Claim Missing Document
Check
Articles

Penyuluhan Nilai-nilai Perjuangan Melalui Tugu Gerilyawan Pejuang 1945 Pada Masyarakat Koto Tangah Kota Padang kaksim kaksim; meldawati meldawati; zulfa zulfa; refni yulia
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2023.v5i1.7127

Abstract

Koto Tangah Subdistrict is the district with the largest area among other districts in the city of Padang. As the largest subdistrict, it has various potentials in terms of territory, tourism, markets, education, healthcare facilities, and others. In addition to these potentials, based on its history, Koto Tangah Subdistrict has been considered important long before it became the city center. This can be seen from the emergence of prominent figures, especially during the physical revolution era. During this period, various movements occurred to defend Indonesia's independence, and there were numerous instances of resistance from the Koto Tangah fighters in the form of guerrilla warfare. The guerrilla resistance is evident through the existence of the "Tugu Perjuangan Grilya Pejuang 1945" (Guerrilla Struggle Monument of the 1945 Fighters), located at Keluaran Lubuk Minturun, precisely at Simpang Tiga Lubuk Minturun. In this regard, it is important to provide education and outreach to the community, especially the younger generation in the Koto Tangah area, to instill a sense of nationalism in the nation's children. Therefore, it is essential to conduct education and outreach to the public about the significance of the monument as evidence of the people's struggle in Koto Tangah.
How to Discourse on Character Education Values in the Pullagajat Liat Tradition in Mentawai, Indonesia Zulfa, Zulfa; Yulia, Refni; Husnita, Liza; Meldawati, Meldawati
Journal of Pragmatics and Discourse Research Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : ppjbsip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/jpdr.v3i1.618

Abstract

One of the traditional ritual in the Mentawai archipelago, the Tradition of Liat Pullaggajat, is in danger of dying out. This is clearly visible in the Mentawai area of South Siberut. To keep bad spirits from wreaking havoc, the villagers of Matotonan perform this annual cleansing rite. This research takes place in Matotonan Village, South Siberut District, Mentawai Islands Regency, and analyses the discourse of ritual process and the character education principles inherent in the Liat Pullagajat tradition. The researchers wanted to learn more about the significance of the ritual processions and the moral lessons taught within this culture. This research employed a qualitative strategy that combined historical analysis, ethnographic observation, and the examination of oral traditions. Methods of gathering information through direct observation, interviews, and written records. Reduction (including ritual recording), presentation, and verification of data can be achieved by processing. The results of this study found the ritual procession in carrying out the tradition of character education values contained in the Liat Pullaggajat tradition with the procession of Lia Siboitok (taddat lia), Sikebbukat sibakkat katcaila, Pasibitbit Sipitto', Lia Sikarua, Iriq toitet Iriq toitet, Lajot Simagre, Lia This ritual will be guided by the Sikerei in the villages of Matotonan, Madobag and Butui, which are in the South Siberut sub-district, Mentawai Islands district. There are nine values of character education contained in the Liat Pullagajat tradition, including religion, honesty, discipline, love of the motherland, tolerance, peace-loving, environmental care, social care, and responsibility and mutual cooperation.
Pemikiran Syekh Muhammad Djamil Djambek Tentang Konsep Bertabligh dalam Penyebaran Islam di Minangkabau (1903-1947) Zheptian, Bima Arya Dwi; Jarudin, Jarudin; Yulia, Refni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10474

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemikiran Syekh Muhammad Djamil Djambek tentang konsep bertabligh. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemikiran Syekh Muhammad Djamil Djambek tentang konsep bertabligh dan menjelaskan reaksi Kaum Adat dan Kaum Tua terhadap pembaruan Muhammad Djamil Djambek. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap diantaranya Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Hasil penelitian ini adalah Pertama, Gambaran masyarakat Minangkabau sebelum pambaruan. (1) Pendidikan masyarakat Minangkabau masih bersifat tradisional, dilakukan di rumah dan surau, (2) Kehidupan masyarakat memasuki awal abad ke-20 seperti akidah dan sistem ibadah banyak di pengaruhi oleh tarekat dan terdahulu seperti kepercayaan Hindu-Budha. Kedua, Pemikiran Syekh Muhammad Djamil Djembek tentang konsep bertabligh, Djamil Djambek menyadari bahwa tidak semua masyarakat Islam dapat masuk ke surau untuk belajar, seperti orang dewasa yang selalu sibuk dengan usahanya. Ketiga, Reaksi kaum adat dan Kaum Tua terhadap pembaruan Muhammad Djamil Djambek, dalam Pembaruan yang dilakukan Muhammad Djamil Djambek dan Ulama-ulama Muda lainnya mendapat reaksi dari Kaum Adat Maupun Kaum Tua, hal ini pembaruan yang dilakukan banyak menentang kebiasaan adat di Minangkabau yang sudah tidak sejalan lagi dengan syari’at Islam, dan juga amalam ibadah yang dilakukan Kaum Tua sudah banyak menyimpang dari ajaran al-Qur’an dan Sunnah.
AKTIVITAS TAMBANG TIMAH DI DESA SEKUNING KABUPATEN BINTAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP MASYARAKAT (2010-2020) Oktaviani, Putri; Erawati, Meri; Yulia, Refni
KALPATARU : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 9 No 1 (2023): KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kalp.v9i1.12839

