Claim Missing Document
Check
Articles

Found 41 Documents
Search
Journal : Kajian Moral dan Kewarganegaraan

PROSES INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT MULTIETNIK DI DESA SUMBERTANGGUL KECAMATAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO INTAN DWI KHUSNUL AFIFA; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 3 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 1)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n3.p%p

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses integrasi sosial yang terjadi pada masyarakat suku Jawa dan suku Bali di Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini, yaitu tokoh desa dan perangkat desa sejumlah delapan informan. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan di antaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian yaitu tahapan dan upaya interaksi yang dilakukan masyarakat Desa Sumbertanggul untuk saling berintegrasi menciptakan persatuan dan keharmonisan antar masyarakatnya. Hasil dari penelitian ini dikaji dengan menggunakan teori struktural fungsional dari Talcott Parsons. Proses integrasi sosial ini dilalui dengan beberapa tahapan, yaitu tahap awal masuknya suku Bali ke Desa Sumbertanggul yang menimbulkan kontraversi ke arah resistensi masyarakatnya yang didorong oleh adanya nilai ketuhanan. Tahap resistensi terdapat penolakan masyarakat yang memunculkan proses integrasi sosial berupa akomodasi dan koordinasi yang didorong adanya nilai ketuhanan dan kekeluargaan. Tahap adaptasi mewujudkan kerjasama dan asimilasi pada kegiatan antar agama, akulturasi budaya dan penyesuaian bahasa. Keterlibatan masyarakat pada kegiatan bersama yang mereka lakukan menunjukkan keberhasilan proses integrasi sosial yang mereka lakukan, sehingga menghilangkan adanya sifat kesukuan di antaranya. Kata Kunci: Masyarakat Desa Sumbertanggul, Proses Integrasi Sosial.
Partisipasi Masyarakat Desa Sambungrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo pada Pilkada 2020 Masa Pandemi Covid-19 Risa Kurnia Ningsih; Maya Mustika Kartika Sari
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 1 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.971 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p114-128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo pada Pilkada 2020 masa Pandemi Covid-19. Fokus penelitian yaitu partisipasi masyarakat Desa Sambungrejo khususnya pada Pilkada 2020 masa Pandemi Covid-19. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Informan penelitian ini adalah sembilan orang masyarakat Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo yang mengikuti Pilkada 2020. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Lokasi penelitian ini adalah Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional James S. Coleman. Hasil penelitian ini menunjukkan partisipasi masyarakat Desa Sambungrejo pada Pilkada 2020 dipengaruhi beberapa alasan dasar diantaranya: Pertama, rasa bosan berada di rumah. Kedua, tempat bertemu dengan keluarga. Ketiga, tidak khawatir terjadi penularan Covid-19. Keempat, kesadaran hak dan kewajiban. Kelima, momen spesial memilih Kepala Daerah. Keenam, kepercayaan politik. Mengacu pada pandangan teori pilihan rasional dari Coleman ada pengaruh motivasi individu pada hasrat politiknya.
Strategi Kepala Desa Karangagung Dalam Melakukan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Alun-Alun Siska Ulfatin Nada; Maya Mustika Kartika Sari
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 2 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.146 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n2.p427-442

