This Author published in this journals
All Journal JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Jurnal Manajemen dan Organisasi Jurnal Manajemen dan Agribisnis Signifikan : Jurnal Ilmu Ekonomi ETIKONOMI JURNAL ECONOMIA Economic Journal of Emerging Markets Jurnal Veteriner Jurnal Ilmu Lingkungan JURNAL ANALISIS KEBIJAKAN KEHUTANAN Jurnal Agro Ekonomi Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Konversi Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) Jurnal Ilmu Ternak Veteriner Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture Journal of Indonesian Economy and Business Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) REKAYASA Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) E-Journal Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Jurnal Tataloka Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik Jurnal Bisnis dan Manajemen JURNAL KONVERSI Informatika Pertanian Agregat: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Journal of Regional and Rural Development Planning Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan Journal of Socioeconomics and Development Jurnal Penelitian Kelapa Sawit JRB-Jurnal Riset Bisnis International Journal of Social Science and Business JURNAL AGRICA JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan) International Journal of Zakat (IJAZ) Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Buletin Palma Jurnal Agro Ekonomi Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan AL-FALAH : Journal of Islamic Economics BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi Jurnal Ekonomi MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Journal of Economic Empowerment Strategy (JEES)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Tataloka

Identifikasi Sektor Industri Pengolahan Unggulan Propinsi Jawa Timur (Analisis Input Output) Totok Junari; Ernan Rustiadi; Sri Mulatsih
TATALOKA Vol 22, No 3 (2020): Volume 22 No. 3, August 2020
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.22.3.308-320

Abstract

Sektor industri pengolahan menjadi penggerak utama perekonomian nasional, dan memiliki struktur keterkaitan yang kuat. Pemerintah Propinsi Jawa Timur memprioritaskan pengembangan industri yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Jawa Timur diharapkan akan menjadi pusat industri pengolahan sumber daya alam dan pertanian. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sektor unggulan industri pengolahan untuk dikembangkan di Propinsi Jawa Timur dan mengidentifikasi keterkaitannya dengan sektor pertanian. Data penelitian ini menggunakan Tabel Input Output Propinsi Jawa Timur Tahun 2015. Metode yang digunakan adalah analisis keterkaitan dengan menggunakan indek daya penyebaran (IDP) dan indek daya kepekaan (IDK) serta kontribusi sektor-sektor industri pengolahan dalam struktur ekonomi wilayah Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan sektor industri makanan dan industri pengolahan tembakau adalah sektor industri unggulan Jawa Timur. Secara relatif permintaan akhir keduanya merangsang pertumbuhan produksi lebih besar dari rata-rata, dan dapat memenuhi permintaan akhir diatas kemampuan rata-rata. Kedua sektor tersebut juga berkontribusi besar dalam pembentukan output, nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja. Sektor industri pengolahan Jawa Timur mempunyai keterkaitan ke belakang yang tinggi dengan sektor pertanian melalui pemanfaatan produk pertanian sebagai bahan baku industri. Total transaksi output sektor pertanian perikanan dan kelautan yang digunakan sektor industri pengolahan adalah Rp 180.01 Triliun, 72.79% diantaranya digunakan sektor industri makanan. Disisi lain kebutuhan industri makanan akan bahan baku impor juga masih tinggi (21.66% dari total kebutuhan bahan baku), untuk itu pemanfaatan sumberdaya lokal sebagai substitusi bahan impor harus ditingkatkan. Pengembangan keterkaitan antar sektor dan pemanfaatan komoditas lokal terus didorong untuk mengurangi ketergantungan bahan baku impor.
KETERKAITAN DANA DESA TERHADAP KEMISKINAN DI KABUPATEN LOMBOK UTARA Adi Artino; Bambang Juanda; Sri Mulatsih
TATALOKA Vol 21, No 3 (2019): Volume 21 No. 3, August 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4.772 KB) | DOI: 10.14710/tataloka.21.3.381-389

Abstract

Poverty is one of the indicator of development performance, in terms of community welfare. Cause of  poverty due to uneven distribution of income  and inequality of development. Village funding programs for each village provide positive implications for community welfare. This study aims to see the relationship of village funds to poverty in North Lombok Regency. The method used is geographically weighted regression (GWR). Village funds can reduce poverty in each village in North Lombok Regency, but it does not have a significant effect in reducing poverty because the resulting model is still influenced by other variables outside the model. The variable coefficient of the number of bachelor and paddy fields in each village can reduce poverty and some can increase poverty. So there is a need for policy variation to reduce poverty in each village.
ANALISIS SPASIAL KEMISKINAN DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION: STUDI KASUS KABUPATEN PANDEGLANG DAN LEBAK S Sukanto; Bambang Juanda; Akhmad Fauzi; Sri Mulatsih
TATALOKA Vol 21, No 4 (2019): Volume 21 No 4, November 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.21.4.669-677