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang aktivitas tambang timah di Desa Sekuning Kabupaten Bintan dan dampaknya terhadap masyarakat tahun 2010-2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan awal mula aktivitas tambang timah di Desa Sekuning, mendeskripsikan problematika yang muncul dalam aktivitas tambang timah tersebut dan mendeskripsikan dampak aktivitas penambangan timah terhadap lingkungan masyarakat dan sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu: Heuristik, kritik sumber data, interpretasi dengan menganalisis dan mencocokkan sumber sejarah dengan fakta yang ada, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Awal mula pemanfaatan tambang timah di daerah Kabupaten Bintan tepatnya di Desa Sekuning, Kecamatan Teluk Sebong dimulai dengan berakhirnya pertambangan pada daerah Dabo Singkep pada tahun 2008, sedangkan tambang timah di Desa Sekuning dimulai pada tahun 2010 dalam proses pengecekan lokasi pertambangan. (2) Problematika pertambangan timah tanpa izin menjadi kendala utama karena tidak mengantongi izin sebagai dasar legalitas untuk melakukan kegiatan penambangan. (3) Dampak pertambangan timah terjadinya perubahan lingkungan pasca penambangan, selain perubahan bentang lahan juga kualitas tanah hasil penimbunan setelah penambangan.
WANITA INSPIRATIF : BIOGRAFI SUMIYATI KHILYATUN HASANAH 1997-2023 Farantika, Regita; Meri Erawati; Refni Yulia
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 03 (2024): Volume 09, Nomor 03, September 2024 In Progres
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i03.18412

Abstract

This study examines the biography of Sumiyati Khilyatun Hasanah from 1997 to 2023. The research problem addressed in this thesis is: What were the factors that led to Sumiyati Khilyatun Hasanah being named an Inspirational Woman in 2023? The purpose of this research is to describe Sumiyati Khilyatun Hasanah's career journey and her contributions in the social field. The writing of this thesis utilizes the historical method, which is composed of four stages:First, heuristics, or data collection from various sources that are relevant, utilizing primary sources such as documents, interview reports, and individuals directly involved in the matter. Second, source criticism, which involves testing the authenticity of the data to determine whether it is relevant to the writing or not. Third, interpretation, which involves explaining the data obtained so that it can support this writing. And fourth, historiography, which is the process of writing the research results in the form of a scientific paper or thesis.The results of the study show that Sumiyati Khilyatun Hasanah's career journey from 1997-2023 includes several stages: founding a Quranic Education Park (TPQ) and the Rimbo Bujang Islamic Boarding School in 1997, being actively involved in PKK and BKMT activities from 2005-2011, entering politics in 2014, and establishing the Inayah Multi Business Center (IMBC). Sumiyati's contributions in the social field include activities such as supporting orphans and leadership, as well as her involvement in converting members of the Suku Anak Dalam (SAD) to Islam. Sumiyati was named an Inspirational Woman in 2023.
Memori Kolektif Masyarakat dalam Peristiwa Gempa di Kabupaten Pasaman Solda Amelia; Zulfa Zulfa; Refni Yulia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.15190

Abstract

Peristiwa gempa 1977-2022 di Pasaman Barat yang merupakan Gempa yang begitu besar dampaknya di rasakan oleh warga Pasaman Barat dan Pasca Gempa 1977-2022 Pasaman Barat mengalami kerusakan yang begitu besar dan meninggalkan rasa trauma tersendiri bagi masyarakat Pasaman Barat. Tujuan dari Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ingatan masyarakat dalam peristiwa gempa 1977-2022 di Kabupaten Pasaman Barat, serta dampak Gempa di Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memori kolektif masyarakat dalam peristiwa gempa 1977 dan 2022 di Kabupaten Pasaman Barat, kejadian Gempa beserta dampaknya yang menyebabkan banyak kerusakan seperti: lahan pertanian, bangunan pemerintah, khususnya banyak bangunan masyarakat yang roboh dan rusak parah, kemudian banyak orang yang terluka akibat terkena runtuhan bangunan sampai memakan korban jiwa, dampak yang begitu besar dari gempa tersebut adalah masyarakat menjadi trauma dan takut untuk pulang kerumahnya karna khawatir akan ada gempa susulan kembali.
Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dalam Tinjauan Koran The Press 1958 Haggi, Kurnia Al; Yulia, Refni; Nazmi, Ranti
CHRONOLOGIA Vol 6 No 2 (2024): Pendekatan Multidisipliner, transformasi serta Inovasi dalam Kajian Sejarah dan P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jhe.v6i2.16128

