Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Persepsi Orang Tua Tentang Pentingnya Pendidikan Tinggi Bagi Anaknya Di Dusun V Desa Batang Tumu Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir Buyung, Buyung; Charles, Charles; Afrinaldi, Afrinaldi; Wati, Salmi
KOLONI Vol. 1 No. 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/koloni.v1i2.48

Abstract

The purpose of this study was to determine the perception of parents about the importance of higher education for their children in Hamlet V, Batang Tumu Village. And the use of this research is to provide scientific input and knowledge to parents or the public about the importance of higher education. and wasting time, fear of parents if their children stop going to college in the middle of the road due to lack of funds, many children who finished high school/equivalent who are unemployed. This type of research is a field research with a qualitative approach, namely describing a phenomenon that occurs according to the data in the field. Through observation, interviews, as well as describing and analyzing phenomena, events, social activities, beliefs, perceptions, thoughts of people individually, or in groups. From the research that has been done, it can be concluded that the perceptions of parents vary. There are those who think that higher education is good and a way to achieve their children's goals, there are parents who don't want to enter higher education because they are constrained by costs and are afraid to stop midway. There are also parents of the opinion and view that higher education or college is less important because there is no need to go to college which ends also looking for work and it is better to finish high school and go straight to work. Furthermore, parents consider it less important because their children are focused on studying religious knowledge, and religious knowledge can be obtained from Islamic boarding schools without having to continue to higher education or college. Keyword: Parental Perception, Higher Education
Eksplorasi Etnomatematika pada Adat Ba’samsam Dayak Salako Jeni, Patrisia; Rosmaiyadi, Rosmaiyadi; Buyung, Buyung; Husna, Nurul; Nirawati, Resy; Wahyuni, Rika; Mariyam, Mariyam; Prihatiningtyas, Nindy Citroresmi
Variabel Vol 7, No 2 (2024): OCTOBER 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/var.v7i2.6332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis eksplorasi etnomatematika pada upacara adat Ba’samsam Dayak Salako. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Informan dalam penelitian ini yaitu Bapak Martinus Yohanes Mahadi selaku tokoh Adat sekaligus pembaca ritual dalam upacara Ba’samsam Dayak Salako. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman yang terdiri dari redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat etnomatematika yang digunakan oleh masyarakat Dayak salako dalam Ba’samsam dan juga mereka telah mengembangkan pengetahuan matematika yang kaya dan beragam, terutama pada sebuah bilangan yang terdapat dalam pembacaan ritual atau doa, dan bentuk geometri yang terdapat dalam penggunaan alat serta jumlah bahan yang diperlukan untuk upacara adat Ba’samsam ini. Konsep-konsep matematika ini terintegrasi dalam berbagai aktivitas terutama dalam Ritual Adat Ba’samsam Dayak Salako.Kata Kunci: Etnomatematika; Eksplorasi; Ritual; Dayak; Ba’samsam Ethnomathematics Exploration of the Ba'samsam Dayak Salako TraditionABSTRACTThis study aims to study and analyze the exploration of ethnomathematics in the traditional ceremony of Ba'samsam Dayak Salako. This research used a qualitative approach with ethnographic methods. The informant in this study was Mr. Martinus Yohanes Mahadi a traditional figure as well as a ritual reader in the Ba'samsam Dayak Salako ceremony. The data collection used in this study was observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used in this study was the Miles and Huberman model which consists of data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The results showed that there was ethnomathematics used by the Dayak Salako people in Ba'samsam and also that they had developed a rich and diverse knowledge of mathematics, especially in the number contained in ritual recitations or prayers, and geometric shapes contained in the use of tools and the amount of materials required for this Ba'samsam traditional ceremony. These mathematical concepts were integrated with various activities, especially in the Ba'samsam Dayak Salako Traditional Ritual.
Pengaruh Model PBL dengan Aktivitas Math Trail Berbantuan Mathcitymap Terhadap Kemampuan Numersi Siswa Erria, Rara; Nirawati, Resy; Buyung, Buyung
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i2.3925

