Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Rancang Bangun dan Analisa Struktur Balance Bike Rotan dengan Beban Maksimal 15 kg Irfan, Said; Abubakar, A; Yusuf, Edy; Nayan, Ahmad
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol. 8 No. 1 (2024): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : E-Journal Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v8i1.14964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan Balance Bike (BB) terhadap proses belajar mandiri bersepeda. Permasalahan penelitian terfokus pada perancangan dan pembuatan sepeda keseimbangan rotan yang nyaman dan aman untuk anak usia 3-5 tahun. Kajian dibatasi pada desain spesifik rangka utama dan aksesoris pendukungnya. Metodologi penelitian meliputi tinjauan pustaka, analisis produk, perancangan komponen, analisis kekuatan material, serta pembuatan dan perakitan sepeda keseimbangan. Kajian tersebut diambil dari bidang desain rangka sepeda, fungsi keseimbangan sepeda, serta sifat dan pemanfaatan rotan. Temuan penelitian ini bertujuan untuk menawarkan rangka sepeda anak baru yang ramah lingkungan dan menampilkan keunikan rotan sebagai bahan rangka sepeda. Signifikansi studi ini terletak pada memberikan wawasan mengenai proses pembuatan sepeda keseimbangan dan penghematan biaya melalui penggunaan rotan. Hasil penelitian juga memberikan kontribusi terhadap pemanfaatan rotan sebagai material dan analisis struktur Rotan Balance Bike. Dari Analisa manual diberi beban 15 kg pada seat stay dan tranmisi gaya pada seat stay 61.29 N, pada chain stay 119.093 N, pada down tube 125.10 N, pada head tube 178.44 N, dan pada fork 13.38 N. Untuk menghitung tegangan pada setiap bagian tube adalah dengan cara membagikan tekanan dengan luas penampang pada masing-masing tube maka didapatkan hasil tegangan chain stay 0.04 , seat stay 0.48 , down tube 0.09 , head tube 0.07 , fork 0.03 . Untuk memperjelas analisis balance bike diuji Kembali dengan menggunakan Autodesk Inventor, hasil simulasinya adalah pada beban 15 kg, von mises stress 1.164 Mpa, displacement 0.0308 mm, dan safety factor 15.
Fabrication of Dye Sensitized Solar Cell Using Cassava Leaf Extract and Red Dragon Fruit Purnomo, Teguh; Nayan, Ahmad; Sayuthi, Muhammad; Islami, Nurul; Rahman, Abdul
TRANSMISI Vol 19, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v19i2.10262

Abstract

This research aims to identify the absorbance and consistency of the efficiency of DSSC (Dye-Sensitized Solar Cells). The study was conducted with variations of chlorophyll-anthocyanin mixture using different volumes of dye solutions: 10 ml of a cassava leaf and 20 ml of red dragon fruit, 20 ml of a cassava leaf and 10 ml of red dragon fruit, and 10 ml of a cassava leaf and 10 ml of red dragon fruit. The Dye-Sensitized Solar Cell system consists of natural dye as the colorant, electrolyte solution, two FTO glass substrates with dimensions of 2.5 cm x 2.5 cm, which function as working electrodes coated with titanium dioxide as the semiconductor using the doctor blade method, and counter electrode coated with carbon. All components of the Dye-Sensitized Solar Cell are arranged in a sandwich-like structure, with the counter electrode facing the working electrode and clamped together using paper clips. The highest absorbance value was obtained with the variation of 20 ml red dragon fruit and 10 ml cassava leaf compared to other mixtures. The highest efficiency and power of the Dye-Sensitized Solar Cell were also obtained with 20 ml of red dragon fruit and 10 ml of cassava leaf
Penerapan Teknologi Pemanfaatan Limbah Kelapa Muda sebagai Alternatif Bahan Bakar untuk Usaha Pandai Besi di Gampong Pande Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara Setiawan, Adi; Daud, Muhammad; Anshar, Khairul; Nayan, Ahmad; Hasibuan, Rizqon; Dirga, Muhammad
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12533258

