Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL PENDIDIKAN ANTI KORUPSI UNTUK JENJANG SD DAN SMP DI KABUPATEN BENGKAYANG Totok Victor Didik Saputro; Silvester Silvester; Margaretha Lidya Sumarni
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32468

Abstract

Korupsi merupakan masalah yang signifikan yang menghalangi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini memerlukan integrasi pendidikan anti korupsi ke dalam kurikulum sekolah melalui integrasi pada mata pelajaran muatan lokal. Pendampingan ini bertujuan untuk menyusun capaian pembelajaran muatan lokal pendidikan anti korupsi khususnya pada jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Pendampingan diikuti oleh tim penyusunan kurikulum muatan lokal pendidikan anti korupsi yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang. Pendampingan ini menggunakan model GROW Coaching yang terdiri dari 4 tahapan yaitu Goal, Reality, Options, dan Will. Perumusan capaian pembelajaran muatan lokal pendidikan anti korupsi ini memuat rasional mata pelajaran, tujuan mata pelajaran, karakteristik mata pelajaran, elemen, dan butir-butir rumusan capaian pembelajaran itu sendiri.
PENDAMPINGAN LITERASI MENATA LINGKUNGAN SEKOLAH YANG LITERAT DAN KAYA TEKS, IMPLEMENTASI PROGRAM LITERASI PADA SEKOLAH DASAR DAERAH PERBATASAN Siprianus Jewarut; Margaretha Lidya Sumarni; Usman Usman
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34539

Abstract

Pendampingan ini dilakukan untuk mendukung efektivitas pelaksanaan literasi pada sekolah dasar daerah perbatasan dalam hal ini pada SDN 11 Semangak, Bengkayang Kalimantan Barat. Pelaksanaan pendampingan dilakukan selama kurang lebih 3 bulan dengan konsistensi pendampingan 1 kali dalam 1 minggu. Subjek dampingan tim pada saat itu berjumlah 36 siswa, yang terdiri dari para siswa kelas tinggi yang antara lain, kelas 4 berjumlah 11 siswa, kelas 5 berjumlah 13 siswa dan kelas 6 berjumlah 12 Siswa. Alasan pemilihan siswa kelas tinggi adalah, karena siswa di kelas tinggi sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang literasi, selain itu dalam proses pendampingan lebih banyak menggunakan fisik dalam menata lingkungan sekolah yang literat dan kaya akan teks-teks bacaan, maka pemilihan para siswa kelas tinggi menjadi sangat tepat. Dalam kurun waktu 3 bulan tersebut tim melakukan pendampingan pada tahap literasi pembiasaan dengan 3 tahap pendampingan diantaranya, tahap I; pembenahan perpustakaan sekolah, tahap II; pojok baca dan pohon literasi dan tahap III; pembuatan majalah dinding sekolah dan tulisan inspiratif pada lingkungan sekolah. Dengan tahapan pendampingan ini, diharapkan mampu memberi kontribusi baik pada upaya peningkatan semangat berliterasi di SDN 11 Semangak, Bengkayang Kalimantan Barat.
Pengaruh Kompetensi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) terhadap Keterampilan Guru dalam Mengimplemtasikan Pembelajaran Berbasis Digital Silvester, Silvester; Sumarni, Margaretha Lidya; Saputro, Totok Victor Didik
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1697

Abstract

TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) adalah sebuah kerangka kerja yang menjelaskan bagaimana guru dapat mengintegrasikan teknologi dengan pengetahuan pedagogis dan pengetahuan konten dalam proses pembelajaran. Konsep ini membantu guru mengembangkan kemampuan untuk menggabungkan teknologi secara efektif dalam pengajaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan, interaktif, dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) terhadap keterampilan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis digital. Kompetensi TPACK, yang mencakup integrasi teknologi, pedagogi, dan konten, dianggap penting dalam mendukung pembelajaran di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 44 guru Sekolah Dasar di Kabupaten Bengkayang. Analisis regresi dan uji ANOVA menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara kompetensi TPACK dengan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis digital (F hitung = 322,682; p < 0,05). Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi TPACK meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Oleh karena itu, penguatan kompetensi TPACK melalui pelatihan dan dukungan teknologi yang berkelanjutan sangat diperlukan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan kebijakan pendidikan, terutama terkait pelatihan dan dukungan teknologi bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis digital.
Peningkatan Motivasi Belajar PKn Siswa Kelas IV melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Di SDN 04 Bengkayang Permatasari, Lidia; Sumarni, Margaretha Lidya
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 7 No. 2 (2024): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/k60rt704

