Claim Missing Document
Check
Articles

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TERHADAP DPPH DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA AKTIF EKSTRAK KASAR MIKROALGA Chlorella sp. HASIL KULTIVASI DALAM MEDIUM EKSTRAK TAUGE Bariyyah, Siti Khairul; Hanapi, Ahmad; Fasya, Ahmad Ghanaim; Abidin, Munirul
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.2, No.3
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.893 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.2890

Abstract

Chlorella sp. merupakan salah satu tumbuhan tingkat rendah yang mempunyai potensi untuk dimanfaatkan, sebagaimana Firman Allah Swt. dalam al-Quran surat asy Syu’ara ayat 7. Chlorella sp. termasuk dalam spesies mikroalga dari kelompok Chlorophyta yang mengandung senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan seperti flavonoid, tanin, senyawa fenolik, terpenoid, klorofil dan karotenoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi aktivitas antioksidan dan golongan senyawa aktif dari Chlorella sp. yang ditumbuhkan dalam Medium Ekstrak Tauge (MET).Chlorella sp. dikultivasi dalam MET 4 % dan pemanenan dilakukan pada hari ke-10. Ekstraksi Chlorella sp. dilakukan dengan metode maserasi menggunakan dua variasi pelarut yaitu metanol dan etil asetat. Aktivitas antioksidan ekstrak kasar Chlorella sp. dilakukan dengan uji DPPH secara spektrofotometri sinar tampak. Identifikasi golongan senyawa aktif dilakukan dengan menggunakan uji reagen secara kualitatif yang meliputi alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid, tanin, dan asam askorbat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan sel tertinggi (4,6 x 105 sel/mL) saat kultivasi Chlorella sp. dalam MET terjadi pada hari ke-10. Rendemen dari ekstrak metanol dan ekstrak etil asetat Chlorellasp. berturut-turut adalah 7,001 % dan 3,673 %. Ekstrak metanol Chlorella sp. mempunyai aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai EC50 sebesar 18,610 ppm, begitu juga dengan ekstrak etil asetat yang mempuyai nilai EC50 sebesar 27,320 ppm. Hasil identifikasi golongan senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak kasar Chlorella sp. menunjukkan bahwa ekstrak metanol mengandung steroid, tanin dan asam askorbat, sedangkan ekstrak etil asetat mengandung tanin dan asam askorbat.
UJI TOKSISITAS EKSTRAK AKUADES (SUHU KAMAR) DAN AKUADES PANAS (70 oC) DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP LARVA UDANG Artemia salina Leach Anwar, Syaiful; Yulianti, Eny; Hakim, Abdul; Fasya, Ahmad Ghanaim; Fauziyah, Begum; Muti'ah, Roihatul
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.3, No.1
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.628 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.2900

Abstract

Kelor (Moringa oleifera Lamk.) adalah tanaman yang kaya nutrisi. Kandungan nutrisi tersebar pada seluruh bagian tanaman kelor, mulai dari daun, kulit batang, bunga, buah (polong), sampai akarnya. Kelor (Moringa oleifera Lamk.) mempunyai banyak manfaat, misalnya digunakan sebagai koagulan, nutrisi, vitamin, dan sebagai obat. Selama ini kelor di Indonesia hanya digunakan sebagai tanaman pagar dan sayuran  dan masih jarang ada penelitian tentang bioaktivitas daun kelor dan pemanfaatannya  sebagai antikanker. Penelitian ini mempelajari toksisitas ekstrak akuades (suhu kamar) dan akuades panas (70 oC) daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) terhadap larva udang Artemia salina Leach dengan menggunakan metode BSLT. Pemilihan pelarut akuades sangat menguntungkan karena ekonomis dan mudah diperoleh, sehingga mudah diaplikasikan oleh masyarakat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akuades (suhu kamar) dan akuades panas (70 oC) daun kelor memiliki tingkat toksisitas terhadap Artemia salina Leach yang ditunjukkan dengan nilai LC50 kurang dari 1000 ppm. Ekstrak akuades panas (70 oC) memiliki toksisitas lebih baik dari pada ekstrak akuades (suhu kamar) karena dihasilkan nilai LC50 berturut-turut 163,979 ppm dan 265,977 ppm. Kandungan golongan senyawa pada ekstrak akuades panas (70 oC) adalah alkaloid, flavonoid, tanin dan triterpenoid. Berdasarkan hasil tersebut bahwa daun kelor mempunyai potensi sebagai tanaman sediaan herbal yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri dan antikanker.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-Heksana, Etil Asetat, Metanol Daun dan Akar Bakau Merah (Rhyzophora stylosa) dengan Metode DPPH Hanapi, Ahmad; Fasya, Ahmad Ghanaim; Syakuro, Abdan
ALCHEMY Vol 7, No 1 (2019): ALCHEMY: Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.14 KB) | DOI: 10.18860/al.v7i1.7934

