Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Implementasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Beberapa Rumah Sakit di Indonesia: Kajian Literatur Mengenai Kualitas dan Tantangannya Sadli, Nurul Kamilah; Halimah, Eli; Winarni, Rina; Widyatmoko, Leonardus
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 9 No 3 (2022): J Sains Farm Klin 9(3), Desember 2022
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.9.3.227-236.2022

Abstract

Meningkatnya kejadian resistansi antibiotik menyebabkan terbatasnya pilihan terapi antibiotik, sehingga berdampak terhadap morbiditas dan mortalitas pasien. Untuk mengendalikan resistansi antibiotik, maka dikeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No.8 Tahun 2015 tentang Program Pengendalian Resistansi Antimikroba (PPRA) di rumah sakit yang diharapkan dapat memperbaiki penggunaan antibiotik baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan antibitoik secara kualitatif serta hambatan yang terjadi dalam penerapan PPRA pada beberapa rumah sakit di Indonesia. Metode pencarian literatur menggunakan Google Scholar dengan kriteria inklusi menggunakan algoritma Gyssen, merupakan artikel primer, artikel nasional bereputasi terakreditasi SINTA Ristekdikti dengan tahun publikasi 2015-2022. Berdasarkan hasil seleksi artikel, diperoleh 25 artikel yang akan dikaji. Hasil pengkajian menunjukkan 72% rasionalitas penggunaan antibiotik masih berada pada angka ≤60%. Rendahnya rasionalitas penggunaan antibiotik pada beberapa penelitian disebabkan penerapan PPRA yang tidak berjalan dengan baik, sehingga diperlukan sosialisasi dan pelatihan yang intensif serta kebijakan dalam penggunaan antibiotik di setiap rumah sakit.
Anti-thrombocytopenic Activities of 15 Selected Indonesian Medicinal Plants: Psidium guajava Leaves, Phyllanthus niruri Aerial Parts, and Andrographis paniculata Leaves as Potential Sources in Enhancing Platelet Levels in Rats Susilawati, Yasmiwar; Tjitraresmi, Ami; Sofian, Ferry Ferdiansyah; Halimah, Eli; Dewi, Humaira Praswatika; Aristokrat, Aria
The Indonesian Biomedical Journal Vol 17, No 3 (2025)
Publisher : The Prodia Education and Research Institute (PERI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18585/inabj.v17i3.3575

Abstract

BACKGROUND: Thrombocytopenia is a medical condition characterized by a low platelet count in the blood, which can cause excessive bleeding and serious complications. Current conventional treatments for thrombocytopenia often present significant side effects and limitations, necessitating the exploration of alternative therapeutic options. Therefore, this study was conducted to evaluate the potential of Indonesian ethnomedicinal plants as alternative therapies.METHODS: The research was conducted by ethanol maceration of 15 medicinal plants selected based on their use in traditional Indonesian medicine to treat thrombocytopenia. Male white rats, aged three month and weighing between 150 and 250 g, were divided into four groups, which each group consists of five rats: the negative control group, group receiving 250 mg/kg BW extract, group receiving 500 mg/kg BW extract, and the normal control group. The effects of the test preparations on platelet count, erythrocyte count, and hematocrit were observed after 7 days of treatment.RESULTS: Among of 15 medicinal plants extract tested at a dose of 500 mg/kg BW, Psidium guajava L. leaves extract showed to increase blood platelets counts in thrombocytopenic mice by 60.82% (p<0.01) followed by Phyllanthus niruri L. aerial parts extract at (48.22%; p<0.01), and Andrographis paniculata (Burm.f.) Wall. ex Nees leaves extract (47.14%; p<0.01).CONCLUSION: The extracts of P. guajava leaves, aerial parts of P. niruri, and A. paniculata leaves exhibited significant potential in enhancing platelet levels. These findings suggest that some Indonesian medicinal plants can be used as alternative therapy for thrombocytopenia.KEYWORDS: dengue hemorrhagic fever, Phyllanthus niruri, Psidium guajava, Andrographis paniculata, thrombocytopenia
REVIEW ARTIKEL: AKTIVITAS ANTIKANKER TANAMAN PACING TAWAR (Costus speciosus) Zahra, Citra Aulia; Halimah, Eli
Farmaka Vol 22, No 3 (2024): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v22i3.56083

