Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI APLIKASI MANAJEMEN DESIGN PRODUCT PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR Heptari Elita Dewi; Anisa Aprilia; Imaniar Ilmi Pariasa; Andrean Eka Hardana; Novi Haryati; Effy Yuswita; Djoko Koestiono; Rachman Hartono; Fitria Dina Riana; Silvana Maulidah; Dwi Laila Maulida
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 3 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.461 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i3.8034

Abstract

Abstrak: Setiap tahun, limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga semakin meningkat. Limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pupuk organik. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain: (1) meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengolahan dan manfaat pupuk organik cair melalui kegiatan webinar; (2) meningkatkan kemampuan mitra melalui aplikasi manajemen design product pengolahan limbah jeruk menjadi pupuk organik cair; dan (3) meningkatkan produktivitas mitra melalui pengolahan limbah jeruk menjadi pupuk organik cair. Mitra dari kegiatan ini adalah Komunitas Puri Hijau Royo Royo Kelurahan Arjowinangun Kota Malang. Metode pengabdian meliputi persiapan, sosialisasi, tahap pelatihan awal melalui webinar, dan tahap pelatihan pembuatan pupuk organik dan design product. Hasil dari post test webinar, lebih dari 90% peserta menjawab pertanyaan dengan benar, yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pengelolaan limbah. Hasil dari pelatihan pembuatan pupuk organik adalah mitra dapat memproduksi pupuk organik cair secara mandiri.Abstract: Every year, waste produced by households is increasing. This waste can be used as an alternative organic fertilizer. The objectives of the community service program include: (1) increasing community understanding of processing and benefits of liquid organic fertilizer through webinar activities; (2) improve the ability of partners through the application of design product management by processing orange waste into liquid organic fertilizer; and (3) increase the productivity of partners through processing orange waste into liquid organic fertilizer. The partner of this program is Komunitas Puri Hijau Royo Royo, Arjowinangun Village, Malang. The method of service community includes preparation, socialization, initial training through webinar, and training of making organic fertilizer and design product. The results of the webinar' post-test show more than 90% of participants answered questions correctly, which showed an increase in participants' understanding of waste management. The result of training in making organic fertilizer is partners can produce liquid organic fertilizer independently.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN SEBAGAI AGEN PENGGERAK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH DAPUR MENJADI ECO ENZYME Agustina Shinta Hartati Wahyuningtyas; Anisa Aprilia; Tri Ardyati; Kiki Fibrianto; Fahriyah Fahriyah; Riyanti Isaskar; Arie Srihardyastutie; Destyana Ellingga Pratiwi; Vi’in Ayu Pertiwi; Yusri Fajar
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.12000

Abstract

Abstrak: Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan adanya peningkatan produksi sampah, utamanya limbah organik rumah tangga yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat jika tidak diimbangi dengan pengelolaan sampah yang tepat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan, kesadaran, dan kebiasaan baik terutama bagi kaum perempuan agar mampu mengolah sampah atau limbah rumah tangga menjadi eco enzyme. Metode pengabdian meliputi persiapan, sosialisasi, dan pelatihan. Mitra dari kegiatan ini adalah kelompok ibu-ibu PKK RW VII Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang dengan jumlah peserta yang terlibat sebanyak 86 20 orang. Hasil dari kegiatan tersebut, yaitu peserta dapat membuat dan melestarikan eco enzyme yang didukung dengan hasil evaluasi di mana peserta memiliki peningkatan pemahaman terkait pengolahan sampah dari aspek pengetahuan, kebiasaan, dan kepedulian.Abstract: The growth of population causes the increase of waste production, especially household waste which can cause a negative impact for environment and health if it isn't used the right waste’s management. The community service aims to increase the knowledge, awareness, and good habits to manage household waste into eco enzymes. The first method of this service is preparation, and then followed by socialization. And also training. The partners are the women of RW VII, who are the member of PKK group in the Kelurahan Lesanpuro of Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. There are 86 women involved. The result of the activity shows that participants can make and preserve eco enzymes, which is supported by the evaluation result. It shows that the participants understanding about organic waste management have increased based on the aspects of knowledges, habits, and care. 
IBU PINTAR, LINGKUNGAN SEHAT: EDUKASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK GUNA MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP Imaniar Ilmi Pariasa; Djoko Koestiono; Effy Yuswita; Rachman Hartono; Fitria Dina Riana; Silvana Maulidah; Novi Haryati; Arif Yustian Maulana Noor; Anisa Aprilia; Heptari Elita Dewi; Andrean Eka Hardana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i2.13724