Abstract

Red mangrove (Rhizophora stylosa) is one of the mangrove species which is abundance in the coast of Java. The mangrove contains a lot of active compounds that is potent as antioxidant. The objective of this study was to determine antioxidant activity of n-hexane, ethyl acetate, and methanol extract of red mangrove leaves and roots using DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) method. Active compound extraction of red mangrove is conducted by gradual maceration. According to phytochemical analysis, crude root extract showed the presence of flavonoids, tannins, and steroids/triterpenoids, while crude leave extract showed the presence of alkaloids, flavonoids, tannins, saponins, and steroids/triterpenoids. EC50 value of methanol extract from red mangrove leaves and roots was 5.01 and 2.55 ppm, respectively, whilst of ethyl acetate extracts from red mangrove leaves and roots was 89.94 and 8.51 ppm, respectively. Crude extract n-hexane has antioxidant activity 33.14 ppm (EC50). Roots and leaves extracts have high activity of antioxidant. Keywords: Antioxidant, red mangrove, DPPH method  Bakau merah (Rhizophora stylosa) merupakan salah satu spesies bakau yang keberadaannya sangat melimpah di pesisir pantai Pulau Jawa dan mengandung banyak senyawa aktif yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas antioksidan ekstrak n-heksana, etil-asetat, metanol pada akar dan daun bakau merah menggunakan metode DPPH. Ekstraksi senyawa aktif pada akar dan daun dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan n-heksana, etil asetat dan metanol. Ekstrak kasar dilakukan uji fitokimia dan aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Hasil pengujian fitokimia dari ekstrak kasar akar menunjukkan adanya senyawa flavonoid, tanin, dan steroid/triterpenoid, sedangkan ekstrak kasar daun menunjukkan adanya alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid/triterpenoid. Nilai EC50 (Efficient Concentration) ekstrak metanol daun dan akar berturut-turut sebesar 5,01 dan 2,55 ppm, sedangkan ekstrak etil-asetat daun dan akar berturut-turut sebesar 89,94 dan 8,51 ppm. Adapun ekstrak n-heksana daun menghasilkan nilai EC50 sebesar 33,14 ppm. Ekstrak akar dan daun bakau merah memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Kata kunci: Antioksidan, bakau merah, metode DPPH
EKSTRAKSI, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA AKTIF ALGA MERAH Eucheuma spinosum DARI PERAIRAN BANYUWANGI Mardiyah, Ulfatul; Fasya, Ahmad Ghanaim; Amalia, Suci
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.3, No.1
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.77 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.2895

Abstract

Pengujian aktivitas antioksidan dan identifikasi senyawa aktif ekstrak alga merah Eucheuma spinosum telah dilakukan. Ekstraksi senyawa aktif dilakukan dengan metode maserasi menggunakan metanol. Pemisahan metabolitnya dilakukan dengan proses hidrolisis dengan HCl 2 N, dilanjutkan dengan ekstraksi partisi menggunakan pelarut 1-butanol, etilasetat, kloroform, petroleum eterdan n-heksana. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan menentukan nilai EC50. Aktivitas antioksidan tertinggi pada fraksi petroleum eter, diikut ioleh fraksi kloroform, metanol, etilasetat, 1-butanol dan n-heksanadengan nilai EC50 masing-masing 12,65 ppm, 19,23 ppm, 22,13 ppm, 41,94 ppm, 73,02 ppm dan 80,32 ppm. Kandungan golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak petroleum eter adalah flavonoid, triterpenoid, alkaloid dan asam askorbat.
Ekstraksi, Hidrolisis dan Partisi Metabolit Sekunder dari Mikroalga Chlorella sp. Fasya, Ahmad Ghanaim; Dinasti, Anike Riska; Shofiyah, Muharromatus; Rahmawati, Laili Maghfiroh; Millati, Nuria; Safitri, Dany Aulia; Handoko, Singgih; Hanapi, Ahmad; Ningsih, Rachmawati
ALCHEMY Vol 5, No 1 (2016): ALCHEMY
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.234 KB) | DOI: 10.18860/al.v5i1.3686

