Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

EKSISTENSI AKAD DALAM TRANSAKSI KEUANGAN SYARIAH Alim Mumin, Muh. Dian Nur; Kurniadi, Kurniadi; Atma , A. M.
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jmie.v1i2.456

Abstract

This research discusses the crucial role of the existence of contracts in sharia financial transactions and the impacts they produce. One important aspect is that in Islam, there is freedom to carry out a contract by determining all the terms and forms desired by the parties involved, as long as the implementation is voluntary and does not involve things prohibited by the Shari'a. This research uses a descriptive qualitative method with a library research approach. Based on the principles explained above, the essence of a contract in Islam is to achieve benefit for all parties involved in a sharia financial transaction agreement. This research aims to find out how important an agreement or will is that has been regulated in Islam.
EFEK ANTI DIABETES REBUSAN KAYU BIDARA LAUT (STRYCHONAS LIGUSTRINA Bl) PADA TIKUS PUTIH YANG DI INDUKSI ALOKSAN Kurniadi, Kurniadi
Journals of Ners Community Vol 3 No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v3i1.41

Abstract

ABSTRAKKayu bidara laut (Strychonas ligustrina Bl) merupakan salah satu tanaman tradisionalyang digunakan sebagai alternatif pengobatan bagi penderita diabetes. Namun, belumterbukti secara eksperimental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rebusankayu bidara laut (Strychonas ligustrina Bl) pada pengurangan kadar glukosa darah yangdiberikan pada tikus untuk menjadi anti diabetes dengan induksi aloksan.Penelitian ini dilakukan selama 3 hari dari tanggal 11 sampai dengan 13 Mei 2009, diLaboratorium Biokimia Ilmu Kedokteran, Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian inimerupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinansebab akibat dengan memberikan perlakuan terhadap kelompok eksperimental dandibandingkan dengan kelompok kontrol. Desain penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah desain kelompok kontrol pretest dan post test.Penelitian ini melibatkan 35 ekor tikus putih (Ratus Norvegicus) jantan dewasa yangdipilih secara acak, berusia 3-4 bulan, dengan berat badan 150-200 gram. Semua tikusdiberikan diabetes dengan menyediakan 250 mg / kgBB aloksan intraperitoneal. Hewanhewanpercobaan dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing terdiri dari 7 ekor tikus.Kelompok 1 adalah kelompok kontrol negatif, hanya menerima 2 ml aquades. Kelompok 2menerima 10% rebusan kayu bidara laut. Kelompok 3 menerima 15% rebusan kayu bidaralaut, kelompok 4 mendapat 20%, dan kelompok 5 menerima 9 mg / kgBB metformin oral.