Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Edukasi Praktikum Pembuatan Filter Air Sederhana di Madrasah Arifah Gowa Zuhrah Adminira; Jasdar Agus; Muliana GH; Munawwarah
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 01 Nomor 02 (Oktober 2023)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v1i2.545

Abstract

Air merupakan sumber bagi kehidupan bagi manusia sebab dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari yang menjadi kebutuhan dasar manusia. Meningkatnya populasi manusia akan membuat kebutuhan terhadap air bersih juga meningkat. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas air dan kuantitas air bersih, yaitu dengan melakukan proses penjernihan air melalui teknik filtrasi. Teknik filtrasi atau penyaringan adalah teknik pengolahan air yang diterapkan dengan bantuan media filter seperti pasir misalnya silika, antrasit, senyawa kimia atau mineral seperti kapur, zeolit, karbon aktif, resin, ion exchange, membran, biofilter atau teknik filtrasi lainnya. Tujuannya adalah untuk mendaur ulang air kotor atau limbah menjadi air bersih supaya dapat digunakan kembali untuk kegiatan sehari-hari. Pada kegiatan pengabdian ini, dilakukan edukasi praktikum menggunakan filter air sederhana pada peserta didik di Madrasah Arifah Gowa. Masing-masing media tersebut memiliki kegunaan pada proses penjernihan air. Pasir silika berfungsi untuk menghilangkan kekeruhan dan memerangkap kotoran pada sampel air. Arang aktif berfungsi untuk menghilangkan bau dan warna. Ijuk berfungsi untuk menyaring partikel yang lolos pada lapisan sebelumnya dan meratakan aliran air. Sementara kertas saring berfungsi untuk memaksimalkan proses penjernihan air dan mempercepat aliran air. Semakin tebal dan semakin banyak bahan yang digunakan maka air kotor yang disaring akan lebih bersih dari sebelumnya, karena kotoran yang terdapat dalam air telah tersaring pada bahan-bahan yang digunakan, hasil penyaringan ini dikarenakan ketebalan bahannya tebal, sehingga air yang tersaring lebih jernih.
IDENTIFIKASI ETNOSAINS DALAM KEARIFAN LOKAL MALOMANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA Hartica Putri Ardana; Aldeva Ilhami; Diniya Diniya; Munawwarah Munawwarah
Journal of Chemistry Education and Integration Vol 2, No 1 (2023): Journal Of Chemistry Education and Integration
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jcei.v2i1.21686

Abstract

This study aims to identify the process of making ethnofood lomang and the scientific elements contained in this traditional food culture. The research used is descriptive qualitative research with a case study method or approach. Data collection techniques using observation and interview methods. The results of the study show local wisdom to know the process of making lomang. The process of making lomang through several stages. Among them are the selection of tolang bamboo and banana shoots, and the washing of tolang bamboo and pulut rice. Furthermore, before the roasting process, the lamang to be burned must be given coconut milk and first tied the top of the excess banana leaf at the base of the bamboo. Keywords : Local Wisdom, Ethnoscience, Ethnofood for Making Lomang, Science Learning
Achieving Gold in Cambridge Lower Secondary Science Test Munawwarah Munawwarah; Zulqifli Alqadri
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 9 (2023): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i9.3393

Abstract

This study investigates students’ performance in the Cambridge Lower Secondary Test, especially in science subjects, after implementing the AIR (Auditory, Intellectually, and Repetition) learning model. The research subjects are ICP (International Class Program), totaling 16 students at SMP IT Albiruni Mandiri Makassar. The implementation of the AIR model is carried out since students are in stage 8 and continue to stage 9. The type of test for stages 7 and 8 is the Cambridge Lower Secondary Progression Test. The stage 9 test type is the Cambridge Lower Secondary Checkpoint. The test results are described in the form of grades, namely Bronze, Silver, and Gold. At stage 7, the percentage of students who received Bronze was 68.75%, Silver 31.25%, and Gold 0.00%. There was a significant increase in stage 8, with 37.50% who got Bronze, 18.75% got Silver, and 43.75% got Gold. Then at stage 9, there was an increase of 68.75% of students who got Gold, 12.50% got Silver, and 18.75% got Bronze
Pembelajaran Sains Bagi Anak Usia Dini di TK Sipakalebbi Gowa Zuhrah Adminira; Jasdar Agus; Muliana GH; Munawwarah Munawwarah; Zulkifli Alqadri
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2024): Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 01 Nomor 02 (Mei 2024)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62330/pjpm.v1i02.64