Abstract

Poverty is the main problem both at the national and regional development.  Existing poverty alleviation programs have not paid attention to the spatial aspect. Thus the policies are often poorly targeted. This study aims to find spatial patterns of poverty in Pandeglang and Lebak districts. Geographically weighted regression (GWR) is used to analyze the poverty data in 2016. Based on the analysis, positive spatial autocorrelation is found and clustered in 25 sub-districts. Net enrollment rates tend to reduce poverty in all sub-districts. Meanwhile, village funds, electricity, and roads tend to reduce poverty rates in more than 80% of sub-districts. Independent variables have a different response in each sub-district. Therefore, the poverty alleviation program of each sub-district is adjusting to its influencing factor.
ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DI KOTA BAUBAU, SULAWESI TENGGARA Muhammad Mu’min Fahimuddin; Baba Barus; Sri Mulatsih
TATALOKA Vol 18, No 3 (2016): Volume 18 Number 3, August 2016
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.123 KB) | DOI: 10.14710/tataloka.18.3.183-196

Abstract

Carrying capacity in a broad sense can be defined as the ability of environment to support activities to a specific level.  This study aimed to describe the carrying capacity of land in Baubau City. The methods used are land physical approach and land economic approach. The land physical approach has conducted by suitability analysis of land capability on the actual land use and spatial pattern plan. The land economic  approach has been done by calculating the economic value generated by each class of land use. The results showed that of the total area of 29,313.96 ha Baubau City, physically carrying capacity of land is relatively good, where 21,890.80 ha (74.68 %) is suitable and 7,423.13 ha (25.32 %) is not suitable, whereas economically with the assumption to feasible lives is Rp8,750,000 per year, meet the carrying capacity 442,083 of life or 3.1 times of total population of Baubau City.  This study recommended that land management in Baubau city should be directed to control the constructed land and the protection of agricultural land and forestry.
Analisis Distribusi Pemilikan Lahan Pertanian dan Pendapatan Usahatani di Kabupaten Karawang Dwi Suprastyo; Hermanto Siregar; Sri Mulatsih
TATALOKA Vol 22, No 1 (2020): Volume 22 No. 1, February 2020
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.22.1.61-69

Abstract

Salah satu isu strategis di bidang pertanahan adalah timpangnya pemilikan lahan pertanian. Hal ini terjadi karena semakin mengecilnya lahan yang dimiliki oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana struktur pemilikan lahan pertanian dan pendapatan petani di Kabupaten Karawang serta kebijakan yang dapat diambil untuk mengatasi timpangnya pemilikan lahan pertanian. Di samping itu juga menganalisis berapa kebutuhan lahan yang ideal agar petani dapat memenuhi kebutuhan hidup layak keluarganya. Penelitian melibatkan dua desa yang mewakili daerah subur dan kurang subur. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan indeks gini, analisis chi square dan metode AHP dalam penentuan  kebijakan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa masih terjadi ketimpangan pemilikan lahan serta pendapatan di antara petani. Terdapat dua kesimpulan mengenai hubungan luas lahan dengan pendapatan, di mana ada hubungan antara keduanya serta tidak ada hubungan antara keduanya. Upaya untuk mengatasi ketimpangan pemilikan lahan pertanian sekaligus pendapatan adalah salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan pemilikan lahan pertanian berdasarkan tingkat kehidupan layak.
Analisis Perwilayahan Usaha Ternak Domba di Provinsi Jawa Barat Muhammad Asep Surachman; Sri Mulatsih; Wiwiek Rindayati
TATALOKA Vol 24, No 3 (2022): Volume 24 No. 3 August 2022
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.24.3.257-266

