Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE WAFA DALAM MENINGKATKAN BACA TULIS AL-QURAN PADA TPQ AL-FIRDAUS MASJID JAMI' UMAR BIN KHATTAB MENGEMPANG MONCONGLOE LAPPARA MAROS Boli, Mukdar; Arifin, Syamsul; Ishomuddin
Jurnal Paris Langkis Vol 5 No 2 (2025): Edisi Maret 2025
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v5i2.21501

Abstract

Metode WAFA adalah sebuah perangkat pembelajaran yang cara kerjanya bersistem, memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran agar tercapainya baca tulis al-Quran sesuai kaidah tajwid. Cara teratur yang dipakai dalam melekasanakan pengajaran WAFA ini menggunakan otak kanan sebagai daya imajinasi dan seni sebab didalamnya menggunakan nada hijaz tiga pola nada. Metode ini digunakan di TPA Al-Firdaus masjid Jami’ Umar bin Khattab dusun Mangempang desa Moncongloe Lappara, Maros oleh para tenanga pengajar dalam proses baca tulis Al-Qur’an. Problemnya adalah kurangnya pengajar yang kompeten sehingga masyarakat cenderung masih banyak kesalahan dalam membaca dan mengeja huruf-huruf Al-Qur’an. Ditambah masih rendahnya pemahaman orang tua tentang keutamaan  mengajarkan anak-anak tentang baca tulis Al-Qur’an secara baik dan benar  serta sedikitnya sumber pengajar yang ada pada anak-anak maupun yang sudah usia lanjut. Adapun tenaga pendidik Al-Qur’an masih mengandalkan orang yang sudah lancar dalam memb-aca Al-Qur’an, sehingga belum mampu memberikan wawasan dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada masyarakat. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan laporan data narasi dan studi kasus yang terjadi, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode mengumpulkan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi. Data yang telah direduksi kemudian diolah menjadi sinopsis yang utuh. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak. Hasil dari penelitian  menunjukkan bahwa metode WAFA yang digunakan dapat meningkatkan kemampuan anak mengenal huruf hijaiyah dengan baik dan meningkatkatkan kemampuan membaca al-Quran yang lebih baik serta meningkatnya minat dan menghapal al-Quran yang menyenangkan
URGENSI PENETAPAN TUJUAN KURIKULUM AIK TRANSFORMATIF BERDASARKAN TEORI RALPH TYLER DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAUMERE Wahab, Mohamad Ihsan; Arifin, Syamsul; Ishomuddin
Jurnal Paris Langkis Vol 5 No 2 (2025): Edisi Maret 2025
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v5i2.22304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Maumere berdasarkan teori kurikulum Ralph Tyler. Teori ini adalah teori tujuan yaitu kajian historis dalam bidang pendidikan Islam berkemajuan yang berimplikasi pada implementasi pendidikan di Universitas Muhammadiyah Maumere. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. yaitu bagaimana Mahasiswa menafsirkan tradisi agama, dan bagaimana individu secara reflektif memahami pandangan sendiri dan orang lain. Melalui observasi, wawancara dan dokumentasi pembelajaran AIK di universitas Muhammadiyah berdasarkan teori Ralph Tyler. Hasil penelitian yang diperoleh Berdasarkan teori tujuan Ralph Tyler berimplikasi pada penerapan pendidikan Islam berkemajuan di Universitas Muhammadiyah Maumere. Teori Ralph Tyler dari tujuan pendidikan Islam berkemajuan berimplikasi pada penerapan metodologi pembelajaran dan kurikulum yang up to date terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Motivasi Orang Tua dalam Memilih Hasanka Boarding School Palangka Raya: Studi Kasus Lembaga Pendidikan Islam untuk Muslim Ekonomi Menengah: Parental Motivation in Choosing Hasanka Boarding School Palangka Raya: A Case Study of an Islamic Educational Institution for the Middle-Class Muslim Saefulloh, Ahmad; Arifin, Syamsul; Ishomuddin, Ishomuddin; Nalus, Syafrul; Zuzanti, Zakia; Sa'diah, Halimatus; Ningrum, Fitrianur Widya
Anterior Jurnal Vol. 24 No. 3 (2025): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v24i3.9850

