Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

STUDI ANALISIS KEBUTUHAN TERHADAP PENGEMBANGAN MODEL BLENDED LEARNING PADA SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN Thaib, Dina; Wahyudin, Dinn; Rahmawati, Yulia; Riyana, Cepi
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 8, No 2: Juli 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v8i2.5133

Abstract

Abstract: Open University in Indonesia as the higher education institution is using DE modes. All course content are delivered through printed learning modules, and 25 percent of course materials are multimedia packages. Learning support is provided via face-to-face, online, and broadcast modes. Radio tutorials are broadcast by the government-owned National Radio Station Network. Online courses use a learning management system. All online support services can be accessed by students through the UT-Online portal, which contains online tutorials and exercises, Web-based learning materials, streamed TV programs, a digital library with journals and transcripts, academic counseling, and ther online education facilities. This study aimed to analyze the need of the development model of blended learning for action research course which increasing the competence of primary school teacher students. The research was conducted in UPPJJ UT Bandung, one of UT’s regional office in west java. Research subject was students, tutors and administrator classroom. By the study, specific goals can be outlined as follows: (i) to study the existing condition of the learning process that occurs at present in S1 PGSD UPBJJ UT Bandung; (ii) to develop form of a blended learning model can improve the competency of graduates; (iii) to study the perceptions of students and faculty on the application of blended learning model on distance learning System; (iv) to study the effectiveness of blended learning model on distance learning systems at UPBJJ S1 PGSD Bandung Indonesia.Keyword: Long Distance Education, blended learning; teacher educationAbstrak: Universitas Terbuka di Indonesia adalah lembaga pendidikan tinggi yang menggunakan DE mode. Seluruh perkuliahan disampaikan melalui modul pembelajaran cetak, dan 25 persen dari materi perkuliahan adalah paket multimedia. Dukungan belajar disediakan melalui tatap muka, online, dan mode broadcast. tutorial radio yang disiarkan oleh Jaringan Stasiun Radio Nasional milik pemerintah. Perkuliahan online menggunakan sistem manajemen pembelajaran. Semua layanan dukungan online dapat diakses oleh siswa melalui portal UT-Online, yang berisi tutorial online dan latihan, bahan belajar berbasis web, streaming program TV, perpustakaan digital dengan jurnal dan transkrip, konseling akademik, dan fasilitas pendidikan online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan model pengembangan blended learning untuk perkuliahan penelitian tindakan yang meningkatkan kompetensi siswa guru sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di UPPJJ UT Bandung, salah satu kantor regional UT di Jawa Barat. Subjek penelitian ini adalah siswa, tutor dan administrator kelas. Pemelitian ini memiliki tujuan spesifik yang dapat diuraikan sebagai berikut: (i) untuk mempelajari kondisi yang ada dari proses pembelajaran yang terjadi saat ini di S1 PGSD UPBJJ UT Bandung; (ii) mengembangkan bentuk model blended learning dapat meningkatkan kompetensi lulusan; (iii) untuk mempelajari persepsi mahasiswa dan fakultas pada penerapan model pembelajaran blended tentang Sistem pembelajaran jarak jauh; (iv) untuk mempelajari efektivitas model pembelajaran blended pada sistem pembelajaran jarak jauh di UPBJJ S1 PGSD Bandung Indonesia..Kata Kunci: pendidikan jarak jauh, blended learnng, pendidikan guru
ICT DALAM PERPUSTAKAAN Riyana, Cepi
Edulib Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v1i1.1143