Abstract

Provinsi Jawa Barat merupakan wilayah dengan populasi domba terbesar di Indonesia. Analisis perwilayahan ternak domba di Jawa Barat diperlukan untuk memunculkan keunggulan komparatif wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis wilayah basis dan karakteristik penyebaran usaha ternak domba di Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah analisis location quotient (LQ), localization index (LI), dan specialization index (SI). Data yang digunakan adalah data statistik peternakan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Hasil dari penelitan ini menyatakan bahwa wilayah basis usaha ternak domba di Provinsi Jawa Barat yaitu di Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Cirebon. Usaha ternak domba di Provinsi Jawa Barat tidak terpusat pada satu wilayah kabupaten, dan tidak ada wilayah kabupaten yang mengkhususkan pada usaha ternak domba. Makalah ini juga menyajikan peta wilayah basis dan penjelasan karakteristik peternak domba di Jawa Barat.
Analisis Pola Spasial dan Sebaran Penduduk Miskin di Kabupaten Mandailing Natal Arif Naldi; Hermanto Siregar; Sri Mulatsih
TATALOKA Vol 25, No 2 (2023): Volume 25 No. 2 May 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.25.2.121-132

Abstract

Kemiskinan di Kabupaten Mandailing Natal merupakan masalah yang sangat krusial di Daerah Tapanuli Selatan (TABGSEL) karena Kabupaten Mandailing Natal merupakan salah satu daerah yang memiliki angka kemiskinan yang tinggi dan merupakan salah satu penyumbang kemiskinan yang tinggi di Provinsi Sumatera Utara. Keberagaman dan keluasan karakteristik wilayah yang dapat menyebabkan permasalahan dan kondisi kemiskinan menjadi kompleks dan berbeda-beda, sehingga menarik untuk ditelaah secara spasial karena karakteristik sosial dan ekonomi masyarakat terkait dengan karakteristik spasial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji sebaran penduduk miskin secara umum (Indeks Moran) dan pola spasialnya di 377 desa. Nilai data hasil penelitian sebesar 0,152434, menunjukkan adanya autokorelasi positif atau mengelompok antar desa. Autokorelasi tersebut menggambarkan bahwa desa-desa yang berdampingan memiliki karakteristik yang sama. Berdasarkan uji Lisa, 45 desa dengan kriteria tinggi-tinggi, 48 desa dengan kriteria rendah-rendah, 8 desa dengan kriteria rendah-tinggi, dan 10 desa dengan kriteria tinggi-rendah.
Pengaruh Pembangunan Jalan Tol terhadap Perubahan Tata Guna Lahan dan Luas Lahan Sawah di Kabupaten Brebes Suryaningsih, Widiani; Siregar, Hermanto; Mulatsih, Sri
TATALOKA Vol 26, No 3 (2024): Volume 26 No. 3 August 2024
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.26.3.154-164