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan kadar glukosa darah dalam 3 jamsetelah diberikan rebusan kayu bidara laut 10% memiliki p <0,05, 15% memiliki p> 0,05,dan 20% memiliki p <0,05. Hasil uji Anova dan uji LSD menunjukkan bahwa kayu bidaralaut pada konsentrasi 10% sudah efektif untuk mengurangi kadar gula darah secarasignifikan. Pada kelompok kontrol positif, efek metformin dalam mengurangi kadarglukosa darah terjadi hanya 2 jam setelah perawatan. Berdasarkan uji regresi linear,peningkatan dosis kayu bidara laut tidak memiliki korelasi linear dengan efeknya dalammengurangi kadar glukosa darah. Umumnya peningkatan dosis harus berakibat padameningkatnya efek kayu bidara laut, tetapi pada kenyataannya semakin tinggi dosis,semakin rendah efek dari kayu bidara laut.Kata kunci : Kayu Bidara Laut (Strychonas ligustrina Bl), Aloksan, Glukosa Darah.ABSTRACTSea jujube (Strychonas ligustrina Bl) is one of the traditional plants known to beusable for alternative anti diabetics. However, it has not been proven experimentally. Thisstudy was aimed to find the effect of boiled sea jujube (Strychonas ligustrina Bl) on thereduction of blood glucose level in rats rendered to be diabetic by the inductionwith alloxan.The study was conducted during for 3 days from 11 up to May 13st, 2009, atBiochemistry Laboratory of Medical Science, Airlangga University of Surabaya. This wasan experimental study aimed to identify the possible causal relationship by providingtreatment to experiment group and compared the latter with control group. Design used inthis study was pretest and post test control group design. This study involved 35 randomly-selected male Rattus norvegicus rats, aged 2-3months, with body weight of 150-200 grams. All rats were rendered diabetic by providing250 mg/kgBW alloxan intraperitoneally. The experimental animals were divided into 5groups, each comprising 7 rats. Group 1 was negative control group, receiving only 2ml/oral distilled water. Group 2 comprised those receiving 10% boiled sea jujube.Group 3 received 15% boiled sea jujube, group 4 received 20%, and group 5 received 9mg/kgBW oral metformin.Resulted showed that the change of blood glucose level in 3 hour after 10% sea jujubeadministration had p < 0.05, 15% had p > 0.05, and 20% had p < 0.05. The resultedof anova and LSD test revealed that sea jujube in concentration of 10% had been effectiveto reduce blood glucose level significantly. In positive control group, the effectof metformin in reducing blood glucose level occurred only to 2 hours after treatment.Based on linear regression test, the increase of sea jujube doses has no linear correlationwith its effect in reducing blood glucose level. Increasing doses should have increased theeffect. The fact of, however, the higher the dose, the lower the effect of the sea jujube.Keywords : Sea Jujube (Strychonas ligustrina Bl), Alloxan, Blood Glucose.
Pemberdayaan Desa Binaan Berbasis Budaya Hukum dengan Penerapan (SIMDES) Sistem Informasi Transparansi Dana Desa di Pulau Gadang Susanti, Heni; Heriyanto, Heriyanto; Mulianto, Budi; Yusramizza, Yusramizza; Gunawan, Hendra; Karya, Detri; Rafli, Dwi Yusuf; Yuda, Dwi; Kurniadi, Kurniadi; Syafii, Muhammad; Yanti, Evi
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 1 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/icom.v5i1.6599

