Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENCABUTAN KETERANGAN TERHADAP TERDAKWA PADA PERSIDANGAN DAN IMPLIKASINYA AHYAR, AHYAR
Legal Opinion Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Legal Opinion

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuktian juga merupakan titik sentral hukum acara pidana. Hal ini dapat di buktikan sejak awal dimulainya tindak penyelidikan, penyidikan, prapenuntutan, pemeriksaan tambahan, penuntutan, pemeriksaan disidang pengadilan, putusan hakim bahkan sampai upaya hukum, masalah pembuktian merupakan pokok bahasan dan tinjauan semua pihak dan pejabat yang bersangkutan pada semua tingkatan pemeriksaan dalam proses pengadiln, terutama bagi hakim. Oleh karena itu hakim harus hati-hati, cermat, dan matang dalam menilai dan mempertimbangkan nilai pembuktian serta dapat meneliti sampai dimana batas minimum kekuatan pembuktian atau bewijskracht dari setiap alat bukti yang sah menurut Undang-Undang. Alasan yang mendasar dan logis tersebut harus dapat dibuktkan kebenarannya dan diperkuat atau di dukung oleh bukti-bukti lain yang menunjukan bahwa alasan pencabutan tersebut benar dan dpat dibuktikan oleh hakim. Pencabutan BAP berdasarkan beberapa yurisprudensi yaitu putusan Mahkamah Agung tanggal 23 Februari 1960 No. 299 K/Kr/1959, putusan Mahkamah Agung tanggal 25 Februari 1960 No. K/Kr/1960, tanggal 25 Juni 1961, No. 6 K/Kr/1961 dan tanggal 27 September 1961, No. 5 K/Kr/1961. Apabila pencabutan diterima oleh hakim, maka keterangan tedakwa dalam persidangan pengadilan dapat digunakan sebagai alat bukti dan ketrangan terdakwa (tersangka) di tingkat penyidikan tidak digunakan sama sekali untuk menemukan bukti di persidangan karena isinya yang dinilai tidak benar. sedangkan apabila pencabutan ditolak hakim, maka ketrangan terdakwa dalam persidngan penadilan tidak dapat digunakan sebgai alat bukti, justru ketreangan terdakwa (tersangka), di tingkat penyidikan (BAP) yang kemudian dapat di gunakan dalam pembuktian. pencabutan BAP persidangan mempunyai dua tujuan yaitu digunakan oleh terdakwa untuk menyangkal perbuatanya atau untuk meringankan hukuman atau pencabutan BAP saksi dapat digunakan untuk meringankan dan memberatkan terdakwa. Kata Kunci : Pencabutan Keterangan Terdakwa, Persidangan, Implikasinya
OPTIMALISASI KINERJA PEGAWAI BALAI BENIH IKAN SUKAMAJU DALAM RANGKA PENYEDIAAN BENIH IKAN DI KABUPATEN CIAMIS AHYAR, AHYAR
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2571.94 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v1i3.2821

Abstract

Latar belakang penelitian yang penulis lakukan mengenai gejala-gejala tentang kurangnya capaian kinerja pegawai, dimana terkadang ada ketidak sesuaian capaian realisasi dari target yang sudah direncanakan, seperti hasil produksi benih ikan yang sudah direncanakan.  Hasil produksi tersebut merupakan bagian yang sudah ditetapkan sebagai hasil kerja dari pegawai di Balai Benih Ikan Sukamaju Kabupaten Ciamis serta keterbatasan dan kemampuan sumberdaya manusia yang ada di Balai Benih Ikan Sukamaju Kabupaten Ciamis.  Berdasarkan hal tersebut penulis merumuskan masalah yaitu : 1). Bagaimana optimalisasi kinerja pegawai Balai Benih Ikan Sukamaju dalam rangka penyediaan benih ikan di Kabupaten Ciamis? 2). Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi dalam optimalisasi kinerja pegawai Balai Benih Ikan Sukamaju dalam rangka penyediaan benih ikan di Kabupaten Ciamis? 3).  Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan dalam peningkatan optimalisasi kinerja pegawai Balai Benih Ikan Sukamaju dalam rangka penyediaan benih ikan di Kabupaten Ciamis?  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis.  Dengan jumlah responden sebanyak 7 orang.  Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan, observasi dan wawancara.  Teknik analisis data yang digunakan yaitu : 1). Reduksi data, 2). Display data, dan 3). Kesimpulan.  Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: 1). Optimalisasi kinerja pegawai Balai Benih Ikan Sukamaju dalam rangka penyediaan benih ikan di Kabupaten Ciamis diketahui bahwa informan yang menyatakan sudah baik sebesar 31,03 %, yang menyatakan cukup baik sebesar 62,07% dan yang menyatakan kurang sebanyak 6,90%.  2). Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam optimalisasi kinerja pegawai Balai Benih Ikan Sukamaju Kabupaten Ciamis meliputi faktor kemampuan, motivasi, individu, serta lingkungan organisasi. 3). Upaya-upaya yang dilakukan dalam peningkatan optimalisasi kinerja pegawai Balai Benih Ikan Sukamaju Kabupaten Ciamis dilakukan dengan menggunakan penilaian atas kinerja yang dimiliki dengan cara pengukuran kinerja seperti mempertimbangkan memberikan penilaian mengenai hal-hal seperti kuantitas, kualitas dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan pekerjaan.
Manajemen Pengelolaan Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Akhwan Mashudi; Ahyar, Ahyar; Subki, Subki
Jambura Journal of Educational Management Volume 5 Nomor 2, September 2024
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v5i2.3135

