Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search
Journal : SIGMA EPSILON - Majalah Ilmiah Teknologi Keselamatan Nuklir

KARAKTERISTIKA PERPINDAHAN PANAS TABUNG COOLER PADA FASILITAS SIMULASI SISTEM PASIF MENGGUNAKAN ANSYS Erlanda Kurnia; Giarno Giarno; Gregorius Bambang Heru; Joko Prasetyo; Mulya Juarsa
SIGMA EPSILON - Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir Vol 19, No 2 (2015): Agustus 2015
Publisher : Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.707 KB) | DOI: 10.17146/sigma.2015.19.2.3179

Abstract

Fasilitas simulasi sistem pasif (FASSIP-01) merupakan alat uji sistem pendinginan dengan memanfaatkan sistem sirkulasi alam yang di bangun di laboratorium thermohidrolika PTKRN BATAN. Untai uji FASSIP-01 terdiri dari beberapa komponen utama yaitu tabung cooler, heater, perpipaan, dan tabung ekspansi. Salah satu cara mengetahui karakteristika perpindahan panas dalam suatu sistem adalah dengan metode Finite Element Method (FEM) yang merupakan langkah menyelesaikan suatu problem dengan cara mem-bagi obyek analisa menjadi bagian-bagian kecil yang terhingga. Salah satu aplikasi berbasis FEM adalah ANSYS yang digunakan dalam simulasi ini. Makalah ini dikhususkan pada aplikasi ANSYS (student version) untuk mengetahui karakteristika perpindahan panas pada tabung cooler dengan variasi kecepatan dan variasi temperatur pada aliran tabung cooler yang dilewati oleh pipa panas bertemperatur 85 oC. Hasil simulasi adalah besar kalor yang dilepas air di dalam pipa dan penyerapan kalor oleh air di dalam tabung cooler. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa semakin besar ke-cepatan aliran air yang masuk ke dalam tabung cooler, maka pendinginan yang terjadi juga semakin besar, sementara semakin kecil temperatur air yang masuk ke dalam tabung cooler, maka pendingi-nan yang terjadi juga semakin cepat.
Estimasi Laju Aliran Sirkulasi Alam Berdasarkan Beda Temperatur pada Untai FASSIP-01 Almadesya Rinaldi; Lovini Gabriella N; Giarno Giarno; Joko Prasetio; Mulya Juarsa
SIGMA EPSILON - Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir Vol 23, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.818 KB) | DOI: 10.17146/sigma.2019.23.2.5669

Abstract

Penguasaan terhadap kapasitas pendinginansystem pendinging pasif dilakukan melalui penelitian di laboratorium Termohidrolika PTKRNBATAN. Untai FASSIP-01 telah dikonstruksi untuk studi fenomena sirkulasi alam. Tujuanpenelitian adalah untuk mengestimasi laju aliran sirkulasi alam berdasarkan beda temperatur dibagian heater (BCH, blanket ceramic heater) dan di bagian cooler atau WCT (water coolingtank). Metode penelitian dilakukan dengan menentukan perubahan di WCT untuk variasitemperature 10℃, 20℃, 30℃, 40℃ dan 50℃, serta perubahan temperature di BCH yaitu60℃, 70℃, 80℃, 90℃ dan 100℃. Parameter geometri Untai FASSIP-01 seperti tinggi untai600 cm, lebar untai 350 cm dan diameter pipa sebesar 2,56 cm dimasukkan dalam perhitungan.Hasil perhitungan menunjukkan bahwa semakin besar perbedaan temperatur anatara BCH danWTC, maka akan semakin besar pula laju aliran air pada untai FASSIP-01. Ketika perbedaantemperatur BCH dan WTC 10˚C, laju aliran bernilai paling kecil yaitu 0,2903 m/s, sedangkanketika perbedaan temperatur BCH dan WTC 90˚C, laju aliran bernilai paling besar yaitu 1,0456m/s. Kata Kunci : laju aliran, sirkulasi alami, BCH dan WCT, temperatur, untai FASSIP-01
STUDI LITERATUR, INOVASI FITUR KESELAMATAN REAKTOR NUKLIR MELALUI PENGGUNAAN TEKNOLOGI FLUIDA NANO SEBAGAI FLUIDA PENDINGIN Puradwi Ismu Wahyono; Mulya Juarsa
SIGMA EPSILON - Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir Vol 13, No 2 (2009): Mei 2009
Publisher : Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/sigma.2009.13.2.2954