Abstract

Mikroalga Chlorella sp. adalah tumbuhan tingkat rendah yang mengandung metabolit sekunder yaitu senyawa steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam mikroalga Chlorella sp. berdasarkan kelarutannya terhadap pelarut etil asetat dan petroleum eter. Chlorella sp. dikultivasi dalam Media Ekstrak Tauge (MET) 4% dan pemanenannya dilakukan pada hari ke-10. Biomassa hasil panen diukur kadar air dengan teknik termogravimetri dan dimaserasi menggunakan pelarut methanol. Ekstrak kasar hasil maserasi dihidrolisis dengan HCl 2 N dan dipartisi dengan masing-masing pelarut etil asetat dan petroleum eter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen hasil ekstraksi pada pelarut metanol adalah 21,89 %. Rendemen hasil hidrolisis dan partisi adalah 80,95% untuk fraksi etil asetat dan 50,63% untuk fraksi petroleum eter.
Green Synthesis Senyawa Imina dari Vanillin and Anilina dengan Katalis Alami Air Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) al Hakimi, Nurush Shofi; Hanapi, Ahmand; Fasya, Ahmad Ghanaim
ALCHEMY Vol 5, No 4 (2017): ALCHEMY
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.574 KB) | DOI: 10.18860/al.v5i4.4706

Abstract

Sintesis imina dari vanilin dan anilina dapat dilakukan tanpa pelarut dengan bantuan katalis asam alami dari jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi produk imina dengan variasi volume katalis jeruk nipis. Volume katalis jeruk nipis yang digunakan adalah 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; dan 2,5 mL. Produk imina dikarakterisasi berdasarkan bentuk, warna, titik lebur dan rendemen. Produk juga identifikasi menggunakan FTIR dan KG-SM. Sintesis imina menghasilkan P1 sebagai produk terbaik dengan rendemen sebesar 64,12% dan tingkat kemurnian 74,74%. Hasil karakterisasi produk imina berupa padatan yang berwarna kuning dengan titik lebur 150°C. Hasil KG-SM menunjukkan adanya senyawa target sintesis 2-metoksi-4-((fenilimino)metil)fenol pada m/z 227 (M*+). Terbentuknya senyawa target diperkuat dengan spektra IR khas senyawa imina (C=N) pada 1584 cm-1.
ISOLASI ASAM-9Z,12Z,15Z-OKTADEKATRIENOAT DARI BIJI SELASIH (Ocimum basilicum) Fasya, Ahmad Ghanaim; Retnowati, Rurini; Rahman, M.; Duengo, Suleman; Warsito, Warsito
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.2 No.1
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.743 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.2300

Abstract

The α-linolenic acid (9,12,15-octadecatrieonic acid) is omega-3 fatty acid that more active than other fatty acids to inhibit cell membrane damages, formation and growth of brain functions, antiinflamatory and prevent several cronic deseases like lung desease and arthrytis. Some research explain that geometri of omega-3 fatty acids had effect on its bioactivity. This research purpose was to isolate α-linolenic acid with geometry Z,Z,Z (9Z,12Z,15Z-oktadekatrienoat).O. basilicum seeds oil was isolated from O. basilicum seeds using Soxhlet extraction with n-hexane, then hidrolized by 12 % solution of KOH in aquadest. The α-linolenic acid was separated from other fatty acids by urea inclusion methods. The optimum condition of urea inclusion was determined in various temperature     (+ 5, + 3, + 1, + (-1), + (-3), + (-5))0C and ratio of fatty acid : urea 1:1; 1:1,5; 1:2; 1:2,5; 1:3; 1:3,5; 1:4.From this research, extraction of O. basilicum seeds oil with n-hexane as solvent resulted clear yellow-brown oil with refractive indeks 1,466 and density 0,855 g/mL. Gas Chromatography (GC) analysis of fatty acids hidrolyzed from   O. basilicum oil showed peak at tR= 19,949 minutes with relative percentage 70,72 %. Base on Mass Spectrum (MS), the fragmentation of this compound, with  tR= 19,949 minutes, was identic with 9Z,12Z,15Z-oktadecatrienoic acid.Isolation of α-linolenic acid from other fatty acids using urea inclusion at temperature 0-2 0C dan rasio fatty acid: urea 1:1,5 showed nonadduct fraction contains compound with tR= 19,980 minutes and relative percentage 88,51 %. Base on Mass Spectrum (MS), the fragmentation of this compound, with tR= 19,980 minutes, was identic with 9Z,12Z,15Z-oktadecatrienoic acid.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL MIKROALGA Chlorella sp. PADA FASE STASIONER HASIL KULTIVASI DALAM MEDIUM EKSTRAK TAUGE (MET) khamidah, Umi; Fasya, Ahmad Ghanaim; Romaidi, Romaidi
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.3, No.1
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.478 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.2893

