Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Gerakan Pesantren Sehat di Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Kota Malang Asri, Yuni; Priasmoro, Dian Pitaloka; Ardiyanti, Sahda Eka
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 3 No. 4 (2024): Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v3i4.3248

Abstract

Health is an important aspect of daily life, including in islamic boarding school environments which play a significant role in religious and moral education. The Healthy Pesantren Movement at Darul Mukhlisin Islamic Boarding School in Sawojajar, Kedungkandang Subdistrict, Malang City, aims to improve the health of students through various programs and activities. This community service program is carried out over 1 year, starting in August 2023 and continuing until 2024, involving 60 students. The program includes health check-ups, health education on Clean and Healthy Living Behavior (PHBS), and improved environmental sanitation. Through a participatory approach, students and pesantren administrators are encouraged to actively engage in maintaining and improving personal and environmental health. The results of this program show an increase in health awareness and healthy living behaviors among students, as well as improvements in sanitation conditions in the pesantren environment. This movement is expected to serve as a model for other pesantren in efforts to enhance the health and well-being of students comprehensively.
Hubungan antara kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia : Relationship between sleep quality and physical activity with blood pressure in elderly Ningrum, Dwi Nur Setya; Mufarokhah, Hanim; Asri, Yuni
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 1 (2025): JiKep | Februari 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i1.2480

Abstract

Kekambuhan hipertensi pada lansia dengan muncul gejala peningkatan tekanan darah disebabkan oleh beberapa hal yang tidak terkontrol secara teratur, tidak menjalankan hidup sehat berupa tidur tidak teratur dan kurangnya olahraga dapat meningkatkan risiko pada penyakit kardiovaskular dan memperlambat kondisi kesehatan lansia. Kualitas tidur yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor yang signifikan terhadap hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia. Desain penelitian yang digunakan yaitu bentuk korelasional. Pendekatan penelitian ini menggunakan Cross Sectional . Sampel pada penelitian ini total populasi sejumlah 47 lansia dengan purposive sampling. Instrumen yag digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), Global Phsyical Activity Questionnaire (GPAQ), dan alat ukur tekanan darah yaitu stetoskop dan tensimeter, analisa data menggunakan uji statistic Chi Square. Berdasarkan hasil uji chi-square terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah dan terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia
Socio-demographic determinants of alcohol consumption among young adults in Indonesia: A cross-sectional analysis of the 2023 Indonesian health survey Wihatno, Elvianto; Asri, Yuni; Kushayati , Nuris; Murtiyani , Ninik; Ariyani , Anita Dwi; Fibriana , Linda Presti; Aprilin , Heti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 1 (2025): JiKep | Februari 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i1.2501

Abstract

Alcohol consumption among young adults in Indonesia is a health problem that is influenced by sociodemographic factors. This study aims to analyze the sociodemographic characteristics of young adults in Indonesia and their association with alcohol consumption. The study design was cross-sectional with data from the 2023 Indonesian Health Survey (IHS). A total of 16,325 young adults aged 18-25 years were included in the study. The main variable analyzed was alcohol consumption. Socio-demographic characteristics such as age, gender, education level, marital status, region, employment status, and place of residence. The chi-square test and multivariate logistic regression were used to examine the relationship between independent variables and alcohol consumption.  Significant associations were found between alcohol consumption and gender, education level, marital status and region. Men with lower education levels were more likely to consume alcohol. The highest proportion of drinkers was found in Java and Bali, especially in urban areas. Employment status showed no significant association with alcohol consumption. Socio-demographic factors significantly influence alcohol consumption among young adults in Indonesia. These findings highlight the need for public health strategies to address alcohol consumption. The importance of educational interventions and community-based programs to reduce the adverse effects of alcohol consumption.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Narkoba Pada Remaja Asri, Yuni; Priasmoro, Dian Pitaloka; Indari; Patria, Dion Kunto Adi; Aminah, Tien; Koesrini, Juliati
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i3.187