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SDN 04 Bengkayang di kelas IV pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus membutuhkan persiapan dan pelaksanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model STAD dapat membantu siswa belajar lebih banyak. Pada awal siklus, motivasi belajar siswa sebagian besar berada pada kategori “sangat kurang”. Setelah siklus I dimulai, sebagian besar siswa berada pada kategori “cukup”, dan pada siklus II, sebagian besar siswa berada pada kategori “baik” dan “sangat baik”. Faktor utama peningkatan ini adalah partisipasi aktif siswa, suasana belajar kooperatif, dan pembagian tugas dalam kelompok. Diharapkan guru dapat menerapkan model ini secara berkelanjutan untuk membuat pembelajaran lebih bermakna dan bermanfaat.
Factors that influence elementary school students' interest in learning about Indonesian language subjects Melati, Felisitas Viktoria; Sumarni, Margaretha Lidya
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v11i1.8322

Abstract

Learning interest is a key factor in the success of education, particularly at the elementary level. This study aims to identify the internal and external factors influencing elementary school students' interest in learning the Indonesian language. Using a bibliometric approach and a Systematic Literature Review (SLR), the study analyzed 133 articles from Google Scholar published between 2020 and 2024. After screening with the PRISMA protocol, 25 articles were selected as the final dataset. Bibliometric analysis using VOSviewer software revealed that students' learning interest is influenced by internal factors such as intrinsic motivation and self-confidence, as well as external factors like family support, learning environment, and innovation in learning media. Network visualization highlighted main clusters, including the relationship between learning interest, teaching methods, and interactive media. Furthermore, the study found that digital transformation in post-pandemic education presents significant opportunities to enhance learning interest through technology integration. Based on these findings, practical recommendations are proposed, including adaptive learning strategies tailored to students' needs, the use of interactive learning media, and parental support. These findings are expected to serve as a guide for educators in designing innovative and relevant teaching methods and provide insights for policymakers to support more effective elementary education.
Application of Concrete Learning Media to Improve Mathe-matics Learning Outcomes of Elementary School Students silvester sisil; Pebria Dheni Purnasari; Margaretha Lidya Sumarni; Totok Victor Didik Saputro
Journal of Public Policy Analys Vol 1 No 1 (2023): June
Publisher : Business Finance Analyst Co.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to improve student learning outcomes by applying concrete learning media to mathematics. This research is a type of Classroom Action Research (CAR). The subjects in this study were 27 students of SDN 03 Bengkayang class IV. Data collection techniques used are observation, questionnaires, tests, and documentation. Data analysis techniques using quantitative descriptive. The results of the study show that there is an increase in student learning outcomes by applying concrete learning media. This can be seen from the acquisition of an average pre-cycle value of 50.7 to 81.5 with an N-Gain of 0.6 in the moderate category. By implementing concrete learning media in mathematics, it becomes one of the strategies for solving problems in the teaching and learning proces.
Studi Pemahaman Literasi Digital Serta Efek Domino Perkembangan Soft Skills Siswa Daerah Perbatasan Siprianus Jewarut; Margaretha Lidya Sumarni Lidya
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2022): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v3i3.151

Abstract

This study aims to determine the understanding of digital literacy and the domino effect of the soft skills development of border area students. This research was conducted using a combination of quantitative methods, interviews and observations with a descriptive discussion model. Questionnaires were given to explore students' understanding of digital literacy, while interviews and observations aimed to determine students' soft skills activities. The object of the research was the 8th grade students of Tarsisia Bengkayang Middle School, West Kalimantan, with a total of 80 students as respondents. From the results of the questionnaire analysis, it shows that students' understanding of digital literacy is low with the percentage of students' answers being 80.00%. This has implications for student activities while playing gadgets, where from the results of the questionnaire it was found that 80.00% of student activities while playing gadgets only access entertainment content in the form of games, YouTube, Instagram and Tiktok while only 5% of students who use devices to study. A further impact of the lack of students' understanding of digital literacy is on the development of students' soft skills on the occasion of observation and interviews. It was found that the activities that students often do during recess at school are only playing with gadgets without socializing with friends, besides that students' sense of responsibility by helping Parents at home are becoming less and less because students are more busy playing with their gadgets.
Analisis Habituasi Sanitasi Sekolah Pasca Covid 19, Adaptasi Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan Metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Sampah pada Sekolah Dasar Daerah Perbatasan Siprianus Jewarut; Marianus Dinata Alnija; Margaretha Lidya Sumarni; Listra Firgia
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v4i2.436