Abstract

Desa Karangagung merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis Desa Karangagung berbatasan langsung dengan pantai utara sehingga mayoritas masyarakat desa bekerja sebagai nelayan. Masih banyak dari masyarakat Desa Karangagung memiliki kesejahteraan rendah karena menggangtungkan hidupnya dari hasil laut yang tidak pasti, karena itu pemerintah desa berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah Desa melalui pengelolaan alun-alun bertujuan agar masyarakat mampu mengembangkan potensi dirinya dalam berdagang, serta berdaya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi Kepala Desa Karangagung dalam melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan alun-alun, serta mendeskripsikan dukungan masyarakat terhadap program pemberdayaan yang dilakukan oleh Kepala Desa Karangagung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskpriptif. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Subyek penelitian adalah Kepala Desa Karangagung, perangkat desa, dan staff Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai informan pendukung. Hasil temuan dalam penelitian memperlihatkan strategi Kepala Desa Karangagung dalam melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat diantaranya, pengelolaan alun-alun oleh BUMDES Bahari Sejahtera, pembentukan pengurus serta penyediaan tempat pemberdayaan, perencanaan program melalui musyawarah dengan masyarakat, penyuluhan terhadap target pemberdayaan mengenai pegelolaan ruko, implementasi program pemberdayaan dan evaluasi setiap minggu. Dukungan masyarakat terhadap program pemberdayaan yang dilakukan oleh kepala desa dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dengan program tersebut, hal ini dapat dilihat dari partisipasi masyarakat dalam mengikuti program, selain itu dari data yang didapat dari kantor Desa Karangagung terdapat 90% masyarakat turut serta dalam musyawarah terkait pembangunan dan perencanaan program yang ada di alun-alun desa. Karangagung Village is one of the villages in Tuban Regency, East Java Province. Geographically, Karangagung Village is directly adjacent to the north coast so that the majority of the villagers work as fishermen. There are still many of the people of Karangagung Village who have low welfare because they depend on their lives from uncertain marine products, therefore the village government seeks to improve community welfare through community economic empowerment programs. The empowerment carried out by the village government through the management of the square aims to make the community able to develop their potential in trading, and empower themselves to fulfill their needs. This study aims to describe the strategy of the Karangagung Village Head in empowering the community's economy through the management of the square, and to describe the community's support for the empowerment program carried out by the Karangagung Village Head. The approach used in this research is descriptive qualitative. Data obtained through observation and interviews. The research subjects were the Head of Karangagung Village and one of the staff of the Village Owned Enterprise (BUMDES). The findings in the study show the strategies of the Karangagung Village Head in empowering the community's economy including, the management of the square by BUMDES Bahari Sejahtera, the formation of administrators and the provision of empowerment places, program planning through consultation with the community, counseling on empowerment targets regarding shophouse management, implementation of empowerment programs. and evaluation every week. Community support for the empowerment program carried out by the village head in this study shows that the community is very enthusiastic about the program, this can be seen from the community's participation in participating in the program. deliberations related to the development and planning of existing programs in the village square.
MOTIVASI GERAKAN ANTI KORUPSI OLEH ALIANSI MASYARAKAT DESA CUNGKUP KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN Syifa ul Husnah; Maya Mustika Kartika Sari
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 3 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.961 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n3.p570-585

