Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP BAHAYA RESISTENSI ANTIBIOTIK MELALUI EDUKASI KESEHATAN Octavia, Devi Ristian; Susanti, Irma; Nisak, Azzah Nur; Nisak, Khoiriatun; Azzahroh, Luthfia Nabila; Aqila, Gharizah Raisa
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 8, No 3 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v8i3.31350

Abstract

Abstrak: Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai akan menimbulkan dampak negatif hingga menyebabkan resistensi antibiotik. Bakteri yang telah mengalami resistensi tidak lagi merespons pengobatan standar, sehingga infeksi menjadi lebih sulit ditangani dan memerlukan antibiotik yang lebih kuat, lebih mahal, atau bahkan memiliki efek samping yang lebih berbahaya. Hasil identifikasi permasalahan pada mitra ditemukan permasalahan bahwa masyarakat di desa Gedangan memiliki pengetahuan yang kurang tentang penggunaan antibiotika yang baik. Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Gedangan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan sikap masyarakat terhadap penggunaan antibiotik. Pengabdian dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi interaktif kemudian di evaluasi dengan memberikan kuesioner pretest dan postest. Pengabdian diikuti oleh 23 peserta dengan media edukasi berupa lefleat. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata nilai pretest 29,34% dan hasil nilai postest menunjukkan peningkatan yaitu 41,84%. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan metode ceramah dan diskusi interaktif mampu meningkatkan 12% pemahaman masyarakat tentang bahaya resistensi antibiotika.Abstract:  Inappropriate use of antibiotics will have negative impacts and cause antibiotic resistance. Bacteria that have experienced resistance no longer respond to standard treatment, so that infections become more difficult to treat and require stronger, more expensive antibiotics, or even have more dangerous side effects. The results of the identification of problems with partners found that the community in Gedangan village had less knowledge about the proper use of antibiotics. Community Service in Gedangan Village aims to improve community understanding and attitudes towards the use of antibiotics. Community service is carried out using the lecture and interactive discussion method, then evaluated by providing pretest and posttest questionnaires. The service was attended by 23 participants with educational media in the form of leaflets. The evaluation results showed an average pretest score of 29.34% and the posttest score showed an increase of 41.84%. Community service activities using the lecture and interactive discussion method were able to increase 12% of community understanding of the dangers of antibiotic resistance.
Edukasi Kulit Sehat Bebas Jerawat Bagi Remaja Pada Siswa SMK Muhammadiyah 4 Lamongan Susanti, Irma; Ayunda R, Dea; Karismatika, Jihan; Zoreta, Maria; Chandra, M Dicky
Jurnal Adiguna Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Adiguna Pengabdian Masyarakat Juli 2025
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/japm.v2i1.42

Abstract

Jerawat (Acne vulgariis) erupakan gangguan kulit yang sering terjadi pada remaja, terutama pada masa pubertas ketika aktivitas hormon androgen meningkat. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik secara fisik maupun psikologis, seperti menurunnya rasa percaya diri hingga depresi. Berdasarkan survey awal, ditemukan bahwa banyak siswa di SMK Muhammadiyah 4 Lamongan mengalami jerawat namun kurang memahami penyebab dan cara penanganannya. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai jerawat, mulai dari jenis, penyebab, hingga langkah pencegahan dan pengobatannya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode edukasi melalui sosialisasi yang melibatkan siswa SMK Muhammadiyah Lamongan. Tahapan kegiatan meliputi pemberian pre-test, penyampaian materi menggunakan media poster dan presentasi PowerPoint sesi tanya jawab, dan post-test. Hasil pre-test menunjukkan bahwa hanya 59,38% siswa yang memiliki pengetahuan baik mengenai jerawat. Setelah penyuluhan, seluruh siswa (100%) menunjukkan peningkatan pengetahuan ke kategori baik. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan kulit efektif dalam meningkatkan pemahaman remaja mengenai jerawat.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Pembuatan Desinfektan untuk Mencegah Penularan Penyakit Covid-19 Susanti, Irma; Faridah, Virgianti Nur; Yuliandhari, Rully
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 4 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i4.7495

