Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Meningkatkan Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Medan Timur Rajagukguk, Jonson; Tobing, Artha L.; Sibarani, Ella
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.401 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i11.1129

Abstract

Beberapa permasalahan dalam pelayanan publik seperti maraknya tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di setiap instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, birokrasi yang lamban, pegawai pemerintah yang tidak ramah, tertutupnya informasi kepada publik, pemborosan anggaran untuk hal-hal yang tidak mendukung kesejahteraan masyarakat, tidak bebas mengemukakan pendapat, serta masalah diskriminasi pelayanan yang sering terlihat dari suku, agama, kedudukan, status sosial masyarakat, serta adanya hubungan kekeluargaan. Menghadapi permasalahan di atas, pemerintah berupaya meningkatkan citra pelayanan publik dengan berusaha mewujudkan prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan publik. Melalui penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan publik, diharapkan kualitas pelayanan publik dapat maksimal dan mendapat respon positif dari masyarakat sehingga masyarakat puas dan percaya kepada pemerintah. Kondisi good governance di Kantor Kecamatan Medan Timur menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip good governance belum proses pengelolaan administrasi, masih diskriminatif terhadap masyarakat, mengutamakan hubungan kekeluargaan, dan pegawai kurang responsif. Ada empat prinsip yang belum dilaksanakan secara optimal, yakni prinsip pelayanan prima, prinsip demokrasi dan partisipasi, efektifitas dan efisiensi, serta keadilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji bagaimana implementasi prinsip-prinsip good governance telah dilaksanakan dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu berusaha untuk memahami gejala dan memberikan penjelasan mengenai permasalahan yang dihadapi di Kantor Kecamatan Medan Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
MASA DEPAN KEBIJAKAN PUBLIK GLOBAL BERBASIS AMERIKA SERIKAT Jonson Rajagukguk; L Primawati Degodona
Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.345 KB) | DOI: 10.51622/jispol.v1i1.327

Abstract

As a nation that is scientifically and technologically strong, the United States, which is called the world police, is certainly not an exaggeration. Public policies made by the United States are always loaded with economic interests. Regional domination framed by equal state relations on the basis of human rights has always been the entry point for the American nation in carrying out domination politics. Public policy made by the United States is certainly oriented to its interests. Naturally, the concept of the American nation Number one by its leaders has certainly made its global policy always oriented to its interests. In the current global arena, the United States of America always makes policies that benefit itself in this case its economic interests.
ADMINISTRASI PENDIDIKAN BERMUTU BERBASIS GOOD TEACHER GOVERNANCE Jonson Rajagukguk; Artha Lumbantobing
Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.135 KB) | DOI: 10.51622/jispol.v1i2.417

Abstract

The future of education in our country is very dependent on the extent to which the quality and quality of teachers in this country. The quality of good teachers will encourage a very significant improvement in the quality of education. For this reason, careful planning is needed, evaluative actions that are routinely carried out so that we can see and analyze how ways and methods in supporting the quality of education depart from the quality of the teachers themselves. Currently, the paradigm of education governance is very dependent on the principles of transparency, accountability, good vision and mission. all of this can be done with a note that there is quality education administration. Quality education administration. One of the variables to be developed is a good teacher governance model called the concept of good teacher governance. How the role and function of the concept of good teacher management as an effort to create the concept of quality education administration in this country will be the main focus and study in this descriptive writing and review.
Penguatan Kelembagaan Organisasi HKBP Berbasis Sentralisasi Keuangan Jonson Rajagukguk
Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.733 KB) | DOI: 10.51622/jispol.v2i1.733

Abstract

Institutional HKBP as one of the largest churches in Indonesia or Southeast Asia is still continuing to strengthen governance. As we all know, the internal problems of HKBP as a church organization are still far from what we expect from good and smart governance. So far, the financial decentralization that has occurred in the HKBP has caused various internal problems and ripples. The policy of financial decentralization by giving full authority to churches in the regions, for example, has created income inequality, for example. Many clergy stay in the church with substantial financial resources. With the financial centralization, it is hoped that income distribution, transfer of clergy or pastors can run well and this will strengthen church institutions. With the financial centralization, it is hoped that the church organization can become a good organization so that the mission and vision of the church can run well.
GOLPUT DAN PEMILU 2024 maringan panjaitan; Jonson Rajagukguk; Grace Y Damanik; Elfrida Aruan; Rahmat Syukur Gulo
Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.664 KB) | DOI: 10.51622/jispol.v2i2.1154

