Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Almikanika

ANALISIS PENYERAPAN KALOR PADA AIR DI WATER COOLING TANK SELAMA KONDISI TUNAK BERDASARKAN VARIASI TEMPERATUR Maulana, Jodi; Juarsa, Mulya
ALMIKANIKA Vol 3 No 3 (2021): Juli
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v3i3.6731

Abstract

Kecelakaan PLTN yang terjadi di USA yaitu kecelakaan pada reaktor tipe PWR di Three Mile Island unit-2. Kecelakaan tersebut menyebabkan lelehnya teras reaktor akibat gagalnya sistem pendingin aktif (pompa mati). Sehingga masalah tersebut menjadi perhatian penting pada sistem pendingin pasif dengan memanfaatkan aliran sirkulasi alam untuk meningkatkan kinerja keselamatan PLTN saat kecelakaan menjadi topik yang menarik. PTKRN BATAN memiliki fasilitas Untai Uji FASSIP-02 Mod.1 yang diperuntukkan pada penelitian sistem pendingin pasif. Sehingga tujuan penelitian adalah melakukan analisis pelepasan kalor ke dalam air WCT (water cooling tank) dari heat exchanger tipe-U selama kondisi tunak berdasarkan variasi temperatur di daerah WHT (water heating tank). Sehingga perlu dilakukan kajian pada WCT untuk memperoleh hasil analisis penyerapan kalor pada air WCT selama kondisi tunak berdasarkan variasi temperatur. Metode penelitian yang dilakukan dengan variasi temperatur setting air dalam WHT pada kondisi tunak dari temperatur 60oC, 70oC, 80oC, dan 90oC dengan eksperimen dilakukan selama 6 jam. Hasil analisis penyerapan yang paling besar pada temperatur 900C yaitu 7366,55 W sedangkan hasil yang paling kecil adalah temperatur 600C yaitu 3416,77 W dan kalor yang terbuang dengan hasil yang paling besar pada temperatur 900C yaitu 869,10 W sedangkan hasil yang paling kecil adalah temperatur 600C yaitu 238,13 W. Kata kunci : Pelepasan kalor, WCT, Pendingin pasif, Tunak, Sirkulasi alamABSTRACTThe nuclear power plant accident that occurred in the USA was an accident at the PWR type reactor at Three Mile Island unit-2. The accident caused the reactor core to melt due to the failure of the active cooling system (pump off). So that this problem becomes an important concern in passive cooling systems by utilizing natural circulation flows to improve the safety performance of nuclear power plants when an accident becomes an interesting topic. PTKRN BATAN has the FASSIP-02 Mod.1 Test Strand facility which is intended for passive cooling system research. So the aim of the research is to analyze the heat release into the WCT (water cooling tank) water from the U-type heat exchanger during steady conditions based on temperature variations in the WHT (water heating tank) area. So it is necessary to conduct a study on WCT to obtain the results of the analysis of heat absorption in WCT water during steady conditions based on temperature variations. The research method was carried out by varying the water setting temperature in WHT at steady conditions from temperatures of 60oC, 70oC, 80oC, and 90oC with experiments carried out for 6 hours. The results of the analysis of the largest absorption at a temperature of 900C that is 7366.55 W while the smallest result is a temperature of 600C that is 3416.77 W and the heat wasted with the greatest result at a temperature of 900C that is 869.10 W while the smallest result is 600C temperature is 238.13 W.Key words: Heat release, WCT, Passive cooling, Steady, Natural circulation
RANCANGAN DAN KONTRUKSI WATER-JACKET COOLER PADA ALAT EKSPERIMEN USSA-FTS01 Pitanova, Thasyah; Juarsa, Mulya; Yuliaji, Dwi
ALMIKANIKA Vol 4 No 2 (2022): April
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v4i2.7051