Abstract

Salah satu fiturkeselamatan reaktor nuklir adalah sistem pendinginan teras dalam keadaan darurat. Pendingin yangdipergunakan adalah air. Hasil studi literatur pada penelitian terdahulu tentang fluida nano, sebagai pendingindalam pendidihan kolam, menunjukkan meningkatnya CHF atau fluk kalor maksimum dan konduktivitas termalsebagai fungsi konsentrasi fluida nano. Peningkatan fluk kalor maksimum juga dialami pada eksperimenrewetting batang panas menggunakan air pada temperatur tinggi sebagai fungsi temperatur awal. Hasil studiliteratur memberikan ide inovasi fitur keselamatan reaktor nuklir melalui penggunaan teknologi fluida nanosebagai fluida pendingin. Pertimbangan yang diperlukan adalah CHF, konduktivitas termal, pengembanganfluida nano berkelas nuklir, dan kriteria fluida nano yang diperlukan. Aplikasi fluida nano sangat potensialsebagai sebuah inovasi fitur keselamatan reaktor nuklir. Inovasi tersebut perlu dikaji lebih lanjut dalam sebuahpenelitian untuk membuktikan bahwa perbaikan pertukaran kalor pada paska CHF menggunakan fluida nanoakan lebih menjamin proses pendinginan yang lebih cepat.
ANALISIS UNJUK KERJA PEMANAS DAN PENDINGIN DI UNTAI FASILITAS SIMULASI SISTEM PASIF Mahran Noufal; Giarno Giarno; Joko Prasetio; Dedy Haryanto; Mulya Juarsa
SIGMA EPSILON - Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir Vol 19, No 2 (2015): Agustus 2015
Publisher : Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103 KB) | DOI: 10.17146/sigma.2015.19.2.3180

Abstract

Untai FASSIP-01 adalah fasilitas simulasi sistem pasif yang digunakan untuk menginvestigasi fenomena sirkulasi alami guna penguasaan kemampuan desain reaktor dengan sistem keselamatan pasif. Untai FASSIP-01 yang terdiri dari section berupa pipa stainless steel berdiameter 1 inch yang disusun membentuk untai rektangular dengan ukuran lebar 350 cm dan tinggi 600 cm. Komponen utama yang terpasang pada untai rektangular adalah tangki heater sebagai pemanas dan tangki cooler sebagai pendingin. Dalam rangka persiapan eksperimen, perlu dilakukan analisis awal untuk mengetahui unjuk kerja pemanas dan pendingin pada untai FAS-SIP-01. Analisis dilakukan dengan perhitungan berdasarkan data pengukuran yang diperoleh melalui variasi daya pemanas untuk mengetahui waktu optimal dalam proses pemanasan dan pendinginan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada daya total 20 kW, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai temperatur air 75 °C adalah sekitar 0,48 jam. Begitu juga dengan kinerja refrigerator dan tangki pendingin, dimana bila kalor yang diserap refrigerator selama pendinginan semakin besar maka waktu pendinginan optimal akan semakin cepat tercapai.
ANALISIS KEKUATAN MEKANIK UNTUK FASILITAS FASE-PRHRS MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ANALISIS STRUKTUR Dedy Haryanto; Mulya Juarsa; Almira Citra Amelia; Dinan Andiwijayakusuma
SIGMA EPSILON - Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir Vol 21, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.503 KB) | DOI: 10.17146/sigma.2017.21.2.4061