Abstract

Abstrak Upaya untuk mencegah terjadinya kasus korupsi peran aktif dari masyarakat sangat penting, hal ini sesuai dengan yang dilakukan oleh masyarkat Desa Cungkup yang membuat sebuah gerakan masyarakat yang dinamakan aliansi masyarakat desa yang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan kepada pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan desa yang merupakan bentuk dari mecegah adanya kasus korupsi atau anti korupi. Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis motivasi yang mendasari gerakan anti korupsi yang dilakukan aliansi masyrakat Desa Cungkup Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. Dengan metode penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi dari Alfred Schuts dengan teori motif yang dikemukakannya. Dari wawancara dan pengamatan yang dilakukan diperoroleh hasil yang menjelaskan bahawa motivasi dari aliansi masyarakat desa yang didasarkan pada motivasi karena atau because motive yaitu rasa ketidak percaya masyarakat kepada pemerintah desa yang mendorong masyarakat untuk melakukan pengawasan dan yang menjadi motivasi tujuan aliansi masyarakat desa atau in order to motive yaitu mencari dukungan dan kepercayaan dari masyarkat dan bentuk eksistensi diri dari setiap anggota dan eksistensi dari aliansi masyrakat desa. Jadi motivasi dari aliansi masyarakat desa adalah untuk mendorong pemerintah desa agar lebih transparan dan mampu mewujudkan tata pemerintahan yang baik.Kata Kunci: Motivasi, Gerakan, Masyarakat. AbstractAttempts to prevent cases of corruption, the active role of the society is very important. This is in accordance with what has done by people of Cungkup village that created a society movement called the village community alliance, which has task of supervising the village government in carrying out village development. It is a form of preventing the corruption, or anti-corruption movement. The aim of this research is to analyze the motivation underlying the anti-corruption movement carried out by the community alliance of Cungkup village, district of Pucuk, regency of Lamongan. Through a qualitative research method that uses a phenomenological approach from Alfred Schuts with the theory of motives that he put forward, and from interviews and observations, it is obtained a result that explained the motivation for the village community alliance Village community alliance which is based on motivation because or because of the motive, namely the community's distrust of the village government which encourages the public to carry out surveillance and that is the motivation for the purpose of the village community alliance or in order to motive, namely seeking support and trust from the community and the form of self existence of each member and the existence of the village community alliance. So the motivation of the village community alliance is to encourage the village government to be more transparent and able to realize good governance. Keywords: Motivation, Movement, Society.
UPAYA SEKOLAH DALAM MENEGAKKAN ATURAN ONE MOTORCYCLE ONE HELMET SEBAGAI ASPEK KESADARAN BERLALU LINTAS PADA SISWA MAN 2 GRESIK Dwiana Rizky Amalia; Maya Mustika Kartika Sari
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 4 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.569 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n4.p809-823

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya sekolah dalam menegakkan aturan one motorcycle one helmet sebagai aspek kesadaran berlalu lintas pada siswa MAN 2 Gresik. Fokus dalam penelitian ini yaitu upaya sekolah dalam menegakkan aturan one motorcycle one helmet pada siswa MAN 2 Gresik, serta faktor penghambat yang mempengaruhi penegakan aturan tersebut dan tanggapan siswa MAN 2 Gresik terhadap penegakan aturan one motorcycle one helmet. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori operant conditioning dari B.F. Skinner yang menyatakan bahwa perubahan perilaku siswa dapat diperoleh dari hasil respon individu terhadap stimulus yang diberikan oleh lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Informan penelitian ini adalah kepala sekolah, koordinator tim ketertiban sekolah, serta 4 siswa dari angkatan yang berbeda. Lokasi penelitian ini adalah terletak di Jl. Raya Metatu No.7 Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan model interaktif dari Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan agar aturan one motorcycle one helmet berjalan dengan baik di MAN 2 Gresik yakni melalui sosialisasi dan pemberian sanksi bagi pelanggar aturan sebagai bentuk stimulus pembiasaan bagi siswa. Stimulus tersebut memberikan dampak yang cukup baik bagi siwa, meskipun dalam pelaksanaanya terdapat hambatan-hambatan. Namun, penegakan aturan one motorcycle one helmet dapat dikatakan bisa meningkatkan kesadaran berlalu lintas siswa di MAN 2 Gresik. Kata Kunci: upaya sekolah, one motorcycle one helmet, kesadaran berlalu lintas. Abstract This research aims to describe the school's efforts in enforcing the one motorcycle one helmet rule as an aspect of traffic awareness in MAN 2 Gresik students. The focus of this study is the school's efforts in enforcing the one motorcycle one helmet rule on MAN 2 Gresik students, as well as the inhibitory factors that affect the enforcement of the rule and the response of MAN 2 Gresik students to the enforcement of the one motorcycle one helmet rule. The theory used in this study is B.F. Skinner's operant conditioning theory which states that changes in student behavior can be derived from the results of individual responses to stimuli provided by the surrounding environment. This research uses qualitative research methods with descriptive types of research. The informant of the study was the principal, the coordinator of the school order team, as well as 4 students from different generations. The location of this research is located at Jl. Raya Metatu No.7 Jogodalu, Benjeng Subdistrict, Gresik Regency. Data collection techniques use observation and interviews. Data analysis techniques are used using interactive models of Miles and Hubberman. The results showed that efforts made so that the one motorcycle one helmet rule worked well in MAN 2 Gresik, namely through socialization and sanctions for rule breakers as a form of habituation stimulus for students. The stimulus has a fairly good impact on shiva, although in its implementation there are obstacles. However, the enforcement of the one motorcycle one helmet rule can be said to increase student traffic awareness at MAN 2 Gresik. Keywords: school efforts, one motorcycle one helmet, traffic awareness.
INTERNALISASI NILAI GOTONG ROYONG DALAM TRADISI RUWAH DESA DI KELURAHAN BLOOTO KECAMATAN PRAJURIT KULON KOTA MOJOKERTO Illahi, Anisya Kurnia; Sari, Maya Mustika Kartika
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 4 (2023): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v11n4.p885-889