Abstract

Desa Pande Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara merupakan wilayah sentra industri pandai besi yang juga memiliki usaha di sektor pertanian dan perkebunan. Pada sektor pertanian pasca panen diperoleh sejumlah limbah seperti sekam dan jerami padi, kulit pinang, kelapa muda dan lainnya. Limbah ini belum dimanfaatkan secara maksimal bahkan sering dibakar sehingga mengakibatkan pencemaran udara. Sebenarnya sumber biomassa yang melimpah dari limbah pertanian salah satunya tempurung kelapa sangat potensial untuk dijadikan bahan bakar briket. Di sisi lain, usaha pandai besi sangat bahan bakar substitusi dengan harga yang terjangkau untuk meminimalkan penggunaan arang kayu. Selama ini arang kayu yang digunakan bersumber dari tanaman hutan secara illegal sehingga terjadi deforestrasi yang mengancam lingkungan hidup. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memecahkan persoalan tersebut adalah melalui pengolahan biomassa menjadi bioarang melalui teknologi kiln. Produk bioarang selanjutnya dicetak dengan mesin press briket. Untuk mencapai target tersebut, maka Tim Pengabdian mengajak masyarakat akan pentingnya memanfaatkan limbah tempurung kelapa menjadi bio-briket sebagai pengganti bahan bakar arang kayu dari hutan. Selain itu ditargetkan juga adanya peningkatan pendapatan pandai besi dengan berkurangnya biaya bahan bakar arang. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra adalah dalam bentuk pelatihan dan pembinaan/ penendampingan pada pembuatan bioarang dan briket, serta aplikasi penggunaan bio-briket untuk pengrajin besi. Penyelesaian masalah mitra meliputi pemecahan masalah pada aspek-aspek tersebut. tahapan kegiatan ini diawali dengan memberikan pengetahuan mitra tentang pengelolaan limbah biomassa, pembuatan bioarang dari limbah biomassa menggunakan teknologi kiln serta pengepresan bioarang menjadi briket menggunakan mesin cetak briket yang mampu menghasilkan 20 briket. Harapan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Pande dengan memanfaatkan limbah kelapa muda pada menjadi bio-briket dan menjualnya di daerah sekitar secara komersial. Kata Kunci: Limbah kelapa muda, kiln, bioarang, briket.
Pengaruh Arah Serat Pada Lamina Komposit Berpenguat Serat Bambu Terhadap Kekuatan Tarik mumfazir, mumfazir; Nayan, Ahmad; Muhammad, Muhammad; Suryadi, Suryadi
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol. 8 No. 2 (2024): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : E-Journal Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v8i2.17923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi ketebalan core PE foam terhadap kekuatan bending komposit sandwich serat bambu apus menggunakan resin epoxy. Pembuatan komposit sandwich dilakukan dengan metode Hand Lay Up. Pengujian uji bending dilakukan berdasarkan standar         (ASTM C 393). Hasil penelitian ini dari 3 variasi ketebalan core PE foam 20, 30 dan 40 mm tersebut yang memiliki kekuatan bending tertinggi pada ketebalan core PE foam 20 mm dengan nilai rata-rata sebesar 1,78 MPa, sedangkan nilai kekuatan bending terendah terdapat pada ketebalan core PE foam 40 mm dengan nilai rata-rata sebesar 0,89 MPa. Dapat disimpulkan bahwa dengan bertambahnya core PE foam maka kekuatan bendingnnya akan menurun, sedangkan core yang tidak tebal akan berbanding terbalik. Skin bagian atas akan rusak terlebih dahulu oleh beban tekan, sedangkan skin bagian bawah akan rusak oleh beban tarik komposit sandwich. Untuk Jenis patahan dari komposit sandwich serat bambu apus  dengan variasi ketebalan core PE foam 20, 30 dan 40 mm menggunakan resin epoxy mengalami jenis patahan pada spesimen ialah patahan face yield dan debonding.
Rancang Bangun Kompor Burner Menggunakan Bahan Bakar Oli Bekas Butar Butar, Iqbal Duarda; Yusuf, Muhammad; Nayan, Ahmad; Aljufri, Aljufri
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol. 8 No. 2 (2024): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : E-Journal Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v8i2.18836