Abstract

Pembelajaran sains untuk anak usia dini penting bagi dasar pemahaman mereka terhadap fenomena alam dan proses ilmiah. Anak-anak pada tahap ini sangat responsif terhadap lingkungan sekitar, sehingga pembelajaran melalui pengalaman langsung sangat efektif. Kegiatan sains yang menyenangkan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan rasa ingin tahu dan kreativitas anak-anak.Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah melalui kegiatan percobaan sederhana. Kegiatan percobaan yang dilakukan yakni membuat air warna berjalan dan percobaan membuat lampu lava, anak-anak dapat belajar secara aktif tentang prinsip-prinsip dasar sains. Adapun pelaksanaan kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat tanggal 9 Februari 2024 di Taman Kanak-Kanak Sipakalebbi Kabupaten Gowa.Pada kegiatan membuat air warna berjalan, air berwarna melewati tisu dan mengalir pada gelas kosong akan menghasilkan warna gabungan dari 2 warna primer atau disebut sebagai warna sekunder. Percobaan sederhana ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan kreativitas anak-anak. Hal Ini penting untuk perkembangan saraf otak dan kepekaan visual mereka. Kegiatan eksperimen selanjutnya adalah percobaan membuat lampu lava yang menarik perhatian anak TK sebab percobaan ini diberikan cahaya dari lampu senter yang membuat gelembung gas semakin tampak dan terlihat semakin banyak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir anak-anak dan memberikan edukasi tentang sains sederhana. Di akhir kegiatan, anak-anak diberi reward berupa susu dan snack agar setelah mencoba hal-hal baru, mereka diberikan kesan pembelajaran sains yang menyenangkan. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Pembelajaran Sains
Peningkatan Profesionalisme Guru - Guru SMAN 1 Pamboang Melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Jusniar Jusniar; Alimin Alimin; Munawwarah Munawwarah; Ramdani Ramdani
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v3i2.50872

Abstract

Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi guru. Melalui penulisan karya ilmiah guru dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya terutama dalam aspek keterampilan membaca, pengorganisasian data secara sistematis, hingga kemampuan dalam melakukan presetasi pada forum ilmiah, serta melakukan publikasi ilmiah. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan profesionalisme guru – guru. Kegiatan ini dilaksanakan di Majene, Sulawesi Barat dengan peserta pelatihan yaitu guru – guru SMAN 1 Pamboang sebanyak 15 orang. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen pengabdi dari jurusan Kimia FMIPA UNM melalui LP2M. Beberapa hal menjadi pembahasan dalam kegiatan ini diantaranya yaitu urutan dan sistematisasi dalam elemen – elemen  karya ilmiah, penggunaan bahasa yang akademis, jelas, dan objektif, serta struktur dan aturan penulisan yang bervariasi tergantung pada bidang ilmu dan format yang diikuti. Hasil PKM secara umum direspon “sangat baik” oleh 15 peserta dari hasil jajak persepsi melalui angket yang diberikan oleh tim pengabdi. Mereka berharap kegiatan-kegiatan sejenis ini berkelanjutan untuk lebih meningkatkan profesionalisme guru-guru. Selama pelatihan berlangsung peserta mengikutiya secara antusias terlihat dari keterlibatan peserta secara aktif dalam tahapan diskusi dan berlatih menyusun sebuah karya ilmiah sesuai dengan materi yang disampaikan.
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer dari Daun Kemangi pada Kelompok PKK Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Suriati Eka Putri; Sumiati Side; Diana Eka Pratiwi; Nita Magfirah Ilyas; Munawwarah Munawwarah
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v3i2.53887

Abstract

Adanya pandemi Covid-19 di akhir tahun 2019 mengubah pola hidup masyarakat di dunia, salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan, seperti  memakai masker dan senantiasa menjaga kebersihan. Dengan demikian, salah satu hal yang wajib dibawa jika ingin berpergian adalah hand sanitizer. Pada kegiatan PKM ini akan diberikan pelatihan pembuatan hand sanitizer berbahan dasar daun kemangi. Mitra kegiatan ini adalah Kelompok PKK yang berlokasi di Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Kegiatan PKM ini dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu, peyuluhan terkait kandungan bahan alam, tahap kedua meliputi peragaan (demonstrasi) pembuatan hand sanitizer berbahan dasar daun kemangi, dan dilanjutkan dengan tahap praktek pembuatan hand sanitizer oleh tim bersama dengan mitra. Setelah mengikuti kegiatan ini, seluruh anggota kelompok PKK Keluarahan Samata mampu mengolah daun kemangi menjadi hand sanitizer alami.
Pelatihan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) pada Digitalisasi Kampus Zulqifli Alqadri; Munawwarah Munawwarah; Zuhrah Adminira
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v3i2.56593

