Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia

HUBUNGAN ANTARA DAYA TAHAN OTOT CORE DENGAN KEMAMPUAN OLAH KAKI, KESEIMBANGAN STATIS, DAN KESEIMBANGAN DINAMIS PEMAIN BULUTANGKIS LAKI-LAKI USIA MUDA DI KOTA DENPASAR Ni Made Ferriyani; Made Hendra Satria Nugraha; I Putu Yudi Pramana Putra; I Wayan Gede Sutadarma
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 3 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i03.p10

Abstract

Bulutangkis merupakan olahraga raket yang banyak dimainkan di dunia. Dalam menunjang performa dan pencegahan cedera, pemain bulutangkis memerlukan kemampuan olah kaki (footwork) dan keseimbangan yang baik. Daya tahan otot core merupakan upaya pencegahan cedera dan peningkatan performa pemain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara daya tahan otot core dengan kemampuan olah kaki, keseimbangan statis, dan keseimbangan dinamis pemain bulutangkis laki-laki usia muda di Kota Denpasar. Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan sampel sebanyak 51 orang pemain bulutangkis laki-laki yang berusia 8-14 tahun. Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas yaitu daya tahan otot core yang diukur dengan tes plank serta tiga buah variabel bebas yaitu kemampuan olah kaki yang diukur dengan tes olah kaki, keseimbangan statis yang diukur dengan stork standing test, dan keseimbangan dinamis yang diukur dengan modiffied bass test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara daya tahan otot core dengan kemampuan olah kaki dengan nilai p= 0,018 r= 0,330, daya tahan otot core dengan keseimbangan statis dengan nilai p= 0,024 r= 0,316, serta daya tahan otot core dengan keseimbangan dinamis dengan nilai p= 0,016 r= 0, 334. Simpulan yang didapatkan yakni terdapat hubungan antara daya tahan otot core dengan kemampuan olah kaki, keseimbangan statis, dan keseimbangan dinamis pada pemain bulutangkis laki-laki usia muda di Kota Denpasar. Kata Kunci: bulutangkis, core, footwork, keseimbangan
HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KEKUATAN OTOT GENGGAM DENGAN KETEPATAN PUKULAN FOREHAND SMASH PADA ATLET BULUTANGKIS DI PERKUMPULAN BULUTANGKIS SE-DENPASAR Ni Made Anggi Kristiyanti; Made Hendra Satria Nugraha; Indira Vidiari Juhanna; I Nyoman Adiputra
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p04

Abstract

Pukulan smash banyak didominasi oleh kekuatan otot lengan, namun kekuatan genggaman tangan juga memiliki pengaruh yang besar dalam pukulan smash ini dikarenakan kekuatan genggaman tangan sangat berperan pada penempatan shuttle cock. Permainan bulutangkis juga memaksa pemain untuk dapat bereaksi secara tepat dan cepat. Koordinasi mata dan tangan sangat perlu diperhatikan agar dapat bereaksi secara tepat dan cepat dalam permainan bulutangkis ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan koordinasi mata tangan dan kekuatan otot genggam dengan ketepatan pukulan forehand smash. Penelitian ini adalah penelitian observasional yang menggunakan rancangan penelitian desain cross sectional (potong lintang), di mana tiap subjek hanya diobservasi satu kali dan pengukuran variable subjek dilakukan pada saat pemeriksaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportionate cluster random sampling. Dari analisis data menggunakan uji korelasi non parametrik spearman rho didapatkan hubungan antara koordinasi mata tangan dengan ketepatan pukulan forehand smash dimana diperoleh nilai p sebesar (p=0,000) dan nilai korelasi sebesar (r=0,456) (korelasi sedang), dan didapatkan hubungan antara kekuatan otot genggam dengan ketepatan pukulan forehand smash dimana diperoleh nilai p sebesar (p=0,000) dan nilai korelasi sebesar (r=0,503) (korelasi sedang). Dan dilakukan analisis multivariate regresi ganda untuk mengetahui hubungan koordinasi mata tangan dan kekuatan otot genggam dengan ketepatan pukulan forehand smash dan didapatkan nilai p sebesar (p=0,000) Kata Kunci: koordinasi mata tangan, kekuatan otot genggam, ketepatan pukulan forehand smash
PELATIHAN YOGA MEMPENGARUHI VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL PADA WANITA USIA 40-55 TAHUN Anak Agung Istri Dinda Pradnyaningrum; Made Hendra Satria Nugraha; Ari Wibawa; Ni Nyoman Ayu Dewi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 10 No 2 (2022): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2022.v10.i02.p01

