Articles
Meningkatkan Perilaku Asertif melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Role Play pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Nglames Tahun Ajaran 2023/2024
Heny Apriani;
Dwi Zaini Imron Susilo;
Dahlia Novarianing Asri
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perilaku asertif merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki siswa untuk mengekspresikan diri, menyampaikan pendapat, dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku asertif siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik role play. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada siklus ke 1, terjadi peningkatan perilaku asertif pada siswa tidak signifikan, namun masih terdapat kekurangan. Pada siklus ke 2, dilakukan perbaikan dengan melibatkan siswa dalam penyusunan naskah atau dialog role play. Hasilnya, seluruh siswa mengalami peningkatan perilaku asertif yang signifikan, seperti kemampuan mengungkapkan perasaan, mempertahankan hak pribadi, memiliki harga diri tinggi, dan menciptakan hubungan yang jujur. Melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik role play terbukti dapat meningkatkan perilaku asertif siswa melalui pemahaman pentingnya perilaku asertif, pengalaman langsung memerankan perilaku asertif dan keterlibatan aktif dalam penyusunan naskah dialog.
Interaksi Sosial Siswa Dengan Teman Sebaya Kelas X-5 SMA Negeri 2 Nganjuk Tahun Pelajaran 2022/20023
Putri Noviyanti;
Dahlia Novarianing Asri
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi sosial siswa dengan teman sebaya dan bagaimana tingkat interaksi sosial siswa dengan teman sebaya di kelas X-5 SMAN 2 Nganjuk tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Nganjuk pada bulan Mei 2023. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu siswa kelas X-5, teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang terpilih berdasarkan pertimbangan dari penelitian ini pengambilan sampel ini dengan tujuan agar tidak adanya pemilihan sampel pada subjek bedasarkan hal-hal diluar kebutuhan data dari penelitian teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan karakteristik dan jenis data yang diperlukan yaitu observasi, pengamatan dan teknik analisis data dilakukan pada saat atau selama berlangsungnya pengumpulan data dan setelah pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan dengan observasi dan pengamatan, hasil penelitian yang telah dilakukan mendapatkan hasil bahwa interaksi sosial siswa kelas X-5 dengan teman sebayanya di dalam kelas berjalan lancar, baik dan normal hal ini ditandai dengan siswa yang saling bekerjasama meyelesaikan persoalan ketika mendapatkan tugas kelompok dari guru, siswa menjalin komunikasi dengan teman sebayanya ketika didalam kelas dengan baik dan tidak terdapat siswa yang saling membully dan berkelahi.
Interaksi Sosial Anak Broken Home dengan Teman Sebaya di SMPN 1 Maospati
Shelia Esti Kusuma;
Dahlia Novarianing Asri
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana bentuk interaksi sosial anak broken home dengan teman sebaya di SMPN 1 Maospati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini yaitu 3 siswa kelas VII yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan broken home pada peserta didik mempengaruhi interaksi sosial dengan teman sebayanya dan memunculkan berbagai perilaku seperti merasa minder, kurang dapat bergaul dengan teman, tidak percaya diri, merasa rendah diri dan terdapat juga perilaku seperti sering melakukan bullying baik verbal maupun fisik serta kurang dapat mengontrol emosi. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa anak dengan keadaan broken home dalam interaksi sosial dengan teman sebayanya memunculkan banyak perilaku negatif.
Self disclosure melalui media sosial pada mahasiswa bimbingan dan konseling Universitas PGRI Madiun
Nadela Anita Sari;
Dahlia Novarianing Asri;
Ratih Christiana
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses self disclosure (pengungkapan diri) dan kondisi mahasiswa Bimbingan dan Konseling dalam pemanfaatan penggunaan media sosial. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Instrumen penelitian berupa observasi dan wawancara dengan resonden penelitianya adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling semester 6 angkatan tahun 2019 yang berjumlah 3 mahasiswa dengan kualifikasinya adalah mahasiswa aktif Program Studi Bimbingan dan Konseling, tergolong dalam ketegori usia remaja sekitar 18-22 tahun, dan pengguna media sosial yang memiliki beberapa akun media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap mahasiswa berbeda-beda dalam memanfaatkan media sosial. Media sosial tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, akan tetapi media sosial juga digunakan untuk hiburan dan menganggap media sosial adalah tempat ternyaman untuk mengungkapkan kondisi yang dialami sehingga mereka lebih terbuka di media sosial dan melakukan self disclosure (pengungkapan diri) dengan membagikan kegiatannya hingga mengungkapkan perasaannya dalam postingan di media sosial. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa, penggunaan media sosial oleh mahasiswa disini sebagai media mengungkapkan dan mengekspresikan keadaan dan kondisi yang mahasiswa alami dalam kehidupan sehari-hari.