Abstract

General elections are a means of upholding people's justice and this is the only process to build a country's political ethics. In elections, citizens are given as much freedom as possible and guaranteed by the constitution to express their political aspirations. Through elections, citizens will come to the polls and have been regulated by the state through special regulations regarding general elections. Citizens will give their political rights so that in the future a government structure will be created that will organize state governance for public services and accelerate development. The problem is, is an election valid if the citizen's participation is minimal or far from what we expect? Like the term white group (abstentions) where citizens are very passive and do not give their political rights. We will enter the political year and the 2024 elections are getting closer. Can the abstentions increase or decrease? This is certainly a very relevant question so that the legality of elections can be better because every citizen's political election participation is a supporting factor for the success of elections.
Otonomi Pendidikan Di Era Industri 4.0 Jonson Rajagukguk; Maringan Panjaitan; Dian Sri Rezeki Lumban Gaol; Silvia Decmerry Natalia Gea
Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51622/jispol.v3i1.1349

Abstract

Pendidikan adalah alat satu-satunya dalam membangun peradaban sebuah bangsa. Melalui pendidikan diharapkan sumber daya manusia bisa terwujud dengan baik. Itulah sebabnya tata kelola pendidikan yang bagus berpengaruh positif terhadap mutu pendidikan. Selama ini tata kelola pendidikan di negara Indonesia masih jauh dari apa yang diharapkan. Tata kelola itu belum fokus pada upaya membangun lulusan yang bermutu. Tata kelola hanya dilakukan dengan rutinitas tanpa ada upaya yang konkrit bagaimana mengangkat mutu pendidikan kita. Apalagi di era otonomi daerah saat ini, pendidikan menengah adalah wewenang dari pemerintah Provinsi dan juga Kabupaten. Otonomi pendidikan yang memebrikan wewenang luas itu seharusnya serta merta mendongkrak mutu pendidikan kita karena adanya limpahan wewenang yang banyak, termasuk dalam hal mengelola masalah keuangan. Bagaimana seharusnya pemeritah daerah dalam mengelola otonomi pendidikan, khsusnya di era industri 4.0 saat ini tentu jadi sebuah pertanyaan yang harus di jawab oleh pemerintah kabupaten dan provinsi di era otonomi pendidikan saat ini.
Sosialisasi Penguatan Dan Pemahaman Wawasan Kebangsaan Pada Masyarakat Kelompok Tani Terpadu Martubung Jonson Rajagukguk; Theresia Gulo; Silvia Decmerry Natalia Gea; Angela Novenita Lumbantobing
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1522

Abstract

Pemahaman dan penguatan wawasan kebangsaan adalah hal yang sangat urgen untuk dilakukan bagi semua lapisan masyarakat, tidak terkecuali bagi masyarakat kelompok Tani. Pentingnya wawasan kebangsaan dalam rangka menumbuhkan sikap dan karakter nasionalisme adalah hal yang harus dilakukan melalui berbagai kegiatan. Salah satu wujud untuk menumbuhkan nasionalisme dalam perspektif kampus adalah dengan cara salah satu fungsi tridarma pendidikan tinggi melalui pengabdian kepada masyarakat. Wujud pengabdian kepada masyarakat salah satunya adalah menggagas pertemuan dengan model diskusi dan ceramah yang pada sifatnya akan jadi sebuah upaya untuk mendorong wawasan kebangsaan bagi masyarakat kelompok Tani. Kelompok Tani Terpadu Martubung adalah kelompok Tani yang punya organisasi dengan baik dan punya aktivitas bergerak dalam bidang pertanian. Bagaimana untuk mewujudkan tumbuhnya rasa nasionalisme di kalangan kelompok Tani Terpadu Martubung Medan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi kampus melalui pengabdian kepada masyarakat. Maka, melalui model ceramah, diskusi, dan tanya jawab dengan topik wawasan kebangsaan diharapkan akan jadi model alternatif menumbuhkan rasa kebangsaan pada lapisan masyarakat petani Martubung.
Sosialisasi Pentingnya Kesadaran Warga Negara Mewujudkan Pemilu Damai Dan Jujur Tahun 2024 Di Kelurahan Sei Agul Maringan Panjaitan; Vera A. Pasaribu; Jonson Rajagukguk; Dimpos Manalu; Silvia Gea; Ridhon M B Simangunsong; Lasma Siagian
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2826

Abstract

Pemilu yang damai dan jujur adalah tujuan utama yang harus kita pahami dan sepakati bersama agar bisa menjadi sarana untuk menegakkan kedaulatan negara yang baik dan benar. Dalam pemilu warga negara diberikan kebebasan sebebas-beasnya dan dijamin oleh konstitusi untuk menyalurkan aspirasi politiknya. Melalui pemilu warga negara akan datang ke tempat pemungutan suara dan sudah di atur oleh negara melalui regulasi khusus tentang pemilihan umum. Warga negara akan memberikan hak politiknya agar kedepan tercipta struktur pemerintahan yang akan menyelenggerakan tata kelola negara untuk pelayanan publik dan percepatan pembangunan. Masalahnya, bagaimana mewujudkan pemilu yang damai dan jujur dengan berbagai indikatornya adalah tujuan yang kita inginkan bersama. Untuk itulah penting kesadaran semua warga negara bagaimana agar pemilu yang damai dan jujur bisa terwujud dengan baik pada tahun 2024 bagi masyarakat Jalan Sekata Kelurahan Sei Agul Medan sebagai warga negara yang sudah mempunyai hak pilih dengan baik.
Implementasi Program Three End’s Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Anak Di Kota Medan Rewinda P.L Sihotang; Dimpos Manalu; Jonson Rajagukguk
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9940