Abstract

Kompor merupakan salah satu teknologi yang berperan penting dalam penggunaan energi skala rumah tangga. Oli merupakan salah satu sisa produk minyak bumi yang memiliki dua macam oli bekas yaitu oli bekas industri dan oli hitam. Membuat kompor menggunakan oli bekas sebagai bahan bakar kompor. Pengujian kompor menggunakan metode water boiling test (WBT), yang merupakan pengujian Fuel Consumtion Rate (FCR) yaitu pengujian untuk mengetahui perbandingan jumlah bahan bakar yang dipakai dengan waktu yang telah ditentukan yang didapat hasil 0,526 kg/jam, dan panas spesifik pada nozle yang digunakan ialah 0.470 J/g-°C. Karakteristik nyala api pada kompor memiliki warna biru setelah kompor dinyalakan dan dilakukan pemanasan selama kurang lebih 5  menit.
Fabrikasi dan Uji Karakteristik Material Serat Bambu Apus untuk Bucket Seat Mobil Listrik Hemat Energi Hadi, Dodi Alfarasi; Nayan, Ahmad; Rizki, Muhammad Nuzan; Zulmiardi, Zulmiardi; Yusuf, Edy
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol. 8 No. 2 (2024): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology
Publisher : E-Journal Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v8i2.18233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi penggunaan serat bambu apus sebagai material komposit untuk fabrikasi bucket seat pada mobil listrik hemat energi. Penggunaan serat bambu apus dipilih karena sifat mekaniknya yang baik serta ketersediaannya yang melimpah di Indonesia. Proses fabrikasi dilakukan dengan metode vacuum infusion, sedangkan karakteristik mekanik material diuji melalui uji tarik. Selain itu, dilakukan simulasi pembebanan statis menggunakan metode elemen hingga (Finite Element Method) untuk menentukan nilai safety factor dari bucket seat yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa material komposit serat bambu apus memiliki kekuatan tarik yang cukup tinggi dengan nilai ultimate tensile strength (UTS) sebesar 24,77 N/mm², yang memenuhi standar keselamatan. Simulasi menunjukkan bahwa bucket seat memiliki nilai safety factor yang memadai untuk diaplikasikan pada kendaraan listrik hemat energi. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan material komposit ramah lingkungan yang dapat digunakan dalam industri otomotif.
Edukasi Masyarakat Terkait Mitigasi Bencana Gempabumi dan Tsunami di Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe Siska, Deassy; Nayan, Ahmad; Sofyan, Sofyan; Yusuf, Muhammad; Nazaruddin, Muhammad; Nurmalita, Nurmalita; Haykal, Muhammad; AR, Marzuki
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v3i2.18786