Abstract

Chlorella sp. is one of microalgae Chlorophyta that containing kinds of important compound such as flavonoid, tanin, phenolic compound, terpenoid, chlorophyll and karotenoid. The purpose of this research are to know antibacterial activity from methanol extract of microalgae Chlorella sp. at stationary phase and to know contains of active compound group in extract of microalgae Chlorella sp. Chlorella sp. was cultivated in Tauge Extract Medium (TEM) 4 % and harvesting of stationary phase. Extraction microalgae Chlorella sp. was performed by maceration with methanol solvent. Methanol extract from stationary phase were tested antibacterial activity with concentration variation 5 %, 10 %, 15 %, 20 %, and 25 % used diffusion method toward E. coli and S. aureus bacterium. Identification of active compound was estimated by reagent tested on qualitative scale include alkaloid, falvonoid, steroid, triterpenoid, and tanin. The result showed that methanol extract of Chlorella sp. in stationary phase in concentration %, 10 %, 15 %, 20 %, and 25 % with inhibition zone as follows 1,0 mm, 3,7 mm, 6,9 mm, 16,5 mm and 12,1 mm toward E. coli bacterium and 2,2 mm, 4,9 mm, 3,0 mm, 7,4 mm, and 13,1 mm toward S. aureus bacterium. The results of the identification of the compound methanol extract of microalgae Chlorella sp.contains a steroid and tanin compound class
UJI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT, KLOROFORM DAN PETROLEUM ETER EKSTRAK METANOL ALGA COKLAT Sargassum vulgare DARI PANTAI KAPONG PAMEKASAN MADURA Khoiriyah, Siti; Hanapi, Ahmad; Fasya, Ahmad Ghanaim
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.3, No.2
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.077 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i1.2914

Abstract

Berdasarkan firman Allah SWT QS an Nahl ayat 14, Allah SWT telah memberikan nikmatNya berupa lautan beserta isinya agar manusia dapat bersyukur. Keragaman hayati dari laut berupa alga perlu dimanfaatkan keberadaannya. Salah satunya adalah alga coklat jenis Sargassum vulgare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fraksi pelarut yang memberikan aktivitas antibakteri tertinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta untuk mengidentifikasi golongan senyawa aktif yang terkandung dalam fraksi pelarut yang memberikan aktivitas antibakteri tertinggi.Alga coklat S. vulgare dimaserasi dengan metanol kemudian ekstrak metanol yang diperoleh dihidrolisis dengan katalis HCl 2 N dan dinetralkan dengan NaHCO3. Ekstrak hasil hidrolisis dipartisi dengan etil asetat, kloroform, dan petroleum eter. Lapisan organik yang diperoleh kemudian diuji aktivitas antibakterinya menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri S. aureus dan E. coli dengan konsentrasi ekstrak 0,5; 1; 2,5; 5; 7,5 dan 10 %. Fraksi pelarut yang memberikan aktivitas antibakteri tertinggi diidentifikasi golongan senyawanya menggunakan uji reagen (fitokimia) kemudian dipisahkan dengan kromatografi lapis tipis analitik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi pelarut yang memberikan aktivitas antibakteri tertinggi adalah etil asetat. Aktivitas antibakteri terbaik diperoleh pada konsentrasi ekstrak paling tinggi yaitu 10 % dengan zona hambat 8,5 mm terhadap bakteri S. aureus dan 6 mm terhadap bakteri E. coli. Berdasarkan uji fitokimia diketahui bahwa golongan senyawa yang terkandung dalam fraksi etil asetat adalah steroid. Berdasarkan pemisahan menggunakan KLTA diperoleh 6 spot yang merupakan golongan senyawa steroid.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL ALGA MERAH Eucheuma spinosum DARI PERAIRAN WONGSOREJO BANYUWANGI Hanapi, Ahmad; Fasya, Ahmad Ghanaim; Mardiyah, Ulfatul; Miftahurrahmah, Miftahurrahmah
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.2 No.2
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.541 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.2885