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen keuangan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di SMP Islam Al-Mujahidin Tempos. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap yaitu data condensation, data display dan conclusion drawing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen keuangan dana bantuan operasional sekolah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dilakukan dengan cara: melakukan perencanaan seperti menyusun RAPBS dan RKAS, pelaksanaan dalam manajemen keuangan, pengawasan dan evaluasi, dan pertanggung jawaban atau pelaporan. partisipasi masyarakat dalam manajemen sekolah meliputi beberapa bentuk partisipasi diantaranya partisipasi masyarakat dalam memberikan ide, pikiran, pendapat dan gagasan, partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, memberikan motivasi partisipasi dalam finansial/materi. termasuk beberapa faktor pendorong lainnya seperti jalinan komunikasi yang baik, keterlibatan masyarakat dalam program dan rapat tahunan sekolah. sedangkan implikasi manajemen keuangan dana bantuan operasional sekolah ini adalah meningkatnya transparansi keuangan sekolah seperti transparansi dalam perencanaan dana bantuan operasional sekolah, transparansi dalam pencatatan dana bantuan operasional sekolah dan transparansi dalam penggunaan dana bantuan operasional sekolah. Kemudian meningkatnya partisipasi dan kepercayaan masyarakat, peningkatan kualitas pelaksanaan pembelajaran seperti sumber belajar yang memadai dan pemanfaatan perpustakaan yang terintegrasi dalam pelaksanaan pembelajaran, dan Peningkatan mutu kelulusan yang dicapai
Implementasi Reward System Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Nurul Hidayah; Ahyar, Ahyar; Saparudin, Saparudin
Jambura Journal of Educational Management Volume 5 Nomor 2, September 2024
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v5i2.3142

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi reward system dalam meningkatkan kinerja guru di sekolah dasar islam terpadu anak sholeh praya lombok tengah. Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian kualitatif. Sumber data pada penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data skunder. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui pengumpulan data, kondensasi data, penampilan data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksanaan keabsahan data menggunakan uji creadibility, Tranferbility, Defendability, and comfirmability. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Pelasaksanaan rewad system dalam menigkatkan kinerja guru di SDIT Anak Sholeh; 1) menentukan Kriteria; Identifikasi Tujuan Penghragaan, Tetapkan Intrumen Penelitian, dan Sosialisasi Kriteria. 2) Anggota Tim Penliai; tim penilai terdiri dari: Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru senior dan anggota komite sekolah. 3) Pengumpulan data dan penilai; mulai dari prestasi akademik siswa hingga keterlibatan guru dalam kegiatan ekstrakurikuler. 4) Rapat penilian dan keputusan; Dalam rapat ini, kami menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk menilai kinerja setiap guru. 5) Pengumuman penghargaan dan penyerahan; proses di mana sekolah secara resmi mengumumkan guru-guru yang telah terpilih untuk menerima penghargaan berdasarkan kinerja mereka..
Kekuatan dan Pemberdayaan Organisasi Gampong dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus di Gampong Mee Panyang Busu Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie Aceh) Ahyar, Ahyar; Saidaturrahmah, Saidaturrahmah; Yusnadi, Yusnadi; Samosir, Hasrat Efendi
Jurnal Community Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Prodi Sosiologi FISIP Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jcpds.v10i1.7906