Abstract

ANALISIS KEKUATAN MEKANIK UNTUK FASILITAS FASE-PRHRS MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ANALISIS STRUKTUR. Station Black Out (SBO) di Fukushima Daiichi Jepang terjadi karena tidak adanya catu daya listrik bagi sistem aktif untuk mendinginkan teras reaktor, sehingga panas peluruhan di teras reaktor tidak dapat dibuang ke sistem pengambilan sisa panas dan kelingkungan. Untuk itu diperlukan sistem keselamatan pasif untuk membuang sisa panas hasil peluruhan yang dihasilkan ketika SBO terjadi atau sebab-sebab lain yang mengakibatkan sistem aktif tidak berfungsi. FASE-PRHRS (Fasilitas Eksperimen-Passive Residual Heat Removal System) merupakan suatu fasilitas eksperimen keselamatan sistem pasif yang direncanakan akan dibuat dengan skala tinggi 1/1 dan ditujukan untuk penelitian pengambilan panas sisa pada teras reaktor dan beroperasi secara alamiah tanpa membutuhkan catu daya listrik. Fasilitas tersebut menggunakan struktur Untai Uji Termohidrolika Reaktor (UUTR) sebagai penopang komponen-komponennya se- hingga struktur mengalami penambahan beban selain beban dari komponen-komponen UUTR. Un- tuk mengetahui keamanan penggunaan struktur UUTR sebagai penopang maka dilakukan pengujian secara simulasi menggunakan perangkat lunak analisis struktur. Hasil pengujian mendapatkan tegan- gan mekanik terbesar yang terjadi yaitu 4,41 x 106 N/m2, sedangkan translation displacement terbesar yaitu 0,1150 mm. Tegangan mekanik yang terjadi masih lebih kecil dibandingkan dengan yield strength material dari Carbon Steel ASTM A36 dan masih dalam daerah elastis material. Se- dangkan translation displacement yang terjadi sangat kecil sehingga tidak mengakibatkan perubahan bentuk pada struktur UUTR. Dengan demikian struktur UUTR dalam kondisi aman dengan adanya pembebanan berupa komponen UUTR dan FASE-PRHRS. Kata kunci: struktur UUTR, FASE-PRHRS, tegangan mekanik, translation displacement 
PENGARUH DEBIT ALIRAN AIR SISI PRIMER UNTAI UJI BETA TERHADAP EFEKTIVITAS ALAT PENUKAR KALOR Suhendra Suhendra; Mulya Juarsa; Muhammad Hadi Kusuma; Hendro Tjahjono; Yogi Sirodz Gaos; Gregorius Bambang Heru
SIGMA EPSILON - Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir Vol 16, No 1 (2012): Februari 2012
Publisher : Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.258 KB) | DOI: 10.17146/sigma.2012.16.1.2898

Abstract

Telah dilakukkan analisis perubahan alat penukar kalor pada fasilitas Untai UjiBETA. Fasilitas Untai Uji BETA merupakan fasisilitas eksperimen untuk menginvestigasi fenomena thermohidrolikbaik dalam keadaan transien (kecelakaan) ataupun dalam keadaan tunak (operasi normal) sebagaisimulasi sistem pendingin. Adapun komponen dari untai uji BETA terdiri dari pre-heater, pompa primer dansekunder, alat penukar kalor, reservoir tank dan cooling tower. untuk meningkatkan performa alat penukarkalor yang terdapat di UUB adalah dengan cara mengganti alat penukar kalor tersebut. Dengan pergantian alatpenukar kalor maka perlu dilakukan karakterisasi untuk mengetahui performa alat tersebut. Eksperimen ini dilakukan dengan memvariasikan 3 macam debit aliran pada sisi primer, yaitu : 0,377 L/s, 0,472 L/s dan 0,567 L/s adapun untuk debit aliran pada sisi sekunder di beri nilai konstan, yaitu : 1,07 L/s dengan temperatur air60oC . Eksperimen karakterisasi di fokuskan untuk memperoleh hasil efektivitas temperatur pada alat penukarkalor pada kondisi untai uji tertutup. Hasil penelitian dengan kondisi untai tertutup menunjukkan bahwa padadebit aliran 0,377 L/s di dapat nilai efektifitas sebesar 0,35. Kemudian Pada debit aliran 0,472 L/s di dapat nilaiefektifitas sebesar 0,30 , dan pada debit aliran 0,567 di dapat nilai efektifitas sebesar 0,25. Dan ahasil analisapada eksperimen menunjukan bahwa debit aliran air mempengaruhi terhadap efektivitas pertukaran kalor padaalat penukar kalor dimana semakin besar debit aliran maka semakin kecil nilai efektivitasnya.
Model Analisis Numerik pada Sirkulasi Alam Fasa-Tunggal di Untai Rektangular FASSIP-01 MOD.1 Berdasarkan Posisi Heater Renaldy Sharin Lesmana; Mulya Juarsa; Arya Adhyaksa Waskita
SIGMA EPSILON - Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir Vol 23, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.274 KB) | DOI: 10.17146/sigma.2019.23.2.5670