Abstract

Pandemi COVID-19 merupakan masalah yang sedang dihadapi dunia karena menyebabkan tingginya kematian. Upaya pencegahan penularan COVID-19 di Indonesia sudah dilakukan di seluruh daerah, contohnya dengan melakukan desinfeksi terhadap tempat atau permukaan benda mati seperti gagang pintu, meja, kursi, sakelar listrik, pegangan tangga, kamar mandi dan lain-lain. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai desinfektan adalah NaOCl. Sediaan larutan NaOCl dipasaran pada masa pandemi COVID-19 jumlahnya terbatas karena tingginya kebutuhan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini memberdayakan masyarakat untuk membuat desinfektan dengan bahan aktif NaOCl. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini berupa partisipasi masyarakat dengan indikator kesertaan masyarakat dalam kegiatan melalui sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan secara offline. Hasil dari kegiatan ini berupa sediaan desinfektan yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan desinfektan untuk pencegahan penularan COVID-19 pada masa pandemi, sehingga masyarakat bisa produktif menghasilkan desinfektan untuk penggunaan sendiri tanpa mengandalkan ketersediaan pasar yang jumlahnya tidak menentu.
Pengaruh Drug Related Problems terhadap Target Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi dengan Diabetes Mellitus: The Influence of Drug Related Problems on Blood Pressure Reduction Targets in Hypertensive Patients with Diabetes Mellitus Rohmah, Shofiyatur; Susanti, Irma; Negara, Sri Bintang Sahara Mahaputra Kusuma
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 7 No. 4 (2025): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v7i4.2482

Abstract

Hypertension is a noncommunicable illness that is a severe health concern across the world also one of the main global causes of early mortality. It might be difficult to treat people with diabetes mellitus and hypertension using pharmaceuticals, including the use of many drugs, which allows for unexpected treatment outcomes DRPs. Examining the impact of DRPs on blood pressure reduction goals in individuals with diabetes mellitus who had hypertension was the aim of this study. This research was conducted on 86 outpatients in August-October 2023. Data collection used purposive sampling method. The results showed the achievement of blood pressure as much as 41 (47.68%). The occurrence of DRPs found included indications without therapy 13 (3.43%), therapy without indication 16 (4.23%), drug interactions 349 (92.32%). Mann whitney statistical test results obtained p=0.947. The study revealed that DRPs had no effect on the blood pressure lowering aim. Keywords:          Blood Pressure, Diabetes Mellitus, Drug Related Problems, Hypertension   Abstrak Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan serius di dunia dan salah satu penyebab utama kematian. Pemberian terapi farmakologi untuk pasien hipertensi dengan diabetes mellitus sangat beragam, seperti penggunaan obat yang lebih dari satu. Hal ini memungkinkan terjadinya hasil pengobatan yang tidak diharapkan yaitu DRPs. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh DRPs Terhadap Target Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Dengan Diabetes Mellitus. Pada penelitian ini dilakukan terhadap seluruh pasien hipertensi dengan diabetes melitus rawat jalan pada bulan Agustus-Oktober tahun 2023 dengan sampel 86. Pengambilan data menggunakan purposive sampling.  Hasil penelitian menunjukkan ketercapaian tekanan darah sebanyak 41 (47,68%). Hasil kejadian DRPs meliputi indikasi tanpa terapi 13 (3,43%), Terapi tanpa indikasi 16 (4,23%), Interaksi obat 349 (92,32%). Hasil uji statistik Mann whitney didapatkan nilai p=0,947. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh kejadian DRPs terhadap target penurunan tekanan darah. Kata Kunci:         Diabetes Mellitus, Drug Related Problems, Hipertensi, Tekanan Darah
Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Lansia dengan Hipertensi: The Effect of Family Support on Medication Adherence in Elderly Patients with Hypertension A’yun, Hanindira Qurrotu; Susanti, Irma; Octavia, Devi Ristian
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 7 No. 4 (2025): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v7i4.2485