Abstract

Gampong Mee Panyang Busu is one of the gampongs in the Mutiara sub-district, Kab. Pidie. So in this study, the author will explore the mechanism of the Keusyik (Village Head) of Gampong Mee Panyang Busu in building strength and empowering Gampong organizations, thus improving the welfare of the community. The focus of the case study is in Gampong Mee Panyang Busu, Mutiara District, Pidie Regency, Aceh Province. The method used in this research is a descriptive qualitative research method. In which the author attempts to describe the strength and empowerment of Gampong organizations in advancing the nation and improving the welfare of the people of Gampong Mee Panyang Busu, Mutiara District, Pidie Regency, Aceh Province. The results found the following points: namely by maximizing the duties and functions of Gampong apparatus/equipment by delegating tasks to each position, preparing superior Gampong empowerment programs, and realizing each activity program that has been mutually agreed upon.
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Ahyar, Ahyar; Sihkabuden, Sihkabuden; Soepriyanto, Yerry
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.058 KB) | DOI: 10.17977/um031v5i22019p074

Abstract

Abstrak: Penelitian    ini    bertujuan    untuk mendeskripsikan    tentang    jalanya    proses pembelajaran  pada  mata  pelajaran  Pendidikan  Pancasila  dan  Kewarganegaraan (PPKn)    yang  dirancang  dengan  model  pembelajaran Problem  Based  Learning(PBL) dan dampaknya  terhadap  kemampuan  pebelajar  dalam  memecahkan masalah.  Penelitian  ini  menggunakan  metode  deskriptif.  Teknik  pengumpulan data  yang digunakan  yakni observasi,  wawancara  tidak terstruktur, dokumentasi dan tes kemampuan pemecahan masalah.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)  Implementasi  model  pembelajaran  PBL  pada  mata pelajaran PPKn  di  kelas VII F SMPN 13 Malang  mampu menciptakan lingkungan belajar kondusif yang ditandaidengan tingginya motivasi dan antuasias pebelajar selama pembelajaran berlangsung.  (2)  Secara  klasikal  kemampuan    pebelajar  kelas  VII FSMPN  13 Malang dalam  memecahkan  masalah  setelah  mengikuti  proses  pembelajaran dengan model PBL termasuk dalam kualifikasi Baik.Abstract: This research aimed to describe the learning process on Civics and Citizenship Education (PPKn) subject using Problem-Based Learning model and its effect on the learner’s problem-solving skills.  The research used descriptive research method. The technique of data collection was an observation unstructured interview, documentation, and problem-solving skills test.  The research decided that:  (1) The implementation of Problem-Based Learning model on Civics and Citizenship Education (PPKn) subject to learners in VII F class, SMPN 13 Malang, is able to create a conducive learning environment characterized by learners’  high motivation and enthusiasm during the learning process.  (2)  Classically,  the learners’ problem-solving skill in VII F class, SMPN 13 Malang, after being involved in the learning process using the PBL model is qualified as good.
Pola Rekrutmen Sumber Daya Manusia di Pondok Pesantren (Studi Komparatif Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani dan Maraqitta'limat Mamben) Hidayatullah, Syarif; Hakim, Lukman; Ahyar, Ahyar
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 2 (2024): Juni
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i2.2395

Abstract

This study aims to: (1) Describe the analysis of human resource needs in two Islamic boarding schools (Comparative Study of Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani and Maraqitta'limat Mamben). (2) Describe the implementation of human resource recruitment within the religious education environment at the Islamic boarding schools (Comparative Study of Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani and Maraqitta'limat Mamben). (3) Describe the placement of human resources in the two Islamic boarding schools (Comparative Study of Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani and Maraqitta'limat Mamben). This study uses a qualitative method. The research locations are at MAK Hamzanwadi II and MA Maraqitta'limat Mamben. The data collection process involves observation, in-depth interviews, and documentation (triangulation). Data analysis is conducted using the Milles, Huberman, and Saldana techniques, which include data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. To ensure data validity, testing is conducted through the criteria of credibility, transferability, dependability, and confirmability.This study analyzes the recruitment of educators at Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani and Pondok Pesantren Maraqitta'limat Mamben. The process involves needs analysis, setting requirements, information dissemination, and candidate selection. Recruitment is based on religious values and competence, encompassing application submission, interviews, and document selection. The placement of educators is carefully arranged to ensure maximum contribution, with an emphasis on integrity, loyalty, and educational mission.
Analysis of The Influence of Inclusive Education Policies and Community Empowerment on Islamic Religious Education at Madrasah Aliyah Al-Aziziyah Fattah, Ammar Abdul; Ahyar, Ahyar; Fahrurrozi, Fahrurrozi
Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jsmp.v8i2.10726