Abstract

Gotong royong merupakan ciri khas yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tetap harus di jaga. Dan gotong royong merupakan bentuk sederhana dari Pancasila. Tradisi akan selalu berkaitan dengan gotong royong. Globalisasi membuat tidak adanya batasan dalam mengakses segala informasi. Di tengah masyarakat modern saat ini gotong royong dalam tradisi mulai ditinggalkan sehingga perlu internalisasi untuk menjaga kelestariannya. Mempertahankan Ruwah Desa sama hal nya menjaga nilai gotong royong yang ada. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui proses internalisasi nilai gotong royong yang ada dalam tradisi Ruwah Desa di kelurahan Blooto. Dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Dan menggunakan teknik analisis data model analisis interaktif oleh Miles dan Huberman. Untuk membantu mempermudah penyelesaian penelitian kali ini.
The The Role of the Intervention Community in Participating to Overcome the Problem of Fulfilling the Right to Education in Surabaya Tsani, Syafa Amalia; Sari, Maya Mustika Kartika
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol. 12 No. 2 (2024): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v12n2.p348-361

Abstract

The issue of educational rights fulfillment in Surabaya is a social problem arising from discrepancies within the existing educational system. Although the government is responsible for addressing this issue, its implementation remains limited and suboptimal. This study aims to evaluate the role of the Turun Tangan Surabaya community in addressing the problem of educational rights fulfillment in the city. The research employs a qualitative method with a case study design, involving the collection of primary data through interviews and secondary data through documentation. The collected data is analyzed using the AGIL scheme within Talcott Parsons' structural functional theory. The findings reveal that the Turun Tangan Surabaya community plays a significant role in fulfilling educational rights through several approaches. First, they provide manpower support through activities such as "Tebar Senyum," focusing on motivating and emotionally supporting students. Second, they offer educational services by organizing events like the School People's Olympics, aimed at enhancing educational quality. Third, the community supports literacy by conducting activities like "book story" and literacy contributions to provide reading materials and foster a reading culture. Fourth, they encourage community participation in their activities to increase public involvement and support for education. This study highlights that the community's active role in various aspects significantly impacts the fulfillment of educational rights in Surabaya
HUBUNGAN VARIASI AKSES KAMPANYE MEDIA SOSIAL TERHADAP BUDAYA POLITIK GENERASI Z PADA ISU PEMILU 2024 Azifah; Sari, Maya Mustika Kartika
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol. 12 No. 3 (2024): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v12n3.p466-475