Abstract

Pacing tawar (Costus speciosus) merupakan tanaman yang berpotensi menjadi alternatif barupengobatan kanker. Kanker terjadi akibat mutasi pada DNA sehingga terjadi pembelahan sel abnormaldan tidak terkontrol. Review artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagian tumbuhan dan tipe ekstrakdari C. speciosus yang memiliki aktivitas antikanker sehingga berpotensi menjadi alternatif pengobatankanker. Metode yang dilakukan pada kajian ini yaitu studi literatur melalui beberapa online databaseyaitu PubMed, Science Direct, Google Scholar, Springer, dan Elsevier. Artikel yang dipakai adalah 13artikel dengan tahun terbitan dari 2014 hingga 2024 yang dapat diakses secara gratis. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa tanaman C. speciosus memiliki potensi sebagai antikanker terhadap sel kankerserviks (KB), sel kanker payudara (BT-549, MCF-7, MDA-MB-231), sel melanoma (SK-MEL), selkanker ovarium (SKOV-3), sel kanker hati (HepG2), sel endotel vena umbilikalis (HUVECs), selkanker usus besar (HCT116), sel kanker prostat (PC-3), sel kanker paru-paru (A549), sel kankerkandung kemih (HT-1376), serta sel kanker pankreas (HPAC-1376). Berdasarkan pembahasan dalamreview artikel ini, diketahui bahwa ekstrak metanol, etanol, dan heksan dari rimpang C. speciosus,ekstrak metanol dan etil asetat dari akar C. speciosus, dan ekstrak metanol dari daun C. speciosus
Pola Resistensi Antibiotik Pasien Infeksi Pneumonia Nosokomial: Tantangan Dalam Pengelolaan Infeksi Di RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung Sadli, Nurul Kamilah; Halimah, Eli; Winarni, Rina; Widyatmoko, Leonardus
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 9 (2025): Volume 12 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i9.19748

Abstract

Infeksi Hospital-Acquired Pneumonia (HAP) dan Ventilator-Associated Pneumonia (VAP) merupakan infeksi nosokomial yang sering terjadi pada pasien rawat inap, terutama setelah tindakan intubasi, dan dapat menyebabkan perpanjangan lama rawat inap serta peningkatan mortalitas sehingga memerlukan tatalaksana antibiotik yang tepat. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional retrospektif bertujuan menggambarkan pola penggunaan antibiotik, pola resistensi, dan profil bakteri penyebab pneumonia nosokomial serta hubungannya terhadap luaran klinis lama rawat inap dan mortalitas di RSUP Dr. Hasan Sadikin periode 2019–2021. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan total sampling, sehingga diperoleh 46 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil menunjukkan bahwa patogen terbanyak adalah Acinetobacter baumannii (31%), Klebsiella pneumoniae (26%), Pseudomonas aeruginosa (14%), Stenotrophomonas maltophilia (12%), dan Escherichia coli (7%). Regimen antibiotik yang paling sering digunakan adalah kombinasi seftazidim + levofloksasin (34%) dan meropenem + levofloksasin (30%). Beberapa antibiotik β-laktam (ampisilin-sulbaktam, seftazidim, sefepime, meropenem) menunjukkan tingkat resistensi terhadap A. baumannii, K. pneumoniae, P. aeruginosa, dan E. coli (0%–91%), dan terhadap antibotik florokuinolon (40-100%), sedangkan tigesiklin tetap menunjukkan tingkat resistensi relatif rendah terhadap A.baumannii (17%), K. pneumoniae (32%) dan E. coli (0%). Infeksi yang disebabkan oleh A.baumannii dan S. maltophilia, serta isolat Carbapenem-Resistant A.baumannii (CR-Ab), Carbapenem-Resistant K. pneumoniae (CR-Kp) dan Extended-Spectrum Beta-Lactamase (ESBL), berkaitan secara signifikan terhadap lama rawat inap.