Abstract

AbstrakPerpustakaan dan pusat informasi mengalami pergeseran paradigma dalam sumber-sumber informasinya, layanannya, dan pada orientasi penggunanya, serta tanggungjawab staff/pekerja dalam layanan dan sistem di dalamnya. Pergeseran paradigma informasi yang berakibat pada perubahan pola kerja dan orientasi institusi yang bergerak dalam bidang ilmu pengetahuan seperti perpustakaan, Kemajuan teknologi informasi yang memudahkan perpustakaan untuk melakukan sharing informasi melalui pemanfaatan ICT, sehingga melahirkan virtual library. Knowledge management dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja perpustakaan. Knowledge management dapat dijadikan sebagai pemicu agar pustakawan lebih inovatif dan kreatif mengembangkan konsep perpustakaan. Digital Library menggambarkan perpustakaan digital sebagai lingkungan yang bersama-sama memberi koleksi, pelayanan, dan manusia untuk menunjang kreasi, diseminasi, penggunaan, dan pelestarian data, informasi, dan pengetahuan. ICT telah memberikan kontribusi terhadap lahirnya berbagai aplikasi dalam perpustakaan, sehingga memunculkan konsep digital library dan otomasi perpustakaan yang berbasis pada data dan proses digitalisasi. Kata Kunci: Information and Communication Technology, Digital Library
PEMANFAATAN INTERNET PADA PERPUSTAKAAN DAERAH Wijaya, Andy; Riyana, Cepi
Edulib Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v3i2.4156

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan teknologi internet yang telah merambah ke segala segi kehidupan dari bidang ekonomi, bisnis, hiburan, budaya dan pendidikan, sampai dengan layanan perpustakaan. Khusus pemanfaatan internet di Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemustaka yang menggunakan media internet pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang yang berjumlah 40 orang. Teknik sampling digunakan untuk menjaring data dari responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara langsung dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke lokasi yang menjadi situs penelitian. Teknik langsung ini didukung oleh penyebaran angket kepada sejumlah responden penelitian yang juga menggunakan teknik wawancara dan observasi. Dalam menganalisis data digunakan tabel untuk mencari nilai rerata dari mean untuk setiap jenis data tersebut untuk memperoleh simpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa: pertama, pemustaka yang memanfaatkan internet pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang sering menggunakan cara searching dalam mencari informasi yang dibutuhkan. kedua, pemustaka yang memanfaatkan internet pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang dominan memanfaatkan fasilitas web. ketiga, pemustaka yang memanfaatkan internet jarang melakukan download informasi yang berada di internet pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang. Hasil penelitian menujukkan perlunya upaya berkelanjutan dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang untuk memperbaiki tingkat kekerapan kunjungan dan pemanfaatan internet secara maksimal.
DEVELOPING MOBILE LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (MLMS) BASED ON ANDROID FOR CURRICULUM LITERACY Riyana, Cepi
Edulib Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v8i2.13599

Abstract

This research on instructional innovation aims to develop an application of Mobile Learning Management System (mLMS) based on Android Honeycomb as a medium for college students to increase their master of the basic professional course, with broader access and richer content packaged in multimedia. The problem under research is “How does the development of a model mobile Learning Management System (mLMS) based on Android Honeycomb as students’ learning medium improve the quality of the teaching learning and accessibility of basic professional courses, especially for the Curriculum and Instruction course in Universitas Pendidikan Indonesia? The research adopted the development model of Thiaragajan, Sem­mel, Semmel, consisting of “define, design, and develop.” The subjects were students taking the professional basic course of Curriculum and Instruction in the Department of Accounting Education A and Department of German Education B. The instruments used were online questionnaires and tests.The findings show: (1) The development of mobile Learning Management System (mLMS) based on Android Honeycomb was carried out through the stages of needs analysis of the model, development of conceptual framework, and development of software requirement; (2) The model of mobile Learning Management System (mLMS) based on Android Honeycomb consists of three stages, namely pre-learning activities, learning, and post learning; (3) The use of mobile Learning Management System (mLMS) based on Android Honeycomb was able to increase the learning outcomes in the course of Curriculum and Instruction in UPI. The increase can be seen in the post-test scores that were greater than the pre-test scores; and (4) Students’ responses and perceptions of the use of the application of mobile Learning Management System (mLMS) based on Android Honeycomb in the course of Curriculum and Instruction in general were good and positive.
THE DEVELOPMENT OF THREE DIMENSIONAL ANIMATION FILM FOR CHARACTER EDUCATION MEDIA IN ELEMENTARY SCHOOL Riyana, Cepi
EDUTECH Vol 14, No 2 (2015): INOVASI DAN APLIKASI PENDIDIKAN
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edutech.v14i2.1379

