Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Penerapan Senam Lansia Terhadap Kebugaran Jasmani di Desa Tete B Kecamatan Ampana Tete Metrys Ndama; Rosamey Elleke Langitan; I Wayan Supetran; Nuswatul Khaira
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Oktober - Desember
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/pjpm.v4i4.3147

Abstract

Aging is a natural process that occurs in every individual throughout his life. One aspect that is closely related to aging is a change in physical fitness. Physical fitness is an important factor that affects the quality of life and well-being of the elderly. The growth rate of the elderly population by the year 2030 is estimated to be greater than the age of adolescents and young people by about 2.1 billion, compared to 2 billion worldwide. The goal of the community dedication is to improve the quality of life of the elderly by improving their physical fitness through the exercise of the elders, because exercising can increase muscle strength and flexibility and thus help them to live a healthier and more fit life in their communities. The activity was carried out in the village of Tete B. Ampana Tete was followed by 15 people, along with 5 people. The results of the activity can be described as follows: all the seniors who attended the gym can follow well and walk smoothly, with no obstacles or injuries. There are three elderly people who have arthritis and hearing loss and are so slow to follow instructions, but they can finish the activity well. The conclusion that can be drawn is that the more frequently doing gymnastics with the elderly, the better the older's health.
The Effects Of Education On The Management Of Drowning Victims On Increasing Knowledge Of Coastal Communities In Tompotana Village Takalar Regency Mangemba, Dg; Ra’bung, Alfrida Semuel; Nurarifah, Nurarifah; Ismunandar, Ismunandar; Abdul Malik, Supriadi; Junaidi, Junaidi; Metrys Ndama; Yoan Maria Agusta; Nasrul
Lentora Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v2i1.832

Abstract

Masalah tenggelam dapat ditanggulangi dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat pesisir tentang penanganan awal korban tenggelam dari sumber yang terpercaya seperti tenaga kesehatan tentang tekhnik pertolongan pertama pada korban tenggelam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan penanganan korban tenggelam terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat pesisir. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Pra Eksperimen dengan Desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Besar sampel sebanyak 52 orang yang berada dan tinggal di Dusun Tompotana yang memenuhi kriteria sampel. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Wilcoxon menggunakan analisa bivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan penanganan korban tenggelam dapat diketahui dari nilai Pvalue = 0,001. Hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh pendidikan penanganan korban tenggelam terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat pesisir. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan penanganan korban tenggelam tehadap peningkatan pengetahuan masyarakat pesisir di Dusun Tompotana Desa Tompotana.
Pengaruh Metode Pembelajaran Peer Learning terhadap Peningkatan Nilai Try Out Uji Kompetensi Mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Palu: The Influence of Peer Learning Learning Methods on Increasing the Try Out Value of Student Competency Test for Nursing DIII Nursing Study Program in Palu Metrys Ndama; I Wayan Supetran
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 1: JUNE 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i1.2694

Abstract

Latar Belakang: Prodi Keperawatan Palu prosentase kelulusan uji kompetensi masih dibawah standar nasional, dimana tahun 2016 = 27%, tahun 2017 = 77,78%, tahun 2018 = 80,82%. Rendahnya pencapaian ini bisa karena ada masalah dalam proses pembelajaran, yaitu factor internal (keadaan fisik siswa, intelegensia, keadaan psikologi misalnya minat dan motivasi), maupun faktor eksternal (kemampuan mengajar dosen, media pembelajaran, model pembelajaran, sumber atau bahan pelajaran). Masalah ini dapat diatasi dengan mengganti model pembelajaran yaitu peer learning yang dianggap lebih efektif. Model ini menitik beratkan pada sharing knowledge, sharing ideas, sharing experience. Model pembelajaran ini memiliki efektifitas tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran peer learning terhadap peningkatan kilai try out uji kompetensi mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Palu. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain pretest dan posttest one grup. Hasil try out I sebagai data pretest, dan hasil try out II sebagai data posttest. Populasi adalah mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Palu semester VI berjumlah 99 orang. Sampel adalah 72 orang. Penelitian dilakukan di kampus Prodi DIII Keperawatan Palu. Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok dan didampingi oleh 10 orang dosen sebagai fasilitator. Instrumen yang digunakan adalah 180 soal yang disusun berdasarkan blue print soal uji kompetensi. Pelaksanaan penelitian 1 bulan yaitu bulan September 2019. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis uji Paired T Test. Untuk melihat besarnya pengaruh dengan menggunakan uji pearson korelasi. Hasil: Penelitian diperoleh skor minimal pretest adalah 34, skor maksimal 78, mean 54,51. Nilai post test terjadi peningkatan yaitu skor minimal menjadi 38, skor maksimal 101, mean 62,72. Hasil uji paired t test diperoleh nilai selisih mean adalah 8,208, nilai p = 0,000 berarti secara statistic ada pengaruh bermakna metode pembelajaran peer learning terhadap peningkatan nilai try out uji kompetensi (Ho ditolak). Nilai pearson korelasi adalah 0,723 berarti metode pembelajaran peer learning mempunyai korelasi cukup kuat dalam meningkatkan nilai try out uji kompetensi. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh cukup kuat metode pembelajaran peer learning dalam meningkatkan nilai try out uji kompetensi, disarankan kepada Prodi DIII Keperawatan Palu untuk meningkatkan kelulusan uji kompetensi mahasiswa harus dilaksanakan try out dan diberikan bimbingan dengan metode pembelajaran peer learning.
Empowering Patients and Families in Efforts to Prevent Recurring Foot Wounds in Sintuwulemba Village, Tagolu Health Center Working Area, Lage District, Poso Regency Langitan, Rosamey Elleke; Manggasa, Dafrosia Darmi; Agusrianto, Agusrianto; Ndama, Metrys; Pangaribuan, Helena
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KOMUNITAS KESEHATAN Vol 2 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Poltekkes Kemenkes Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jb.v2i2.2359