Abstract

Old age is the phase of life that reaches the end of the human cycle in the world. One of the challenges faced by the elderly is a decrease in the function of the cardiovascular system, including hypertension problems. If not treated seriously, hypertension in the elderly can result in various complications such as heart attacks, coronary heart disease, kidney failure and stroke. Hypertension sufferers need family support to comply with taking antihypertensive medication. This study aims to determine the effect of family support on medication adherence in elderly patients with hypertension. This research was conducted on all elderly hypertensive patients with or without complications who were undergoing hypertension therapy at the Babat Community Health Center in the period December-January 2024. This research method used Cross-Sectional, samples were taken using the Purposive Sampling method. Data were analyzed using the Chi Square test. The research results show that the Asymp Sig. (2 tailed) obtained is 0.00, this proves that family support influences the level of compliance of elderly patients in taking medication for hypertension. Keywords:          Family support, Hypertension, Compliance with taking medication   Abstrak Usia lanjut adalah fase kehidupan yang mencapai akhir siklus manusia di dunia. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh lansia adalah penurunan fungsi sistem kardiovaskular, termasuk masalah hipertensi. Jika tidak ditangani dengan serius, hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi seperti penyakit serangan jantung, jantung koroner, gagal ginjal, dan stroke. Penderita hipertensi membutuhkan dukungan keluarga agar patuh dalam minum obat antihpertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien lansia dengan hipertensi. Pada penelitian ini dilakukan terhadap seluruh pasien lansia hipertensi dengan atau tanpa komplikasi yang sedang menjalani terapi hipertensi di Puskesmas Babat pada periode bulan Desember-Januari tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan Cross-Sectional, sampel diambil menggunakan metode Purposive Sampling. Data dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa nilai Asymp Sig. (2 tailed) yang didapatkan yaitu 0,00, ini membuktikan bahwa dukungan keluarga memengaruhi tingkat kepatuhan pasien lansia dalam mengonsumsi obat untuk hipertensi. Kata Kunci:         Dukungan keluarga, Hipertensi, Kepatuhan minum obat
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN QUIZIZZ DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI PERUBAHAN ENERGI KELAS IV SEKOLAH DASAR Susanti, Irma; Amaliyah, Nurrohmatul; Irdalisa, Irdalisa
Research and Development Journal of Education Vol 11, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v11i2.10138

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana penggunaan Quizizz sebagai alat pembelajaran dan aktivitas yang terlibat dalam proses pembelajaran dapat memengaruhi kemampuan siswa dalam berpikir kritis materi perubahan energi kelas IV sekolah dasar. Berdasarkan data, di Kelas yang menggunakan Quizizz untuk belajar memperoleh rata-rata nilai 84,27, yang lebih baik daripada kelas yang menggunakan Kahoot, yang memperoleh rata-rata nilai 82,31. Siswa yang sangat aktif dalam belajar memperoleh rata-rata nilai 90,0, yang lebih tinggi daripada siswa yang kurang aktif, yang memperoleh rata-rata nilai 78,30. Meskipun hasil ini menunjukkan kecenderungan bahwa media pembelajaran quizizz dan keaktifan belajar dapat mempengaruhi Keterampilan berpikir kritis, menurut analisis statistik, menunjukkan bahwa penggunaan Quizizz sebagai alat pembelajaran dapat memengaruhi keterampilan berpikir kritis siswa. Namun, tingkat aktivitas pembelajaran tidak memiliki pengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Kesimpulannya, penggunaan media pembelajaran Quizizz tampaknya mempengaruhi keterampilan berpikir kritis, sementara jumlah aktivitas belajar tidak. Namun, terdapat hubungan antara penggunaan Quizizz dan tingkat aktivitas belajar dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada siswa kelas empat yang mempelajari perubahan energi di sekolah dasar.
Implementation of Telemedicine through “Apoteker Keluarga Online” Application as an Effort for Rational Headache Self-Medication Octavia, Devi Ristian; Utami, Primanitha Ria; Susanti, Irma
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 21 No 1 (2023): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Research and Community Service Unit, Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/infokes.Vol21.Iss1.890

