Film adalah medium visual yang menggabungkan gambar bergerak, suara, dan teks untuk menyampaikan cerita, gagasan, atau pesan kepada penonton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi tradisi Batak Toba dan budaya Batak Toba yang ada dalam Film yang berjudul “Pariban: Idola dari Tanah Jawa”. Penelitian ini menganalisis representasi budaya Batak Toba dalam film “Pariban: Idola dari Tanah Jawa” menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Film ini menonjolkan tradisi dan identitas Batak Toba melalui bahasa, ritual adat, pakaian, dan sistem marga. Dengan metode kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi elemen-elemen budaya yang digambarkan dalam film. Analisis semiotika pada adegan-adegan tertentu menunjukkan makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terkait dengan tradisi Batak Toba, seperti keyakinan asal-usul orang Batak, sistem marga, dan konsep “pariban”. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa film ini menggambarkan budaya Batak Toba dengan cara yang mendalam dan kompleks, meskipun terdapat stereotip tradisional. Mitos dominasi orang tua dalam menjaga nilai budaya juga muncul, menunjukkan ketegangan antara tradisi dan modernitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa film “Pariban: Idola dari Tanah Jawa” berperan penting dalam merepresentasikan dan merayakan warisan budaya Batak Toba.