Abstract

Pendahuluan: Usia 40-55 disebut usia pertengahan untuk menyiapkan diri agar tetap sehat dan bugar dalam memulai proses penuaan. Seiring bertambahnya usia, fungsi organ pada tubuh menjadi menurun, terutama pada wanita. Wanita memiliki komposisi tubuh, kapasitas paru dan kekuatan otot 15-25% lebih rendah dibandingkan pria. Volume Oksigen Maksimal (VO2 max) merupakan salah satu komponen dari Cardiorespiratory Fitness yang harus di jaga sehingga dituntut untuk rajin berolahraga. Latihan fisik yang dapat mempengaruhi VO2 max yaitu dengan latihan yoga. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik cross-sectional yang dilakukan pada Desember 2020 – Maret 2021 dengan teknik total sampling dan jumlah sampel sebanyak 60 responden yakni 30 responden yang sudah mengikuti pelatihan yoga Hatha minimal selama 1 bulan dan 30 responden yang tidak mengikuti pelatihan yoga. Volume Oksigen Maksimal (VO2 max) diukur dengan Six Minute Walking Test (6MWT). Hasil: Uji hipotesis menggunakan Chi Square Test untuk menilai hubungan pelatihan yoga dan Volume Oksigen Maksimal (VO2 max) yang didapatkan hasil nilai p 0,001. VO2 Max bernilai baik pada kelompok yang telah mengikuti pelatihan yoga yaitu 27 orang (45%) dan kelompok yang tidak mengikuti pelatihan yoga sebanyak 4 orang (6,7%). Simpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pelatihan yoga dan Volume Oksigen Maksimal (VO2 max) pada wanita usia 40-55 tahun. Kata Kunci: cardiorespiratory fitness, pelatihan yoga, VO2max
HUBUNGAN PEMBERIAN MASSAGE TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 3-6 BULAN DI KELURAHAN TONJA DENPASAR UTARA Agung Avinda Dewi; Ni Luh Nopi Andayani; Putu Ayu Sita Saraswati; Made Hendra Satria Nugraha
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 1 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i01.p07

Abstract

Berat badan merupakan indikator dan ukuran antropometrik terpenting dalam memenuhi nutrisi yang digunakan saat pemeriksaan kesehatan bayi pada semua kelompok usia. Bertambahnya berat badan dan tinggi badan bayi dapat dikatakan sehat. Peningkatan berat badan pada bayi dapat dilakukan dengan memberikan stimulus berupa massage. Massage pada bayi dilakukan dengan memberikan sentuhan dan usapan halus pada kulit bayi dengan beberapa gerakan dan sentuhan lembut yang dapat membuat bayi merasa tenang. Massage dapat dilakukan oleh orang tua bayi sendiri. Massage bertujuan untuk memperlancar peredaran darah dan mampu meningkatkan metabolisme sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari pemberian massage terhadap peningkatan berat badan pada bayi usia 3-6 bulan di Kelurahan Tonja Denpasar Utara yang dilakukan pada bulan Mei-Juni 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan metode pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling dengan jumlah sampel 56 bayi yang dimana terdiri atas dua kelompok. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur berat badan bayi pre dan post pemberian massage pada kelompok perlakuan dan tanpa perlakuan dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) sebagai tolak ukur dari peningkatan berat badan bayi. Uji analisis data yang digunakan adalah uji statistik Chi Square yang berfungsi untuk mengetahui hubungan antara variabel independen yaitu massage dengan variabel dependen yaitu berat badan bayi, diperoleh hasil nilai p = 0,000 yang artinya bahwa nilai p < 0,005 maka penelitian ini bermakna secara statistik. Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik diatas, maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pemberian massage terhadap peningkatan berat badan pada bayi usia 3-6 bulan di Kelurahan Tonja Denpasar Utara pada Tahun 2019. Kata kunci : massage, berat badan bayi, stimulasi, nutrisi
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER QUICK DISABILITIES OF THE ARM, SHOULDER AND HAND VERSI INDONESIA PADA PASIEN CARPAL TUNNEL SYNDROME Tirza Nanda Kristanti; Made Hendra Satria Nugraha; I Made Niko Winaya; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p09