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang peristiwa PRRI dalam pemberitaan koran The Press. Permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini adalah bagaimana isi pemberitaan PRRI dalam koran The Press 1958. Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan bagaimana isi pemberitaan koran PRRI dalam koran The Press 1958. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu: 1). Heuristik, merupakan tahap awal yang dilakukan yaitunya pengumpulan sumber-sumber yang berkaitan dengan penelitian yang diperoleh melalui studi pustaka. 2). Kritik sumber, yang bertujuan untuk menguji keabsahan data yang telah diperoleh, dalam tahapan ini dilakukanlah kritik internal dan kritik eksternal. 3). Interpretasi, merupakan tahapan menganalisis sumber-sumber yang sudah didapat, dan 4). Historiografi, tahapan terakhir dari penelitian sejarah yaitu penulisan dari hasil penelitian yang telah dilakukan kedalam sebuah karya ilmiah yang datanya dapat dibuktikan dengan akurat. Hasil penelitian ini mengungkapkan pemberitaan mengenai peristiwa PRRI. The Press merupakan media asing yang memberitakan tentang peristiwa PRRI selama enam bulan pada tahun 1958, dalam pemberitaanya tersebut The Press memiliki berbagai pokok pembahasaan yang berbeda ditiap bulannya diantaranya; komunisme di Indonesia, politik, peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa PRRI, Mr. politikWilhelm Pesik serta pribadi Soekarno, dan beberapa berita yang berkaitan dengan peristiwa PRRI. Selanjutnya diketahui bahwa The Press didalam pemberitaanya tidak hanya melalui sumber berita yang dikumpulkan secara lansung dari lapangan, melainkan juga mengambil sumber dari media lainnya.
SOSIALISASI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA Yuhelna Yuhelna; Isnaini Isnaini; Livia Ersi; Refni Yulia; Yenita Yatim
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): April-Juni 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i2.258

Abstract

Data Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di 2014 menyebutkan, 22 persen pengguna narkoba di Indonesia merupakan pelajar dan mahasiswa. Sementara, jumlah penyalahgunaan narkotika pada anak yang mendapatkan layanan rehabilitasi pada 2015, tercatat anak usia di bawah 19 tahun berjumlah 348 orang dari total 5.127 orang yang direhabilitasi di tahun itu.
SOSIALISASI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA Yuhelna Yuhelna; Isnaini Isnaini; Livia Ersi; Refni Yulia; Yenita Yatim
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): April-Juni 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i2.258

Abstract

Data Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di 2014 menyebutkan, 22 persen pengguna narkoba di Indonesia merupakan pelajar dan mahasiswa. Sementara, jumlah penyalahgunaan narkotika pada anak yang mendapatkan layanan rehabilitasi pada 2015, tercatat anak usia di bawah 19 tahun berjumlah 348 orang dari total 5.127 orang yang direhabilitasi di tahun itu.
PELESTARIAN BENDA PENINGGALAN SEJARAH LUBANG JEPANG DI KELURAHAN GUNUNG PANGILUN KOTA PADANG Meldawati Meldawati; Refni Yulia; Livia Ersi; Zulfa Zulfa
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Januari-Maret 2023
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v3i1.386

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memelihara kesadaran sejarah melalui pelestarian benda peninggalan sejarah. Metode pelaksanaan yang dilakukan dengan memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya generasi muda tentang perlunya pelestarian bekas peninggalan sejarah, kemudian meningkatkan kesadaran sejarah terutama kepada generasi muda. Dari hasil wawancara yang kami lakukan setelah kegiatan ini berlangsung bahwa peserta kegiatan sangat anstusias, tercatat peserta kegiatan berjumlah 30 orang yang mana 12 orang dari kalangan tua (tokoh masyarakat) dan selebihnya kaum muda. Kontribusi atas terlaksananya kegiatan ini bagi masyarakat, agar masyarakat menyadari bahwa walaupun lubang jepang merupakan peristiwa kelam dalam pembuatannya memaksa rakyat bahkan banyak rakyat Indonesia yang meninggal untuk mewujudkan keinginan Jepang tersebut. Namun bekas sejarah ini menjadi bukti ketertindasan rakayat ketika Indonesia di jajah oleh Jepang. Rakyat harus mengetahuai bahkan Generasi muda Rakyat harus tetap menjaga dan meletarikan peningglan Jepang ini.