Abstract

Abstract. The formation of character is one of the national education goals. Article 1 of the 2003 Education Law states that among the objectives of national education is to develop the potential of learners to have intelligence, personality and noble character. Currently karakterbangsa strengthening of the strategic priorities of national education progra, given the state of the nation must be returned to the characterization of identity bangsa.Berbagai efforts should be made to build character education, including through modeling (modeling) characters through 3D animations Fim impressions. The strength of this medium is its appeal capable mengypnosis children so charges can be internalized character education in children. The purpose of this research is to "develop Animation 3D Virtual Reality for Education Character in elementary school," This study uses the Research Development (R D) through the stages: (1) analysis of the needs of the Media, (2) Media Development, (3) Validation and Product dissemination. Subjects were students of primary schools, with three locations in West Java (Bandung, Cimahi, Bandung regency). The results of this study indicate that the model is designed with ABC animation (animation character building) a positive impact on habituation as a first step to the formation of character in elementary students.Keywords: Character Education, Film 3D AnimationAbstrak. Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pasal 1 UU Sisdiknas tahun 2003 menyatakan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Saat ini penguatan terhadap karakter bangsa menjadi prioritas program strategis pendidikan nasional, mengingat kondisi bangsa harus dikembalikan pada karakterisasi jati diri bangsa. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk membangun pendidikan karakter, diantaranya melalui pemodelan (modeling) karakter melalui tayangan Fim Animasi 3D. Kekuatan media ini adalah daya tariknya yang mampu menghipnosis anak sehingga muatan-muatan pendidikan karakter dapat diinternalisasi pada diri anak. Tujuan Penelitian ini adalah “mengembangkan Film Animasi 3D untuk Pendidikan Karater di Sekolah Dasar”, Penelitian ini menggunakan metode Research Development (RD) melalui tahapan : (1) Analisis kebutuhan Media, (2) Pengembangan Media , (3) Validasi dan Diseminasi Produk. Subyek penelitian adalah siswa SD, dengan lokasi di tiga wilayah Jawa Barat (Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Cianjur). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model animasi yang didesain dengan ABC (animation character building) berdampak pada pembiasaan positif sebagai langkah awal untuk pembentukan karakter pada siswa SD.Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Film 3D Animasi
EFFECTIVENESS OF COMPUTER LEARNING MODEL GAMES AGAINST EARLY CHILDHOOD COGNITIVE DEVELOPMENT SCOPE OF DEVELOPMENT OF CONCEPTS OF SHAPES, COLORS AND SIZES Rullyana, Gema; Masitoh, Masitoh; Riyana, Cepi
EDUTECH Vol 17, No 3 (2018): KOMPUTER, SEKOLAH & KOMUNITAS BELAJAR
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v17i3.15863

Abstract

Abstract. The general problem in this study is "How is the effectiveness of computer learning game's models for early-childhood cognitive development the scope of the development of the concept of shape, color and size?" Computer learning game's model? 2. What is the cognitive development of children in the scope of the development of color concepts after applying computer learning to game models? 3. What is the cognitive development of children in the scope of the development of the concept of size after applying computer learning to game models? 4. Does the game learn a computer model has a significant influence on improving early-childhood cognitive development in the scope of the development of concepts in shape, color and size? The method used is the quasi-experimental method of time series design. The instruments in this study are objective tests and observations. The research hypothesis was tested using paired sample's t test. The results of this study are: 1. Ho: computer learning games model does not have an influence on early-childhood cognitive improvement the scope of the development of the concept of shape, color and size. 2. H1: computer learning games model has an influence on early-childhood cognitive improvement in the scope of the development of the concept of shape, color and size. Abstrak. Permasalahan umum dalam penelitian ini adalah “Bagaimana efektivitas pembelajaran komputer model games terhadap perkembangan kognitif anak usia dini lingkup perkembangan konsep bentuk, warna dan ukuran?” Secara lebih rinci, masalah tersebut terdiri dari: 1. Bagaimana perkembangan kognitif anak lingkup perkembangan konsep bentuk sesudah diterapkan pembelajaran komputer model games? 2. Bagaimana perkembangan kognitif anak lingkup perkembangan konsep warna sesudah diterapkan pembelajaran komputer model games? 3. Bagaimana perkembangan kognitif anak lingkup perkembangan konsep ukuran sesudah diterapkan pembelajaran komputer model games? 4. Apakah pembelajaran komputer model games memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan perkembangan kognitif anak usia dini lingkup perkembangan konsep bentuk, warna dan ukuran? Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen time series design. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes objektif dan observasi. Hipotesis penelitian di uji dengan menggunakan paired samples t test. Hasil dari penelitian ini adalah: 1. Ho : pembelajaran komputer model games tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan kognitif anak usia dini lingkup perkembangan konsep bentuk, warna dan ukuran . 2. H1 : pembelajaran komputer model games memberikan pengaruh terhadap peningkatan kognitif anak usia dini lingkup perkembangan konsep bentuk, warna dan ukuran.
KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJARKAN MULTILITERASI DI SEKOLAH DASAR Imran, Muh Erwinto; Sopandi, Wahyu; Musthafa, Bachrudin; Riyana, Cepi
JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Vol 5, No 2 (2021): JMIE (JOURNAL OF MADRASAH IBTIDAIYAH EDUCATION)
Publisher : PD PGMI se Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.69 KB) | DOI: 10.32934/jmie.v5i2.388