Abstract

ABSTRAK Water Jacket Cooler merupakan komponen dari alat uji untai simulasi sirkulasi alam. Memiliki fungsi sebagai penyerap panas pada pipa untai. Desain dan rancang bangun water jacket cooler telah dilakukan dengan menggunakan prinsip tabung bejana tekan. Spesifikasi material menggunakan mild steel ASTM A36, volume bejana 4 liter, jumlah aliran 3 phase. Pengujian dilakukan dengan memberikan udara bertekanan ke dalam tabung WJC USSA-FTS01 dengan variasi 0,5 bar sampai dengan 5 bar kemudian hasilnya dicatat. Tegangan aktual material , tegangan longitudinal , tegangan tangensial , tegangan longitudinal akibat tekanan hidrostatik , tegangan tangensial akibat tekanan hidrostatik . Hasil analisa sambungan baut, tegangan tarik material baut ,  tegangan tarik aktual baut . Hasil analisa sambungan las, tegangan tarik kawat las E6013 , tegangan aktual logam las . Hasil analisa struktur bejana tekan, sambungan baut dan pengelasan telah memenuhi persyaratan, yaitu tegangan-tegangan yang terjadi tidak melebihi tegangan ijin material. Kata kunci :  Bejana tekan; Sirkulasi alam; tegangan material; untai simulasi; water jacket cooler   ABSTRACT Water Jacket Cooler is a component of the natural circulation simulation strand test equipment. Has a function as a heat absorber on the strand pipe. The design and design of the water jacket cooler has been carried out using the principle of the pressure vessel tube. Material specifications using ASTM A36 mild steel, 4 liter vessel volume, 3 phase flow rate. The test is carried out by applying compressed air into the USSA-FTS01 WJC tube with a variation of 0.5 bar to 5 bar then the results are recorded. Actual stress of material 6.5 í— 105 N⁄m2, longitudinal voltage 8.7 í— 105 N⁄m2, tangential voltage 1.7 í— 105 N⁄m2, longitudinal stress due to hydrostatic pressure 1.1 í— 106 N⁄m2, tangential stress due to hydrostatic pressure 2.2 í— 106 N⁄m2. The results of the bolt connection analysis, the tensile stress of the bolt material 8 í— 108 N⁄m2, the actual tensile stress of the bolt 8.4 í— 107 N⁄m2. The results of the welding connection analysis, the tensile stress of the welding wire E6013 414 í— 106 N⁄m2, the actual stress of the weld metal 5,3 í— 103 N⁄m2. The results of the analysis of the structure of the pressure vessel, bolt connection and welding have met the requirements, namely the stresses that occur do not exceed the material permit stress. Keywords : Natural circulation; Material; Pressure vessels; Stress; Strand simulation; water jacket cooler
Perhitungan Pelepasan Kalor Pada Pipa Bagian Cooler Berdasarkan Perubahan Temperatur Evaporator Di Untai FASSIP-01 MOD.01 Alhuda, M Raffi; Juarsa, Mulya; Irawan, Rudi; -, Giarno; -, Joko; K, G.B Heru; Haryanto, Dedy
ALMIKANIKA Vol 4 No 1 (2022): Januari
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v4i1.7130