Abstract

Access variation means that the entry point to access on social media is mainly used as a political campaign platform by candidate pairs that can influence the political culture of generation Z including cognitive, affective and evaluative so that it can influence the political choices that will be used in the Election. This study aims to determine the relationship between variations in social media campaign access and the political culture of generation Z on the issue of the 2024 election. The population in this study was all generation Z in Sidoarjo Regency with the Quota Sampling method which took 6 respondents from each sub-district in Sidoarjo so that 108 samples were obtained. The data analysis method used Spearman correlation analysis with prerequisite tests in the form of normality and linearity tests. The results of this study are that there is a positive and significant relationship between variations in access to the political culture of generation Z Sidoarjo with a Spearman correlation value of 0.542 and generation Z data which is classified as sufficient with a percentage of 33%. So it can be concluded that the higher the variation of access, the higher the political culture owned, so the type of political culture owned by generation Z Sidoarjo in its role in accessing social media political campaign issues is also included in a mixed political culture, namely a semi-participatory political culture of the people. In addition, generation Z is quite active in expressing their preferences for candidate pairs through access to social media political campaigns, but they do not involve various issues too much in interfering with political decisions that will be used in the Election
HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TIKTOK NARASI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN POLITIK GENERASI Z Ana Nurlaili Dwi Aprilia; Sari, Maya Mustika Kartika
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol. 12 No. 4 (2024): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v12n4.p476 - 485

Abstract

Generation Z, who grew up with technology, is deeply engaged with social media, including TikTok, which has become a vital platform for disseminating political information. The TikTok account "Narasi," founded by Najwa Shihab, captures their attention with content on politics, law, social issues, and inspirational stories. According to the uses and effects theory, the intensity of media consumption can influence knowledge, attitudes, and perceptions of social reality. This study employs a quantitative approach with a correlational design to examine the relationship between the intensity of watching TikTok Narasi and the level of political knowledge among Generation Z. Data were collected through an online questionnaire from 108 respondents who follow TikTok Narasi. Data analysis using Spearman's Rho correlation test showed a significance value of 0.00, indicating a significant relationship between the intensity of watching TikTok Narasi and political knowledge regarding the 2024 election. The correlation coefficient of 0.654 indicates a strong, positive, and direct relationship between these variables. The results suggest that there is a significant relationship between the intensity of watching TikTok Narasi and the level of political knowledge among Generation Z. The higher the intensity of watching TikTok Narasi, the greater the political knowledge of Generation Z about the 2024 presidential and vice-presidential candidates. Keywords: Intensity, TikTok, Political Knowledge, Generation Z.
RESPONSE OF STUDENTS OF EDUCATION FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCES STATE UNIVERSITY OF SURABAYA REGARDING THE FIRST DEBATE OF THE 2024 PRESIDENTIAL ELECTION Diana, Nana; Mustika Kartika Sari, Maya
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol. 13 No. 1 (2025): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v13n1.p35-48