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain: (1) menambah dan meningkatkan pemahaman masyarakat, yakni Ibu rumah tangga mengenai penanganan limbah domestik dan daur ulang sampah; dan (2) memberikan pelatihan pengolahan limbah rumah tangga menjadi komposter yang bermanfaat bagi sekitar. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Komunitas Bank Sampah Rumah Unik Kota Batu yang telah memiliki pengalaman peran aktif sebagai pelaku dan penggiat pengolahan sampah yang sehat dan bermanfaat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota dan perangkat desa, sehingga melibatkan unsur dosen, tenaga Pendidikan, mahasiswa dan juga masyarakat dengan jumlah peserta 23 orang.Rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi persiapan usulan, koordinasi, tahap pelatihan dan pelaporan kegiatan. Luaran pengabdian masyarakat yang dimaksud telah sesuai dengan harapan, dimana terdapat peningkatan hamper di seluruh aspek indikator. Bahkan Sebagian besar dari peserta pelatihan bersedia berbagi informasi mengenai penanganan sampah domestik kepada.Abstract: The objectives of this community service activity include: (1) increasing and increasing community understanding, namely housewives regarding handling domestic waste and recycling waste; and (2) providing training on processing household waste into composters that are beneficial to the surroundings. This activity also collaborates with the Unique Rumah Garbage Bank Community in Batu City, which has experience playing an active role as an actor and activist for healthy and useful waste management. This activity was attended by all members and village officials, thus involving elements of lecturers, education staff, students and also the community with a total of 23 participants. The series of activities carried out included proposal preparation, coordination, training stages and activity reporting. The intended output of community service is in accordance with expectations, where there is an increase in almost all aspects of the indicators. In fact, most of the training participants were willing to share information about handling domestic waste with them.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DAPUR BERSAMA IBU RUMAH TANGGA DAN UNIT USAHA TPST BUMDES MENGGUNAKAN PARTISIPATORY RURAL APPRAISAL Fahriyah Fahriyah; Tri Ardyati; Yusri Fajar; Vi’in Ayu Pertiwi; Anisa Aprilia; Riyanti Isaskar; Zamratul Akbar; Ilyaza Agung Himawan; Dwi Gatot Sabarno; Wheny Anggi Anggraini; Khoirunnisa Bai
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.19378

Abstract

Abstrak: Pengelolaan sampah di Indonesia merupakan suatu hal yang sangat memprihatinkan, dimana sampah yang terorganisir memberikan tantangan yang besar dan menimbulkan berbagai akibat yang merugikan, termasuk pencemaran lingkungan yang dapat berdampak buruk pada ekosistem. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat serta mengubah perilaku dalam penanganan limbah sampah organik. Salah satu daerah yang terdapat timbulan sampah adalah TPST BUMDes Sumber Sejahtera Desa Pujon Kidul. Masyrakat dan BUMDes dijadikan sebagai mitra dengan kontribusi sebagai penyedia sarana dan penggerak untuk terlibat dalam program pendampingan, jumlah masyarakat yang terlibat langsung dalam kegiatan ini sebanyak 149 responden. Metode yang digunakan ialah pendekatan Partisipatory Rural Appraisal (PRA), metode yang mengikut sertakan masyarakat dalam proses membangun dan mengembangkan suatu kegiatan. Hasil yang diperoleh adalah peningkatkan pengetahuan mengenai pengolahan sampah organik dapur kepada Ibu Rumah Tangga dan unit usaha TPST BUMDes Sumber Sejahtera sebesar 62% yang ditinjau dari penilaian Pre-test dan Post-test.Abstract: Waste management in Indonesia is a matter of great concern, where organized waste poses a great challenge and causes various adverse consequences, including environmental pollution that can adversely affect the ecosystem. This research aims to increase community awareness and skills and change behavior in handling organic waste. One of the areas where waste is generated is TPST BUMDes Sumber Sejahtera Pujon Kidul Village. The community and BUMDes are used as partners with contributions as providers of facilities and drivers to be involved in the mentoring program, the number of people directly involved in this activity is 149 respondents. The method used is the Participatory Rural Appraisal (PRA) approach, a method that includes the community in the process of building and developing an activity. The results obtained were an increase in knowledge about processing organic kitchen waste to housewives and the TPST BUMDes Sumber Sejahtera business unit by 62% which was reviewed from the Pre-test and Post-test assessments.
PENDAMPINGAN INOVASI NEW-PACKAGING DAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK TEH BUNGA TELANG DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DAN DAYA SAING PRODUK LOKAL Heptari Elita Dewi; Novi Haryati; Anisa Aprilia; Effy Yuswita; Djoko Koestiono; Imaniar Ilmi Pariasa; Andrean Eka Hardana; Rachman Hartono; Fitria Dina Riana; Silvana Maulidah; Arif Yustian Maulana Noor
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 3 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i3.23016