Abstract

The implementation of the Village Financial System plays an important role in facilitating financial reporting and being able to create a transparent and accountable management of village fund allocations in order to create a Good Governance system. The problems that occur in Pulau Gadang Village partners that there are unresolved problems in the village, including the lack of Village Official Skill related to Village Law No. 6 of 2014 and Pulau Gadang Village Regulation No. 04 of 2022 concerning Amendments to the Pulau Gadang Village Budget for the 2022 Fiscal Year. Community service is carried out using lecture and presentation methods, as for the solutions provided by the PKM Team to partners, the first activity is to present material related to the Transparency of Village Fund Financial Management Permendagri number 20 of 2018 concerning Village Financial Management Guidelines That Village Financial Management, then the second speaker discusses related to increasing village finances from the tourism sector. PKM activities run smoothly, it is the hope of the PKM Team that in the future Pulau Gadang Village in managing Village finances can run in accordance with Permendagri number 20 of 2018 concerning Village Financial Management Guidelines and from the tourism sector can develop well and take place sustainably.
Analisis Strategi Bank Syariah Dalam Meningkatkan Market Share Ditengah Eksistensi Bank Konvensional Pada Era Digital Rukmanasari, Ita; Kurniadi, Kurniadi; Mu'min, Muh. Dian Nur Alim; Bulutoding, Lince; Muhlis, Syaiful
Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa Vol. 9 No. 02 (2024): JESPB Edisi Oktober 2024
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jespb.v9i02.1658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh bank syariah dalam meningkatkan market share ditengah eksistensi bank konvensional pada era digital saat ini. Penelitian dilakukan dengan mengkaji literatur terdahulu yang berisi tentang teori-teori yang relevan terhadap masalah–masalah penelitian. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa strategi-strategi yang digunakan oleh Bank syariah yakni penerepan pelayanan prima dalam hal ini bank harus terus meningkatkan kepatuahn operasional bank terhadap prinsip syariah. Selanjutnya strategi penetrasi pasar (market penetration), yaitu sebuah strategi yang mengupayakan peningkatan penjualan dengan cara memperbaiki dan memodifikasi produk atau jasa yang ada saat ini, dan strategi pemasaran dan layanan digital karena dengan digital marketing, nasabah mampu menjangkau dan memperoleh seluruh informasi mengenai produk yang di tawarkan di mana pun dan kapan pun. Sehingga digital marketing mampu meningkatkan jumlah konsumen dan loyalitas nasabah begitupun dengan layanan digital dapat memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan Dimana saja da kapan saja. Hal ini yang digunakan oleh bank syariah dalam menarik nasabah agar lebih eksis di era digital saat ini yang akan berdampak pada market share bank syariah itu sendiri.
PERAN ‘URF DALAM MENENTUKAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI-ISTRI DEMI MEWUJDKAN KELUARGA SAKINAH La Harisi, Isnain; Muthalib, Abd.; Kurniadi, Kurniadi
Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 1 (2024): AL-USARIYAH: JURNAL HUKUM KELUARGA ISLAM
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/al-usariyah.v2i1.585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran ‘Urf  (adat/kebiasaan) dalam menentukan hak dan kewajiban suami-istri sebagai salah satu faktor penting dalam mewujudkan keluarga sakinah. Dalam kehidupan berkeluarga, prinsip-prinsip hukum Islam mengatur dinamika hubungan suami-istri, namun seringkali, faktor '‘Urf  turut berperan dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research atau study literatur, observasi dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ‘Urf  memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan perilaku dan ekspektasi hak serta kewajiban dalam rumah tangga. Penelitian ini juga menemukan bahwa ada interaksi dinamis antara ‘Urf  dan norma-norma modern dalam membentuk konsep keluarga sakinah. Kendati terdapat tantangan dalam mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan kebutuhan zaman modern, penelitian ini mengungkap bahwa adaptasi dan fleksibilitas dalam menerapkan ‘Urf  dapat membantu pasangan suami-istri dalam mencapai harmoni dan kebahagiaan rumah tangga. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya memahami dan menghormati ‘Urf  dalam konteks keluarga, serta menawarkan rekomendasi bagi pembangunan sosial dan kebijakan hukum yang mendukung terciptanya keluarga sakinah. Kata Kunci: ‘Urf , Hak dan Kewajiban Suami-Istri, Keluarga Sakinah.
The Relevance Of Economic Policy In Khulafal Rasyidin And Modern Era Kurniadi, Kurniadi; Mu'min, Muh. Dian Nur Alim; Amir, AM Nur Atma; Misbahuddin, Misbahuddin; Siradjuddin, Siradjuddin
Jurnal Ar-Ribh Vol 6, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jei.v6i2.12816

Abstract

After the death of Rasulullah saw, the country's economic system, especially in economic matters, was taken over by the khulafaul Rashidun. There were four leading figures in this phase, namely Abu Bakar Assiddiq, Umar bin Khattab, Uthman bin Affan, and Ali bin Abi Talib. The caliphs carried out their government system based on the guidance of the Prophet Muhammad based on the Qur'an and Sunnah. The purpose of this study was to find out the policies among the caliphs in managing the country's economic problems, as well as the relevance of the economic system during the Khulafaul Rashidun era to modern times. This research is a "field research" using qualitative methods. The results of the study show that there are differences between the friends in implementing various economic policies both in terms of state revenues and the method of channeling or distributing state assets to solve economic problems. One of the influencing factors was the existence of new problems arising from the conditions, both in terms of revenue, regional and political, which were faced by each caliph in his government. Until the modern era, the Islamic economy continues to adapt to the conditions of the times so that the Islamic economy continues to exist in the future and become a compatible economic system.
The Development of Pesantren Patterns in Sidosermo Surabaya: Integrating tradition and modernity Kurniadi, Kurniadi; Chotib, Moch.; Khumaidah, Sofkhatin; Kumaini, Ruston; Harisi, Isnain La
el Harakah: Jurnal Budaya Islam Vol 27, No 1 (2025): EL HARAKAH
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/eh.v27i1.31220