Abstract

Ulkus diabetik berulang terjadi karena lama menderita DM, kadar gula darah yang tidak terkontrol, obesitas, neuropati sensorik, pola diet, aktifitas fisik, dan perawatan kaki. Ulkus diabetik berulang memberikan berbagai dampak seperti menurunnya kualitas hidup pasien, beban ekonomi, beban psikologis, dampak social, bahkan luka berulang yang tidak tertangani dengan baik dapat berlanjut pada kondisi infeksi, amputasi bahkan kematian. Perawatan kaki merupakan sebagian dari upaya pencegahan primer pada pengelolaan kaki diabetik yang bertujuan untuk mencegah terjadinya luka awal bahkan luka berulang. Dukungan dan pendampingan keluarga akan memudahkan pasien dalam kehidupan sehari-hari karena akan merasa diperhatikan sehingga tercapai perawatan kaki yang baik, maka pasien akan terhindar dari luka. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberdayakan pasien dan keluarga dalam melakukan upaya pencegahan luka kaki berulang. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini akan dilaksanakan di Puskesmas Tagolu Kecamatan Lage pada bulan Juli 2024. Khalayak sasarannya adalah pasien ulkus diabetic dan keluarga di Kecamatan Lage. Metode pelaksanaan PkM ini adalah melaksanakan edukasi pencegahan luka melalui perawatan kaki praktikum dan pendampingan. Evaluasi kegiatan melalui pre-posttest untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta tentang pencegahan luka kaki berulang. Keterampilan menggunakan lembar observasi cheklist praktikum. Kegiatan PkM ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pasien dalam melakukan perawatan kaki dan meningkatkan peran keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan ulkus diabetik. Kata Kunci: Pencegahan; luka kaki; DM
The Effects of Visual Arts and Animated Film Therapy in Managing Emotional Fatigue in Preschool Children Hospitalized in the Pediatric Ward of RSUD Poso Supetran, I Wayan; Langitan, Rosamey Elleke; Agusrianto, Agusrianto; Ndama, Metrys; Rantesigi, Nirva
Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 18 No. 2 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v18i2.3243

Abstract

Preschool-aged children who experience hospitalization in a pediatric ward often face a variety of emotional challenges, including emotional exhaustion. Hospitalization is a frightening and stressful experience for children, especially when they are separated from their family and peers. Visual art and animation film therapy have been recognized as effective therapeutic methods for addressing children's emotional exhaustion and stress. Visual arts play therapy allows children to express their feelings, overcome anxiety, and build emotional connections with their surroundings. The study aimed to look at the effects of visual art play therapy and animated films on managing emotional exhaustion in hospitalized preschool-age children. The data were collected through observation, interviews, and questionnaires given to parents. The result obtained by the treatment group's mean emotional exhaustion score before the action was 32.20, and after the action was 21.80. Wilcoxon statistical analysis, p-value = 0.001. So, it is concluded that there is a significant decrease in children's emotional exhaustion before and after therapy. The conclusion of this study can help improve the care and well-being of preschool children who experience hospitalization, as well as provide valuable insights for health practitioners and educators in supporting the emotional development of children in challenging medical situations.
Treatment of Gangrene Wounds with Hydrocolloid Dressing Methods for Diabetes Mellitus Type 2 in Educational Hospital North Sumatera University Soep, Soep; Rinawati, R.R Sri Arini Winarti; Ndama, Metrys
Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 19 No. 1 (2025)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v19i1.3846

