Abstract. This research is titled "Retorika Dakwah Dr. Aisah Dahlan dalam Video “Perbedaan Persepsi Pria dan Wanita”". This research aims to find out how dr. Aisah in the video "Differences in Perception of Men and Women" on Rumil Al-Hilya Youtube channel. The researcher used a descriptive qualitative method to obtain data. Then the researcher carried out observation activities through video observation and documentation in the form of profiles and videos from Youtube Rumil Al-Hilya. The theory used is Jalaluddin Rakhmat rhetorical theory (contact, vocal and visual). The results of the study are (1) contact processing dr. Aisah uses visual contact and mental contact (response) so that the mad'u feels involved in her da'wah activities; (2) Dr. Aisah uses clear articulation, pitch (tone) of up, low, and up-down sounds, rate and rhythm as well as pauses and pauses (stops) that make the audience able to digest his words; (3) Visual processing of dr. Aisah uses physical gestures (whole body movements, hand gestures, expressions, body postures, appearances and clothes) and power point visual aids that make the audience not feel bored when listening to her study. Abstrak. Penelitian ini berjudul "Retorika Dakwah Dr. Aisah Dahlan dalam Video “Perbedaan Persepsi Pria dan Wanita”". Penelitan ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui bagaimana olah kontak, olah vokal, dan olah visual dr. Aisah dalam video “Perbedaan Persepsi Pria dan Wanita” di channel Youtube Rumil Al-Hilya. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendapatkan data. Kemudian peneliti melakukan kegiatan observasi melalui pengamatan video serta dokumentasi berupa profil dan video dari Youtube Rumil Al-Hilya. Teori yang digunakan yakni teori retorika Jalaluddin Rakhmat (olah kontak, olah vokal dan olah visual). Hasil penelitian adalah (1) olah kontak dr. Aisah menggunakan kontak visual dan kontak mental (tanggapan) sehingga mad’u merasa dilibatkan dalam aktivitas dakwahnya; (2) olah vokal dr. Aisah menggunakan artikulasi yang jelas, pitch (nada) suara naik, rendah, dan naik-turun, rate dan rhythm serta Jeda dan pause (hentian) yang membuat audiens mampu mencerna perkataannya; (3) olah visual dr. Aisah menggunakan gerak fisik (gerak seluruh tubuh, gerak tangan, ekspresi, sikap tubuh, penampilan dan pakaian) dan alat bantu visual power point yang membuat audiens tidak merasa bosan ketika mendengarkan kajiannya.