Abstract

Islamic boarding schools in Indonesia, as traditional Islamic educational institutions, have undergone significant transformations in recent decades. Adopting a modern curriculum is important to ensure that pesantren students have skills that are relevant to the times. By integrating religious and general sciences, pesantren can produce graduates who not only have a strong Islamic understanding, but are also competitive in the world of work. While existing studies have explored the integration of modern subjects into pesantren curricula in several regions, there remains a research gap concerning how this integration unfolds in East Java, where distinct cultural and regional dynamics influence educational practices. Therefore, this research aims at analysing the development patterns of pesantren in Indonesia in a case study of the Sidosermo Pesantren Area in Surabaya by highlighting how they integrate deeply rooted traditions with the demands of modernity. Using a qualitative approach, this study collected data through in-depth interviews, participatory observation, and literature study. The results revealed that the pesantren managed to maintain traditional values, such as the teaching of the yellow book and grave pilgrimage, while adopting modern elements that include formal curriculum, digital technology, and professional-based management. This integration process not only strengthens the role of pesantren as centers of religious education, but also places them as agents of social change that are responsive to the challenges of the times. Nevertheless, pesantren are faced with a great challenge in maintaining a balance between maintaining tradition and innovating. This study demonstrates that the success of pesantren in facing modernity depends on their ability to hold on to fundamental Islamic values, open to global developments and information technology today. The recommendations include developing a hybrid curriculum combining religion, science, and technology; integrating e-learning tools; promoting pesantren-based economic initiatives; and strengthening alumni networks to support institutional growth and student careers. Pondok pesantren di Indonesia, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional, telah mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Penerapan kurikulum modern menjadi penting untuk memastikan bahwa para santri memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman. Dengan mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum, pesantren dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman Islam yang kuat, tetapi juga mampu bersaing di dunia kerja. Meskipun studi sebelumnya telah meneliti integrasi mata pelajaran modern dalam kurikulum pesantren di beberapa daerah, masih terdapat kesenjangan penelitian mengenai bagaimana integrasi tersebut berlangsung di Jawa Timur, di mana dinamika budaya dan regional yang khas memengaruhi praktik pendidikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pengembangan pesantren di Indonesia melalui studi kasus di Kawasan Pesantren Sidosermo Surabaya, dengan menyoroti bagaimana mereka mengintegrasikan tradisi yang mengakar kuat dengan tuntutan modernitas. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren berhasil mempertahankan nilai-nilai tradisional, seperti pengajaran kitab kuning dan ziarah makam, sekaligus mengadopsi elemen-elemen modern yang mencakup kurikulum formal, teknologi digital, dan manajemen berbasis profesional. Proses integrasi ini tidak hanya memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga menempatkan mereka sebagai agen perubahan sosial yang responsif terhadap tantangan zaman. Namun demikian, pesantren dihadapkan pada tantangan besar dalam menjaga keseimbangan antara pelestarian tradisi dan inovasi. Studi ini menunjukkan bahwa keberhasilan pesantren dalam menghadapi modernitas bergantung pada kemampuan mereka untuk berpegang pada nilai-nilai dasar Islam, terbuka terhadap perkembangan global dan teknologi informasi saat ini. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup pengembangan kurikulum hibrida yang menggabungkan agama, sains, dan teknologi; integrasi perangkat e-learning; penguatan inisiatif ekonomi berbasis pesantren; serta penguatan jaringan alumni untuk mendukung pertumbuhan kelembagaan dan karier santri.
Pemberdayaan Aparatur Gampong dalam Penyusunan Qanun Tentang Pencegahan Kekerasan Seksual di Gampong Uteun Kot Kota Lhokseumawe Nirzalin, Nirzalin; Suadi, Suadi; Bahreisy, Budi; Yunanda, Rizki; Fakhrurrazi, Fakhrurrazi; Meliza, Richa; Kurniadi, Kurniadi; Hilda, Rauzana
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 7, No 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v7i1.10388

