Articles
Workshop Pola Bimbingan Belajar oleh Orang Tua di Desa Lapeo
Muhammad Ilham;
Muh. Inayah
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53696/27214834.623
Kegiatan workshop pola bimbingan belajar oleh orang tua di desa Lapeo bertujuan untuk meningkatkan peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023. Peserta dalam kegiatan ini adalah orang tua siswa yang berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode workshop dimana dalam kegiatan ini dimulai dari kegiatan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan diperoleh sebagian besar responden sangat setuju bahwa workshop ini bermanfaat (90%). Orang tua di Desa Lapeo telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka, dengan mayoritas dari mereka menyatakan pemahaman tentang pola bimbingan belajar yang efektif (85%) dan kesadaran tentang pentingnya menciptakan pola bimbingan belajar yang baik di rumah (70%). Meskipun sebagian besar orang tua merasa positif, masih ada beberapa yang menghadapi kendala dalam melakukan bimbingan belajar di rumah, dengan 45% responden menyatakan adanya kendala. Ini bisa menjadi area yang perlu diperhatikan lebih lanjut dalam upaya untuk mendukung orang tua dalam peran mereka sebagai pendidik di rumah. Sebagian besar orang tua di Desa Lapeo telah aktif berkoordinasi dengan guru dalam mendidik anak-anak mereka (55%), dan mereka cenderung memberikan dukungan positif dalam pembelajaran anak-anak mereka (80%). Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar ini berhasil meningkatkan pemahaman dan dukungan orang tua terhadap bimbingan belajar anak-anak mereka.
Penggunaan Metode Diskusi Berbasis Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar
Yospin;
Ering Purwanto Adi;
Muhammad Ilham S
Celebes Journal of Elementary Education Vol 1 No 1 (2023): Celebes Journal of Elementary Education : Juni (2023)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan nilai Pendidikan Kewarganegaraan melalui penggunaan metode diskusi pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 1 Ulak Jermun. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas 3 siklus. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 16 siswa di kelas II SD Negeri 1 Ulak Jermun Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir. Teknik pengumpulan data yang diambil yaitu saat mulai mengajar, melakukan kegiatan, dan juga mengamati kelas dan murid. Lalu tenik analisis data yang digunakan yaitu evaluasi kualitatif. Dari hasil penelitian penggunaan metode diskusi yang berbasis media pembelajaran sangat tepat untuk siswa kelas II, pada prasiklus ada 4 siswa yang memperoleh nilai diatas standar ketuntasan ataupun cuma 19,7%, setelah itu pada siklus 1 siswa telah sanggup menguasai pembelajaran yakni ada 10 siswa yang mendapatkan nilai diatas standar ketuntasan dengan persentase 80, 7%. Kemudian dilanjutkan dengan siklus 2 yakni seluruh siswa memperoleh nilai diatas standar ketuntasan. Hingga bisa disimpulkan dengan metode diskusi memanfaatkan media visual bisa meningkatkan nilai siswa di Sekolah Dasar Negeri 1 Ulak Jermun.
Implementasi Model Project Based Learning Berbasis Teori Belajar Kolaboratif dalam Pembelajaran Konsep Dasar IPA SD
Muhammad Ilham S.;
Amri Amal
Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2 No 2 (2023): DECEMBER
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56630/mes.v2i2.198
Students will get a more interesting and productive learning experience by using a project-based learning model based on collaborative learning theory. Students can better understand the basic concepts of elementary science, including the ability to work together and communicate. In the Basic Concepts of Science course, this research aims to explain how the project-based learning model, which is based on collaborative learning theory, can be applied. The study used descriptive methodology and involved 76 students. Data was collected by looking at how students learn. The results showed that PGSD students may better understand the concepts and better collaborate if a project-based learning model is applied to the Basic Concepts of Science course, making a project plan, making creative products, conducting self-evaluation and providing feedback, and discovering whether ideas are good or bad for everyday life.