Abstract

This article aims to analyze the factors influencing the decision-making process of Muslim parents from upper-middle economic backgrounds in selecting Islamic-based educational institutions in Palangka Raya. Hasanka Boarding School, as one of the most favored modern Islamic educational institutions, becomes the focus of this study, highlighting the need to examine the underlying reasons and motivations of parents in choosing this school. The research employed a mixed-method approach with case study, using closed-ended questionnaires for quantitative data collection and open-ended questionnaires for qualitative descriptive analysis. The study involved 55 respondents, all of whom are parents of students at Hasanka Boarding School Junior High School. The instrument items were developed based on the framework proposed by Abuddin Nata concerning the factors that influence parents in choosing Islamic education. The findings indicate that religious aspects (95%) are the dominant factor motivating parents to choose Hasanka Boarding School, followed by the quality of education and teachers (91,6%), as well as the school's role in supporting social development and future aspirations (90%). Meanwhile, the integrated curriculum and school reputation were found to be lower in the hierarchy of motivating factors. These findings were analyzed through the integration of several theoretical frameworks, including Maslow's theory of motivation, Lancaster's consumer choice theory, Islamic education theory, community-based education theory, and religious moderation theory. This study contributes to strengthening the understanding of the multidimensional factors that influence educational decisions among Muslim middle-class communities in the modern era.
Bigbook sebagai Sarana Literasi Inklusif bagi Anak Usia Dini di Sekolah Multikultural (Studi TK Satu Atap Wonco Kota Baubau): Bigbook as an Inclusive Literacy Tool for Early Childhood in Multicultural Schools (Study of Wonco One-Roof Kindergarten in Baubau City) Risman, Kadar; Arifin, Syamsul; Ishomuddin, Ishomuddin; Meylandri, Yohana
Anterior Jurnal Vol. 24 No. 3 (2025): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v24i3.10344

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of Bigbook as an inclusive literacy tool for instilling multicultural values in early childhood education. The research was conducted at TK Satu Atap Wonco, Baubau City, located within a socially diverse community regarding religion and ethnicity. Participatory Action Research (PAR) was a descriptive qualitative approach, with data collected through participatory observation, in-depth interviews, and documentation. The intervention was structured into three thematic sessions: religious literacy, ethnic diversity awareness, and prosocial behavior development. The findings reveal that Bigbook effectively facilitated children's understanding of interfaith symbols and practices, encouraged ethnic awareness through visual representation, and nurtured prosocial behaviors such as sharing, empathy, and cooperation. Beyond serving as a visual medium, Bigbook was a narrative tool that integrated children's cognitive and affective development. The responsiveness and contextual awareness of the teachers significantly supported the success of this inclusive literacy program. This study concludes that Bigbook holds substantial potential as a pedagogical strategy in multicultural education at the early childhood level, offering an adaptive, contextual, and reflective approach. It further contributes to the development of inclusive education policy within pluralistic societies.
Anti- Bullying Educational Strategy in an Effort Strengthen children’s Mental Health in MIN 1 Malang Sakarina, Ainayya Nabila; Ishomuddin, Ishomuddin; Mukhlis, Fahrudin
ISTAWA Vol 9 No 2 (2024): Istawa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Postgraduate Program Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ijpi.v9i2.10331

Abstract

Bullying is becoming more and more prevalent and is very concerning. Both victims and perpetrators can experience serious mental health issues. To overcome this, it is important to strengthen the mentality. As Ibn Sina said, the human soul is the controller of the body and mind. If a child's mentality is disturbed, his learning ability and attitude will also be affected. MIN 1 Malang City has taken a good step by running the Anti Bullying program with the strategies that have been implemented. With this article. The research aims first, to find out the anti-bullying education strategy in an effort to strengthen children's mentality at MIN 1 Malang City. Second, to determine the success of the anti-bullying program at MIN 1 Malang City. The research method uses a descriptive qualitative approach with a case study research type. Theresults of the study are by having a significant strategy in efforts to strengthen children's mentality, namely with spiritual education through Islamic values. Socialization that teaches bullying recognition, empathy, and emotional support, social skills. Scouting activities teach independence and self-confidence. Reward teaches the consequences that will occur if individuals do bad things. Advice warns students and establishes closeness between teachers and students. The success of anti-bullying education cannot be separated from the support of all and a holistic approach. Bullying semakin sering terjadi dan sangat mengkhawatirkan. Baik korban maupun pelaku, keduanya bisa mengalami masalah Kesehatan mental yang serius. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk memperkuat mental. Seperti yang dikatakan Ibnu Sina, jiwa manusia adalah pengendali tubuh dan pikiran. Jika mental anak terganggu, kemampuan belajar dan sikapnya juga akan ikut terpengaruhi. MIN 1 Kota Malang telah mengambil Langkah baik dengan menjalankan program Anti Bullying dengan strategi yang telah dilaksanakan. Dengan adanya artikel ini. Penelitian bertujuan pertama, untuk mengetahui strategi Pendidikan anti bullying dalam upaya penguatan mental anak di MIN 1 Kota Malang. Kedua, untuk mengetahui keberhasilan program anti bullying di MIN 1 Kota Malang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian yaitu dengan memiliki strategi yang signifikan dalam upaya penguatan mental anak yaitu dengan Pendidikan spiritual melalui nilai-nilai islam. Sosialisasi yang mengajarkan pengenalan bullying, empati, dan dukungan emosional, keterampilan sosial. Kegiatan pramuka mengajarkan kemandirian dan kepercayaan diri. Reward (diberi pahala) mengajarkan konsekuensi yang akan terjadi jika individu melakukan hal yang tidak baik. Nasihat menginatkan siswa dan menjalin kedekatan antara guru dan siswa. Keberhasilan Pendidikan anti bullying tidak luput dari dukungan semua dan pendekatan holistik.Keywords: Bullying, Anti-bullying Education, Mental Strengthening, Al-Qur’an