Abstract

The 2024 presidential election is different from previous general elections, which gave rise to various responses from the public, especially education students at the Faculty of Social and Political Sciences, Surabaya State University. This research uses a qualitative method with a phenomenological design. The informants for this research were education students from the Faculty of Social and Political Sciences, Surabaya State University, consisting of S1 Geography Education, S1 Social Sciences Education, S1 Pancasila and Citizenship Education and S1 History Education. The focus of this research is the responses given by research informants regarding the first debate in the 2024 presidential election. The data collection techniques used were interviews and documentation. The data analysis technique in this research uses the Miles Huberman analysis model. The results of this research show that education students at the Faculty of Social and Political Sciences, Surabaya State University, responded to the first debate in the 2024 presidential election by giving their opinions both in person and virtually. There are several ways for education students to respond to the first debate in the 2024 presidential election, namely by openly discussing discussions and discussing discussions via WhatsApp groups. Several students responded to the debate in open discussions with family and friends. And discussions were held via the WhatApps group with family and friends regarding the issues of the first debate for the 2024 presidential election that were being discussed.
Co-Authors ABDUL ROUF IRJAMJAM Agus Satmoko Adi ALFA NUR ROHMAH Alvionita Wahyu Dinda Lestari Amirotu Dinia Ana Nurlaili Dwi Aprilia Ana, Rani Rusdi Anggi Novita Arista Maya Dewanti Asmaranti, Anisa Dwi ASRI PUTRI, DWI Athallah, Muhammad Daffa Azifah BEITI NURISSAFAAH Binti Ismiyah Binti Umi Nurhidayati Budi Santosa Dania Dyah Fitrawan DEWANTYA UJI PRAMUDYA Diana, Nana DWI ASRI PUTRI DWI KHUSNUL AFIFA, INTAN Dwiana Rizky Amalia Elok Kinanti Elsa Amalia Risky Erdianto Widogo Fakhri Taqiuddin Mashur Ferina, Anggia Citra Okta FIDI PRAMUDYA KURNIAWAN TRIANTO FIRDA PUJI RAHAYU FITRIANI, QUROTUL Fitrie, Revienda Anita Fuadah, Fitri Ilmilia GARIN OCSHELA ANGGRAINI HARWIN LISTYO WARDANA Hendrat Rahtami Wulandari Hesti Veronica Putri Hesty Eka Pratiwi Huda, Anam Miftakhul Huda, Mi'rojul Illahi, Anisya Kurnia Iman Pasu Marganda Hardianto Purba Inayah Wulandari INTAN DWI KHUSNUL AFIFA Irmandini, Putresa Ika Ita Dwi Lestari Jannah, Annisa Nurul Karunia, Nanda Citra Lailatul Hilmiyah Lestari, Alvionita Wahyu Dinda Listyaningsih Listyaningsih LISTYO WARDANA, HARWIN Lutfiah Noer Anisa Raoyani Maria Ganis Prasasti MARITA PUTRI FITRIA Megawati, Suci Muhammad Adib Muhammad Syaifudin Muhammad Turhan Yani Muzayanah Muzayanah Nanik Setyowati Neneng Rika Jazilatul Kholidah Ngene, Patrisia Karmenita NOVIA, ROFIATIN Novita, Anggi NUNING NURFATIMAH, SITI Nur Aida Wisprianti NUR AMALIA, YENNY Nur Chamidah NUR ROHMAH, ALFA NURISSAFAAH, BEITI OCSHELA ANGGRAINI, GARIN Oksiana Jatiningsih Pandu Rudy Widyatama Pandu Rudy Widyatama PRAMUDYA KURNIAWAN TRIANTO, FIDI PUJI RAHAYU, FIRDA Pungkas Aditya Putra PUTRI FITRIA, MARITA Putri, Berea Angeline Thelessy Adi QUROTUL FITRIANI Qurrotul Uyun Qurrotul Uyun, Qurrotul Rahmanu Wijaya Rahmanu Wijaya Rahmanu Wijaya Rahmatul Imaniar Ria Afriani Nurrohmah Risa Kurnia Ningsih Risky, Elsa Amalia Rizky Azizah Faradina ROFIATIN NOVIA ROUF IRJAMJAM, ABDUL Rr Nanik Setyowati Sajida, Rania Hanin SAKTI HANDAYANI, SESILA Salma, Jihan Aulia Salsabila Ghassani Saputri, Dita Bintang Sari, Beti Indah Sarmini SESILA SAKTI HANDAYANI Setyawati, Raden Roro Nanik Setyowati, Raden Roro Nanik Shobirin, Dewi Rahma Siska Ulfatin Nada Siti Aisah Siti Hafsah Siti Hafsah Siti Maizul Habibah SITI NUNING NURFATIMAH Srinarwati, Dwi Retnani Suhartono Suhartono Suprianto Suprianto Syifa ul Husnah Thohari, Habib Nihla Titis Nurrusama Nilakandi Tsani, Syafa Amalia UJI PRAMUDYA, DEWANTYA Usmi, Rianda Wahyuni, Jauhar Warsono Warsono Warsono Warsono Warsono WIDYATAMA, Pandu Rudy Wijaya, Rahmanu YENNY NUR AMALIA