Workshop Media Pembelajaran Interaktif Bagi Guru Sekolah Dasar
Ilham S, Muhammad;
Ramadhani, Dita Mulyana;
Hasanah, Uhwah;
Kafrawi, Kafrawi;
Nurfitri, Nurfitri
Journal of Community Service and Society Empowerment Том 1 № 02 (2023): Journal of Community Service and Society Empowerment
Publisher : PT. Riset Press International
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59653/jcsse.v1i02.245
Di zaman modern ini, guru dituntut untuk mampu mengembangkan pembelajaran sekreatif mungkin untuk memenuhi kompetensi pembelajaran. Guru diharapkan mampu menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Guru dapat membuat konten pembelajaran yang memuat teks, animasi, video, audio, hingga permainan sehingga media tersebut bersifat interaktif. Hal ini akan membuat guru semakin kreatif dan membuat suasana pembelajaran lebih menarik. Salah satu kegiatan yang bisa meningkatkan keterampilan guru yaitu Workshop Media Pembelajaran Interaktif Bagi Guru Sekolah Dasar. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru Kabupaten Majene. Metode yang digunakan adalah tayangan, tayangan, dan tes. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes.Jumlah peserta dalam kegiatan ini yaitu 12 orang. Tujuan kegiatan ini adalah memfasilitasi guru dalam mengetahui, memilih, dan mengembangkan media pembelajaran interaktif. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa 100% peserta sangat setuju bahwa kegiatan Workshop membantu proses pembelajaran dan menambah pengetahuan tentang media pembelajaran interaktif.
Optimalisasi Pemahaman dan Keterampilan Guru dalam Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Muhammad Ilham S;
Munawir Anas;
Mawarwati Mawarwati;
Umar Umar;
Nurul Hidayah;
Fitra Marianti
Jurnal Kemitraan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2024): Desember: Jurnal Kemitraan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62383/jkm.v1i4.803
The implementation of the Independent Curriculum in the field is not free from various challenges, especially for teachers who are faced with the demands of being able to develop innovative, adaptive teaching modules that are in accordance with the characteristics of students. SDN No. 10 Galung in Majene City is one of the elementary schools that also implements the Independent Curriculum. In this school, it was found that teachers' understanding and skills in developing teaching modules are still limited, so optimal training and mentoring are needed to support the successful implementation of the curriculum. This community service activity aims to optimize teachers' understanding and skills in developing the Independent Curriculum teaching modules. The methods used include training and mentoring. The results of this activity show a significant increase in teachers' ability to design and implement contextual and innovative teaching modules. This activity provides benefits for teachers in building more meaningful learning, student-centered, and in accordance with the principles of the Independent Curriculum.
Pengaruh Model Pembelajaran Read, Answer, Discuss, Explain, and Create (RADEC) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa
Ilham S, Muhammad;
Rizal, Haryanti Putri;
Amaliah, Resky;
Sari, Fitra;
Wahyuni, Citra
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37985/jer.v5i4.1777
Keterampilan berpikir kritis mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Sulawesi Barat yang masih rendah menjadi tantangan dalam pembelajaran Konsep Dasar IPA SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Read, Answer, Discuss, Explain, and Create (RADEC) terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen dengan desain penelitian control group design, melibatkan 76 mahasiswa dari dua kelas. Sebanyak 38 mahasiswa di kelas eksperimen dan 38 mahasiswa di kelas kontrol sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui tes, dan dianalisis dengan Uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor keterampilan berpikir kritis pada kelas kontrol adalah 71,79, sedangkan kelas eksperimen mencapai 84,39. Uji independent sample t-test menghasilkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05, yang menunjukkan bahwa model pembelajaran RADEC berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa.
Analysis of Pedagogical Content Knowledge (PCK) Capabilities of Preservice Elementary School Teachers through Science Learning Planning
Yanti, Meili;
S, Muhammad Ilham;
Astiti, Niken Yuni
Journal of Elementary Educational Research Vol 4 No 2 (2024): 2024 Volume 4 No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30984/jeer.v4i2.915
Science material is often abstract, making it difficult for elementary school students to understand. Therefore, teachers need special abilities in designing their learning. So this is a problem for most elementary school teachers. The ability to design science learning in this research is referred to as Pedagogical Content Knowledge (PCK). PCK helps teachers combine in-depth knowledge of subject matter with effective teaching strategies. This allows teachers to deliver material in a way that suits the cognitive development and learning needs of elementary school students. Therefore, this research aims to provide an overview of the PCK abilities of prospective elementary school teachers in designing science lessons. This research is descriptive research which is in line with the research objective, namely to provide an overview of the PCK abilities of prospective elementary school teachers in designing science learning. Participants in this research were 14 students in the fourth semester of the Primary School Teacher Education Study Program (PGSD), Faculty of Teacher Training and Education (FKIP), West Sulawesi University. Data was obtained through a learning design assessment sheet that was oriented towards PCK abilities. Data collection is carried out by asking students to create a learning plan, then the design is assessed using an assessment sheet. The PCK abilities of prospective elementary school teachers are considered varied, where the ability to choose methods is quite good but in terms of mastery and development of teaching materials is still lacking. This is due to the lack of experience of prospective teachers in teaching and the acquisition of science content material only obtained in one course. The implications of this research can be used as a reference for educational curriculum development, especially in elementary school teacher education study programs.