Interaksi Sosial Peserta Didik Kelas VII-D SMPN 4 Pacitan
Rila Puspitasari;
Dahlia Novarianing Asri
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sekolah adalah Pendidikan formal, tempat dimana siswa menimba ilmu dan mengembangkan potensi, menunjukkan bakat dan minat yang dimiliki, tempat pengekspresian diri, serta sebagai tempat mempelajari pelajaran yang tidak bisa didapat dari rumah. Sekolah menjadi waktu dan wadah bagi anak untuk belajar, bermain, dan berinteraksi dengan lingkungan dan teman-temannya disekolah. Interaksi sosial adalah faktor penting dalam kegiatan belajar siswa karena dengan interaksi sosial dapat menunjang tercapainya tujuan belajar. Peserta didik diharapkan dapat berkomunikasi dengan baik dan bisa berfikir secara rasional dalam proses interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi sosial peserta didik kelas VII-D SMPN 4 PACITAN. Metode pengumpulan data menggunakan penelitian kualitatif dengan Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial peserta didik kelas VII-D SMPN 4 Pacitan dengan teman sebaya, dengan guru dan juga dengan seluruh warga sekolah terjalin dengan baik.
Pengaruh Konformitas Teman Sebaya dan Self Disclosure Terhadap Keprcayaan Diri Peserta Didik
Sersannita Ayu mayangsari;
Dahlia Novarianing Asri;
Ratih Christiana
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Suatu keberhasilan dari seorang peserta didik berasal dari dalam diri sendiri, sejauh ini masih banyak peserta didik yang tidak mengetahui kemampuan yang ada dalam dirinya bahkan benyak yang kurang memiliki kepercayaan diri. Tingkat konfrmitas teman sebaya dan self disclosure mempunyai pengaruh terhadap kepercayaan diri peserta didik. secara umum penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konformitas teman sebaya dan self disclosure terhadap kepercayaan diri peserta didik kelas VII SMPN 1 Jiwan Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini sebesar 126 siswa, dan sampel sejumlah 55 siswa. Pengambilan sampel menggunakan Nonprobability Sampling. Data yang diperoleh kemudian dihitung menggunakan bantuan IBM SPSS Statistics versi 26. Dari data yang telah dianalisis maka dapat disimpulkan 1) Terdapat pengaruh konformitas teman sebaya terhadap kepercayaan diri peserta didik kelas VII SMPN 1 Jiwan Kabupaten Madiun. 2) Terdapat pengaruh self disclosure terhadap kepercayaan diri peserta didik Kelas VII SMPN 1 Jiwan Kabupaten Madiun. 3) Terdapat pengaruh konformitas teman sebaya dan self disclosure terhadap kepercayaan diri peserta didik kelas VII SMPN 1 Jiwan Kabupaten Madiun.
Self-Disclosure pada Media Sosial Instagram
Aurellia Ivana Puspa Safira;
Dahlia Novarianing Asri;
Diana Ariswanti Triningtyas
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mendorong siswa melakukan self-disclosure pada akun media sosial instagram. Tingkat self-disclosure yang terjadi di akun media sosial instagram dan dampak yang diperoleh ketika siswa melakukan self-disclosure pada akun media sosial instagramnya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Instrumen penelitian berupa wawancara dengan responden penelitiannya siswa kelas X SMKN Negeri 5 Madiun yang berjumlah 5 siswa SMKN 5 Kota Madiun pengguna aktif media sosial instagram. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki faktor pendorong tersendiri dalam melakukan self-disclosure di akun instagramnya. Media sosial instagram tidak hanya digunakan sebagai ajang eksistensi melainkan juga digunakan sebagai tempat ternyaman untuk mengungkapakan perasaanya. Tingkat self-disclosure yang terjadi di akun instagram sebagai media mengungkapkan dan mengekspresikan yang dialami siswa dalam kehidupannya. Dampak yang dirasakan juga pasti memiliki hal yang positif dan negatif untuk siswa dalam melakukan self-disclosure di akun instagramnya.