Abstract

ABSTRAK FASSIP-01 adalah sebuah piranti analisa pengembangan metode sirkulasi alam yang bertujuan dasar untuk mengedepankan aspek keamanan teknologi struktur PLTN. Ada beberapa komponen pada Untai FASSIP-01 Mod.1 yaitu komponen pemanas yang dinamakan Blankat Ceramick Heater (BCH-02), komponen pendingin dengan Refrigrant Cooling System (RCS), flowmeter untuk sensor aliran dan tabung Ekspansi. Sistem pasif menerapkan hukum alam untuk mengamati kondisi yang tidak stabil pada reaktor. Perlu dilakukannya eksperimen untuk mengetahui karakterisasi distribusi temperatur pada pendingin RCS di Untai FASSIP-01 Mod.1 dengan memvariasikan tekanan dan tegangan 100 volt. pengujian dilakukan selama 1 jam 30 menit dimana pada setiap 15 menit tekanan pada RCS dinaikan dari 1,5 bar sampai 3,0 bar pada valpe di RCS. Hasil eksperimen pada RCS, semakin besar tekanan yang diberikan maka temperaturnya semakin tinggi. Temperatur yang berada didalam section pipe lebih tinggi dibandingkan dengan temperatur dipermukaan section pipe, hal ini disebabkan karena terjadi heat loss pada celah-celah ruang didalam RCS sesudah mencapai pipa section. Kata kunci :  FASSIP-01; PLTN; RCS. ABSTRACT FASSIP-01 is a tool for analyzing the development of natural circulation methods with the basic aim of promoting the technological security aspects of nuclear power plant structures. There are several components on the FASSIP-01 Mod.1 Strand, namely heating components called Blankat Ceramick Heater (BCH-02), cooling components with Refrigrant Cooling System (RCS), flowmeter for flow sensors and Expansion tubes. Passive systems apply natural law to observe unstable conditions in the reactor. Experiments are needed to determine the characterization of temperature distribution in RCS coolers in the FASSIP-01 Mod.1 by varying the pressure and voltage of 100 volts. the test was carried out for 1 hour 30 minutes where every 15 minutes the pressure on the RCS was increased from 1.5 bar to 3.0 bar in the valpe in the RCS. The experimental results on the RCS, the greater the pressure given, the higher the temperature. The temperature inside the section pipe is higher than the surface temperature of the section pipe, this is due to heat loss in the space gaps within the RCS after reaching the section pipe. Keywords : FASSIP-01; PLTN; RCS.
Karakterisasi Temperatur Komponen Pendingin Untai FASSIP-01 Mod.1 Oktaviandi, Ryan; Irawan, Rudi; Juarsa, Mulya; Giarno, .
ALMIKANIKA Vol 4 No 3 (2022): Juli
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v4i3.7836

