Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN INDONESIA: Teori, Penelitian, dan Inovasi

PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Al-falah, Yulis Malidar; Khadijah, Ifah
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 2, No 1 (2022): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.458 KB) | DOI: 10.59818/jpi.v2i1.188

Abstract

This study aims to determine the implementation of the student learning process and improve student writing skills in Indonesian language subjects before using the resitation method (assignment) and after using the resitation method (assignment) in each cycle in class V MI Terpadu PERSIS 24 Rancaekek Bandung Regency. Based on the analysis of the research that has been done that the use of the method of resitation (assignment) is well implemented. This can be seen from the results of increasing student activity in the pre-cycle is 56.25%, Cycle I is 75.91%, and Cycle II is 90.62%. Meanwhile, teacher activity in the pre-cycle was 68.75%, Cycle I was 84.31%, and Cycle II was 93.75%. The writing skills of grade V students in Indonesian language subjects have increased in each cycle. This can be seen from the pre-cycle which is 50% in the category (low), Cycle I is 81.25% in the category (good), and increased in Cycle II which is 100% in the category (very good). The total increase from Cycle I to Cycle II is 18.75%.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan proses pembelajaran siswa dan meningkatkan keterampilan menulis siswa pada mata pelajaran bahasa indonesia sebelum menggunakan metode resitasi (penugasan) dan sesudah menggunakan metode resitasi (penugasan) pada setiap siklusnya di kelas V MI Terpadu PERSIS 24 Rancaekek Kabupaten Bandung. Berdasarkan analisis penelitian yang telah dilakukan bahwa penggunaan metode resitasi (penugasan) terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil meningkatnya aktivitas siswa pada pra siklus adalah 56,25%, Siklus I adalah 75,91%, dan Siklus II adalah 90,62%. Sementara itu aktivitas guru pada pra siklus adalah 68.75%, Siklus I adalah 84,31%, dan Siklus II adalah 93,75%. Keterampilan menulis siswa kelas V mata pelajaran Bahasa indonesia mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari pra siklus yaitu 50% dengan kategori (rendah), Siklus I yaitu 81,25% dengan kategori (baik), dan meningkat pada Siklus II yaitu 100% dengan kategori (sangat baik). Jumlah peningkatan dari Siklus I ke Siklus II adalah 18,75% 
MODEL PEMBELAJARAN PAI INTERAKTIF DAN KONTEKSTUAL: STRATEGI MEMBANGUN KARAKTER MURID Khadijah, Ifah; Gunawan, Muhammad Maldi; Adawiyah, Siti Ropiah; Gustiani, Nurahmi; Nurjamilah, Mila; Alawiyah, Lulu
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1838

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of interactive and contextual learning models as strategies for character building in PAI teaching. The research method used is descriptive-qualitative with a literature review approach, grounded in constructivism theory and Contextual Teaching and Learning (CTL). The findings reveal that implementing interactive and contextual learning models can enhance students' understanding of Islamic teachings through direct experiences, habituation of Islamic behaviors, teacher role modeling, and contextual relevance of subject matter to students' real-life experiences. This approach not only deepens students' theoretical comprehension but is also effective in instilling moral values such as honesty, responsibility, discipline, and care for others. Thus, this learning model is highly relevant in forming holistic Muslim personalities who harmoniously integrate faith, knowledge, and actions in their daily lives. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas model pembelajaran interaktif dan kontekstual sebagai strategi pembentukan karakter dalam pembelajaran PAI. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, didasarkan pada teori konstruktivisme dan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran interaktif dan kontekstual mampu memperdalam pemahaman siswa terhadap ajaran Islam melalui pendekatan pengalaman langsung, pembiasaan perilaku Islami, keteladanan guru, serta relevansi materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman teoritis siswa, tetapi juga efektif dalam internalisasi nilai-nilai moral seperti jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan peduli sesama. Oleh karena itu, model pembelajaran ini sangat relevan dalam membentuk pribadi muslim yang utuh dan seimbang antara iman, ilmu, dan amal dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Peserta Didik Khadijah, Ifah; Nurhadi, M Wiran Jaya; Wijaya, Andri; Baiturrahman, Ridwan; Azahra, Khalida Zia Fitrah; Hambali, M Syahbani
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1837