Abstract

Carpal tunnel syndrome (CTS) merupakan suatu sindrom yang terjadi akibat adanya penekanan pada nervus medianus didalam terowongan karpal yang terletak di regio wrist. Salah satu alat ukur untuk kasus CTS adalah kuesioner Quick Disabilities of the Arm, Shoulder and Hand (Quick DASH) dimana kuesioner ini digunakan untuk mengukur gejala dan fungsi fisik dengan gangguan pada ekstremitas atas. Alat ukur yang baik yaitu alat ukur yang memiliki validitas dan reliabilitas yang baik, maka perlu dilakukan uji valilditas dan reliabilitas pada kuesioner untuk membuktikannya sehingga kuesioner dapat digunakan dalam pengukuran pada kasus CTS dan dapat membantu pasien dalam menggambarkan kondisi atau keluhan yang dialami pasien tersebut. Validitas adalah ketepatan suatu alat ukur dalam memberikan hasil, sedangkan reliabilitas adalah sejauh mana alat ukur dapat dipercaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasioal analitik dengan menggunakan teori rules of thumb dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 55 subjek. Analisis data uji validitas dengan menggunakan pearson product moment untuk menilai construct validity didapatkan nilai p<0,05 dengan rhitung>rtabel pada seluruh item pertanyaan kuesioner Quick DASH versi Indonesia, sehingga hasil construct validity untuk kuesioner Quick DASH versi Indonesia menunjukkan nilai validitas yang tinggi (0,60<r<0,80) hingga sangat tinggi (0,80<r<1.00). Uji reliabilitas dengan menggunakan cronbach alpha untuk mengukur internal consistency didapatkan hasil 0,946 dan menunjukkan nilai reliabilitas yang sangat tinggi (0,800<r<1.000) serta menggunakan interclass correlation coeficient (spearman’s correlation coeficient) untuk mengukur test-retest reliability didapatkan nilai reliabilitas 0,676, dimana hasil test-retest reliability menunjukkan nilai reliabilitas yang tinggi (0,600<r<0,799). Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner Quick DASH memilliki nilai validiitas dan reliabilitas yang baik. Kata Kunci : uji validitas dan reliabilitas, kuesioner Quick Disabilities of the Arm, Shoulder and Hand, Carpal Tunnel Syndrome
HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN Ni Nyoman Melani Karang; I Made Niko Winaya; I Made Krisna Dinata; Made Hendra Satria Nugraha
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.391 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p04

Abstract

Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oIeh bayi seIama 6 bulan pertama terdapat pada ASI, sehingga dirancanglah pemberian ASI eksklusif seIama 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif merupakan pemberian tanpa tambahan makanan maupun minuman. Air Susu Ibu (ASI) adaIah cairan alamiah sebagai makanan sempurna bagi bayi khususnya berumur 0-6 bulan yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi.Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara ASI eksklusif dengan tumbuh kembang bayi usia 0-12 bulan di Puskesmas II Denpasar Selatan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Waktu penelitian dilaksanakan dari April-Mei 2019. Sampel penelitian sebanyak 88 bayi dengan teknik consecutive samlIing. Pengumpulan data melalui checklist ASI eksklusif, pengukuran pertumbuhan menggunakan timbangan dan length board, untuk pengukuran perkembangan menggunakan DDST II (Denver Development Screening Test). Analisis data digunakan analisis univariat dan bivariat. Sampel pada penelitian ini sebanyak 88 orang (46 perempuan, 42 laki-laki) bayi usia 0-12 bulan. Diperoleh data bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki petumbuhan normal 66,1%, kurus 18,5 % dan gemuk 15,4%. Sedangkan yang tidak mendapatkan ASI secara eksklusif memiliki pertumbuhan normal 39,1%, kurus 17,4, gemuk 43,5%. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki perkembangan normal 67,7%, suspek 20,0% dan abnormal 12,3%, bayi yang tidak ASI eksklusif memiliki perkembangan suspek 9,1%, abnormal 26,1 % dan normal 34,8%. Hasil uji hipotesis yang digunakan ialah Chi Square Test dan Spearman’s Rho untuk menganalisis signifikansi hubungan antara ASI eksklusif dengan pertumbuhan dan ASI eksklusif dengan perkembangan. Pada uji statistik, diketahui niIai p pada pertumbuhan ialah 0,018 serta r= 0,206 dan niIai p perkembangan ialah 0,022 serta r=0,283 sehingga p < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya hubungan lemah, signifikan dan searah antara ASI eksklusif dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 0-12 bulan di Puskesmas II Denpasar Selatan. Kata Kunci : ASI eksklusif, Pertumbuhan, Perkembangan
PERBEDAAN TINGGI VERTICAL JUMP PADA PEMAIN BASKET DENGAN NORMAL FOOT DAN FLAT FOOT DI DENPASAR Ni Nyoman Mekar Sari; Indira Vidiari Juhanna; Made Hendra Satria Nugraha; I Wayan Sugiritama
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p05