Abstract

This study aims to determine the consistency of the implementation of sanitation, especially the habit of washing hands with soap (CTPS) and the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) waste management method in elementary schools in border areas. In carrying out the research it was found that the level of understanding of elementary school students in border areas about sanitation was still very low with a percentage reaching 70.00%, this was in line with the practice of implementing sanitation in schools which was still quite low, especially in the practice of washing hands with soap (CTPS) and maintaining cleanliness. waste reached 60.00%. While the results of a questionnaire with teacher respondents showed an understanding level of sanitation reaching 70.00%, this is in line with the practice of maintaining sanitation in the form of Hand Washing with Soap (CTPS) reaching 80.00%, but at the point of waste processing specifically with the 3R method (Reduce , Reuse, Recycle) garbage, 80.00% of respondents' answers did not understand the method. The linearity of the answers from the two respondent subjects on the activity of maintaining sanitation in schools consistently answered that it had not been carried out properly with a percentage of 70.00%. This is then clarified by the results of observations and interviews which show the practice of maintaining sanitation in the form of Hand Washing with Soap (CTPS) processing 3R (Reduce, Reuse, Recycle) waste. In the 3 elementary schools in the border area which were the observation sites, there was consistency with the facts on the ground that the implementation of sanitation in the form of Hand Washing with Soap (CTPS) processing 3R (Reduce, Reuse, Recycle) waste post-Covid 19 had not been carried out.
PENDIDIKAN NUMERASI BERBANTUAN GAME SEDERHANA DI SEKOLAH DASAR Margaretha Lidya Sumarni; Siprianus Jewarut; Felisitas Viktoria Melati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/39epvx93

Abstract

Pelaksanaan pendampingan pendidikan numerasi berbantuan game sederhana ini dilaksanakan atas kerja sama mahasiswa Program Mengajar Kampus Merdeka dan dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Institut Shanti Bhuana, Bengkayang. Sasaran pendampingan ini ialah peserta didik kelas IV dan kelas V SDN 16 Pakeng. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di SDN 16 Pakeng, dengan menggunakan dua cara, yakni paparan materi dan praktek. Persiapan kegiatan pelatihan melibatkan  beberapa tahap penting yang diawali dengan survei lokasi sekolah. Tahap selanjutnya dalam persiapan ialah pengumpulan dan pengecekan alat dan bahan yang digunakan, serta akomodasi yang diperlukan untuk pelatihan. Paparan materi disampaikan di awal sebagai bekal pemahaman peserta didik terkait pendidikan numerasi, setelah itu praktek numerasi menggunakan beberapa game sederhana. Kemudian tahap akhir ialah evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara mengajak dan mengarahkan peserta didik untuk bermain secara mandiri menggunakan game sederhana yang sudah disediakan oleh tim pengabdian. Tujuan pendampingan ini untuk  meningkatkan kemampuan numerasi pada anak sekolah dasar berbantuan game sederhana di SD 16 Pakeng. Harapanya para peserta didik kelas IV  dan kelas V SDN 16 Pakeng semakin sadar bahwa kemampuan numerasi sangat penting dibantu pemahaman melalui game sederhana yang memudahkan peserta didik memahami numerasi secara sederhana
Pengaruh Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas II SD Negeri 15 Tampe Dias, Maria Jeanova; Sumarni, Margaretha Lidya
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 1 Maret 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i1.2521

Abstract

Penggunaan media sangatlah penting untuk membantu proses pembelajaran, media gambar adalah salah satu media yang paling cocok digunakan didalam ruang lingkup sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripiskan peran media gambar dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indoenesia siswa kelas II di Sekolah Dasar Negeri 15 Tampe. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model penelitian eksperimen. Metode penelitian yang diguakan adalah Quasi Eksperimental dengan desain yang digunakan ialah Pretest-Posttest. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh media gambar terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia, yang pada test awal (pretest) nilai kelompok kontrol 50.0000 dan kelompok eksperimen 64.0000 setelah test akhir (posttest) nilai kelompok kontrol 66.0000 dan kelompok eksperimen 80.0000. hal ini menunjukan bahwa setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen terdapat meningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.