Abstract

This study aims to determine the effect of implementing the Problem Based Learning (PBL) model on students' ability to solve problems in the Aqidah Akhlak learning at madrasah schools. The PBL approach is implemented through steps such as providing authentic problems, group discussions, independent research, collaboration, and solution presentations, which have proven to enhance students' analytical skills, critical thinking, as well as their sense of responsibility and active participation. The research method used is qualitative descriptive with techniques such as in-depth interviews, direct observations, and documentation studies involving students and teachers during the learning process. The results show that the implementation of PBL significantly enhances students' problem-solving abilities and learning motivation, as well as enriches learning experiences relevant to the context of social and religious life. The main challenges faced include the significant time required for preparation and implementation, as well as the need for students to have a deep understanding of the stages of PBL. The conclusion of this study emphasizes that PBL is an effective learning innovation in enhancing students' competencies and supporting the development of character and 21st-century skills, making it worthy of broader development with support from all stakeholders.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di sekolah madrasah. Pendekatan PBL diterapkan melalui langkah-langkah seperti pemberian masalah autentik, diskusi kelompok, penelitian mandiri, kolaborasi, dan presentasi solusi, yang terbukti mampu meningkatkan kemampuan analisis, berpikir kritis, serta sikap bertanggung jawab dan aktif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi kepada peserta didik dan guru selama proses pembelajaran. Hasil menunjukkan bahwa penerapan PBL secara signifikan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa, serta memperkaya pengalaman belajar yang relevan dengan konteks kehidupan sosial dan keagamaan. Kendala utama yang dihadapi meliputi waktu persiapan dan pelaksanaan yang cukup besar, serta perlunya pemahaman mendalam dari peserta didik terhadap tahapan-tahapan PBL. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa PBL merupakan inovasi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kompetensi peserta didik dan mendukung pengembangan karakter serta keahlian abad ke-21, sehingga layak dikembangkan secara lebih luas dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Faridah, N. Ai St. Minhatul; Fitriani, Nia; Khadijah, Ifah; Aryani, Wiwik Dyah
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i5.1770

Abstract

The portfolio-based learning model offers a student-centered authentic assessment approach, allowing educators to evaluate learning development holistically. This paper examines the implementation of portfolio-based learning models in the context of Islamic Religious Education (PAI) subjects in elementary schools, supported by theoretical foundations from constructivism, Ausubel's meaningful learning theory, and authentic assessment theory. Through systematic collection and reflection on students' work, portfolios serve as formative and summative tools that empower students to reflect on their Islamic learning, internalize Islamic values, and develop deep understanding. This paper discusses the theoretical relevance, practical implementation steps, benefits, and challenges and solutions in adopting this model to improve the quality of PAI learning at the primary level.ABSTRAKModel pembelajaran berbasis portofolio menawarkan pendekatan penilaian autentik yang berpusat pada siswa, memungkinkan pendidik untuk mengevaluasi perkembangan belajar secara holistik. Makalah ini mengkaji implementasi model pembelajaran berbasis portofolio dalam konteks mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar, didukung oleh landasan teoritis dari konstruktivisme, teori belajar bermakna Ausubel, dan teori penilaian autentik. Melalui pengumpulan sistematis dan refleksi terhadap hasil karya siswa, portofolio berfungsi sebagai alat formatif dan sumatif yang memberdayakan siswa untuk merefleksikan pembelajaran PAI mereka, menginternalisasi nilai-nilai Islam, dan mengembangkan pemahaman yang mendalam. Makalah ini membahas relevansi teoritis, langkah-langkah implementasi praktis, manfaat, serta tantangan dan solusi dalam mengadopsi model ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di tingkat dasar.