Program pemberdayaan kemitraan masyarakat ini dilaksanakan di Desa Kutawaru, Segara Anakan, Cilacap dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi masyarakat pesisir melalui inovasi teknologi pengolahan buah mangrove menjadi produk pangan bernilai tambah. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif (Participatory Action Research), meliputi wawancara awal, focus group discussion (FGD), pelatihan teknis berbasis partisipasi, serta pendampingan manajemen usaha yang disertai monitoring dan evaluasi. Kebaruan program terletak pada penerapan teknologi modern untuk mengolah buah mangrove menjadi minuman sirup berkualitas, disertai strategi diferensiasi melalui branding digital dan pemasaran daring. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan produksi dan pengetahuan masyarakat sebesar 21,33%, terbentuknya diversifikasi produk olahan berbasis mangrove, tersusunnya sistem manajemen usaha sederhana, serta peningkatan akses pasar melalui platform digital. Capaian ini tidak hanya meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga memperkuat jejaring ekonomi lokal dengan potensi peningkatan pendapatan dan keberlanjutan usaha. Dengan demikian, tujuan program untuk memberdayakan masyarakat pesisir berbasis inovasi teknologi dan strategi pemasaran modern dinyatakan tercapai, sekaligus menawarkan model pengabdian yang aplikatif dan replikatif bagi kawasan pesisir lainnya.