Abstract

Vertical jump merupakan salah satu aspek penting dalam mendukung prestasi pada pemaian basket. Vertical jump diketahui dengan mengukur tinggi lompatan yang dapat dijangkau. Vertical jump dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya bentuk arkus pedis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Tinggi Vertical Jump pada Pemain Basket dengan Normal Foot dan Flat Foot di Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik dengan jumlah total sampel 54 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah bentuk arkus pedisnormal foot dan flat foot yang diukur menggunakan Wet Foot Print Test, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah tinggi vertical jump yang diukur menggunakan Vertical Jump Test. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov’s Test dan uji hipotesis Independent T-Test untuk mengetahui perbedaan tinggi vertical jump pada kelompok normal foot dan flat foot. Hasil uji Independent T-Test menunjukkan nilai p=0,505 (p>0,05), hasil ini menunjukan tidak terdapat perbedaan tinggi vertical jump yang signifikan pada pemain basket dengan normal foot dan flat foot. Kata kunci: normal foot, flat foot, vertical jump, pemain basket
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, PERSENTASE LEMAK TOTAL TUBUH DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP TINGKAT VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL PADA REMAJA PUTRI DI DENPASAR SELATAN Kadek Dwi Pradnya Lestari; Nila Wahyuni; Made Hendra Satria Nugraha; Ni Wayan Tianing
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 1 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.829 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i01.p11

Abstract

VO2 maks adalah jumlah oksigen maksimal yang dapat dikonsumsi oleh tubuh. Penurunan VO2 maks dapat memperburuk prognosis,penyakit degeneratif. VO2 maks dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti aktivitas fisik, IMT, dan persentase lemak total tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan keseluruhan antara indeks massa tubuh, persentase lemak total tubuh, dan aktivitas fisik terhadap tingkat volume oksigen maksimal pada remaja putri di Denpasar Selatan Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan cross sectional analysis pada 61 remaja putri di SMAN 2 Denpasar usia 15-17 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji spearman rank, dan pearson untuk uji bivariat dan regresi linier ganda pada uji multivariat. Hasil dari penelitian ini didapat hubungan antara IMT dengan persentase lemak total tubuh dengan r=0,882;p=0,000. Hubungan bermakna antara IMT dengan VO2 maks dengan r=-0,883;p=0,000. Hubungan bermakna antara persentase lemak total tubuh dengan VO2 maks dengan r=-0,987;p=0,000. Hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan VO2 maks dengan r=0,851;p=0,000. Hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan IMT dengan r=- 0,817;p=0,000. Hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan persentase lemak r=0,850;p=0,000. Terdapat hubungan antara IMT, persentase lemak total tubuh dan aktivitas fisik dengan VO2 maks dengan Fhitung>Ftabel (1907,382 > 2,79). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu IMT,persentase lemak total tubuh dan aktivitas fisik sama- sama memiliki hubungan yang sangat kuat dan bermakna dengan VO2 maks. Kata Kunci: remaja putri, vo2 maks, aktivitas fisik, imt, persentase lemak total tubuh
POSTUR KERJA DENGAN KEJADIAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PERAJIN TANAH LIAT Kadek Trimayunika Julia; Ni Putu Gita Karunia Saraswati; Ni Wayan Tianing; Made Hendra Satria Nugraha
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 10 No 2 (2022): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2022.v10.i02.p08