Abstract

Kecelakaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang terjadi di Fukushima tahun 2011 disebabkan karena gempa bumi yang menyebabkan tsunami yang kemudian merendam generator Diesel untuk pendingin reaktor sehingga terjadi ledakan hidrogen. Penggunaan sistem pasif mulai diperhatikan untuk membantu sistem reaktor ketika pendinginan aktif gagal berfungsi. FASSIP-01 merupakan alat uji eksperimen yang menggunakan konsep sirkulasi alam. Penelitian yang dilakukan adalah membuat model numerik dan menganalisis hasil numerik berdasarkan simulasi computer code (MATLAB) pada sirkulasi alam fasa-tunggal di untai rektangular FASSIP-01 Mod.1 berdasarkan posisi heater. Metode yang dilakukan adalah menentukan parameter, menyusun persamaan matematis, membuat algoritma numerik, dan menjalankan program MATLAB dengan variasi heater 0°, 30°, 45°, 60°. Hasil yang didapatkan adalah grafik hubungan antara faktor gesekan terhadap bilangan Reynolds. Semakin besar bilangan Reynolds, maka faktor gesekan semakin kecil, dikarenakan pertukaran kalor yang meningkat sehingga menyebabkan viskositas air menjadi lebih kecil. Viskositas air yang kecil akan menurunkan gesekan aliran. Kata kunci: PLTN, FASSIP-01, Sirkulasi alam, Bilangan Reynolds, Faktor Gesekan.
STUDI EKSPERIMENTAL DISTRIBUSI TEMPERATUR TRANSIEN PADA SEMI SPHERE SAAT PENDINGINAN Amirruddin Amirruddin; Mulya Juarsa
SIGMA EPSILON - Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir Vol 18, No 2 (2014): Mei 2014
Publisher : Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.455 KB) | DOI: 10.17146/sigma.2014.18.2.2885