Abstract

Competence plays an important role for teachers. It is also emphasized by the government during the performance of their duties. Teachers’ competence is one of the crucial things that they must have in order to teach the students in a class. Based on the results of the questionnaire, it was found that the teachers considered that multiliteracy was something very important as part of the industrial revolution 4.0 era. Multiliteracy is one thing that is competitive in the era of the industrial revolution 4.0 as well as one of the difficult competencies in the 21st century. Multiliteracy is also a competency that must be possessed by students first by a teacher. In Indonesia itself, every student and teacher is very valuable to have multiliteracy skills. The most widely encountered and mastered literacy by teachers is reading/writing literacy. In teaching multiliteracy, teachers face many obstacles, the obstacles they encounter are integrating basic competencies and determining the right model.Thus, every teacher has to learn how to improve their ability and competence. As the front line in the field of education, teachers need to be prepared to acquire qualified competence in teaching skill. One of the ways to ensure teachers’ eligible competence is training. Teacher training is an important key in improving teachers’ competence. The purpose of this study is to analyze the effect of teachers’ training on competence development.  This study used a descriptive quantitative design. The object of this research was 261 teachers in Indonesia. The purpose of this study was to analyze the effect of teacher competence.
TRANSFORMASI DIGITAL SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR SIPIL NEGARA DI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Rohaendi, Nendi; Riyana, Cepi
JURNAL APARATUR Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Aparatur
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52596/ja.v8i1.228

Abstract

Keberadaan Covid-19 telah mempercepat proses transformasi digital dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di PPSDM Geominerba. Namun pelaksanaan transformasi digital pada pendidikan dan pelatihan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ini belum mencapai titik optimal. Transformasi dibutuhkan selain sebagai dasar untuk bisa bertahan juga untuk pengembangan proses bisnis selanjutnya. Tujuan studi ini adalah melakukan analisis proses transformasi digital dalam pendidikan dan pelatihan di KESDM dimana yang menjadi studi kasus adalah pelaksanaan diklat di PPSDM Geominerba. Metode utama dalam studi adalah penelusuran pustaka dan wawancara dengan pengajar dan peserta diklat. Dalam studi ini ada lima hal yang dicoba untuk digali sebagai dasar transformasi digital yang ada yaitu kebijakan dan kurikulum, sistem managemen pembelajaran, infrastruktur pembelajaran dan ICT literacy. Hasil dari studi ini menunjukan bahwa proses transformasi digital masih membutuhkan perbaikan-perbaikan agar mencapai hasil optimal.
Pengembangan Aplikasi Sistem Database Virtual Community Digital Learning Nusantara (VCDLN) Menggunakan Model Waterfall Dan Pemrograman Terstruktur Suryadi, Andri; Darmawan, Deni; Rahadian, Dian; Wahyudin, Dinn; Riyana, Cepi
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 8 No. 1 (2022): Volume 8 No 1 Tahun 2022
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v8i1.1250