Abstract

Pendahuluan: Tuntutan tugas di tempat kerja khususnya pada sektor industri, mengharuskan pekerja untuk bekerja dalam kondisi yang buruk dan dilakukan secara berulang. Hampir 60-70% perajin tanah liat menggunakan tenaga fisik dan sekitar 80% pada proses pembentukan dilakukan dalam posisi duduk. Aktivitas ini diidentifikasi memiliki risiko yang besar memicu timbulnya keluhan musculoskeletal. Posisi tidak alamiah tubuh ketika bekerja seperti punggung yang cenderung membungkuk dan posisi tubuh menjauhi pusat gravitasi tubuh dapat meningkatkan risiko munculnya keluhan pada otot dan tulang atau sering disebut musculoskeletal disorders (MSDs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara postur kerja dengan kejadian MSDs pada perajin tanah liat di Desa Pejaten, Tabanan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan desain observasional analitik. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 orang berdasarakan hasil kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, untuk mengetahui tingkat keluhan musculoskeletal responden menggunakan kuisioner Nordic Body Maps (NBM) dan risiko postur kerja menggunakan analisa Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil: Uji hipotesis yang digunakan adalah Somer’s D untuk mengalisa hubungan postur kerja dengan MSDs. Diperoleh nilai p=0,021 atau p<0,05. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara postur kerja dengan keluhan musculoskeletal pada perajin tanah liat di Desa Pejaten Tabanan. Kata Kunci: postur kerja, musculoskeletal disorder, perajin tanah liat
PENGARUH PEREGANGAN STATIS DAN SELF MYOFASCIAL RELEASE MENGGUNAKAN FOAM ROLL PADA OTOT HAMSTRING TERHADAP KECEPATAN BERLARI PADA PEMAIN SEPAKBOLA DI DENPASAR SELATAN Ghanana Zuhadawa; Nila Wahyuni; Made Hendra Satria Nugraha; I Wayan Gede Sutadarma
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 3 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i03.p02