Abstract

Telah dilakukan pengujian aktivitas antioksidan, antibakteri dan identifikasi senyawa aktif ekstrak metanol alga merah Eucheuma spinosum. Ekstraksi senyawa aktif dilakukan dengan metode maserasi menggunakan metanol. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan menentukan nilai EC50, sedangkan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak metanol Eucheuma spinosum tergolong sangat kuat dengan nilai EC50 22,13 ppm, sedangkan aktivitas atibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli tergolong lemah dengan daya hambat pada konsentrasi 80 mg/mL secara berturut-turut sebesar 4 mm dan 3 mm. Uji fitokimia ekstrak metanol alga merah E. spinosum menunjukkan adanya kandungan golongan senyawa flavonoid, triterpenoid dan asam askorbat.
Co-Authors Abdul Hakim Afriani, Ida Irma Ahmad Abtokhi Ahmad Hanapi Akyunul Jannah al Hakimi, Nurush Shofi Ali Abraham, Ali Andrieyani Andrieyani, Andrieyani Anik Maunatin Aqli HS, Mohammad Rosydul Arianti, Ninit Arinda Ariska Purwaning Tyas Armeida D. R. Madjid Armeida Dwi Ridhowati Madjid Azhar, Istighfarin Meilidya Bagas Purwantoro Begum Fauziyah Chairil Anwar Deva Krisna Kadarani Dewi Yuliani Dewi Yuliani Diah Kumalasari Diana Candra Dewi Dinasti, Anike Riska Dwi Anik Rahmawati Elly Rustanti Elok Kamilah Hayati Eny Rahmawati, Eny Eny Yulianti, Eny Fadhilatul Ismiyah, Fadhilatul Faiqotul Hasanah Fitroh Annasaul Mubarokah Hafidatul Hasanah Hanapi, Ahmand Handoko, Singgih Hasibuan, Lili Sunarti JANNAH, FARIDATUL Juliyantoro Ali Wafa, Juliyantoro Ali Jumina Jumina Lailis Sa’adah Lilik Miftahul Khoiroh Luky Adrianto Lulu’atul Hamidatu Ulya M. Imamudin M. Rahman Mahmudah, RIf'atul Miftahul Jannah Miftahurrahmah Miftahurrahmah, Miftahurrahmah Millati, Nuria Mujahidin Ahmad Munirul Abidin Muti'ah, Roihatul Nazilatun Ni’mah Novia Suryani Nur Jazilah, Nur Ony Novia Anggraeni, Ony Novia Purwantoro, Bagas Purwoko, Agus Rachmawati NIngsih Rachmawati Ningsih Rahmawati, Laili Maghfiroh Riza Ayu Putri Ningseh, Riza Ayu Putri Rizka Putri Nugraha Romaidi Romaidi Rurini Retnowati Rurini Retnowati Rurini Retnowati Safitri, Dany Aulia Shofiyah, Muharromatus Sholeh Afif, Sholeh Siti Aisyah Siti Khairul B., Siti Khairul Siti Khairul Bariyyah, Siti Khairul Siti Khoiriyah Soifi Ali, Soifi Sri Harini Suci Amalia Suci Amaliyah, Suci Suleman Duengo Syakuro, Abdan Tri Kustono Adi Ulfatul Mardiyah Umi Hasanah, Umi Umi Khamidah, Umi Veithzal Rivai Zainal Warsito Warsito Warsito Warsito Zulli Andriani, Zulli