KESIAPAN MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING TINGKAT AKHIR UNTUK MENJADI KONSELOR SEKOLAH
Qori’ah Nira Paramiswari;
Dahlia Novarianing Asri;
Noviyanti Kartika D
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Konselor adalah profesional yang tujuannya membantu siswa mengoptimalkan perkembangannya, yang meliputi aspek pribadi, sosial, akademik, dan profesional. Pelajari kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif dengan siswa dan pelajari seperti apa manajemen pembelajaran dan kepemimpinan tingkat akhir itu. Kesediaan mahasiswa untuk menjadi konsultan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang keluar dari penelitian naturalistik dan yang hasilnya bukan perhitungan statistik tetapi dilakukan dalam kondisi alamiah. Sumber data mempunyai fungsi pengumpulan data untuk mengumpulkan data berupa data primer dan data sekunder. Teknik penelitian dapat dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji kecocokan dengan menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah uji validitas yang menggabungkan dua atau lebih sumber. Dalam penelitian kualitatif, analisis data terdiri dari beberapa langkah: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan inferensi/eksplorasi. Berdasarkan hasil kajian terhadap kesediaan mahasiswa melakukan prakerin dalam pelaksanaan supervisi terbimbing, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa binaan telah siap dan mencapai tujuan pembelajaran mata kuliah tersebut
Pengaruh Konformitas Teman Sebaya dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Hedonisme Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Madiun
Arneta Delia Putri;
Dahlia Novarianing Asri;
Silvia Yula Wardani
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Konformitas Teman Sebaya dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Hedonisme Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas PGRI Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini sebesar 195 mahasiswa dan sampel sebesar 66 mahasiswa. Peneliti menentukan jumlah sampel dengan menghitung menggunakan rumus Slovin, dan pengambilan sampel menggunakan teknik Simple random Sampling. Data yang diperoleh kemudian dihitung dengan menggunakan bantuan SPSS versi 19 dengan rumus korelasi product moment dan regresi ganda dua predictor. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, data yang telah dianalisis maka dapat disimpulkan jika hipotesis pertama yang berbunyi terdapat pengaruh konformitas teman sebaya terhadap perilaku hedonisme mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas PGRI Madiun. Hipotesis kedua berbunyi terdapat pengaruh kontrol diri terhadap perilaku hedonisme mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas PGRI Madiun. Hipotesis ketiga berbunyi terdapat pengaruh konformitas teman sebaya dan kontrol diri terhadap perilaku hedonisme mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas PGRI Madiun.
Pengaruh Dukungan Sosial Dan Kematangan Karir Terhadap Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa
Adin wira astanu;
Dahlia Novarianing Asri;
diana ariswanti triningtyas
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Quarter life crisis sebuah periode krisis kala seorang merasakan kecemasan serta kegelisahan yang disebabkan mulai mempertanyakan tujuan serta arah hidupnya, pencapaian yang di raih, kepuasan yang lagi dijalani. Berdasarkan fakta dilapangan banyak mahasiswa yang mengalami fenomena tersebut, salah satunya adalah pada mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Madiun tingkat akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh dukungan sosial dan kematangan karir terhadap quarter life crisis pada mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling total. Sampel yang diambil yaitu mahasiswa semester 8 program studi Bimbingan dan Konseling kelas A dan B dengan 63 mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan ex post facto. Berdasarkan output hipotesis uji F SPSS diketahui nilai signifikansi buat pengaruh X1 serta X2 secara simultan terhadap Y merupakan sebesar 0,000 < 0,05 serta nilai F hitung 612,434 > F tabel 3,15, sehingga bisa disimpulkan kalau uji F diterima yang berrarti ada pengaruh X1 Dukungan Sosial serta X2 Kematangan Karir secara simultan terhadap Y Quarter Life Crisis.