Abstract

Abstrak: Komunitas Puri Hijau Royo-royo memproduksi produk teh bunga telang dengan kemasan yang sederhana dan belum ada kelengkapan informasi pada kemasan tersebut. Pemasaran yang dilakukan juga masih terbatas. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan hardskill mitra dalam pengolahan bunga telang, pembuatan desain dan logo kemasan yang lebih menarik, dan pemasaran olahan berupa teh bunga telang.: mengidentifikasikan kebutuh mitra yaitu Komunitas Puri Hijau Royo-royo, melakukan pelatihan pendampingan Pengolahan Bunga Telang, melakukan pelatihan desain pengemasan dan foto produk untuk peningkatan strategi pemasaran teh bunga telang. Metode yang digunakan antara lain mengidentifikasi kebutuhan mitra, persiapan material pengabdian, pelatihan dan pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Mitra kegiatan ini adalah anggota aktif dari komunitas Puri Hijau Royo-royo sebanyak 15 orang. Evaluasi yang digunakan menggunakan kuesioner pre test dan post test untuk mengukur pemahaman peserta. Setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, terjadi peningkatan pemahaman yang cukup tinggi sebesar 49% setelah pemberian materi tentang pengemasan dan pemasaran produk teh bunga telang. Kemasan dan label yang diajukan oleh tim pengabdian memenuhi harapan peserta, dan rata-rata peserta sangat setuju bahwa pengetahuan mereka bertambah setelah adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Abstract: The Puri Hijau Royo-Royo Community produces telang flower tea products with simple packaging, and there is no complete information on the packaging. The marketing carried out is limited. This community service aims to increase partners' knowledge and hard skills in processing butterfly pea flowers, creating more attractive packaging designs and logos, and marketing processed telang flower tea. The methods used include identifying partner needs, preparing service materials, training-mentoring, and evaluating activities. The partners for this activity are 15 active members of the Puri Hijau Royo-Royo community. The evaluation used pre-test and post-test questionnaires to measure participants' understanding. After carrying out community service activities, there was a fairly high increase in understanding of 49% after providing material on packaging and marketing of butterfly pea flower tea products. The packaging and labels proposed by the service team met the participants' expectations, and on average, the participants strongly agreed that their knowledge had increased after this community service activity.
Co-Authors Adella Rania Salsabilah Agustina Shinta Hartati Wahyuningtyas Aisha Rima Andrean Eka Hardana Andrean Eka Hardana Anindya Prasasti Arie Srihardyastutie Arif Yustian Maulana Noor Arif Yustian Maulana Noor Asriani Asriani, Asriani Batu Bara, Aprillia Nurul Azmi Destyana Ellingga Pratiwi Destyana Ellingga Pratiwi Djoko Koestiono Djoko Koestiono Dwi Gatot Sabarno Dwi Laila Maulida Dwi Laila Maulida Edlyn Khurotul Aini Edlyn Khurotul Aini EFFY YUSWITA EFFY YUSWITA Fadhillah, Syifa Fadillah, Mutiara Alif Fahriyah Fahriyah Fahriyah Fahriyah Farian Waringga Fitria Dina Riana Fitrotul Laili Fitrotul Laili Grace Tsai Hananiyah, Annisa Hardana, Andrean Eka Hariani, Widia Heptari Elita Dewi Ilyaza Agung Himawan Imaniar Ilmi Pariasa Irsyad Fauzi Ivonia Indah Armasari Kadek Hariana Kartika Putri Kumalasari Kartika Putri Kumalasari Khoirunnisa Bai khusnul khotimah KIKI FIBRIANTO Kristoforus Farian Waringga Li-Hsien Hank Chien Ma'ruf Akib Manurung, Jihan Salwaa Aqiilah Mawaddah, Lely Muchdar Muchdar N., Tri Wahyu Nadia Anggraini Novi Haryati Novi Haryati Nur Baladina Nur Rahmah Pangaribuan, Dinda Aulia Sari Puspita, Delawanti Putri Budi Setyowati Putri Budi Setyowati Putri, Anggi Eka Ananda Rachman Hartono Rachman Hartono Raharjo, Sonya H. Rahmadina, Rahmadina Rambe, Riris Nurkholidah Ratnawati, Dyah Ratya Anindita Rini Dwiastuti Riska Ayu Febriana Riska Ayu Febriana Riyanti Isaskar Rosmawati Sipayung Rubiyah, Rubiyah Rusdianto, Andrew Setiawan S., Putri Budi Shofwan Shofwan Silvana Maulidah Sugondo, Ebeng Syafrial Syafrial Tissa Permata Prasanti Tri Ardyati Usda Kristina Tassariya Vendy, Vicky Vi’in Ayu Pertiwi Vi’in Ayu Pertiwi Wahdah, Shoffey Wahyudi Umar Wahyuningtyas, Agustina Shinta Hartati Wheny Anggi Anggraini Wiyono, Andri Eko Yerho David Hasudungan Harahap Yerho David Hasudungan Harahap Yusri Fajar Yuswita, Effy Zamratul Akbar