Abstract

The aims of this research is to explain the influence of inclusive education policies and community empowerment on Islamic religious education at Madrasah Aliyah Al-Aziziyah. This research uses a quantitative type with an analytical design. This research wants to see whether there is an influence or not on inclusive education policies (X1) and community empowerment (X2) towards Islamic religious education (Y) at Madrasah Aliyah Al-Aziziyah. The population of this study were all teachers and people related to Madrasah Aliyah Al-Aziziyah and the sample was 30 people. The sampling technique used is random sampling. Data collection techniques through observation with questionnaire instruments for inclusive education policies and community empowerment regarding Islamic religious education. The data analysis technique uses the one-way Anova test. The research results show that there is an influence of inclusive education policies and community empowerment on Islamic religious education at Madrasah Aliyah Al-Aziziyah as seen from the significant value obtained in the one-way Anova test which is greater than 0.05 and Islamic religious education has an influence on inclusive education and community empowerment.
The Influence of Pedagogical Competence, Work Ethic, and Work Motivation on Effective Learning at SMP IT Al-Kamal and MTs Darul Musthofa in 2023 Utomo, Agung Panji; Ahyar, Ahyar; Thohri , Muhammad
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2859

Abstract

This study aims to examine the influence of pedagogical competence, work ethic, and work motivation on effective learning at SMP IT Al-Kamal and MTs Darul Musthofa in 2023. This research uses a quantitative approach with non-probability sampling or total sampling techniques. Prerequisite tests include normality, linearity, and multicollinearity tests. Hypothesis testing is conducted using F and T tests, analyzed with SPSS 16.0 software. The results show that pedagogical competence does not significantly influence effective learning (|t| = 0.074 < t_table = 2.018, p = 0.941 > 0.05). Similarly, work ethic does not have a significant impact (|t| = 0.041 < t_table = 2.018, p = 0.967 > 0.05). However, work motivation significantly affects effective learning (|t| = 21.560 > t_table = 2.018, p < 0.05). Additionally, the combined influence of pedagogical competence, work ethic, and work motivation is significant (F = 158.617 > F_table = 3.214, p < 0.05), contributing 92.1% to effective learning outcomes (R² = 0.921).  The conclusion of this study emphasizes that work motivation is an essential factor in optimizing effective learning. Theoretical implications suggest the need for further efforts to enhance the influence of pedagogical competence and work ethic in various student contexts.
Designing an Android-based Audio Calculator with Mit App Inventor for Visually Impaired Students Putri, Meirizka Hani; Sarnita, Fitria; Ahyar, Ahyar
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 12, No 4 (2024)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/justin.v12i4.80899

Abstract

The selection of learning media must be in accordance with the circumstances and needs of students. Blind students are special students who do not differ much in cognitive abilities with students in general, therefore the purpose of this study is to create learning media that can be used by blind students to learn basic arithmetic operations. The application development method uses the Agile method and the development model uses scrum so that application development can run optimally and the application can reach the desired stage. SLB Baiturrahman Sondosia's visually impaired students still use the counting method using fingers on addition and subtraction operations, for multiplication, division and powers and numbers they still have difficulty especially in the powers and numbers operation whose concept they do not understand. However, they can already apply basic arithmetic operations in everyday life such as adding up their money and then subtracting, dividing and multiplying it. This shows that blind students have basic numeracy skills. The audio calculator application has passed the media expert validation test and is declared suitable for use. The Audio Calculator application has been applied to blind students at SLB Baiturrahman Sondosia as learning media used by teachers. When students use the application, it seems that students get a new learning experience, they are enthusiastic and find it easier to memorize and deepen their counting skills both independently and with the help of teachers at school.