Project Based Learning Pengolahan Sampah Pada Siswa SD Muhammadiyah 3 Makassar
Dewi Puspitasari;
Muhlis Muhlis;
Faidhul Inayah;
Evi Ristiana;
Andi Rahmat Saleh;
Muhammad Ilham S.
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-Maret 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53769/jai.v4i1.658
Project-based learning merupakan metode pembelajaran yang memungkinkan anak mengeksplor dan memperoleh berbagai hasil belajar berupa sikap, keterampilan dan pengetahuan tentang cara menjaga dan merawat lingkungan. Perilaku menjaga kebersihan lingkungan sekitar perlu ditanamkan sejak dini. Hal ini yang mendasari kegiatan pengabdian Project based learning Pengolahan sampah mahasiswa kelas IPA S2 Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah. Metode yang digunakan Observasi SD Muhammdiyah 3 Makassar, perisinan, sosialisasi, dan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa cara pengolahan sampah. Hasil dari kegiatan ini menumbuhkan kesadaran siswa untuk mengolah kembali sampah menjadi barang yang bisa digunaka, membentuk kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya. Menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya pengolahan sampah dan menjadikan siswa sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
Sosialisasi Konsep dan Tujuan Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran
St Harpiani;
Uhwah Hasanah;
Muhammad Ilham S;
Citra Wahyuni;
Agus Pampang Allo
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): April-Juni 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53769/jai.v4i2.684
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilatar belakangi oleh pemahaman guru terkait profil pelajar Pancasila dan penerapannya di sekolah belum maksimal. Metode pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari persiapan untuk pembentukan tim pengabdian, observasi ke sekolah, pelaksanaan kegiatan melalui pemaparan materi dan sesi diskusi, serta evaluasi kegiatan dengan membagikan angket kepada para peserta. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 12 orang. Hasil yang diperoleh bahwa 80% di sekolah mitra belum mengimplementasikan profil pelajar Pancasila dalam proses belajar mengajar, dan 20% guru yang telah mengimplementasikan profil pelajar Pancasila. Setelah mengikuti kegiatan, 80% guru menjawab mampu mengimplementasikan profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran nantinya. Berdasarkan hasil yang telah diperolah, membuktikan bahwa kegiatan sosialisasi yang diberikan kepada guru-guru yang berada di SDN No. 35 Inp. Pangagalo berhasil dilaksanakan dengan baik. Implikasi dalam kegiatan pengabdian ini ialah para pendidik lebih memahami terkaita Profil Pelajar Pancasila dan mampu mengimplementasikannya dalam pembelajaran.
Respon Mahasiswa terhadap Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning dalam Pengembangan Media Pembelajaran
Resa, Asmirinda;
Ilham S, Muhammad;
Muchtar, Fitri Yanty
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 6 No. 1: Juni 2025
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37411/jjce.v6i1.4231
Pengembangan keterampilan mahasiswa dalam merancang media pembelajaran menuntut adanya model pembelajaran yang inovatif. Salah satu model yang diyakini efektif adalah model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), yang menempatkan mahasiswa sebagai subjek aktif dalam proses pembelajaran melalui penyelesaian proyek secara mandiri maupun kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon mahasiswa terhadap penerapan model pembelajaran PjBL dalam mata kuliah Media Pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui angket yang dibagikan kepada 62 mahasiswa peserta perkuliahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon mahasiswa terhadap penerapan model PjBL sangat positif. Mahasiswa merasa lebih termotivasi, aktif, serta mampu berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan proyek yang diberikan. Selain itu, mereka juga merasakan peningkatan dalam pemahaman konsep dan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa model PjBL efektif dalam mendukung proses pembelajaran berbasis praktik, serta mampu meningkatkan keterlibatan dan kemampuan mahasiswa dalam konteks pendidikan dasar. Model ini direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas dalam perkuliahan berbasis keterampilan.