Abstract

Abstrak — Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi saat ini, manusia dituntut untuk dapat melakukan perubahan terutama di bidang pendidikan. Tantangan yang terjadi di bidang pendidikan sangat kompleks terlebih pada saat pandemi covid-19 sekarang ini seluruh pembelajaran dilakukan secara daring/PJJ (pembelajaran jarak jauh) untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19 tersebut. Maka, dampak yang terjadi adalah seluruh sekolah harus mengubah seluruh strategi pembelajaran yang selama ini tatap muka menjadi PJJ. Tentu hal tersebut tidaklah mudah karena beberapa hal diantaranya kesiapan dari sumber daya guru, siswa, dan teknologi. Selain itu, jika pembelajaran dilakukan secara jarak jauh maka harus ada materi pendukung lainnya salah satunya konten yang berkualitas. Konten berkualitas tersebut harus melewati proses review terlebih dahulu. Namun pada saat ini belum adanya wadah yang dapat memenuhi kebutuhan proses review tersebut sehingga perlu adanya sebuah sistem berbasis komunitas yang dapat mewadahi proses review konten tersebut sehingga dapat menghasilkan sebuah konten yang berkualitas. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah aplikasi sistem database komunitas pembelajaran terkait dengan pembangunan konten yang berkualitas tersebut. Pengembangan aplikasi sistem database ini akan menggunakan metode waterfall dengan pemrograman terstruktur. Tahapan yang dilakukan menggunakan metode waterfall mulai dari analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Sedangkan pemrograman terstruktur dipakai pada saat melakukan desain aplikasi dan implementasi pada metode waterfall. Sehingga dengan adanya aplikasi sistem database ini, diharapkan konten yang akan dipublikasi terutama di bidang pendidikan akan terjamin kualitasnya. Dengan adanya konten yang berkualitas, maka siswa akan mendapatkan materi sesuai dengan yang diharapkan terlebih dengan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini. Kata Kunci — konten sistem database waterfall kualitas Abstract — Along with the development of today's era and technology, humans are required to make changes, especially in the field of education. The challenges that occur in education are very complex, especially during the current covid19 pandemic. All learning is carried out online/PJJ (distance learning) to minimize the spread of the covid-19 virus. So, the impact that occurs is that all schools must change all knowledge strategies face-to-face to Online Learning (PJJ). Of course, this is not easy because several things include teachers' readiness, student, and technology resources. In addition, if learning is carried out remotely, there must be other supporting materials, one of which is quality content. Quality content must go through a review process first. However, no forum can meet the needs of the review process, so there is a need for a community-based system that can accommodate the content review process to produce quality content. In this study, a learning community database system application was developed related to developing quality content. The development of this database system application will use the waterfall method with structured programming. The stages are carried out using the waterfall method, starting from analysis, design, implementation, testing, and maintenance. Meanwhile, structured programming is used when designing applications and implementing the waterfall method. So that with the application of this database system, it is hoped that the quality of the content to be published, especially in the field of education, will be guaranteed. Students will get the material as expected with quality content, especially with distance learning during this pandemic. Keywords — content, database system, waterfalls, quality
Penerapan Media Pembelajaran Go Buya Berbasis Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar 12 Perbatasan Entikong Syamsijulianto, Tri; Sapriya, Sapriya; Sa'ud, Udin Syaefudin; Riyana, Cepi
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 9 No 2 (2024): Volume 9, Nomor 2 - Desember 2024
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v9i2.10607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan media pembelajaran Go Buya berbasis pendidikan karakter terjadi peningkatan pendidikan karakter di Sekolah Dasar (SD) 12 Entikong, Kalimantan Barat. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SD berperan penting dalam pembentukan karakter peserta didik yang bertanggung jawab, kritis, dan berkepribadian positif. Media pembelajaran Go Buya dikembangkan dengan pendekatan game-based education untuk meningkatkan pendidikan karakter peserta didik, khususnya dalam nilai-nilai toleransi dan cinta tanah air. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest dan posttest pada 25 peserta didik yang dipilih secara acak dari total populasi sebanyak 50 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Go Buya secara signifikan meningkatkan nilai persatuan dan karakter peserta didik, dengan hasil pretest rata-rata sebesar 60,92 dan posttest sebesar 73,77. Uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t menunjukkan bahwa penerapan media pembelajaran Go Buya memberikan efek positif dalam meningkatkan pendidikan karakter di SD perbatasan. Hasil ini mengindikasikan bahwa melalui game dalam pembelajaran dapat sebagai metode pembelajaran dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan karakter peserta didik di daerah perbatasan.