Abstract

Abstrak. Digitalisasi kampus merupakan salah satu keharusan dalam menghadapi tuntutan zaman modern. Proses ini memanfaatkan teknologi informasi untuk mengubah cara lembaga pendidikan tinggi beroperasi. salah satu manfaat sistem digitalisasi yaitu menggantikan proses manual dengan sistem otomatis sehingga dapat meningkatkan efisiensi administratif pada Perguruan Tinggi. Tujuan dilakukannya pelatihan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada para dosen khususnya di STAI Yapnas Jeneponto mengenai cara menggunakan Website Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Website ini dapat digunakan untuk medigitalisasi berbagai aktivitas akademik mulai dari KRS, Nilai Kuliah, jadwal perkuliahan, bimbingan PA online, hingga SKPI. Pelatihan ini dilakukan dengan metode ceramah 30% dan praktek 70%. Adapun peserta pelatihan yaitu dosen – dosen STAI Yapnas, Jeneponto sebanyak 17 orang. Para dosen mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias dan aktif baik pada proses diskusi maupun pada saat mempraktekkan penggunaan website SIAKAD. Evaluasi pemahaman para dosen dalam megaplikasikan website ini dilakukan dengan mengadakan pertemuan secara langsung pada minggu berikutnya. Kata kunci : SIAKAD; Digitalisasi; Perguruan Tinggi
Analisis Pemahaman Calon Guru IPA dalam Menyususun Modul Ajar (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada Kurikulum Merdeka Nurhayati Nurhayati; Nur Mustaqimah; Nurul Fajryani Usman; Munawwarah Munawwarah
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 2 (2024): Edisi Mei 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i2.736

Abstract

This research aims to analyze the ability of prospective science teachers to compile teaching modules. The method of this research is descriptive-qualitative. This research is based on a post-positivist understanding that has a naturalistic nature. The technique used by researchers in determining research subjects is purposive sampling. The subjects in the research were prospective science teachers, namely 6th semester science education students in the class of 2020. These students were students who had taken the science teaching planning course. The number of research subjects was 25. The research period is from April to July 2023. The research instruments are interviews, observation sheets, and documentation. The research process takes place in three steps, namely (1) preparation. The preparation process includes observation, identifying data sources, preparing a research instrument, and validating an instrument that has been created. (2) Implementation stage, in conducting research on student document reviews. This study examines the teaching modules created based on the curriculum in full. This research uses an approach in the form of content analysis. (3) At the data analysis stage, all documents that have been collected will then be analyzed and conclusions drawn. The results of the research are that the ability to prepare independent curriculum teaching modules for prospective science teachers from three aspects (general information, core components and attachments) is categorized as good and in accordance with the independent curriculum.
Analysis of Students' Learning Difficulties in Physical Chemistry: Perspective on Various Sub-Variable Munawwarah Munawwarah; Sumiati Side
Jurnal Akademika Kimia Vol. 11 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify student learning difficulties in physical chemistry lectures. The subjects are 61 students in the chemistry education study program from two different classes. The research method used is mixed. Data were obtained by using instruments in the form of structured and unstructured questionnaires. Based on the results of the data analysis, several student learning difficulties were identified. Based on unstructured questionnaires, students' learning difficulties in physical chemistry material based on internal factors are caused because students find it difficult to do calculation problems, formulate derivation, and use many formulas. Based on external factors, namely the learning method used. Students prefer learning that is carried out face-to-face in a class by doing a lot of practice questions connected with applying formulas to questions and in everyday life. 55.7% of students in the medium category in learning disorder, 72% of students in the high category in learning disability, 65.5% of students in the medium category in learning dysfunction, 57% of students in the medium category in slowly learner, and 54% of students in the medium category in lower achiever. According to many students, physical chemistry is difficult. In addition, some of the causes of physical chemistry being considered difficult are confusion in analyzing questions, and learning conducted online during the Covid-19 pandemic is considered less effective. Students expect the learning method used to provide many examples and practice questions.
Pengembangan Instrumen Psikomotorik untuk Keterampilan Laboratorium Kimia : Review Literatur Sistematis Munawwarah Munawwarah; Zulqifli Alqadri; Nurhayati Nurhayati; Muhammad Arsyad
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 3 (2024): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v4i3.812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis literatur yang berkaitan dengan pengembangan instrumen psikomotorik untuk menilai keterampilan laboratorium kimia. Tinjauan ini dilakukan melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR) dengan proses pencarian literatur, seleksi dan kriteria Inklusi, analisis data, sintesis temuan. Fokus utama dari tinjauan ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis instrumen psikomotorik, validitas, reliabilitas, serta keefektifan penggunaannya dalam praktik laboratorium kimia. Dari 25 artikel yang diperoleh, hanya 15 artikel relevan yang dipublikasikan dalam lima tahun terakhir yang dipilih untuk dianalisis sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa instrumen psikomotorik yang efektif melibatkan rubrik penilaian yang terstruktur, observasi, dan tes praktik. Selain itu, ditemukan bahwa instrumen yang dikembangkan selain menilai keterampilan dasar siswa atau mahasiswa dalam melaksanakan proses praktikum, terdapat pula instrumen yang dikembangkan dengan mengukur keterampilan proses sains dan kemampuan generik sains. Rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut yaitu peneliti dapat mengembangkan instrument penilaian aspek psikomotorik yang berbasis teknologi.