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun informan dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait dengan masalah yaitu informan kunci (Ketua Tim Perlindungan Khusus Anak), informan utama (Staf bidang perlindungan khusus anak) dan informan tambahan (yayasan panti asuhan kasih murni teladan medan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program three end’s di Kota Medan masih berlangsung, namun belum mencapai tujuan sesungguhnya, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan sosial anak di kota medan. Beberapa kendala yang menyebabkan ketidakoptimalan dalam mencapai tujuan tersebut telah diidentifikasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya serius untuk memperbaiki dan memperkuat pelaksanaan program guna meraih hasil yang lebih positif dan berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial anak di Kota Medan
Peranan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Proses Legislasi Peraturan Desa Dolok Margu Kecamatan Lintongnihuta Tiurmaida H. Aritonang; Jonson Rajagukguk; L. Primawati Degodona
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9944

Abstract

Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peranan badan permusyawaratan desa dalam proses legislasi pembuatan peraturan desa khususnya di desa Dolok Margu. Yang dimana, terdapat 3 tahapan dalam pembuatan peraturan desa yaitu, yang pertama tahap inisiasi(perumusan), yang kedua tahap sosio-politis (tahap pembahasan), dan yang terakhir tahap yuridis (penetapan/pengesahan). Adapun yang menjadi teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam proses legislasi pembuatan peraturan desa di desa Dolok Margu, peran badan permusyawaratan desa masih harus lebih ditingkatkan lagi. Adapun yang menjadi faktor pendukung yang mempengaruhi badan permusyawaratan desa di desa Dolok Margu dalam menjalankan perannya adalah faktor sosial budaya yang disingkat dengan Martabe. Sedangkan untuk faktor penghambat dan kendala di dalam proses pembuatan peraturan desa Dolok Margu adalah sumber daya manusia, evaluasi yang lambat dari pemerintah kabupaten, dan kurangnya koordinasi antara badan permusyawaratan desa dan kepala desa
Co-Authors Angela Novenita Lumbantobing Artha Lumban Tobing Artha Lumbantobing Br Sihaloho, Juli Tiarma Br. Hutagalung, Hizkia Dara Yein Charles M. Sianturi Chetrin Ruth Caroline Panjaitan Debora Tambunan Degodona, L. Primawati Degodona, Laurencia Primawati Dian Sri Rezeki Lumban Gaol Dimpos Manalu Elfrida Aruan Ginting, Hami Br. Grace Y Damanik Gulo , Mutiara Wisda Gulo, Ardelia Gulo, Ika Dearni Putri Gulo, Wika Lestari Gurning, Relamhot Halawa, Ria Liana Harefa, Novitasari Hasibuan, Leo Jabonor Johnson Pasaribu Kepler Sinaga L Primawati Degodona Lamtio Dame Lorita Br Naibaho Lase, Yesi Maria lasma siagian Laurencia Primawati Degodona Lumban Gaol, Dody Harianto Lumbantobing, Artha Manalu , Dimpos Manalu, Darma Manurung, Priani Maringan Panjaitan Marlan Hutahaean Nduru, Sri Selvia Julita Pane, Jadi Pasaribu, Jhonson Primawati, L. Degodona Purba, Gress Sanita Dewi H Rahmat Syukur Gulo Rajagukguk, Anggun N Rajagukguk, Melani Tionida Rewinda P.L Sihotang Ridhon M B Simangunsong Rosmainda Butar Butar Sarumaha, Zeni Oktavianis Siagian, Nalom Sianturi, Charles M. Sianturi, Cyndia Audria Sianturi, Faldo Junayles Sibarani, Ella Sihombing, Erika Juliana Sihombing, Natalia E. Sihombing, Natalia ET Sihombing, Novela Sihura, Risky Roi Putra Silvia Decmerry Natalia Gea Silvia Decmerry Natalia Gea Silvia Gea Simamora, Anna Maria Simaremare, Donni Sinaga, Gracy Insani Sinaga, Sutinar Sitepu, Masta Manita Br Sitorus, Christina Mhirena Tafonao, Kamurnian Tarigan, Dodi Evrata Theresia Gulo Tiurmaida H. Aritonang Tobing, Angela Novenita L Tobing, Artha Tobing, Artha L Tobing, Artha L. Vera A.R. Pasaribu Yahya Liok Dachi Zebua, Jul Forman