Abstract

Indonesia adalah Negara yang rawan terjadinya bencana alam, termasuk salah satunya adalah bencana tanah gempa dan tsunami. Musibah ini menuntut masyarakat untuk tanggap dalam menghadapi situasi bencana guna mengurangi adanya korban jiwa dan kerusakan lingkungan beserta harta benda. Bencana tsunami di Aceh pada tahun 2004 merupakan salah satu bencana alam terbesar di Indonesia yang menyebabkan lebih dari dua ratus ribu jiwa menjadi korban. Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe merupakan salah satu Desa binaan Universitas Malikussaleh yang terletak di pesisir pantai dan merupakan salah satu desa yang terkena sapuan tsunami meskipun tidak secara langsung pada tahun 2004. Desa Blang Pulo merupakan Kawasan pesisir dekat dengan perusahaan vital negara yang kondisinya sangat rentan terhadap musibah tsunami. Pada saat terjadi tsunami tahun 2004, masyarakat tidak memiliki pengetahuan terkait mitigasi bencana alam, sehingga tidak siap ketika terjadi gempa dan tsunami. Kegiatan pelatihan mitigasi bencana dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Blang Pulo terhadap persiapan menghadapi gempa dan tsunami. Pelathan dilaksanakan melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab terkait bencana alam gempa dan tsunami serta tindakantindakan persiapan untuk menghadapinya. Masyarakat yang diwakilkan oleh tim Karang Taruna juga akan diajak untuk mengenali rute evakuasi tsunami dari tempat tinggal mereka masing-masing. Kata kunci: MIndonesia adalah Negara yang rawan terjadinya bencana alam, termasuk salah satunya adalah bencana tanah gempa dan tsunami. Musibah ini menuntut masyarakat untuk tanggap dalam menghadapi situasi bencana guna mengurangi adanya korban jiwa dan kerusakan lingkungan beserta harta benda. Bencana tsunami di Aceh pada tahun 2004 merupakan salah satu bencana alam terbesar di Indonesia yang menyebabkan lebih dari dua ratus ribu jiwa menjadi korban. Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe merupakan salah satu Desa binaan Universitas Malikussaleh yang terletak di pesisir pantai dan merupakan salah satu desa yang terkena sapuan tsunami meskipun tidak secara langsung pada tahun 2004. Desa Blang Pulo merupakan Kawasan pesisir dekat dengan perusahaan vital negara yang kondisinya sangat rentan terhadap musibah tsunami. Pada saat terjadi tsunami tahun 2004, masyarakat tidak memiliki pengetahuan terkait mitigasi bencana alam, sehingga tidak siap ketika terjadi gempa dan tsunami. Kegiatan pelatihan mitigasi bencana dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Blang Pulo terhadap persiapan menghadapi gempa dan tsunami. Pelathan dilaksanakan melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab terkait bencana alam gempa dan tsunami serta tindakantindakan persiapan untuk menghadapinya. Masyarakat yang diwakilkan oleh tim Karang Taruna juga akan diajak untuk mengenali rute evakuasi tsunami dari tempat tinggal mereka masing-masing. Kata kunci: Mitigas, Bencana, Gempa Bumi, Tsunami, Pengabdian Masyarakat, Blang Pulo
Pemberdayaan Masyarakat Blang Pulo Kota Lhokseumawe Melalui Inovasi Teknologi Pengolahan Limbah Kelapa Muda Menjadi Produk Bioarang Setiawan, Adi; Alchalil, Alchalil; Daud, Muhammad; Nayan, Ahmad; Heikal, Mohammad; Nurmalita, Nurmalita; Karim, Firman; Siregar, Umar Ramadhan; Br. Simajuntak, Ochitria Cintia; Nasution, Ichsan Alwi
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Blang Pulo merupakan salah satu Desa Binaan dari Universitas Malikussaleh dan berdekatan dengan kampus Bukit Indah Universitas Malikussaleh. Masyarakat di Desa Blang Pulo memiliki mata pencarian sebagai jualan toko kelontong, grosir, maupun penjual minuman salah satunya kelapa muda. Limbah kelapa ini memang termasuk limbah organik, namun memiliki kadar air yang tinggi dan bersifat sangat keras. Hal ini membuat kulit dan sabut kelapa muda sulit diurai oleh mikroorganisme. Sulitnya terurai dan memiliki ukuran yang cukup besar, menjadikan limbah ini mengalami penumpukkan sehingga berdampak buruk pada lingkungan. Di sisi lain, arang kayu yang digunakan selama ini bersumber dari tanaman hutan yang ditebang secara illegal sehingga terjadi deforestrasi yang mengancam lingkungan hidup. Untuk mengatasi persoalan ini dikembangkan sebuah strategi melalui pengolahan limbah kelapa muda menjadi bioarang dengan teknologi kiln. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra adalah dalam bentuk pelatihan dan pembinaan/ penendampingan pada pengolahan limbah kelapa muda menjadi bioarang yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai bahan bakar padat pengganti arang kayu. Tahapan kegiatan ini diawali dengan memberikan pengetahuan mitra tentang pengelolaan limbah biomassa, pembuatan bioarang dari limbah kelapa muda menggunakan teknologi kiln. Harapan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Blang Pulo dengan memanfaatkan limbah kelapa muda pada menjadi bioarang, serta dapat menghasilkan produk turunan dari bioarang seperti bio-briket dan bio-pelet yang dapat dikomersialkan.
Karakteristik Biobriket Dari Campuran Limbah Kulit Kopi (Coffea Husk) Dan Limbah Ampas Tebu (Bagasse) Menggunakan Perekat Natrium Silikat Supia, Dede Irawan; Sayuthi, Muhammad; Amani, Yasir; alchalil, Alchalil; Nayan, Ahmad; Suryadi, Suryadi
Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology Vol. 9 No. 1 (2025): Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology (MJMST)
Publisher : E-Journal Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjmst.v9i1.23237