Abstract

Nuklir dapat berperan sebagai sumber energi alternatif yang dapat menunjang pasokan energi listrik nasional, maka oleh karna itu pemerintah peerlu mempertimbangkan agar dapat segera dibangunkan Pembangkit Listerik Tenaga Nuklir (PLTN). Akan tetapi adapun peristiwa kecelakaan yang terbaru di Fukushima Daiichi Jepang, yang disebabkan dari bencana alam berupa gempa bumi dan tsunami mengakibatkan sistem pendinginan reaktor yang tidak aktif, dikarnakan kegagalan pompa dan terbenamnya genset atau pendingin darurat tersebut Tidak berfungsi. Sistem untai FASSIP (FAsilitas Simulasi SIstem Pasif) adalah salah satu konsep keselamatan dalam reactor nuklir yang memanfaatkan proses sirkulasi alam dalam membuang panas yang dihasilkan oleh teras reactor untuk mendinginkan teras dan melindungi bejana reactor. Berdasarkan hasil yang didapat maka bisa diambil kesimpulan bahwa tekanan pada RCS dapat mempengaruhi temperature yang dihasilkan, performa terbaik RCS dalam penyerapan panas pada tekan 1,5 Bar dengan capaian penyerapan ∆T cooler yang mencapai -3,38 oC. sedangkan pada tekanan 3 Bar dengan penyerapan panas ∆T cooler yang mencapai -3,06 oC sedangkan temperature tertinggi mencapai -2,94 oC dengan tekanan pada RCS 1,8 Bar.Kata kunci :  Keselamatan PLTN; Untai FASSIP-01.Mod.1; Penyerapan panas; Tekanan.
Co-Authors -, Giarno -, Joko A R Antariksawan A. Hafid A.A, Andrea Shevaladze A.R, Esa Putra Abd. Rasyid Syamsuri Adhika E. P. Adhika E. P. Adhika Enggar Pamungkas Ahmad Rofiq Sofyan Ainur R. Ainur Rosidi Ainur Rosidi Ainur Rosidi Ainur Rosidi Ainur Rosidi Ainur Rosidi ainur rosidi Ainur Rosidi, Ainur Alhuda, M Raffi Almadesya Rinaldi Almira Citra Amelia Amelia, Almira Citra Amirruddin Amirruddin Andi Sofrany Ekariansyah Andrea Shevaladze Al Amin Anggraini, Yeni Anhar R. Antariksawan, Anhar R. Anhar Riza Antariksawan Anhar Riza Antariksawan Anhar Riza Antariksawan Anhar Riza Antariksawan Arno, Giarno Arya Adhyaksa Waskita Baiquny, Ariq Hafizh Bambang Heru Bambang Riyono Budiman, Arif Adtyas Budiyanto, Nur Rochman Cukup Mulyana Cukup Mulyana D. H. Salimy Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Haryanto Deendarlianto Defri Sulaeman Dian Ariswara Dimas, Dimas Dinan Andiwijayakusuma Dr.Anhar Riza Antariksawan Dwi Yuliaji Edi Marzuki Edi Marzuki Edi Marzuki Edy Marzuki Edy S Edy S. Edy Sumarno, Edy Erlanda Kurnia Fauzi Ahmad Muda G B Heru Kusmoyo G. B. Heru K. G. B. Heru K. G. Bambang Heru K G. Bambang Heru K. G.B. Heru K G.B. Heru K Giarno . Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno, . Gregorius Bambang Heru Gregorius Bambang Heru Gregorius Bambang Heru Gregorius Bambang Heru Kusnugroho Gunawan, Hyundianto Arif Hendro Tjahjono Hendro Tjahjono Hendro Tjahjono Hendro Tjahjono I Ketut Adi Sugita I Nyoman Suprapta Winaya I. D. Irianto Ign. Djoko Irianto Ignatius Djoko Irianto, Ignatius Djoko IGNB. Catrawedarma Indarto - Indarto - Indarto Indarto Indarto Indarto Intan Parwati Ismu H Ismu H. Ismu Handoyo Januar Akbar Joko P W Joko P.W. Joko Prasetio Joko Prasetio Joko Prasetio Witoko Joko Prasetyo Joko Prasetyo Joko Prasetyo Witoko K, G.B Heru K, G.B. Heru Keis Jury Pribadi Keis pribadi Kharisma, Sunandi Kiswanta Kiswanta - Kiswanta . Kiswanta Kiswanta, Kiswanta Kusigit Susanto KUSNUGROHO, GREGORIUS BAMBANG HERU Kussigit Santosa Santosa Lovini Gabriella N Lutfi Fitria Ningsih M Hadi Kusuma M. Hadi Kusuma Mahran Noufal Maryadi , Shendy Akbar Maryadi, Shendy Akbar Maulana, Jodi Meikayani, Jentik Mokhamad Nur Khasan Moniaga, Prya Muhamad Yulianto Muhammad Hadi Kusuma Mukhsinun Hadi Kusuma Nandy Putra Nandy Putra Nandy Setiadi Djaya Putra Nasution, Annio Indah Lestari Nathaniel Ezer Putra Darmawan Nitiamijaya, Devita Oktaviandi, Ryan P, Adhika Enggar Pamitran, Agus Sunjarianto PAMUNGKAS, ADHIKA ENGGAR Pitanova, Thasyah Prasetio, Dimas Prayogo, Kukuh Puradwi I W Puradwi Ismu Wahyono Putra, Esa Putra, Muhammad Ganjar Putu Brahmanda Sudarsana Putu Brahmanda Sudarsana Putut Hery Setiawan Rahayu Kusumastuti Rahayu Kusumastuti Rahayu Kusumastuti Kusumastuti Raldi Artono Koestor Renaldy Sharin Lesmana Restiya Maulana Ridho Irwansyah Rio Natanael Wijaya Ririn Fitriana Riska Khalisa Rosaldi Pratama Roswandi, Iwan Roy Waluyo Rudi Irawan Sanda Sanda Sinta Tri Habsari Siti mariam Sri Ismarwanti, Sri Sriyono Sriyono Sriyono Sriyono Suhendra Suhendra Sukmanto Dibyo Sumantri Hatmoko Sumantri Hatmoko Hatmoko Surip Widodo Surip Widodo Surip Widodo Surip Widodo Widodo Susyadi Susyadi Tachli Supriyadi Topan Setiadipura Totok Dermawan Try Hutomo Putra Try Hutomo Putra Veronica Indriati Sri Wardhani, Veronica Indriati Sri Wahyuni, Asri Wayan Nata Septiadi WITOKO, JOKO PRASETIO Yadi Yunus Yogi Sirod Gaoz Yogi Sirodz Gaos Yogi Sirodz Gaos, Yogi Sirodz Zuliantoni, Zuliantoni