Abstract

Teknologi modern sebagian besar berkembang melalui penggunaan matematika. Akan tetapi, dibandingkan dengan negara lain, kemampuan matematika siswa Indonesia masih rendah, menurut data PISA dari tahun 2000 hingga 2022. Dengan menggabungkan teknik PBL dengan aktivitas math trail yang difasilitasi oleh mathcitymap, para peneliti bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Pendekatan one group pre-test post-test digunakan dalam penelitian pra-eksperimen ini. Respon siswa terhadap kuesioner dan penilaian kemampuan numerasi digunakan untuk mengumpulkan data. Salah satu uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Uji t berpasangan, analisis ukuran effect size, uji n-gain, dan perhitungan persentase adalah beberapa metode analisis data yang digunakan.. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan kemampuan numerasi siswa antara tes awal dan tes akhir yang ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 7,460, lebih tinggi dari nilai t tabel sebesar 2,034 pada taraf signifikansi 5% setelah hipotesis diuji menggunakan uji-t sampel berpasangan. Hasilnya, H0 ditolak. Selain itu, kategori tinggi ditunjukkan dengan nilai effect size sebesar 1,27. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan numerasi anak dipengaruhi oleh paradigma PBL yang menggabungkan aktivitas math traildengan menggunakan mathcitymap. (2) Setelah penerapan model PBL dengan aktivitas trace matematika dengan menggunakan mathcitymap, kemampuan numerasi siswa pada materi geometri spasial meningkat, dengan nilai N-Gain sebesar 0,31, yang dikategorikan sedang. (3) Dengan nilai respons siswa rata-rata sebesar 64,05%, siswa merespons model PBL dengan aktivitas math trail yang didukung oleh mathcitymap dengan positif. Secara keseluruhan, temuan penelitian ini menyoroti betapa pentingnya menggunakan model pembelajaran kontekstual dan interaktif untuk meningkatkan standar pendidikan, khususnya di bidang matematika.
Eksplorasi Aspek dan Konsep Matematika pada Bentuk dan Alat-Alat Saprahan Suku Melayu Singkawang Ruslawati, Ruslawati; Nirawati, Resy; Husna, Nurul; Rosmaiyadi, Rosmaiyadi; Buyung, Buyung; Wahyuni, Rika; Mariyam, Mariyam; Prihatiningtyas, Nindy Citroresmi
Variabel Vol 8, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/var.v8i1.6309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap serta menganalisis aspek dan konsep matematika yang terkandung dalam bentuk dan alat-alat saprahan suku melayu di Kota Singkawang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Pada penelitian ini subjek dipilih secara purposive sampling, yang berarti mereka dipilih berdasarkan pertimbangan bukan secara acak. Adapun subjeknya adalah tokoh adat yang mengetahui seluk beluk mengenai tradisi saprahan pada masyarakat melayu di Kota Singkawang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data terdiri dari pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk saprahan terdiri dari saprahan pendek. Aspek dan konsep matematika yang muncul pada bentuk saprahan tersebut yaitu operasi hitung, bangun datar, modulo, permutasi, dan bilangan. (2) Alat-alat yang digunakan pada tradisi saprahan terdiri dari alas saprah, batel, gelas air, gelas tampang, pinggan saprah, piring lauk, pinggan nasi, gelas (cawan) tertutup, sendok nasi, sendok lauk, baki besar atau redang, baki kecil, serbet, serta tempat buah dan kue (apar). Aspek dan konsep matematika yang muncul pada alat -alat tersebut yaitu bilangan, bangun datar, bangun ruang, kesebangunan dan kekongruenan, simetri putar, operasi hitung dan transformasi geometri.Kata Kunci: Etnomatematika; Eksplorasi; Matematika; Saprahan; Suku MelayuExploration of Mathematical Aspects and Concepts in the Shapes and Tools of the Saprahan Malay Tribe of SingkawangABSTRACTThis research aims to reveal and analyse the mathematical aspects and concepts contained in the shapes and tools of Malay saprahan in Singkawang City. The research approach used was a qualitative approach with ethnographic methods. In this study, subjects were selected using purposive sampling, which means they were selected based on considerations, not randomly. The subject was a traditional figure who knows the ins and outs of the saprahan tradition in the Malay community in Singkawang City. Data collection techniques in this research included observation, interviews, and documentation. Data collection instruments consisted of observation guidelines, interview guidelines, and documentation. The data analysis techniques used in this research were data reduction, data presentation, and concluding (verification). The research results showed that (1) the form of saprahan consists of short saprahan. The mathematical aspects and concepts that appear in this form of saprahan are arithmetic operations, plane figures, modulo, permutations and numbers; (2) the tools used in the saprahan tradition consist of a saprah base, batel, water glass, viewing glass, saprah plate, side dish plate, rice plate, closed glass (cup), rice spoon, side dish spoon, large tray or redang, small tray, napkins, and fruit and cake holder (apar). Mathematical aspects and concepts that appear in these tools were numbers, plane figures, spatial figures, similarity and congruence, rotational symmetry, arithmetic operations and geometric transformations.