Abstract

Olahraga sepakbola merupakan olahraga populer Di Indonesia, juga merupakan olahraga prestasi. Kecepatatan berlari merupakan salah satu unsur fisik yang melengkapi teknik dasar permainan sepakbola untuk mencapai prestasi yang optimal. Kecepatan berlari bergantung pada fleksibilitas otot hamstring. untuk meningkatkan fleksibilitas dapat dilakukan dengan beberapa metode peregangan seperti statis, dinamis, dan prekontraksi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan pre and post test control group design. Sampel penelitian berjumlah 32 orang dipilih menggunakan metode random sampling. Sample dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok I diberikan pelatihan peregangan konvensional, sedangkan kelompok II diberikan pelatihan kombinasi peregangan konvensional ditambah peregangan statis dan self myofascial release menggunakan foam roll. Skor kecepatan berlari diukur menggunakan 30 meters sprint test setelah 12 kali pelatihan.Rerata umur pada kelompok I dan II adalah 13,88 dan 13,94 tahun. Uji paired sample t-test menunjukkan peningkatan skor kecepatan berlari pada kelompok I sebesar 0,12 dengan p= 0,000 ( p<0,05), sedangkan kelompok II sebesar 0,29 dengan p= 0,000 (p<0,05) yang berarti adanya peningkatan skor kecepatan berlari yang signifikan pada kedua kelompok. selanjutnya uji independent sample t-test menunjukkan tidak ada perbedaan skor kecepatan berlari antara kedua kelompok setelah dilakukan pelatihan dengan nilai p= 0,746 (p>0,05).Peregangan konvensional serta kombinasi peregangan kovensional dan peregangan statis ditambah self myofascial release menggunakan foam roll pada otot hamstring dapat meningkatkan kecepatan berlari pada pemain sepakbola, dan keduanya memiliki efek yang sama dalam meningkatkan kecepatan berlari pemain sepakbola. Kata Kunci: peregangan statis, peregangan dinamis, fleksibilitas, hamstring, kecepatan lari, sepak bola.
Co-Authors Adhitya, I Putu Gde Surya Adiniti, Ni Made Wulan Handayani Adiniti Agung Avinda Dewi Agung Wiwiek Indrayani Agung Wiwiek Indrayani Anak Agung Gede Angga Puspa Negara Anak Agung Gede Eka Septian Utama Anak Agung Istri Dinda Pradnyaningrum Anggreni, Kadek Novi Antari, Ni Komang Ayu Juni Ari Wibawa Ari Wibawa Aryaning Dwi Antyesti Desak Made Wahyu Ariningsih Dewa Ayu Ketut Indriani Putri Dewi, Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi, Kadek Agung Ayu Laksmi Dini Rahma Sari Emily Devina Kartawijaya Fayza Angelica Mupti Ferdi Alkindi Gede Maheza Wiratama Gede Parta Kinandana Gede Parta Kinandana Ghanana Zuhadawa Govinda Vittala Hafizh Marin I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Gusti Agung Ayu Ari Candra Laksmi I Gusti Ayu Artini I Made Krisna Dinata I Made Krisna Dinata I MADE MULIARTA . I Made Niko Winaya I Made Winarsa Ruma I Nyoman Adi Putra I Putu Adiartha Griadhi I Putu Gde Surya Adhitya I Putu Mahendra Putra I Putu Mahendra Putra I Putu Yudi Pramana Putra I Wayan Gede Sutadarma I Wayan Sugiritama Ida Ayu Dewi Wiryanthini Ika Pradipta Dewi Indira Vidiari Juhanna Jeninha Ilandia Reis Henriques Juhanna, Indira Vidiari Kadek Agung Ayu Laksmi Dewi Kadek Arya Wiguna Kadek Dwi Pradnya Lestari Kadek Novi Anggreni Kadek Trimayunika Julia Kamayoga, I Dewa Gede Alit Ketut Trisandy l Made Niko Winaya Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Putu Ratna Sundari Luh Putu Ratna Sundari M Widnyana Made Rania Deviyanti Marcia Lolinha das Neves da Costa Muh. Irfan Muhammad Irfan Narta Dewi, Anak Ayu Nyoman Trisna Negara, Anak Agung Gede Angga Puspa Ni Kadek Ardya Shinta Alverina Ni Kadek Windy Utami Putri Ni Koman Gorin Sabatini Ni Koman Gorin Sabatini Ni Komang Ayu Juni Antar Ni Komang Ayu Juni Antari Ni Komang Ayu Juni Antari, Ni Komang Ayu Ni Luh Gede Puji Andini Ni Luh Nopi Andayani Ni Luh Nopi Andayani, Ni Luh Nopi Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati Ni Made Anggi Kristiyanti Ni Made Ayu Sari Dewi Ni Made Ferriyani Ni Made Indri Sagita Ni Nengah Vindia Herinasari Ni Nyoman Ayu Dewi Ni Nyoman Jesica Salsabilla Maharani Ni Nyoman Mekar Sari Ni Nyoman Melani Karang Ni Nyoman Wahyuni Ni Putu Silvia Yunia Dewi Ni Putu Sukma Nathania Ni Wayan Bintang Mida Suputri Ni Wayan Tianing Nila Wahyuni Nila Wahyuni Nila Wahyuni Pradnyadewi, Putu Premanatara Puriyanti, Ni Made Rika Putra, Tjokorda Gde Budi Widiana Putu Ayu Sita Saraswati Putu Rama Adhityadharma R Gusti Haryo Budi Pangestu Ratini, Ni Kadek Rosyida Aprilia Wulandari Sabatini, Ni Koman Gorin Saraswati, Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati, Putu Ayu Sita Sayu Aryantari Putri Thanaya Selvi Sihabuddin Stanisela Agatha Sunantara, Anak Agung Alit Wahyu Susy Purnawati Tirza Nanda Kristanti Vida Nanda Chattalia Vittala, Govinda Wahyuddin, Wahyuddin Wati, Putu Erna Sintya Widiyantari, Komang Ayu Wiratama, Gede Maheza