Abstract

The availability of the Qanun on the Prevention of Sexual Violence represents a strategic and systematic step to address the issue of rampant adultery and sexual violence, particularly in Uteun Kot Village, Lhokseumawe City. As a village inhabited by residents with diverse cultural backgrounds due to the heterogeneity of its population, Uteun Kot is highly vulnerable to acts of adultery and sexual violence. The main problem addressed in this community service activity is how to formulate a village-level qanun on the prevention of sexual harassment as an effort to empower village officials. The method used in this activity is a quantitative approach, consisting of several stages: identifying cases of sexual violence, examining the prevention and resolution processes that have previously been implemented, and conducting training on drafting the Qanun for the prevention of sexual violence. The absence of such a qanun has placed village authorities in a position where they are unable to fully resolve family conflicts related to sexual violence. More importantly, preventive measures are not carried out in a planned, systematic, and measurable manner. This reality underscores the significance and urgency of establishing a qanun on the prevention of sexual violence in Uteun Kot Village. The presence of this qanun serves as a strategic solution for preventing and resolving conflicts rooted in sexual violence, thereby fostering and sustaining harmony within the community. Law enforcement, based on the qanun, guarantees the stability of social order by ensuring the existence of norms in community social practices. The qualitative outcome of this program is targeted to produce one Qanun on the Prevention of Sexual Violence for Uteun Kot Village. Furthermore, in terms of publication, the outputs include a scientific article published in a community service journal (OJS-based) and a media publication, both with published status
TELENURSING INNOVATION IN EDUCATION TO PREVENT THE INCIDENCE AND COMPLICATIONS OF DIABETES MELLITUS CHANGING THE HEALTH BEHAVIOR OF DIABETES PATIENTS Kurniadi, Kurniadi; Muhtar, Muhtar; Supriadin, Supriadin; Jannah, Nurul; Vitasari, Dian
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 35 No. 3 (2025): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v35i3.2673

Abstract

Edukasi mencegah kejadian dan komplikasi penyakit DM menggunakan media telenursing dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan perilaku kesehatan penderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak edukasi yang diberikan melalui telenursing terhadap perilaku kesehatan pasien diabetes melitus. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode quasi-eksperimen menggunakan rencana pre-test dan post-test dengan desain kelompok kontrol. Jumlah sampel dihitung menggunakan rumus Slovin, dengan total 172 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok.  Kelompok intervensi diberikan kegiatan edukasi kesehatan menggunakan aplikasi EGP (edukasi Gadis pendiam) dengan mengirimkan video edukasi tentang DM. Sebaliknya, kelompok kontrol hanya mengikuti arahan normatif yang diberikan oleh pegawai puskesmas tanpa adanya pendekatan edukasi yang lebih mendalam. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji yang digunakan adalah Wilcoxon, Fisher Exact, dan McNemar. Perbedaan antara pre dan post test signifikan secara statistik (p = 0,001) yang menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada perilaku kesehatan pada kelompok intervensi. Perbandingan antara kelompok intervensi dan kontrol sebelum diberikan edukasi menunjukkan nilai p=0,000, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Perbandingan antara kelompok intervensi dan kontrol setelah diberikan edukasi menunjukkan nilai p=0,000, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p=0,001, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara perilaku kesehatan sebelum dan sesudah diberikan edukasi antara kelompok intervensi dan kontrol. Kesimpulannya, pendidikan memberikan dampak yang signifikan terhadap perilaku kesehatan pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Oleh karena itu, disarankan untuk terus melakukan program edukasi yang dapat meningkatkan perilaku kesehatan masyarakat.