Abstract

Eksperimen tentang distribusi temperatur transient selama pros-es pendinginan telah dilakukan sebagai langkah awal dan upaya dari peningkatan kualitas produksi baja (stainlees steel) yang memiliki geometri semi sphere. Penelitian dilakukan selama pendinginan transien sejak dibukanya keramik pemanas di mana bejana uji dibiarkan dingin secara alamiah. Perla-kuan pendinginan dilakukan secara radiasi dengan variasi temperatur awal saat dipanaskan antara 200 °C hingga 800 °C sampai didinginkan hingga mencapai keadaan saturasi ± 90 °C. Perlakuan pendinginan secara radiasi menunjukan distribusi temperatur yang dapat dianggap homogen dan menurun terhadap waktu. Hal itu disebabkan oleh arah aliran konduksi panas pada bejana uji yang bergerak dari bawah ke atas. Dapat disimpulkan bahwa variasi temperatur awal tidak berpengaruh pada arah aliran panas tetapi berpengaruh pada laju aliran panas.
Co-Authors -, Giarno -, Joko A R Antariksawan A. Hafid A.A, Andrea Shevaladze A.R, Esa Putra Abd. Rasyid Syamsuri Adhika E. P. Adhika E. P. Adhika Enggar Pamungkas Ahmad Rofiq Sofyan Ainur R. Ainur Rosidi Ainur Rosidi ainur rosidi Ainur Rosidi Ainur Rosidi Ainur Rosidi Ainur Rosidi Ainur Rosidi, Ainur Alhuda, M Raffi Almadesya Rinaldi Almira Citra Amelia Amelia, Almira Citra Amirruddin Amirruddin Andi Sofrany Ekariansyah Andrea Shevaladze Al Amin Anggraini, Yeni Anhar R. Antariksawan, Anhar R. Anhar Riza Antariksawan Anhar Riza Antariksawan Anhar Riza Antariksawan Anhar Riza Antariksawan Arno, Giarno Arya Adhyaksa Waskita Baiquny, Ariq Hafizh Bambang Heru Bambang Riyono Budiman, Arif Adtyas Budiyanto, Nur Rochman Cukup Mulyana Cukup Mulyana D. H. Salimy Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Haryanto Deendarlianto Defri Sulaeman Dian Ariswara Dimas, Dimas Dinan Andiwijayakusuma Dr.Anhar Riza Antariksawan Dwi Yuliaji Edi Marzuki Edi Marzuki Edi Marzuki Edy Marzuki Edy S Edy S. Edy Sumarno, Edy Erlanda Kurnia Fauzi Ahmad Muda G B Heru Kusmoyo G. B. Heru K. G. B. Heru K. G. Bambang Heru K G. Bambang Heru K. G.B. Heru K G.B. Heru K Giarno . Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno, . Gregorius Bambang Heru Gregorius Bambang Heru Gregorius Bambang Heru Gregorius Bambang Heru Kusnugroho Gunawan, Hyundianto Arif Hendro Tjahjono Hendro Tjahjono Hendro Tjahjono Hendro Tjahjono I Ketut Adi Sugita I Nyoman Suprapta Winaya I. D. Irianto Ign. Djoko Irianto Ignatius Djoko Irianto, Ignatius Djoko IGNB. Catrawedarma Indarto - Indarto - Indarto Indarto Indarto Indarto Intan Parwati Ismu H Ismu H. Ismu Handoyo Januar Akbar Joko P W Joko P.W. Joko Prasetio Joko Prasetio Joko Prasetio Witoko Joko Prasetyo Joko Prasetyo Joko Prasetyo Witoko K, G.B Heru K, G.B. Heru Keis Jury Pribadi Keis pribadi Kharisma, Sunandi Kiswanta Kiswanta - Kiswanta . Kiswanta Kiswanta, Kiswanta Kusigit Susanto KUSNUGROHO, GREGORIUS BAMBANG HERU Kussigit Santosa Santosa Lovini Gabriella N Lutfi Fitria Ningsih M Hadi Kusuma M. Hadi Kusuma Mahran Noufal Maryadi , Shendy Akbar Maryadi, Shendy Akbar Maulana, Jodi Meikayani, Jentik Mokhamad Nur Khasan Moniaga, Prya Muhamad Yulianto Muhammad Hadi Kusuma Mukhsinun Hadi Kusuma Nandy Putra Nandy Putra Nandy Setiadi Djaya Putra Nasution, Annio Indah Lestari Nathaniel Ezer Putra Darmawan Nitiamijaya, Devita Oktaviandi, Ryan P, Adhika Enggar Pamitran, Agus Sunjarianto PAMUNGKAS, ADHIKA ENGGAR Pitanova, Thasyah Prasetio, Dimas Prayogo, Kukuh Puradwi I W Puradwi Ismu Wahyono Putra, Esa Putra, Muhammad Ganjar Putu Brahmanda Sudarsana Putu Brahmanda Sudarsana Putut Hery Setiawan Rahayu Kusumastuti Rahayu Kusumastuti Rahayu Kusumastuti Kusumastuti Raldi Artono Koestor Renaldy Sharin Lesmana Restiya Maulana Ridho Irwansyah Rio Natanael Wijaya Ririn Fitriana Riska Khalisa Rosaldi Pratama Roswandi, Iwan Roy Waluyo Rudi Irawan Sanda Sanda Sinta Tri Habsari Siti mariam Sri Ismarwanti, Sri Sriyono Sriyono Sriyono Sriyono Suhendra Suhendra Sukmanto Dibyo Sumantri Hatmoko Sumantri Hatmoko Hatmoko Surip Widodo Surip Widodo Surip Widodo Surip Widodo Widodo Susyadi Susyadi Tachli Supriyadi Topan Setiadipura Totok Dermawan Try Hutomo Putra Try Hutomo Putra Veronica Indriati Sri Wardhani, Veronica Indriati Sri Wahyuni, Asri Wayan Nata Septiadi WITOKO, JOKO PRASETIO Yadi Yunus Yogi Sirod Gaoz Yogi Sirodz Gaos Yogi Sirodz Gaos, Yogi Sirodz Zuliantoni, Zuliantoni