Perkembangan teknologi finansial (fintech) yang pesat di Indonesia telah menciptakan tantangan baru, terutama bagi generasi muda. Fenomena seperti jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal, penipuan investasi, dan kejahatan siber finansial terus meningkat, menandakan bahwa literasi keuangan konvensional tidak lagi memadai. Kesenjangan pengetahuan ini mengakibatkan kerentanan ekonomi yang serius di kalangan anak muda. Tujuan dari kegiatan pengabdian yang dirancang dalam artikel konseptual ini adalah untuk mengembangkan sebuah produk intelektual berupa modul edukasi keuangan digital yang komprehensif, relevan, dan terstruktur. Metode yang digunakan adalah pendekatan rancang bangun (design and build) yang didasarkan pada analisis kebutuhan dan studi literatur mengenai risiko finansial digital terkini. Hasil dari perancangan ini adalah sebuah modul edukasi "DIGI-FIN WISE" yang terdiri dari empat pilar materi terintegrasi: (1) Literasi Fintech Lending, untuk membedakan platform legal dan ilegal; (2) Pengenalan Investasi Digital, dengan penekanan pada pemahaman profil risiko; (3) Keamanan Siber Finansial, untuk melindungi data pribadi dari rekayasa sosial; serta (4) Simulasi dan Studi Kasus, untuk melatih kemampuan analisis dan berpikir kritis. Modul "DIGI-FIN WISE" ini menawarkan solusi terstruktur dan diharapkan dapat berfungsi sebagai cetak biru bagi akademisi, praktisi, dan institusi dalam menyelenggarakan program pengabdian masyarakat yang efektif untuk meningkatkan resiliensi ekonomi generasi muda di era digital.