Abstract

People who seek self-medication for acute headaches in pharmacies are not properly diagnosed and treated. Irrational drug use has a high potential for causing medication errors. The AKO application is one of the digital counseling service apps managed by a pharmacist who has a strategic role in educating patients on self-medication behavior in telemedicine services. The objective of this study is to identify the benefits of AKO use in increasing rational self-medication behavior in headache complaints. It is a descriptive analysis study with a case-control design. The population is the Lamongan community who have had headache self-medication. Samples were taken by purposive sampling technique. A total of 130 participants were divided into two groups: the intervention group and the control group. A headache self-medication questionnaire was employed as the instrument. The collected data was then analyzed using the Mann Whitney test to determine the value of the AKO application in increasing knowledge of the rationality of self-medication in headache complaints. The data from the measurement of the level of knowledge of the rationality of headache self-medication revealed that the majority of the intervention group (92.3%) had good knowledge and none had poor knowledge. While there are still respondents with less knowledge (15.3%) in the control group. The statistical test results for the benefits of AKO application assistance on the level of knowledge of the rationality of headache self-medication revealed a p value = 0.000, indicating a significant difference between the intervention and treatment groups. The use of telemedicine via the AKO application can increase public awareness of the rational use of headache medications. Digital health services can be used as a medium for counseling and remote patient health monitoring.      
Hubungan Faktor Risiko Pasien Diabetes Melitus dengan Hipertensi Terhadap Kejadian Drug Related Problems (DRPs) di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Hardyanti, Rizqi Irma; Utami, Primanitha Riana; Susanti, Irma
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol. 11 No. 1 (2024): February
Publisher : Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v11i1.4879

Abstract

Prevalensi diabetes melitus meningkat setiap tahun dan merupakan suatu kelompok metabolisme terjadi karena kelainan sekresi insulin, aktivitas insulin atau keduanya. Diabetes melitus dengan hipertensi menyebabkan Drug Related Problems (DRPs). Faktor risiko untuk Drug Related Problems usia, jenis kelamin, polifarmasi, jumlah diagnosa dan penyakit penyerta. Diabetes melitus dengan hipertensi menambah keberagaman obat (polifarmasi) menyebabkan Drug Related Problems. Tujuan dari penelitian ini untuk memastikan faktor risiko diabetes melitus dengan hipertensi, macam-macam Drug Related Problems, dan hubungan faktor risiko pasien diabetes melitus dengan hipertensi terhadap kejadian Drug Related Problems. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif non-eksperimental dengan  desain penelitian cross-sectional. Populasi pada penelitian 112 pasien. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data dari rekam medis pasien dan pengolahan data uji statistik Chi-Square. Dari 88 pasien didapatkan hasil faktor risiko yang menimbulkan penyakit diabetes melitus dengan hipertensi adalah jenis kelamin, usia, indeks masa tubuh, penyakit penyerta, dan polifarmasi. Uji statistik Chi-Square untuk melihat hubungan faktor risiko diabetes melitus dengan hipertensi terhadap kejadian DRP, didapatkan nilai p=0,019; p=0,000; serta p=0,033. Berdasarkan nilai p tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan antara faktor risiko indeks usia dengan interaksi obat, polifarmasi dengan interaksi obat, dan polifarmasi dengan obat tidak tepat. Polifarmasi menyebabkan interaksi obat yang merugikan, mempengaruhi keaadaan klinis, dan meningkatkan toksisitas pengobatan.