Abstract

Pemanfaatan limbah pertanian sebagai sumber energi alternatif merupakan salah satu upaya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan berdampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik biobriket dari campuran limbah kulit kopi dan ampas tebu dengan menggunakan perekat natrium silikat, serta menganalisis pengaruh variasi komposisi bahan terhadap sifat fisik dan termal biobriket. Komposisi bahan divariasikan dalam lima perbandingan kulit kopi dan ampas tebu (80:20, 70:30, 50:50, 30:70, dan 20:80) gram dengan 15% perekat Natrium Silikat. Hasil uji proximate menunjukkan bahwa kadar air tertinggi sebesar 4,336%, kadar abu tertinggi 0,69% ,karbon terikat tertinggi mencapai 17,946% dan untuk hasil pengujian nilai kalor tertinggi sebesar 6231,715 kal/gram pada komposisi 80 kulit kopi dan 20 gram ampas tebu dan nilai kadar zat terbang tertinggi sebesar 87,218% dengan perbandingan 20 gram kulit kopi dan 80 gram ampas tebu. Penelitian ini membuktikan bahwa campuran kulit kopi dan ampas tebu dengan perekat natrium silikat memiliki potensi besar sebagai bahan bakar alternatif, dengan dominasi kulit kopi menghasilkan karakteristik biobriket yang lebih optimal. Tetapi untuk penambahan ampas tebu disarankan tidak lebih dari 30 gram agar mendapatkan nilai kalor yang memenuhu SNI 1-6235-2000.
Peningkatan Kapasitas Kesadaran Masysrakat dalam Mengelola Sampah Organik Menggunakan Wadah Komposter dari Bahan Komposit Berpenguat Serat Alam Nayan, Ahmad; Reza Putra; Desvina Yulisda; Muhammad Aufa Aslami; Teguh Gunawan
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v4i02.24678

Abstract

Permasalahan sampah organik rumah tangga masih menjadi isu serius, terutama di lingkungan pendidikan dan pesantren. Solusi yang efektif adalah pemanfaatan wadah komposter untuk mengolah sampah menjadi pupuk. Namun, keterbatasan daya tahan material komposter konvensional menjadi kendala utama. Oleh karena itu, inovasi wadah komposter berbahan komposit berpenguat serat bambu diusulkan sebagai alternatif yang lebih kuat, tahan lama, dan ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Dayah Baburrahmah Gampong Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Tujuannya adalah memberikan pemahaman awal tentang pengelolaan sampah organik dan memperkenalkan inovasi material komposter. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi yang menjelaskan konsep pengelolaan sampah, manfaat komposter, serta pengenalan material komposit. Hasil dari tahap awal ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai pentingnya pengolahan sampah organik dan potensi pemanfaatan komposter berbahan komposit. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan kesiapan untuk mengikuti pelatihan lanjutan.