Abstract

Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar merupakan masalah serius yang mempengaruhi kesehatan, pendidikan, dan masa depan generasi muda. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya narkoba. Metode penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk sesi interaktif, ceramah dan tanya jawab, dan materi penyuluhan disesuaikan dengan usia dan kebutuhan para pelajar, sasaran kegiatan adalah pelajar SMP Islam Sunan Giri Wagir Kabupaten Malang. Hasil kegiatan ini adalah penyuluhan diikuti oleh 83 pelajar, terdapat peningkatan pengetahuan siswa tentang narkoba setelah diberikan penyuluhan, pada saat pelaksanaan penyuluhan narkoba, siswa terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, serta semangat dan aktif dalam menjawab pertanyaan pemateri. Kesimpulan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah para siswa mengerti dan memahami tentang definisi narkoba, jenis narkoba, efek samping dan bahaya penggunaan narkoba dan menolak tidak ingin mencoba narkoba.
Pembentukan Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) di Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Kota Malang Asri, Yuni; Priasmoro, Dian Pitaloka; Ardiyanti, Sahda Eka; Febriyantie, Yolla Yohanna
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.188

Abstract

Poskestren merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren yang mengutamakan pelayanan promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan) tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitative (pemulihan kesehatan). Keberadaan Poskestren sangat penting untuk menangani kesehatan para santri. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membentuk Poskestren dilingkungan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin, Malang. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari 3 tahapan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 5 bulan, pelaksanaan sosialisasi melibatkan seluruh warga pesantren yang dihadiri 60 santri dengan hasil hampir seluruh santri tidak pernah mengetahui tentang Poskestren, tidak pernah dibentuk UKS dan kader kesehatan di Pondok pesantren. dan seluruh santri sangat antusias dalam mengikuti program ini, kemudian dilanjutkan dengan seleksi kader kesehatan, dan pelatihan pengukuran Tanda-tanda vital. Program kegiatan pengabdian masyarakat ini masih pertamakali dilakukan di Pondok pesantren Darul Mukhisin sehingga sangatlah penting untuk memfasilitasi kesehatan para santri dengan cara membentuk Poskestren, untuk itu program ini harus terus dilanjutkan dan dievaluasi secara berkala. Kata Kunci: Poskestren, Pondok Pesantren, Kader Santri, Malang
HUBUNGAN SELF-RATED HEALTH (SHR) DENGAN TERJADINYA DEPRESI PADA LANSIA DI INDONESIA: STUDI INDONESIA FAMILY LIFE SURVEY WAVE 5 (IFLS-5) Hari, Batara Widya; Asri, Yuni; Laksono, Bayu Budi; Zakaria, Amin
coba Vol 13 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v13i2.777

Abstract

Pendahuluan: Salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum dialami oleh lansia adalah depresi. Kondisi fisik yang tidak sehat, seperti memiliki penyakit kronis, dapat menjadi salah satu faktor risiko depresi dan dapat memperburuk kondisi fisik lansia.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-rated health dengan kejadian depresi pada lansia.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel secara stratifikasi (stratified sampling) dan melibatkan 2.360 responden. Instrumen pengukuran menggunakan kuesioner, dan data dianalisis secara bivariat menggunakan uji Chi-Square.Hasil: Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p = 0,16), wilayah tempat tinggal (p = 0,05), dan self-rated health (p = 0,01) dengan kejadian depresi pada lansia di Indonesia berdasarkan data Indonesia Family Life Survey (IFLS), dengan nilai p-value < 0,05.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara usia, wilayah tempat tinggal, dan self-rated health dengan kejadian depresi pada lansia di Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa self-rated health merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap depresi pada lansia.Saran: Diperlukan upaya yang komprehensif untuk menanggulangi depresi pada lansia, termasuk peningkatan akses terhadap layanan kesehatan mental, promosi gaya hidup sehat, dan penguatan dukungan sosial bagi lansia. Kata Kunci: Lansia, Self rate health (SRH) ,Depresi, Indonesia, IFLS
HUBUNGAN KEPUASAN HIDUP (LIFE SATISFACTION) DENGAN TERJADINYA DEPRESI PADA LANSA DI INDONESIA: STUDI INDONESIA FAMILY LIFE SURVEY WAVE-5 (IFLS-5) Pratiwi, Lovenia Linggar Eka; Asri, Yuni; Patria, Dion Kunto Adi; Nurmayunita, Heny
coba Vol 13 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v13i2.783

