terhadap kemampuan menulis deskripsi siswa kelas V SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode Outing Class terhadap kemampuan menulis deskripsi siswa kelas V SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif atau eksperiment (pre- eksprimental design) dengan desain one-grup pretest-posttest design. Sampel yang digunakan yaitu siswa kelas V SD yang berjumlah 11 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teks menulis karangan deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan, maka metode belajar Outing Class dapat mempengaruhi keterampilan menulis deskripsi siswa kelas V SD, yang dapat dilihat dari perbandingan tes hasil pretest dan posttest. Tes hasil belajar siswa pada saat Pre-test paling banyak berada pada kategori sangat rendah dengan persentase 90,9% saat post-test paling banyak berada pada kategori sedang dengan persentase 36,36%. Hasil perhitungan dengan analisis uji t setelah Thitung = 4,579 dan Ttabel = 2,228 maka diperoleh Thitung ˃ Ttabel atau 4,579˃2,228 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa metode belajar Outing Class dalam proses pembelajaran berpengaruh terhadap keterampilan menulis deskripsi siswa kelas V SD.]]>
<![CDATA[Pendampingan Proses Penambangan Mata Uang Digital Untuk Pemuda di Kota Makassar ]]>
<![CDATA[Faidul Adzim]]>;
<![CDATA[Ahmad Harakan]]>;
<![CDATA[Muhammad Zia Ul Haq]]>;
<![CDATA[Abdan Syakur]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2021): September - Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Pustaka Digital Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54065/ipmas.1.3.2021.93
<![CDATA[Peminat para pelaku pertambangan saat ini semakin meningkat, hal ini dikarenakan besarnya peluang untuk mendapatkan keuntungan melalui kegiatan pertambangan tersebut. Setiap tahun, semakin banyak penambang berduyun-duyun ke jaringan bitcoin, membuat penambangan lebih kompetitif. Namun dalam proses penambangannya banyak pemula menemui kendala. Kendala yang sering ditemui adalah kurangnya pemahaman para miner pemula dalam optimasi mesin mining dan mengikuti proses update yang harus selalu terpantau agar dapat terus melakukan aktivitas mining coin pada blok baru di jaringan terupdate. Dengan kendala tersebut maka perlu pendampingan penambang pemula di Kota Makassar sebagai bentuk pemberdayaan dan penguatan digitalisasi UKM berbasis digital. Kegiatan pendampingan mining cryptocurrency untuk pemula ini diikuti oleh 33 peserta dari berbagai daerah dan pelaksanaan kegiatan mentoring mining cryptocurrency dibagi menjadi dua sesi; Materi pengenalan Cryptocurrency dan bantuan untuk memulai proses penambangan cryptocurrency melalui Tab Crypto]]>
<![CDATA[Penerapam Permainan Sambung Kata untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Inpres 189 Kanite di Kabupaten Takalar ]]>
<![CDATA[Ramlah Ramlah]]>;
<![CDATA[Muhammad Akhir]]>;
<![CDATA[Abdan Syakur]]>
<![CDATA[ Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Departement of Mathematics Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v6i4.6011
<![CDATA[This research is a type of Classroom Action Research (PTK) which consists of 4 stages, namely planning, implementation, observation and reflection. This research was carried out at SD Inpres 189 Kanite, South Galesong District, Takalar Regency with the research subjects being 20 students in class V of SD Inpres 189 Kanite. The instruments of this research are an observation sheet and a poetry writing skills test. Observation, test and documentation data collection techniques. The results of the research regarding the application of the word connect game method to improve the poetry skills of fifth grade students at SD Inpres 189 Kanite are: (1) The application of the word connect game can increase students' vocabulary and word choice so that it can improve students' poetry writing skills. (2) And the word connection game can improve students' poetry writing skills as seen from the percentage of students who completed it in cycle I was 25%, and in cycle II the percentage of students who completed it was 85%.]]>
<![CDATA[Teknik Kata Kunci Berbantu Media Objek Langsung untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Harianti Harianti]]>;
<![CDATA[Aliem Bahri]]>;
<![CDATA[Abdan Syakur]]>
<![CDATA[ EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2023): EduBase : Journal of Basic Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47453/edubase.v4i2.1187
<![CDATA[Penelitian ini menyoroti rendahnya keterampilan menulis karangan deskripsi dalam bahasa Indonesia pada materi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan teknik kata kunci berbantu media objek langsung pada murid kelas IV SD Negeri Taeng Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, masing-masing terdiri dari empat pertemuan. Fokus penelitian ini meliputi keterampilan menulis karangan deskripsi dan penggunaan teknik kata kunci berbantu media objek langsung di kelas IV SD Negeri Taeng Kabupaten Gowa. Prosedur penelitian mencakup perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 38 murid kelas IV. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama, nilai rata-rata hasil belajar murid kelas IV SD Negeri Taeng Kabupaten Gowa adalah 68. Pada siklus kedua, nilai rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 94. Ketuntasan belajar murid juga mengalami peningkatan, dengan 47% murid mencapai ketuntasan belajar pada siklus I, sedangkan pada siklus II, seluruh 38 murid mencapai ketuntasan belajar dan ketuntasan belajar klasikal tercapai. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan deskripsi kelas IV SD Negeri Taeng mengalami peningkatan melalui penerapan teknik kata kunci berbantu media objek langsung, sesuai dengan hasil penelitian ini.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kemampuan Membaca Ekstensif Melalui Metode SQ3R Siswa Kelas IV SD Negeri Jonjo 1 Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa ]]>
<![CDATA[Sri Wahyuni]]>;
<![CDATA[Tarman Tarman]]>;
<![CDATA[Abdan Syakur]]>
<![CDATA[ J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 2: Februari 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. ULIL ALBAB CORP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/jceki.v3i2.3012
<![CDATA[Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan kemampuan membaca ekstensif melalui metode Survey, Question, Reading, Recite. Review (SQ3R) pada siswa kelas IV SD Negeri Jonjo I Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca ekstensif melalui metode Survey, Question, Reading, Recite. Review (SQ3R) pada siswa kelas IV SD Negeri Jonjo I Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini digunakan adalah penelitian tindakan kelas (class action research) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Prosesdur penelitian ini terdiri dari 4 tahap di setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Jonjo I sebanyak 24 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I siswa yang tuntas hanya 12 orang atau sekitar 50% yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Sedangkan pada siklus II terdapat 24 siswa sebanyak 100% setelah memenuhi KKM dan secara klasikal sudah terpenuhi rata-rata yang diperoleh sebesar 86 atau berada pada kategori tinggi.]]>