Abstract

Kabupaten Brebes merupakan salah satu wilayah yang terkena dampak pembangunan Tol Trans Jawa. Pembangunan infrastruktur jalan (jalan tol) mendorong terjadinya perubahan tata guna lahan dari satu peruntukan ke peruntukan lainnya. Diantara perubahan tersebut adalah adanya penyempitan lahan sawah karena terkonversi menjadi peruntukan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan tata guna lahan dan luas lahan sawah di kabupaten Brebes sebagai pengaruh pembangunan jalan tol pada tiga titik tahun yaitu tahun 2011, 2016, dan 2019. Penelitian ini menggunakan Analisis Spasial (Overlay) ArcGIS 10.4, menggunakan data peta land use 2011 dari BPN, peta land use 2016 dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Kabupaten Brebes, dan peta land use 2019 hasil digitasi menggunakan Google Earth dan Sentinel. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perubahan tata guna lahan termasuk didalamnya terjadi konversi lahan sawah ke peruntukkan lainnya. Perubahan tata guna lahan pada rentang tahun 2011-2019 didominasi dengan pengurangan luas lahan sawah dan hutan. Luas lahan sawah di kabupaten Brebes pada tahun 2011 adalah 79.245,41 ha, sedangkan pada tahun 2016 menjadi 68.312,28 ha, atau mengalami konversi seluas 10.933,12 ha (13,80%) dan pada tahun 2019 menjadi  63.496,65 ha atau mengalami konversi seluas 4.815,64 ha (7,05%). Di sisi lain terjadi pula penambahan luas kawasan permukiman dan tegalan/ladang. Luas permukiman pada tahun 2011 yaitu 12.321,58 ha, pada 2016 menjadi 21.487,62 ha atau bertambah seluas 9.166,04 ha (74,39%), dan pada tahun 2019 menjadi 24.062,54 ha atau bertambah seluas 2.574,92 ha(28,09%). Luas tegalan pada 2011 yaitu 1.556,28 ha, pada 2016 menjadi 6.923,,42 ha atau bertambah seluas 5.367,14 ha (344,87%) dan pada tahun 2019 menjadi 10.977,37 ha atau bertambah seluas 4.053,95 ha (75,53%).
Co-Authors -, Fransisco A. Faroby Falatehan A. GUNAWAN A. Tanti A. Yani Achmad Adhi Wiyono Adi Widyanto Adrian Tri Sasongko Ahmad Yani Akhmad Fauzi Alla Asmara Alvina Syafira Fauzia Amalia Diena Listyanti Anita Ristianingrum Annazah, Nur Siti April H. Wardhana Arif Naldi Arini Hardjanto Artino, Adi Asep Hariyanto Ayu, Sakuntala Devi Baba Barus Bambang Juanda Bambang Pramudya Noorachmat, Bambang Pramudya Bayu Agung Prasetyo Budi Kurniawan Budi Kurniawan Carolin Lulik Tafsia Cece Sumantri D Sonny Priyarsono Dea Amanda Dear Rahmatullah Ramadhan Dedi Budiman Hakim Dian Verawati Panjaitan Dini Widyasmarani Suherman Dion Sanaha Dominicus Savio Priyarsono Dwi Rachmina Dwi Suprastyo DWI SURYANTO Dyah Tjahyandari Suryaningtyas E. B. Laconi, E. B. E. Gustia Edwin Aldrianto Eka Puspitawati Ely Nurhayati Ely Nurhayati Ernan Rustiadi Estu Sri Luhur F. T. Farda, F. T. Fachriyan Hasmi Pasaribu Fariyanti, Anna Fathya Nirmala Hanoum Findi Alexandi Hadi Susilo Arifin Hadisti Nur Aini Hania Rahma Hariyadi Hariyadi Hariyadi, nfn Hartoyo Hartoyo Hasibuan , Almanico Islamy Hasnawati Hasnawati Hastuti Hendra Andy Mulia Panjaitan Henny Nuraini Hermanto Siregar I. R. H. Soesanto Ibnu Hidayat Ida Nur Istina, Ida Nur Idqan Fahmi Iman Rahayu Hidayati Soesanto Indra Jaya Indrayansyah Nur Iqbal Firdaus Irzaman, Irzaman Iskandar Ahmaddien Khalifah Muhamad Ali Komariah . Kusumawati, Sri Ambar Lailan Syaufina Lina Karlinasari LUCAS SOARES Lukytawati Anggraeni M A Chozin Machfud Machfud Meida Yuliani Meidiza Dwi Orchidea Meti Ekayani Mia Ayu Wardani Mia Ayu Wardani Mimik Nurjanti Mira Marina Mohammad Iqbal Irfany Mohammad Reza Fauzi Muhamad Tulodo Adisono Muhammad Akbar, Wahyu Muhammad Asep Surachman muhammad Firdaus Muhammad Mu’min Fahimuddin Nandha Rizki Awalia Nur Siti Annazah Nurita Nurita Nurkhayat, Ahmad Omo Rusdiana Panikkai, Sumarni Patria Kusumadiya Pipin Noviati Sadikin Pipin Noviati Sadikin Purwati, Handewi Puspita Octaria Putri Irina Mayang Sari R. Mutia Raden Sonny Suroyo Junior Rahmat Hidayat Ratna Anita Carolina Retno D. Soejoedono Reza Maulana Saragih Rika Setiabudi Santoso Rita Mutia Rita Nurmalina Rita S. Dewi Rully Caesario Sahara Sahara Sahara Sarah Nita Hasibuan Siti khamila dewi Sri Hartoyo Sri Nurdiati Sri Retno Wahyu Nugraheni Suci, Stannia Cahaya Sudirman Yahya Sugiyanta Sukanto Sukanto Sumardjo Suryaningsih, Widiani Suwarto Suwarto Tanti Novianti Totok Junari Ulul Hidayah Widada, Rasyid Widya Nadira Nasution Wiwiek Rindayati Y. Retnani YETI L. PURNAMADEWI Yeti Lis Purnamadewi Yudi Setiawan Yufita Listiana Yuli Retnani Yuliana Susanti Yusman Syaukat yuyun yunardi Zaki Abdullah Zulfi Prima Sani Nasution