Abstract

Lansia merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan fisik dan mental. Salah satu masalah utama yang sering dialami adalah depresi, yang dapat dipengaruhi oleh rendahnya tingkat kepuasan hidup. Penurunan fungsi fisik dan sosial seiring bertambahnya usia sering kali berdampak pada kepuasan hidup, yang merupakan faktor penting dalam mencegah gangguan mental seperti depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan hidup (life satisfaction) dengan depresi pada lansia di Indonesia.Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan stratified sampling, dan diperoleh sebanyak 2.360 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan analisis bivariat dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara umur, wilayah, dan kepuasan hidup dengan kejadian depresi pada lansia di Indonesia (p-value < 0,05).Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia, suku, dan tingkat kepuasan hidup dengan kejadian depresi pada lansia. Penelitian ini menunjukkan bahwa depresi dapat memperburuk persepsi lansia terhadap kepuasan hidup mereka, serta sering disertai dengan penurunan hubungan sosial dan aktivitas yang memengaruhi kondisi emosional. Dukungan emosional terbukti dapat meningkatkan kepuasan hidup dan berperan dalam menurunkan risiko depresi pada lansia. Kata Kunci: Kepuasan Hidup, Lansia, Depresi, IFLS
Gambaran Stres Pada Santriwati Penghafal Al Quran Di Pondok Pesantren An Nur 1 Asrama Az Zubaidah Bululawang Kabupaten Malang Fernanti, Usfania; Asri, Yuni; Pitaloka Priasmoro, Dian; Eka Ardiyanti, Sahda
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 18 No. 2 (2024)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v18i2.151

Abstract

ABSTRAK Santriwati penghafal Al Quran selain mengikuti  kegiatan menghafal Al Quran juga dituntut untuk mengikuti kegiatan lain yang berada dibawah naungan pondok pesantren. Akibat kesibukan dan tuntutan tersebut santriwati penghafal Al Quran terkadang merasa tertekan. Secara teoritis keadaan tertekan tersebut bisa dikatakan sebagai stres. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui stres pada santriwati penghafal Al Quran. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan memaparkan kejadian stres santriwati di Pondok Pesantren An Nur 1 Asrama Az Zubaidah Bululawang Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2023. Populasi penelitian ini seluruh santriwati di asrama Az Zubaidah berjumlah 300 dengan besar sampel  192 santriwati yang sesuai dengan kriteria. Teknik sampling penelitian ini purposive sampling. Variabel penelitian ini adalah stres pada santriwati penghafal Al Quran. Instrumen penelitian ini kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS). Hasil penelitian menunjukkan hampir setengahnya santri 36,98 %) tidak stres /normal, (19,79 %) stres ringan, (30,73%) mengalami stres sedang, (11,46 %) mengalami stres berat , dan (1,04 %) mengalami stres sangat berat. Diharapkan santriwati harus selalu semangat dan berfikir positif, serta harus selalu istiqomah, dalam belajar,  pengurus pondok pesantren hendakhya memberikan aktifitas tambahan sebagai alat koping santri untuk mengurangi stress sehingga menjaga kualitas program menghafal Al Quran Kata kunci: Santri, Stres, penghafal Al Quran, Pondok Pesantren  ABSTRACT  In addition to participating in Quran memorization activities, female students are also required to participate in other activities under the auspices of the boarding school. As a result of the busyness and demands, female students who memorize the Quran sometimes feel depressed. Theoretically, this depressed state can be said to be stress. The purpose of this study was to determine stress in female students who memorize the Quran. This study uses a descriptive design that aims to describe the incidence of stress in female santri at An Nur Islamic Boarding School 1 Az Zubaidah Dormitory Bululawang Malang Regency. The research was conducted in June 2023. The population of this study was all female students in the Az Zubaidah dormitory totaling 300 with a sample size of 192 female students who fit the criteria. The sampling technique of this study was purposive sampling. The variable of this study is stress in female students who memorize the Quran. The research instrument was the Depression Anxiety Stress Scales (DASS) questionnaire. The results showed that almost half of the students 36.98%) were not stressed / normal, (19.79%) mild stress, (30.73%) experienced moderate stress, (11.46%) experienced severe stress, and (1.04%) experienced very severe stress. It is expected that female students must always be enthusiastic and think positively, and must always be istiqomah, in learning, boarding school administrators should provide additional activities as a coping tool for students to reduce stress so as to maintain the quality of the Quran memorization program.  Keywords: Santriwati, Stress, Quran Memorization, Islamic Boarding School
Strategi Berbasis Aktivitas Fisik dalam Mengatasi Stres dan Kecemasan: Tinjauan Empiris dan Rekomendasi Kebijakan Pitaloka Priasmoro, Dian; Asri, Yuni; Della, Nanda; Nur Amalina, Ayu; Mulyana
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 10 No 2 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v10i2.25879

