Rendahnya hasil belajar peserta didik kelas II di SDN 2 Gadu pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi salah satu permasalahan khusus. Peserta didik cenderung malu, kurang percaya diri, takut dan kesulitan memahami materi Bab 1 “Mengenal Perasaan”, terutama dalam mengungkapkan perasaan tokoh, memahami kosakata, dan menyampaikan pesan moral secara lisan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan buku cerita bergambar dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, tes (pre-test, post-test, dan tes berbicara), serta dokumentasi. Sumber data meliputi kepala sekolah, guru kelas II, dan peserta didik. Keabsahan data dijaga melalui triangulasi, sedangkan analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Pemanfaatan buku cerita bergambar "Mama, Aku Bukan Dia" dilakukan melalui tiga tahap: pra-membaca, saat membaca, dan pasca membaca, dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang dipadukan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan presentasi individu. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada nilai post-test dan keterampilan berbicara peserta didik. Sebagian besar peserta didik juga mencerminkan nilai Profil Pelajar Pancasila, meskipun masih ada yang perlu dibimbing dalam kerja sama dan berpikir kritis. Pendekatan ini dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar sekaligus menumbuhkan nilai karakter peserta didik. Dengan demikian, pemanfaatan buku cerita bergambar dapat menjadi acuan bagi guru dalam merancang pembelajaran yang lebih bermakna dan menyenangkan di tingkat Sekolah Dasar.