Abstract

Wound care in a moist environment is superior to a dry environment. Appropriate wound care methods can help accelerate the healing of gangrenous wounds. This study aimed to determine diabetic wound healing using the modern hydrocolloid dressing method. This experimental research design utilized pre-test and post-test techniques to assess the difference in the effect of gangrene wound care with modern hydrocolloid dressings on gangrene wound healing in diabetic patients. The study was conducted at USU Teaching Hospital Medan for 14 days, involving 20 respondents with Type II DM patients experiencing gangrene wounds, obtained through non-probability sampling. Data analysis was performed using the independent t-test. The results showed a significant difference in gangrene wound care with the modern hydrocolloid dressing method (p < 0.05). The modern hydrocolloid dressing method led to faster healing of gangrene wounds. Conclusion: respondents who used the modern hydrocolloid dressing method experienced better wound status development and faster healing. It is expected that hospitals will plan and establish SOPs for wound care in DM patients with gangrene using modern hydrocolloid dressings and reduce the use of conventional methods. These implications highlight the importance of implementing modern methods in wound care protocols for patients with diabetes mellitus with gangrene, mainly to prevent amputation and improve patients' quality of life. Recommendations include the implementation of modern wound care SOPs, training for health workers, patient and family education, further research, and the procurement of modern dressings.
Co-Authors Abd Farid Lewa Abdul Malik, Supriadi Agusrianto Agusrianto, Agusrianto Aminuddin Aminuddin Aminudin Aminudin Amsal Amyadin Andi Fatmawati Andi Fatmawati Anna Veronica Pont Ansar Ansar Asrawaty Asrawaty Asri Widyayanti Azizah Saleh Azwar Azwar Baiq Emy Candriasih, Putu Christina Entoh Christine Christine Condeng, Baharuddin Dafrosia Darmi Manggasa Dafrosia Darmi Manggasa Manggasa Dedi Mahyudin Syam Dewi Nurviana Suharto Diah Ayu Hartini Diana Nurhayati Sinurat Djadid Subchan Djunaedil Syukur Sulaeman Dwi Erma Kusumawati Dwi Kartika Eka S. Riyanto Ekasari Dewi Pertiwi Elfyrah Faisal Evie, Sova Fahmi Hafid Faisal, Elvyrah Fajrilah Kolomboy Fajrillah Kolomboy Firdaus Hi Jahja Kunoli Gusman Hadina, Hadina Hadriani Hamsiah Hamsiah Hanum Sasmita Hasbunsyah Hasbunsyah Hasdrini Hasnawati Hasnawati Hasni Hasni Hastuti Usman Hermin Austria Awusi I Ketut Suardana I Wayan Supetran I Wayan Supetran I Wayan Supetran I Wayan Supetran, I Wayan Indro Subagyo Irsanty Collein Ismunandar Ismunandar Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Kadar Ramadhan Lili Suryani Linda Linda Lindanur Sipatu Lisda Widianti Longgupa Lisnawati Mangemba, Dg Mardani Mangun Masda Masda Masudin Masudin Mercy Joice Kaparang Moammar Safari Mohamad Fadli Dg. Patompo Muliani Nasrul Nasrul Ni Made Ridla Nilasanti Niluh Nila Savitri Niluh Nita Silfia Nirva Rantesigi Nitro Galenso Novarianti Novarianti Nurarifah Nurarifah Nurfatimah Nurfatimah Nurindah Nurindah Nurjaya Nurlailah Umar Nurlailah Umar Nurlailah Umar Nuswatul Khaira Olkamien J. Longulo Pangaribuan, Helena Raden Bagus Bambang Hermanto Raoda Ra’bung, Alfrida Semuel Rina Tampake Rinawati, R.R Sri Arini Winarti Ros Arianty Rosamey Elleke Langitan Rusneni Saharudin Saharudin Salman Saman Selvi Alfrida Mangundap Sigit M. Nuzul Silfia, Niluh Nita Siti Hadijah Batjo Soep Sony Bernike Magdalena Sitorus Sri M. Hasan Sri Restu Tempali Sri Yanti Kusika Sudarman H Melangka, Yulianus Sukmawati Sukmawati Sumiaty Sumiaty Supriadi Supriadi Abd Malik Syamsul Arifin Taqwin Taqwin Tjitrowati Djaafar Tondong, Henrietta Imelda Wery Aslinda Wery Aslinda Widya Pani Wijianto Yasmin H Yasmin H Yoan Maria Agusta Zainul