Abstract

Background: Stress and anxiety have become significant mental health challenges in the modern era. In addition to pharmacological and psychological therapies, physical activity is increasingly recognized as an effective strategy for managing mental health. Objective: This study aims to evaluate the effectiveness of physical activity in reducing stress and anxiety and provide evidence-based policy recommendations. Methods: This study employs a systematic literature review, sourcing data from EBSCO, ScienceDirect, ResearchGate, IEEE Access, and DOAJ. The analysis follows the PRISMA framework, consisting of six key stages: defining the research question, identifying relevant studies, selecting studies, mapping data, synthesizing results, and expert consultation. Results: Regular moderate-intensity physical activity, such as jogging, yoga, and cycling, has been found effective in reducing stress and anxiety through the release of endorphins and serotonin. Additionally, participation in group exercise activities enhances social support, further benefiting mental health. Conclusion: Physical activity is an effective non-pharmacological intervention and should be integrated into public health policies. Greater access to community-based exercise programs is needed to support mental health initiatives.
Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Bencana Gempa Bumi Pada Siswa SDN 1 Bandungrejo Bantur Alviana, Asharia Dwi; Jamil, Mokhtar; Asri, Yuni
Borobudur Nursing Review Vol 5 No 1 (2025): Borobudur Nursing Review Vol 5 No 1 (January-June 2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.13273

Abstract

Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap bencana alam, terutama gempa bumi. Karena berbagai bencana dapat terjadi, penting untuk mulai bersiap menghadapi bencana sejak dini. Langkah-langkah pendidikan dan pelatihan tentang perlindungan iklim ini menyangkut berbagai segmen masyarakat dan seharusnya sudah dilaksanakan pada anak-anak sekolah. Anak-anak sering menjadi korban bencana karena mereka tidak mampu melindungi diri mereka sendiri dan berada di luar pengawasan orang tua mereka. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan pencegahan bencana gempa bumi merupakan hal penting yang harus dipelajari anak sejak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi bencana gempa bumi terhadap pengetahuan tentang bencana gempa bumi pada siswa SD, untuk mengevaluasi keterampilan dan partisipasi siswa sekolah dasar dalam melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan untuk menentukan tingkat kesiapsiagaan anak-anak sebelum dan sesudah edukasi kesiapsiagaan bencana. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pre-eksperimen menggunakan teknik pretest dan posttest. Besar sampel sebanyak 45 orang, dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Uji analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara edukasi dan pengetahuan bencana gempa bumi terlihat nilai Asymp.Sig 0,001 < 0,05. Menunjukkan adanya pengaruh edukasi bencana gempa bumi terhadap pengetahuan tentang bencana gempa bumi pada siswa SD.